NAMA : KHAIRUNNISA

NIM : 4172121024

PRODI : FISIKA DIK C 2017

MATA KULAH : BIOLOGI SISTEM

EVALUASI BAB 1

1. Uraikanlah langkah-langkah metode ilmiah dan berikan contohnya

Jawab :
Metode ilmiah memiliki langkah-langkah yaitu :
a) Mengobservasi adanya masalah
Jika suatu masalah muncul dalam lingkungan sekitar. Misalanya, petani
kecambah kacang hijau merasa bingung mengapa pertumbuhan kecambah
kacang hijau tidak sesuai dengan yang ia harapkan. Dengan cara berpikir
ilmiah, petani ini perlu melakukan observasi terhadap kecambah kacang hijau
ini, maka dengan itu petani perlu melakukan metode ilmiah untuk
mempermudahkannya dalam menetukan jawabannya.
b) Merumuskan masalah
Masalah yang ditemukan dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya,ringkas,
jelas,dan bermakna
metode merumuskan masalah terbagi menjadu dua yaitu :
1.membuat masalah
2.merumuskan masalah
1.contoh Masalah:
pertumbuhan biji kecambah kacang hijau berbeda pada daerah yang terkena
cahaya dengan daerah gelap.
2.Rumusan masalah:
Adakah perbedaan pertumbuhan biji kecambah kacang hijau pada daerah
terkena cahaya dengan daerah gelap.
Dalam merumuskan masalah perlu diperhatikan hubungan antara variable
bebas dengan variable terikatnya.
Variable bebas
Perlakuan yang berbeda dalam melakukan percobaan. Contoh; daerah
gelap,dan daerah yang terkena cahaya
Variable terikat
Hasil dari variable bebas.contoh: perbedaan pertumbuhan kecambah kacang
hijau daerah gelap, dan daerah yang terkena cahaya
 c) Menyusun hipotesis sehubungan dengan jawaban terhadap masalah
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap suatu masalah ,
Hipotesis terbagi 2:
1. Hipotesis nol
Adalah dugaan sementara yangg menyatakan bahwa tidak ada pengaruh
variable bebas terhadap variable terikat.
2. Hipotesis kerja
Berupa dugaan sementara yang menyatakan bahwa ada pengaruh antara
variable bebas terhadap variable terikat.
Lalu,petani merumuskan hipotesis, tanamah kacang hijau yang ditanam
ditempat terang akan lebih cepat tumbuh daripada ditempat gelap.

d) Merancang eksperimen untuk memecahkan masalah

10 biji kacang hijau ditanam di tempat yang gelap dan 10 biji kacang hijau
lainnya ditanam di tempat yang terang. Selama proses tersebut berlangsung,
dilakukan observasi dan perhitungan terhadap pertumbuhan kecambah secara
rutin. Untuk itu perlu ada pencatatan hasil observasi dan perhitungan

e) Pengumpulan data dan analisis data

Dilakukan dengan cara;
1. Melakukan studi kepustakaan
2. Membaca buku refrensi
3. Mewawancarai para ahli
4. Mencari data informasi dari hasil obsevasi

f) Menarik kesimpulan
Berdasarkan percobaan yang petani lakukan ia dapat menarik kesimpulan
bahwa tanaman kacang hijau yang ditanam di tempat gelap akan lebih cepat
panjang dibandingkan dengan tanaman kacang hijau yang tumbuh di tempat
terang, hal ini disebabkan oleh adanya aktivitas hormon auksin yang lebih
besar dibandingkan pada tempat yang terang. Cahaya matahari dapt merusak
hormon auksin. Ini tentunya bertentangan dengan hipitesis yang dibuat oleh
petani tersebut.

2. Uraikanlah pengertian biologi sebagai ilmu pengetahuan (sains)

Jawab :
Biologi itu berasal dari bahasa yunani yang katanya yaitu:bios yang berarti hidup dan
logos yang berarti ilmu atau belajar. Biologi sebagai ilmu pengetahuan dapar diartikan
 bahwa ilmu alam yang mempelajari kehidupan dan organisme hidup, termasuk
struktur fungsi, pertumbuhan evolusi, persebaran dan taksonominya.

3. Uraikanlah minimal 10 cabang-cabang biologi

Jawab :
1. Klimatologi : Ilmu yang mempelajari tentang iklim
2. Limnologi : Ilmu yang mempelajari tentang perairan mengalir
3. Mamologi, ilmu yang mempelajari tentang mammalia
4. Ornitologi : Ilmu yang mempelajari tentang burung
5. Phylogeni : Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhlukhidup
6. Patologi : Ilmu yang mempelajari tentang penyakit dan pengaruh-nya bagi
manusia
7. Palaentologi : Ilmu yang mempelajari tentang fosil
8. Paleobotani, ilmu yang mempelajari tumbuhan masa lampau
9. Paleozoologi, ilmu yang mempelajari tentang hewan purba
10. Parasitologi : Ilmu yang mempelajari tentang makhluk parasit
11. Protozoologi : Ilmu yang mempelajari tentang Protozoa
12. Primatologi, ilmu yang mempelajari tentang primata
13. Pulmonologi, ilmu yang mempelajari tentang paru-paru
14. Radiologi, ilmu untuk melihat bagian dalam tubuh manusia
menggunakan pancaran atau radiasi gelombang, baik gelombang elektromagnetik
maupun gelombang mekanik
15. Rekayasa Genetika, ilmu yang mempelajari tentang manipulasi sifat genetic
16. Sanitasi : Ilmu yang mempelajari tentang kesehatan lingkungan
17. Sitologi : Ilmu yang mempelajari tentang sel
18. Taksonomi : Ilmu yang mempelajari tentang penggolongan makhluk hidup
19. Teratologi : Ilmu yang mempelajari tentang cacat janin dalam kandungan
20. Virologi : Ilmu yang mempelajari tentang virus

4. Uraikanlah asal usul hidup menurut teori evolusi kimia

Jawab :
Teori ini dikemukakan oleh Harold Urey (1893)

Harold Urey adalah ahli Kimia berkebangsaan Amerika Serikat. Dia menyatakan bahwa
pada suatu saat atmosfer bumi kaya akan molekul zat seperti Metana (CH4), Uap air
(H2O), Amonia(NH2), dan karbon dioksida (CO2) yang semuanya berbentuk uap.
Karena adanya pengaruh energi radiasi sinar kiosmis serta aliran listrik halilintar
terjadilah reaksi diantara zat-zat tersebut menghasilkan zat-zat hidup. Teori evolusi
Kimia dari Urey tersebut biasa dikenal dengan teori Urey.

Menurut Urey, zat hidup yang pertama kali terbentuk mempunyai susunan menyerupai
virus saat ini. Zat hidup tersebut selama berjuta-juta tahun mengalami perkembangan
menjadi berbagai jenis makhluk hidup.
5. Uraikanlah minimal 8 ciri-ciri makhluk hidup

Jawab :

Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri makhluk hidup:

1. Respirasi/Bernapas
Respirasi atau bernapas adalah proses masuknya udara dari luar yang mengandung
oksigen dan pengeluaran udara dari dalam paru paru. Udara yang keluar dari
paru paru mengadung karbondioksida dan uap air. Oksigen yang dihirup ke
dalam tubuh digunakan untuk oksidasi zat makanan di dalam tubuh agar diperoleh
energy yang digunakan untuk beraktivitas.
2. Bergerak
Bergerak adalah perpindahan posisi seluruh atau sebagian tubuh mahkluk hidup
karena adanya rangsangan. Perpindahan seluruh bagian tubuh terjadi pada
manusia dan hewan. Misalnya, manusia berjalan, ikan berenang, dan burung yang
terbang. Sedangkan gerak pada tumbuhan hanya terjadi pada bagian tertentu,
misalnya gerak batang menuju datangnya cahaya.
3. Peka terhadap rangsang/Iritabitas
Setiap mahkluk hidup mempunyai kemampuan menanggapi rangsang yang
berbeda beda. Misalnya, tanaman dalam pot yang disimpan di dalam ruangan
akan tumbuh ke arah datangnya cahaya
4. Memerlukan makan atau nutrisi
Setiap mahkluk hidup pasti memerlukan makan atau nutrisi untuk
mempertahankan hidupnya. Makanan diperlukan sebagai sumber energy untuk
melakukan proses proses kehidupan.
5. Tumbuh dan Berkembang
Lihatlah tubuhmu sekarang. Tentu akan berbeda dibandingkan dengan ukuran
tubuhmu saat usia balita. Hal ini menunjukan jika mahkluk hidup mengalami
pertumbuhan. Pertumbuhan merupakan proses pertambahan jumlah dan berat sel
kering mahkluk hidup yang bersifat irreversible (tidak dapat kembali ke keadaan
semula). Perkembangan adalah proses menuju dewasa.
6. Melakukan Metabolisme
Di dalam tubuh manusia terjadi reaksi reaksi kimia yang disebut metabolisme.
Reaksi reaksi tersebut dapat berupa penyusunan maupun penguaraian zat
tertentu agar dapat diserap oleh tubuh. Proses penguaraian suatu zat menjadi
partikel yang lebih kecil disebut dengan proses katabolisme sedangkan proses
penyusunan senyawa tertentu disebut dengan proses anabolisme.
7. Mengeluarkan zat sisa/Ekskresi
Pada proses metabolisme, selain menghasilkan energy juga menghasilkan zat sisa
yang harus dikeluarkan dari dalam tubuh. Kadar zat sisa yang tinggi jika tidak
dikeluarkan dari dalam tubuh tentunya akan mempunyai efek yang berbahaya dan
menjadi racun dalam tubuh. Misalnya, paru paru mengeluarkan karbondioksida
dan uap air, kulit mengeluarkan keringat, dan ginjal mengeluarkan urin.
Tumbuhan mengeluarkan zat sisa melalui stomata
8. Berkembang biak
Cara mahkluk hidup untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya adalah
dengan cara berkembang biak atau reproduksi. Dalam proses perkembangbiakan,
sifat anak akan mewarisi sifat induknya. Perkembangbiakan mahkluk hidup
dibedakan menjadi dua cara yaitu berkembang biak secara vegetative/tak kawain
dan perkembangbiakan secara generative/kawin.
9. Adaptasi
Adaptasi adalah kemampuan mahkluk hidup untuk menyesuaikan diri terhadap
lingkungannya. Hal ini dilakukan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya.
Bagi mahkluk hidup yang dapat beradaptasi maka ia dapat bertahan lebih lama
dan populasinya akan bertambah banyak. Namun jika tidak dapat beradaptasi
dengan lingkungannya maka mahkluk hidup pun akan punah.
10. Regulasi
Regulai adalah proses pengaturan keserasian di dalam tubuh organism yang diatur
oleh syaraf dan hormon.