Anda di halaman 1dari 2

1.) Jelaskan apa yang anda ketahui tentang gempa?

Jawab:
Gempa disebabkan pergeseran antara lempeng-lempeng tektonik yang berada jauh
dipermukaan bumi. Gempa adalah getaran atau guncangan yang terjadi dp permukaan
bumi akibat pelepasan energy dari dalam secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang
seismik. Frekuensi suatu wilayah,mengacu pada jenis dan ukuran gempa bumi yang
dialami selama periaode waktu.Gempa bumi di ukur dengan menggunakan alat
seismometer.

2.) Jelaskan konsep desain kapasitas untuk menjamin tahan gempa?


Jawab:
Konsep desain kapasitas mengatur bagian yang satu lebih kuat dari bangian yang
lain,sehingga bentuk keruntuhan dapat di tentukan lebih dahulu.
Konsep desain kapasitas terdiri dari:
- Prinsip dasar.
- Peningkatan kuat lentur balok.
- Pengaruh beban dinamis pada kolom.
- Rredistribusi momen.
- Kualitas pendetailan.
Dalam perencanaan struktur bangunan tahan gempa,terbentuknya sendi-sendi plastis,
yang mampu memancarkan energi gempa dan membatasi besarnya beban gempa yang
masuk ke dalam struktur harus dikendalikan sedemikian rupa agar struktur berperilaku
memuaskan dan tidak sampai runtuh saat terjadi gempa kuat. Pengendalian
terbentuknya sensi-sendi plastis pada lokasi-lokasi yang telah ditentukan lebih dahulu
dapat dilakukan secara pasti terlepas dari kekuatan dan karakteristik gempa. Konsep
desain kapasitas diterapkan untuk merencanakan agar j kolom-kolom lebih kuat dari
balok-balok portal (strong column-weak beam).

3.) Jelaskan taraf pembebanan wilayah gempa di Indonesia?


Jawab:
Indonesia di tetapkan terbagi dalam wilayah gempa,dimana wilayah gempa 1 adalah
wilayah dengan kegempaan paling rendah dan wilayah gempa 6 dengan kegempaan
paling tinggi.Pembagian wilayah gempa ini,didasarkan atas percepatan puncak batuan
dasar akibat pengaruh gempa rencana dengan perioda ulang 500 tahun,yang nilai rata-
ratanya pada setiap wilayah gempa ditetapkan pada tabel:

1|Page
Percepatan Puncak Batuan Dasar dan Percepatan Puncak Muka Tanah untuk Masing-
Masing Wilayah Gempa Indonesia:

Wilayah Percepatan Percepatan Puncak Muka Tanah Ao (‘g’)


gempa puncak batuan Tanah Tanah Tanah Tanah Khusus
dasar (‘g’) Keras Sedang Lunak
1 0,03 0,04 0,05 0,08 Diperlukan
2 0,10 0,12 0,15 0,20 evaluasi khusus

4.) Jelaskan faktor-faktor penentu beban gempa?


Jawab:
Faktor-faktor penentu beban gempa :
1.Faktor f1 dan f2
a. Faktor Overstrenght “Struktur f1
Faktor diperhitungkan untuk memperkirakan kemampuan struktur
memikul beban gempa yang lebih besar dari beban gempa rencana.Oleh karna itu
diperlukan suatu faktor agar resiko gempa sesungguhnya yang iberikan pada waktu
perencanaan tidak menjadi berlebihan.
b. Faktor f2
Dinyatakan sebagai perbandingan antara perpindahan lateral struktur
pada saat terjadinya pelelehan pada sejumblah besar sendi plastis dalam elemen utama
dan perpindahan lateral pada saat lelehan pertama.Faktor ini diberikan untuk
memperhitungkan kemampuan struktur memikul beban gempa yang lebih besar dari
beban gemparencana karna adanya kemungkinan distribusi momen stelah terbentuknya
sendi plastis.
c. Koefisien gempa dasar (C)
koefisien gempa dasar berfungsi untuk menjamin agar struktur mampu
memikul beban gempa yang dapat menyebabkan kerusakan besar pada
struktur,koefisien bergantung pada frekuensi terjadinya gerakan tanah yang sifat sangat
merusak yang berbeda-beda pada setiap wilayah gempa.Nilai C didapatkan dengan
membagi respon percepatan elastic struktur.

2.Faktor Keutamaan
Faktor keutamaan (I) dipakai untuk memperbesar beban gempa rencana agar
struktur maupun memikul beban gempa dengan periode ulang yang lebih panjang atau
dengan tingkat kerusakan yang lebih kecil.

3.Faktor Jenis Struktur


Faktor Jenis Struktur (AT) dimaksudkan agar struktur mempunyai kekuatan
lateral yang cukup untuk menjamin bahwa daktilitas yang di tuntut tidak lebih besar dari
daktilitas yang tersedia pada saat terjadi gempa kuat.

2|Page

Anda mungkin juga menyukai