MAKALAH SENI BUDAYA

NASKAH TEATER “RORO JONGGRANG”

Guru Pembimbing :

Deni Saputra, S.Pd

Disusun oleh :

Kelompok 1

 Al Ghani Fadhil Athallah  M. Aufan Pradana

 Alysa Putri Nur Sabrina  Nabiil Rihhadatul Aisy
 Dhella Afifah  Nurul Rahmah
 Fajri Ahmad Dima  Sasta Diva Desnica
 Khadijah Zahra  Siti Trihapsari
 Lulu Supiara  Viona Halim
 M. Farras Madika  Yozha Mulia Anantha
 M. Syahfitra Al Hafiz  Zahwa Ebrianti
 M. Agfa Akbar

X MIPA 5

SEMESTER GENAP

SMA NEGERI 1 TEMBILAHAN HULU

JL. SAPTA MARGA NO.70, TEMBILAHAN HULU

TAHUN PELAJARAN 2022/2023

 KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. yang sudah melimpahkan
rahmat, taufik, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan
judul “NASKAH TEATER “RORO JONGGRANG”” dalam rangka memenuhi tugas mata
pelajaran Seni Budaya di sekolah SMAN 1 Tembilahan Hulu.
Untuk itu penulis mengucapkan terimakasih kepada Bapak Deni Saputra, S.Pd selaku
guru pembimbing mata pelajaran ini, yang telah memberikan arahannya dengan baik demi
terselesaikannya tugas makalah ini.
Selanjutnya, penulis juga berterimakasih kepada semua pihak yang ikut serta dalam
berkontribusi demi terselesaikannya tugas makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna dan masih banyak
kekurangan dalam penulisannya, baik itu dalam segi penulisan, tata bahasa, maupun materi
yang disajikan yang mana data-data tersebut saya peroleh dari berbagai sumber yang
kemudian dijadikan sebagai bahan referensi.
Untuk itu dengan segala kerendahan hati, penulis sangat mengharapkan saran serta
kritik dari para pembaca demi untuk menyempurnakan makalah ini sehingga dapat di jadikan
salah satu sumber ilmu pengetahuan yang akurat. Dan dengan adanya makalah ini dapat
memberikan manfaat bagi para pembaca.

Tembilahan, 11 Juni 2023

Kelompok 1
DAFTAR ISI
 BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Teater menurut Harymawan adalah teater mengacu kepada aktivitas melakukan
kegiatan dalam seni pertunjukan (to act) sehingga tindak tanduk pemain di atas pentas
disebut acting. Istilah acting diambil dari kata Yunani “dran” yang berarti, berbuat,
berlaku, atau beraksi. Karena aktivitas beraksi ini maka para pemain pria dalam teater
disebut actor dan pemain wanita disebut actress. Teater terbagi lagi menjadi beberapa
macam, salah satunya adalah teater tradisional. Teater tradisional adalah pentas seni
kehidupan manusia yang hadir dan berkembang di suatu daerah dengan menyesuaikan
kebudayaan daerah tersebut. Contohnya adalah teater tradisional Roro Jonggrang.
Roro Jonggrang adalah sebuah legenda atau cerita rakyat populer yang berasal dari
Jawa Tengah dan Yogyakarta di Indonesia. Cerita ini mengisahkan cinta seorang raja
kepada seorang putri yang berakhir dengan dikutuknya sang putri akibat tipu muslihat
yang dilakukannya.
Menurut kisah tersebut, Roro Jonggrang tetap berada di sisi utara Candi Prambanan.
Roro Jonggrang tetap seperti patung permaisuri Siwa, Durga. Hingga kini, tempat ia
tinggal disebut Candi Roro Jonggrang. Sedangkan, candi-candi yang dibangun
Bondowoso disebut Candi Sewu.
1.2.Rumusan Masalah
1. Siapa saja yang terlibat diteater tradisional Roro Jonggrang?
2. Bagaimana rancangan blocking teater tradisional Roro Jonggrang?
3. Seperti apa kostume yang digunakan diteater tradisional Roro Jonggrang?
4. Seperti apa make up yang digunakan diteater tradisional Roro Jonggrang?
5. Seperti apa naskah teater tradisional Roro Jonggrang?
1.3. Tujuan
1. Menyebutkan pihak-pihak yang terlibat diteater tradisional Roro Jonggrang.
2. Menampilkan rancangan blocking teater tradisional Roro Jonggrang.
3. Menjelaskan kostume yang digunakan diteater tradisional Roro Jonggrang.
4. Menjelaskan make up yang digunakan diteater tradisional Roro Jonggrang.
5. Menampilkan naskah teater tradisional Roro Jonggrang.
1.4. Manfaat
Dapat mengetahui seperti apa kisah Roro Jonggrang diteater tradisional. Dan dapat
juga mengetahui pihak-pihak yang terlibat, rancangan blocking, kostume, serta make up
yang digunakan oleh kelompok 1 dinaskah teater tradisional Roro Jonggrang.