Anda di halaman 1dari 2

HASIL KAJIAN JURNAL

TEMA 1 (PERKEMBANGAN BIOLOGI)


Oleh: (Abdul & Novita Permata Sari)

JURNAL PERTAMA

Pada jurnal diatas dijelaskan bahwa sejarah perkembangan biologi dan peradaban dunia memberikan
gambaran tentang semakin pesatnya perkembangan ilmu ini dari waktu ke waktu. Dimulai dari
penduduk Assyria dan Babilonia yang telah lebih dahulu melakukan aktivitas berupa bercocok tanam
dan menerapkan ilmu pengobatan sederhana. Tidak hanya itu, penduduk ini juga telah mengenal
pohon palem bahkan sampai cara polinasi dari tanaman jantan ke tanaman betina.

Perkembangan biologi terus berlanjut dan sejalan dengan kebutuhan manusia pada zamannya. Bangsa
mesir memperkenalkan buadaya pengawetan mayat (mumi), bangsa cina dengan budidaya ulat sutra
untuk memproduksi kain sutra. Bahkan dibeberapa wilayah lain sudah mengenal 960 jenis tanaman
yang bisa dimanfaatkan sebagai obat-obatan. Ilmu tentang anatomi, fisiologi, patologi dan ilmu sudah
mulai dikenal dibeberapa belahan dunia. Keberhasilan perkembangan ini tentu tidak lepas dari
ketekunan dan keuletan para ahli yang sangat memperhatikan kebutuhan manusia dalam kehidupan
sehari-hari.

JURNAL KEDUA

Seiring berkembang ilmu lain selain biologi seperti fisika, kimia bahkan teknologi, objek kajian
biologi menjadi lebih banyak. Diantaranya adalah kajian mikrobiologi, virologi dan embriologi.
Keilmuwan ini hadir berkat pesatnya perkembangan biologi dan pada saat ini sebuah alat sederhana
yang menggunakan lensa optic berhasil diciptakan oleh ilmuwan yang diberi nama mikroskop. Sejak
saat itu kajian biologi menjadi semakin luas karena objek biologi mulai dikaji secara molekuler.
Sejarah perkembangan Biologi sebagaimana diuraikan di atas memberikan gambaran perjalanan ilmu
yang sangat ditopang oleh pengetahuan. Dalam tahap awal, semua ilmuwan mengembangkan ilmu
berdasarkan pengamatan. Dan pengamatan yang paling mudah adalah dengan melihat hal yang
tampak, maka berkembanglah cabang Biologi yang disebut Morfologi. Selanjutnya makin detail
pengamatan berkembanglah Anatomi, Fisiologi sampai pada kajian seluler (Biologi Sel dan
Molekular). Pemfokusan (reduksionis) ini sangat penting dalam rangka pengembangan ilmu.

Ada beberapa yang menarik dari hasil kajian 2 jurnal diatas, pertama materi pada kurikulum 2013
khususnya pada mata pelajaran biologi dengan Komptensi Dasar/KD 3.1. (Menjelaskan ruang
lingkup biologi, permasalahan pada berbagai objek kajian biologi dan tingkat organisasi
kehidupan), melalui penerapan metode ilmiah dan prinsip keselamatan kerja) sangat relevan untuk
disampaikan kepada peserta didik pada jenjang SMA untuk dijadikan salah satu topik kajian pada:

BAB 1 Ruang Lingkup Biologi, seperti:


(1) biologi sebagai sains;
(2) cabang-cabang ilmu biologi dan;
(3) peranan ilmu biologi.

BAB 2 Keanekaragaman Hayatis, seperti:


(1) Peran keanekaragaman pada manusia

BAB 3 Virus, seperti:


(1) sejarah penemuan virus dan
(2) Struktur tubuh virus

Hal-hal yang sering terjadi di sekitar kita sangat dekat dengan ilmu biologi seperti, saat sedang sakit,
dokter yang memerika tubuh pasien bahkan petani yang ingin yang ingin tanamannya tumbuh subur.
Jurnal diatas menegaskan bahwa ilmu biologi tidak lahir secara instan, melainkan selama
perkembangannya mengalami perubahan terus-menerus. Dimana setiap perkembangan zamannya
akan melahirkan cabang-cabang keilmuan biologi yang erat hubungannya dengan makhluk dan
lingkungannya. Dengan melihat muatan isi kedua jurnal diatas, maka, menurut kami penyajian materi
yang disiapkan kepada peserta didik haruslah aktivitas-aktivitas keseharian yang erat dengan ilmu
biologi, dan memacu berfikir kritis setiap yang terjadi dilingkungan sekitarnya

Anda mungkin juga menyukai