Anda di halaman 1dari 4

BIOLOGI

METODE ILMIAH

Dalam memecahkan setiap persoalan, tahapan metode ilmiah


sebenarnya telah dilakukan oleh manusia tanpa disadari.

Misalkan kalian melihat hamparan ladang jagung dengan hasil


panen berbeda untuk lahan A dan lahan B.

Tahapan Metode Ilmiah adalah sebagai berikut :

1. MENGIDENTIFIKASI MASALAH :

Kita melihat ada suatu permasalahan di lapangan .

Lahan jagung yang diberi pupuk kandang (Lahan A) menghasilkan


panen lebih banyak dibandingkan lahan yang tidak diberi pupuk (Lahan
B)

2. MERUMUSKAN MASALAH :

Kita mulai bertanya-tanya mengapa terjadi permasalahan tersebut.

Mengapa panen di lahan A lebih banyak dibandingkan lahan B ?

3. OBSERVASI / PENGUMPULAN DATA :

Untuk bisa menjawab kepenasaran kita, dilakukan observasi.


Observasi bisa dilakukan dengan beberapa cara seperti :

Pengamatan langsung dengan wawancara petani , melihat kondisi di


lapangan.
Data yang didapatkan : penggunaan pupuk yang berbeda, kadar pupuk
yang di berikan, jumlah panen yang dihasilkan.
Pengumpulan data : informasi dari pustaka, internet dll.
 Literatur mengenai kandungan pupuk kandang dan
manfaatnya bagi tumbuhan.

4. HIPOTESIS / PRADUGA :

Dengan data hasil observasi sebagai dasar pemikiran, maka kita


berani mengemukakan praduga. (Ada hipotesis 0, ada hipotesis 1)

Pupuk dapat meningkatkan hasil panen. (Hipotesis 1)

Penggunaan pupuk tidak berperan dalam meningkatkan hasil panen


(Hipotesis 0)

5. EKSPERIMEN :

Menguji hipotesis tersebut dengan melakukan eksperimen.


Kejadian di lapangan dibuat skala miniaturnya.

 Disediakan 3 petak berukuran 20 x 20 cm2.


 Isi dengan tanah Lembang (asal sama) sebanyak masing-
masing 1 kg tanah. Petak 1 : tanah tanpa pupuk kandang,
petak 2 : campuran tanah dengan pupuk kandang 10 gram,
petak 3 : campuran tanah dengan pupuk kandang 20 gram.
 Tanamkan masing-masing 3 biji jagung ke dalam setiap petak.
 Setiap pagi dan sore disiramkan 10 ml air dengan sumber sama.
 Setelah 1 bulan, tanaman dipanen dan ditimbang berat
basahnya.
 Hasil pengamatan (dikarang sementara karena asumsi saja)

Panen petak 1 : 100 gram berat basah per tanaman (hasil rata- rata
dari 3 tanaman sampel. Itulah sebabnya sampel tidak boleh 1 individu
Petak 2 : 162 gram per tanaman Petak 3 : 200 gram per tanaman.
BIOLOGI
6. KESIMPULAN :

Pemberian pupuk kandang dapat meningkatkan kesuburan


tanaman.

7. MENETAPKAN TEORI .

Bila suatu eksperimen dilakukan berulang-ulang dan hasilnya tetap


sama, maka kita bisa menetapkan suatu TEORI.

Teori relativitas (Einstein)

8. MENETAPKAN HUKUM.

Bila suatu teori diuji berulang-ulang dan dalam kurun waktu yang
lama tetap terbukti benar, maka dapat ditetapkan sebagai
HUKUM.

Hukum Mendel, Hk. Archimedes, Hk. Pascal, Hk. Newton I, II

PENUGASAN :

Sungai Cikapundung memiliki kualitas air yang lebih baik dibandingkan


Sungai Cidurian. Sungai Cikapundung memiliki tingkat polusi deterjen
lebih kecil dibandingkan dengan sungai Cidurian. Populasi ikan di sungai
Cikapundung lebih banyak dibandingkan dengan sungai Cidurian.

Buatlah tahapan Metode Ilmiah hingga tahap Kesimpulan untuk kasus


di bawah ini. Tekankan penekanan pada eksperimen bahwa kehadiran
faktor detergen terhadap kemampuan bertahan hidup ikan yang akan
diamati.
KERJAKAN DI BUKU BIOLOGI CATATANMU

Anda mungkin juga menyukai