Anda di halaman 1dari 9

LAMPIRAN (Pertemuan 1)

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


Ruang Lingkup Biologi

Sekolah : SMA Nama :


Mata Pelajaran : Biologi Kelas :
Kelas/Semester : X/I Tanggal :
Alokasi Waktu : 2 JP

A. Tujuan

3.1.1.1 Melalui literasi, siswa dapat merumuskan pengertian ilmu biologi.


3.1.2.1 Melalui literasi, siswa dapat mendeskripsikan tingkatan organisasi kehidupan dari
tingkat yang paling sederhana hingga yang paling kompleks.
3.1.3.1 Melalui literasi, siswa dapat mengidentifikasi permasalahan objek biologi pada setiap
tingkatan organisasi kehidupan.
3.1.4.1 Melalui literasi, siswa dapat menjelaskan cabang-cabang ilmu biologi dan manfaatnya
dalam kehidupan sehari-hari.
3.1.5.1 Melalui literasi, siswa dapat mendemonstrasikan prosedur keselamatan kerja di
laboratorium.

B. Wacana dan teori singkat

Sains berasal dari kata latin Scientia yang artinya pengetahuan. Biologi merupakan
bagian dari sains. Biologi berasal dari kata Bios yang artinya hidup dan logos yang artinya ilmu.
Jadi, biologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup (organism) baik yang
bersifat makroskopis maupun mikroskopis. Dari waktu ke waktu, pengamatan dan eksperimen
biologi terus dilakukan sehingga objek kajian biologi semakin banyak dan beragam. Oleh karena
itu, biologi dibagi menjadi beberapa cabang biologi.
 Anatomi : Cabang ilmu yang mempelajari struktur bagian tubuh makhluk hidup
 Botani : Cabang ilmu yang mempelajari tumbuh-tumbuhan
 Entomologi : Cabang ilmu yang mempelajari serangga
 Genetika : Cabang ilmu yang mempelajari cara penurunan sifat makhluk hidup
kepada keturunannya
 dan lain-lain
Objek biologi mencakup makhluk hidup dan kehidupan. Berdasarkan tingkat organisasi
kehidupan, objek biologi adalah kehidupan pada berbagai tingkat struktur.

Gambar. http://www.artikelsiana.com/2015/07/objek-biologi-tingkat-organisasi.html

Peranan Biologi
Penelitian dan penemuan dalam bidang biologi bertujuan untuk meningkatkan
kesejahteraan manusia dalam berbagai bidang.
1. Bidang Kedokteran
Contoh: Teknik pembuatan bayi tabung, metode keluarga berencana (KB), cangkok
organ tubuh, bedah plastic dan terapi gen.
2. Bidang Farmasi
Contoh: pembuatan vitamin sintetik, vaksin, antibiotik untuk bakteri dan jamur, antibodi
monoklonal, hormon insulin buatan, enzim-enzim buatan serta obat-obatan tradisional (jamu)
dan modern.
3. Bidang Teknologi Pangan
Contoh: pembuatan keju, sosis, sarden, nata de coco, yoghurt, makanan suplemen,
protein sel tunggal (PST), kecap, tapai, tempe, oncom, tauco, dan teknologi pengawetan
makanan.

4. Bidang Pertanian
Contohnya: penemuan bibit unggul,tanaman transgenik ( tanaman hasil rekayasa
genetika), kultur jaringan, teknologi hidroponik dan pemandulan hama. Dengan rekayasa
genetika, dapat dihasilkan tanaman dengan sifat-sifat yang dikehendaki, misalnya tanaman yang
tahan penyakit, tanaman yang tahan terhadap kondisi tanah kering, tanaman yang tidak mudah
roboh dan tanaman yang mengandung zat tertentu.
5. Bidang Peternakan
Contoh: kloning untuk hewan, inseminasi buatan (kawin suntik), ayam petelur tanpa
dibuahi pejantan dan hewan ternak yang bermutu unggul lainnya (memproduksi susu, daging
atau telur berkualitas tinggi)
6. Bidang Perikanan
Contoh: budidaya udang windu, budidaya ikan hias dan budidaya kerang penghasil
mutiara.
7. Bidang Industri
Contoh: teknik pemisahan logam dari bijihnya dengan mengunakan bakteri.
8. Bidang Pengelolaan Lingkungan Hidup
Contoh: pengolahan limbah dengan menggunakan mikroorganisme dan menguraikan tumpahan
minyak di laut dan plastik dengan bakteri.

C. Alat/bahan/sumber pembelajaran

1. Gambar :
makhluk hidup (manusia) yang sedang bernapas
(http://www.tribunnews.com/kesehatan/2015/01/10/mungkinkah-kurus-hanya-dengan-
bernafas)
seorang anak yang sedang makan (https://ilmushoru.wordpress.com/2015/02/08/fakta-
ilmiah-tentang-makan-dan-minum/)
seekor induk kucing dan anaknya (http://www.cattery.co.id/berapa-lama-anak-kucing-
harus-tinggal-bersama-induknya/)
2. Selembaran artikel tentang kehidupan suatu ekosistem
3. Buku pelajaran: Irnaningtyas. 2016. Biologi SMA dan MA untuk Kelas X. Jakarta :
Erlangga

D. Kegiatan
Kegiatan 1.

Amatilah gambar berikut !

A B C

1. Perhatikanlah dengan seksama, identifikasilah gambar diatas, catatlah hasil pengamatanmu dengan
mengisi kolom soal dibawah ini.

NO GAMBAR CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP

1 1

2 2

3 3

2. Berdasarkan jawaban dari kolom yang telah diisi, jelaskan pengertian biologi menurut
pendapatmu !

Kegiatan 2.
Bacalah wacana berikut !
Wacana 1.

Di sebuah kolam yang penuh dengan air, hidup sekelompok ikan lele dimana hampir berjumlah 20
ekor. Bagian sisih utara kolam terdapat genangan air, hidup beratus-ratus berudu. Namun semakin
hari jumlah berudu itu berkurang, hal itu desebakan karena berudu-berudu itu dimangsa oleh ikan
lele tadi. Lalu seorang siswa mengambil sampel dari air kolam itu. Air tersebut diamatinya melalui
mikroskop dan di dapati terdapat mikrooganisme, dan diidentifikasi ternyata mikrooganisme
tersebut adalah Paramecium dan Amoeba.

Wacana 2.

Seorang anak terinfeksi penyakit flu yang disebabkan oleh virus influenza. Penyakit tersebut
menggangu sistem pernafasanya dan sistem imunnya. Indra penciumannya tidak peka terhadap bau.
Nafsu makanya menurun yang diakibatkan tenggorokanya sakit sehingga lambungnya terasa nyeri
karena tidak terisi makanan. Anak tersebut lemas karena kurang energi, asupan karbohidrat, protein
dan lemak tidak disuplai lagi kedalam tubuhnya.

Wacana 3.

Ibeng ingin mempelajari dan meneliti tentang bakteri, jamur dan virus, Mindo ingin meneliti
mengenai lingkungan tempat tinggal dan tingkah laku dari burung kakatua. Sedang Rossi senang
mempelajari tumbuhan dan hewan.

1. Dari wacana diatas identifikasilah tingkatan organisasi kehidupan secara berurutan


dengan menemukan contoh pada wacana diatas (wacana 1 - 3).

2. Setelah anda mengetahui contoh-contoh tersebut, buatlah defenisi dari tiap tingkatan
organisasi kehidupan (wacana 1 - 3).
3. Buatlah uraian berbagai permasalahan yang timbul dari tiap organisasi kehidupan !
4. Perhatikan wacana 3, tentukan cabang biologi yang dapat kamu temukan pada wacana
tersebut dan jelaskan defenisinya !

Penyakit Minamata
Penyakit Minamata atau Sindrom Minamata adalah sindrom kelainan fungsi saraf yang disebabkan oleh
keracunan akut air raksa.
Gejala-gejala sindrom ini seperti kesemutan pada kaki dan tangan, lemas-lemas, penyempitan sudut pandang
dan degradasi kemampuan berbicara dan pendengaran. Pada tingkatan akut, gejala ini biasanya memburuk disertai
dengan kelumpuhan, kegilaan, jatuh koma dan akhirnya mati.
Penyakit ini mendapat namanya dari kota Minamata, Prefektur Kumamoto di Jepang, yang merupakan daerah
di mana penyakit ini mewabah mulai tahun 1958. Pada waktu itu terjadi masalah wabah penyakit di kota Minamata
Jepang. Ratusan orang mati akibat penyakit yang aneh dengan gejala kelumpuhan syaraf. Mengetahui hal tersebut, para
ahli kesehatan menemukan masalah yang harus segera di amati dan di cari penyebabnya. Melalui pengamatan yang
Kegiatantentang
mendalam 3 gejala penyakit dan kebiasaan orang jepang, termasuk pola makan kemudian diambil suatu hipotesis.
a. Bacalah
Hipotesisnya bukubahwa
adalah biologi mengenai
penyakit tersebut materi ruang
mirip orang lingkup
yang biologi!
keracunan logam berat. Kemudian dari kebudayaan
setempat diketahui bahwa orang Jepang mempunyai kebiasaan mengonsumsi ikan laut dalam jumlah banyak. Dari
b. Kemudian jawablah pertanyaan di bawah ini!
hipotesis dan kebiasaan pola makan tesebut kemudian dilakukan eksperimen untuk mengetahui apakah ikan-ikan di
c. Bacalah artikel di bawah ini dan analisislah dengan menjawab pertanyaan pada kolom-
Teluk Minamata banyak mengandung logam berat (merkuri). Kemudian disusun teori bahwa penyakit tesebut
kolomoleh
diakibatkan yang tersedia!
keracunan logam merkuri yang terkandung pada ikan. Ikan tesebut mengandung merkuri akibat adanya
orang atau pabrik yang membuang merkuri ke laut. Penelitian berlanjut dan akihrnya ditemukan bahwa sumber merkuri
berasal dar pabrik batu baterai Chisso. Akhirnya pabrik tersebut ditutup dan harus membayar kerugian kepada penduduk
Minamata kurang lebih dari 26,6 juta dolar.
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Permasalahan apa yang Apa yang dilakukan para ahli Apa yang diamati ahli Apa yang dilakukan peneliti
muncul dalam artikel kesehatan untuk menangani kesehatan? setelah melakukan
diatas? permasalahan? pengamatan?

Hipotesis apa yang diambil Apa yang dilakukan peneliti Apa tujuan eksperimen Kesimpulan apa yang didapat
peneliti? setelah mengambil hipotesis? tersebut? oleh peneliti?

Dari kegiatan analisa yang telah kamu lakukan, simpulkan langkah langkah yang dilakukan peneliti dalam
mengatasi permasalahan diatas?
Dari kegiatan diskusi ini dapat
disimpulkan bahwa untuk
menyelesaikan suatu permasalahan,
peneliti menggunakan pendekatan
metode ilmiah.

Metode ilmiah adalah …………….

…………………………………………

…………………………………………

…………………………………………

…………………………………………

E. Kesimpulan
Buatlah kesimpulan berdasarkan kata-katamu sendiri, dari pembelajaran hari ini !

SELAMAT BEKERJA

Anda mungkin juga menyukai