Anda di halaman 1dari 10

MODUL I

MANFAAT FISIKA DAN BIOLOGI


DALAM BIDANG KEPERAWATAN

Disusun oleh
Bambang, S, S.kep, M.Kes

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG


DIV KEPERAWATAN MAGELANG dan PROFESI NERS
2019/2020
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHUKUAN 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2

A. Pengertian Biologi 2

B. Pengertian Fisika 3

C. Hubungan Antara Ilmu Biologi dan Ilmu Fisika dalam

Keperawatan 3

D. Metode Pengaplikasian Ilmu Biologi dan Ilmu Fisika Dalam Bidang

Keperawatan 3

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

Biologi adalah ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk kehidupan. Ilmu

biologi mencakup berbagai macam obyek, bukan hanya manusia, hewan, dan juga

tumbuhan. Ilmu biologi juga mempelajari tentang mikroba, mulai dari

pertumbuhan hingga perkembangannya. Sebagai ilmu yang mempelajari tentang

seluk beluk kehidupan, manfaat Biologi dalam meningkatkan kesejahteraan

manusia tidak perlu diragukan lagi. Terutama dalam bidang keperawatan

Fisika adalah ilmu yang mempelajari sifat dan gejala yang ada di alam,

bahkan biasa disebut ilmu dari segala ilmu. Fisika dalam dunia pembelajaran

dianggap sulit untuk dipelajari karena ilmu ini berisi tentang menghitung dengan

menggunakan logika. Namun dibalik kesulitan itu, ilmu fisika memiliki manfaat

dibidang kesehatan terutama dalam bidang keperawatan

1
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. PENGERTIAN BIOLOGI

Ilmu biologi adalah ilmu yang mempelajari segala hal yang berhubungan

dengan mahluk hidup dan kehidupannya yang dibahas dalam ilmu bilogi

tidak lain adalah yang masih berkaitan dengan mahluk hidup, seperti zat yang

membentuk mahluk hidup, zat yang dibutuhkan mahluk hidup, serta berbagai

hal yang mengenai hubungan antara mahluk hidup dengan lingkungannya.

Ilmu biologi dirintis oleh Aristoteles yang merupakan ilmuan yang

berkebangsaan yunani yang kita sebut juga dengan bapak perintis biologi

ilmu biologi sangat berpengaruh dan berguna bagi kehidupan manusia.

Biologi adalah ilmu alam yang mempelajari kehidupan, dan organisme

hidup, termasuk struktur, fungsi, pertumbuhan, evolusi, persebaran, dan

taksonominya.[1] Ilmu biologi modern sangat luas, dan eklektik, serta terdiri

dari berbagai macam cabang, dan subdisiplin. Namun, meskipun lingkupnya

luas, terdapat beberapa konsep umum yang mengatur semua penelitian,

sehingga menyatukannya dalam satu bidang. Biologi umumnya mengakui sel

sebagai satuan dasar kehidupan, gen sebagai satuan dasar pewarisan, dan

evolusi sebagai mekanisme yang mendorong terciptanya spesies baru. Selain

itu, organisme diyakini bertahan dengan mengonsumsi, dan mengubah energi

serta dengan meregulasi keadaan dalamnya agar tetap stabil, dan vital.

2
B. PENGERTIAN FISIKA

Fisika adalah salah satu disiplin akademik paling tua, mungkin yang tertua

melalui astronomi yang juga termasuk di dalamnya. [6]Lebih dari dua milenia,

fisika menjadi bagian dari Ilmu Alam bersama dengan kimia, biologi, dan

cabang tertentu matematika, tetapi ketika munculnya revolusi ilmiah pada

abad ke-17, ilmu alam berkembang sebagai program penelitian sendiri.


[b]
 Fisika berkembang dengan banyak spesialisasi bidang ilmu lain,

seperti biofisika dan kimia kuantum, dan batasan fisiknya tidak didefinisikan

dengan jelas. Ilmu baru dalam fisika terkadang digunakan untuk menjelaskan

mekanisme dasar sains lainnya[3] serta membuka jalan area penelitian lainnya

seperti matematika dan filsafat.

Fisika juga menyumbangkan kontribusi yang penting dalam

pengembangan teknologi yang berkembang dari pemikiran teoretis.

Contohnya, pemahaman lebih lanjut mengenai elektromagnetisme atau fisika

nuklir mengarahkan langsung pada pengembangan produk baru yang secara

dramatis membentuk masyarakat modern, seperti televisi,  komputer, 

peralatan rumah tangga, dan senjata nuklir,  kemajuan 

termodinamika mengarah pada pengembangan industrialisasi, dan

kemajuan mekanika menginspirasi pengembangan kalkulus.

C. Hubungan Antara Ilmu Biologi Dan Ilmu Fisika dalam Keperawatan

3
Biologi atau ilmu hayat, yaitu ilmu yang mempelajari tentang aspek fisik

kehidupan, maka ilmu ini sangat berperan penting dalam bidang kesehatan.

Berkat peran ilmu Biologi, berbagai masalah penyakit yang pada jaman

dahulu sukar untuk dipahami peyebab dan cara pengobatannya, saat ini sudah

banyak membantu para dokter dalam memahami penyebab dan gangguan

tersebut. Manfaat ilmu Biologi dalam bidang Kesahatan yang sangat berperan

tersebut adalah terdiri dari beberapa cabang ilmu Biologi, diantaranya adalah

ilmu anatomi dan fisiologi manusia, mikrobiologi, virologi dan patologi.

Selain itu dipelajari pula tentang ilmu manusia baik anatomi dan fisiologi

sehingga secara tidak langsung dapat dipelajari aspek dinamis yang dilakukan

tubuh terhadap makanan atau yang dialami makanan yang mencakup

pencernaan, absorbsi, distribusi, metabolisme dan ekskresi.

llmu fisika kesehatan atau disebut dengan medical physics  adalah ilmu

yang menggabungkan dua bidang kajian yang sangat luas, yaitu : ilmu fisika

dan ilmu kesehatan serta keterkaitannya. Bidang ilmu fisika kesehatan terdiri

dari beberapa sub-divisi. Di Amerika Serikat fisika kesehatan lebih difokuskan

pada bidang kajian radiologi. Ilmu fisika digunakan menganalisis secara

sempurna tentang proses fisis peristiwa radiasi dan memberikan solusi

lengkap tentang cara mengatasi permasalahan-permasalahan yang mungkin

terjadi pada tubuh manusia akibat pemberian perlakuan radiasi tersebut.

Proses penyembuhan tubuh manusia dari berbagai penyakit dengan cara

radiasi dengan demikian dapat dilakukan dengan baik dan sempurna.

4
D. Metode Pengaplikasian Ilmu Biologi dan Ilmu Fisika Dalam Bidang

Keperawatan

a) Biologi

1. Produksi makanan tambahan

Produksi massa ragi, bakteri dan alga dari media murah

mengandung garam nitrogen anorganik , cepat saji, dan menyediakan

sumber protein dan senyawa lain yang sering digunakan sebagai

makanan tambahan untuk manusia dan hewan.

2. Produksi vaksin

Sel mikroorganisme maupun bagiannya atau produknya dihasilkan

dalam jumlah besar dan digunakan untuk produksi vaksin.

3. Produksi mikroorganisme untuk digunakan sebagai insektisida (biosida)

Pengendalian hama tanaman dengan menggunakan

mikroorganisme yang berperan sebagai insektisida. Khususnya untuk

spesies tertentu, misalnya Bacillus (B. Larvae, B. Popilliae, dan B.

Thurungiensis). Spesies tersebut menghasilkan protein kristalin yang

mematikan larva

5
4

lepidoptera (ngengat, kupu-kupu, kutu loncat), misalnya ulat kubis,

ngengat gipsy, dan sarang ulat.

b) Fisika

Dalam pemberian asuhan keperawatan ada 5 tahapan yang harus

dilakukan, yaitu Pengkajian, Diagnosa, Interpensi/ perencanaan,

implementasi/ tindakan, dan Evaluasi. Yang pertama yaitu pengkajian.

Salah satu alat yang menggunakan penerapan fisika dalam proses

pengkajian, yaitu termometer yang merupakan alat untuk mengukur

suhu (temperatur), ataupun perubahan suhu. Termometer yang paling

umum digunakan yaitu termometer air raksa. Prinsip dasar dari

termometer ini yaitu proses pemuaian yang merupakan indeks

temperatur. Air raksa akan membeku pada suhu -40 derajat celcius dan

titik uapnya berkisar diatas 360 derajat celcius.

Selain termometer, stetoskop juga digunakan dalm proses

pengkajian. Alat ini biasanya digunakan untuk mendengarkan detak

jantung, mendengarkan bising usus, dan biasanya juga digunakan oleh

perawat ketika mengukur tekanan darah pasien.

Pada penggunaan alat ini berlaku hukum / Azas Doppler, yang

mana sumber bunyinya adalah detak jantung/ suara bising usus dan

perawat sebagai pengamat. Serta banyak lagi alat-alat lain yang

menggunakan prinsip fisika dalam proses pengkajian seperti tensimeter,

dll.
5

Yang kedua diagnosa. Contoh alat yang menggunakan penerapan

fisika yaitu pada penggunaan USG. Lewat USG dokter bisa melihat

kelainan-kelainan di rahim ibu, misalnya mendiagnosa adanya kista,

myoma atau lainnya. Manfaat lain pemeriksaan USG untuk mendeteksi

apakah kehamilan terjadi di dalam atau di luar kandungan. Prinsip USG

adalah menggunakan bunyi berfrekuensi tinggi sehingga komplikasi di

dalam rahim dapat segera diketahui. Dengan teknologi gelombang

bunyi berfrekuensi tinggi dokter dapat mengukur janin agar tanggal

persalinan diketahui, melihat jumlah janin yang ada di rahim, serta

melihat posisi janin dan letak plasenta. selain dari USG alat yang biasa

digunakan dalam mendiagnosa suatu penyakit yaitu ST Scan,

Radioisotop, dll
5

DAFTAR PUSTAKA

Aimarusciencemania.2012Pengaplikasian Biologi Diakses dari halaman situs


Pada tanggal 13 Agustus 2019 pukul 13.13
Pemanfaatan Pembelajaran Fisika dalam Dunia Kesehatan
http://faadhilahafif18.blogspot.com/2015/05/gejala-dan-ciri-ciri-
https://aimarusciencemania.wordpress.com/2012/04/22/biologi-dan-
penerapannya-dalam-kehidupan-sehari-hari/ Pada tanggal 09 Desember
2015 pukul 10.00
Dini.2013.Peran Ilmu Biologi.Diakses dari halaman situs
http://diniblogbiologi.blogspot.co.id/2013/07/peran-ilmu-biologi-dibidang-
kesehatan.html. Pada tanggal 09 Desember 2015 pukul 10.30
Marsel.2012.Pengantar Ilmu Kesehatan Masyarakat.Universitas Hasanuddin.
Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan Masyarakat Indonesia,
2003.Laporan Rapat Kerja I
Aplikasi Biologi dalam Kesehatan Masyarakat
https://www.academia.edu/30269045/APLIKASI_BIOLOGI_DALAM_K
ESEHATAN_MASYARAKATgelombang-secara_11.html Pada tanggal
16 Agustus 2019 pukul 9.15
Pengertian Fisika
https://id.wikipedia.org/wiki/Fisika Pada tanggal 16 Agustus 2019 pukul
9.49

Anda mungkin juga menyukai