Berikut adalah Rekapitulasi dari buku besar milik PT.

Prima Teladan per 31 Desember 2009

Neraca Saldo
Rekening
Debet Kredit
Kas Rp 125,00
Piutang dagang Rp 22,50
Persediaan Bahan Baku Rp 150,00
Persediaan barang dalam proses Rp 100,00
Persediaan Produk Selesai Rp 250,00
Perlengkapan kantor Rp 175,00
Asuransi gedung pabrik dibayar dimuka Rp 60,00
Bangunan pabrik Rp 1.400,00
Akumulasi penyusutan bangunan pabrik Rp 560,00
Bangunan kantor Rp 300,00
Akumulasi penyusutan bangunan kantor Rp 120,00
Modal Saham Rp 2.970,00
Laba ditahan Rp 875,00
Penjualan Rp 3.765,00
Pembelian bahan baku Rp 1.625,00
retur dan potongan pembelian Rp 87,50
potongan tunai pembelian Rp 112,50
potongan tunai penjualan Rp 75,00
retur dan potongan penjualan Rp 125,00
biaya angkut pembelian Rp 25,00
biaya sewa gedung pabrik Rp 700,00
utang hipotik Rp 1.025,00
utang obligasi Rp 860,00
bahan pembantu Rp 125,00
biaya pemeliharaan mesin pabrik Rp 550,00
biaya produksi tak langsung lain Rp 225,00
Biaya Asuransi Mobil Kantor Rp 75,00
Biaya gaji penjualan Rp 150,00
biaya iklan Rp 137,50
Biaya Asuransi mobil box pemasaran Rp 25,00
Biaya gaji pegawai kantor Rp 625,00
Biaya tenaga kerja langsung Rp 1.095,00
Biaya tenaga kerja tidak langsung Rp 770,00
sewa gedung kantor dibayar dimuka Rp 550,00
Biaya overhead pabrik lainnya Rp 180,00
Biaya Asuransi Truk pabrik Rp 50,00
biaya angkut penjualan Rp 50,00
Biaya administrasi lainnya Rp 635,00
Rp 10.375,00 Rp 10.375,00

Informasi Tambahan : Penugasan.

1. Asuransi gedung pabrik berlaku selama setahun dan Dari data neraca saldo dan informasi tambahan, anda
berakhir pada tahun ini (31 Desember 2009)
2. upah dan gaji yang belum dibayar masing-masing sebagai diminta untukk membuat dan menyusun
berikut : gaji sopir pemasaran sebesar Rp 22,- biaya tenaga
kerja langsung Rp 500,-,biaya tenaga kerja tidak langsung 1. Jurnal Penyesuaian
sebesar Rp 175,-, gaji sopir kantor sebesar Rp 20,- dan gaji
pegawai kantor sebesar Rp 55,-
2. Neraca Lajur (Sudah Tersedia)
3. tarif penyusutan bangunan pabrik 5% dari harga perolehan
dan penyusutan bangunan kantor adalah 10% dari harga
perolehan
3. Laporan Harga Pokok Produksi
4. Perlengkapan kantor yang tersisa pada akhir tahun
berjumlah Rp 125,- 4. Laporan Rugi/Laba
5. sewa sebesar Rp 550,- digunakan untuk menyewa gedung
kantor selama 5 tahun 5. Laporan Perubahan Laba Ditahan
6. Persediaan 31 Desember 2009 bahan baku Rp 180,-,
produk dalam proses Rp 122,5,-, produk selesai Rp 295,- 6. Neraca
 Neraca saldo Penyesuaian Neraca saldo setelah penyesuaian Laba/Rugi Neraca
Uraian
Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit
Kas Rp 125.00

Piutang dagang Rp 22.50

Persediaan Bahan Baku Rp 150.00

Persediaan barang dalam proses Rp 100.00

Persediaan Produk Selesai Rp 250.00

Perlengkapan kantor Rp 175.00

Asuransi gedung pabrik dibayar dimuka Rp 60.00

Bangunan pabrik Rp 1,400.00

Akumulasi penyusutan bangunan pabrik Rp 560.00

Bangunan kantor Rp 300.00

Akumulasi penyusutan bangunan kantor Rp 120.00

Modal Saham Rp 2,970.00

Laba ditahan Rp 875.00

Penjualan Rp 3,765.00

Pembelian bahan baku Rp 1,625.00

retur dan potongan pembelian Rp 87.50

potongan tunai pembelian Rp 112.50

potongan tunai penjualan Rp 75.00

retur dan potongan penjualan Rp 125.00

biaya angkut pembelian Rp 25.00

biaya sewa gedung pabrik Rp 700.00

utang hipotik Rp 1,025.00

utang obligasi Rp 860.00

bahan pembantu Rp 125.00

biaya pemeliharaan mesin pabrik Rp 550.00

biaya produksi tak langsung lain Rp 225.00

Biaya Asuransi Mobil Kantor Rp 75.00

Biaya gaji penjualan Rp 150.00

biaya iklan Rp 137.50

Biaya Asuransi mobil box pemasaran Rp 25.00

Biaya gaji pegawai kantor Rp 625.00

Biaya tenaga kerja langsung Rp 1,095.00

Biaya tenaga kerja tidak langsung Rp 770.00

sewa gedung kantor dibayar dimuka Rp 550.00

Biaya overhead pabrik lainnya Rp 180.00

Biaya Asuransi Truk pabrik Rp 50.00

biaya angkut penjualan Rp 50.00

Biaya administrasi lainnya Rp 635.00

Jumlah Rp 10,375 Rp 10,375

Laba/Rugi

Total