Disusun Oleh :
Pendahuluan
Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara mengamanatkan Instansi
Pemerintah untuk wajib memberikan Pendidikan dan Pelatihan terintegrasi. Pembelajaran dalam
Pelatihan MOOC terdiri atas sambutan kepala LAN lewat video dan materi yang terdiri dari tiga agenda
berupa modul.
Adapun materi yang di terima yaitu :
• Agenda 1 Sikap Perilaku Bela Negara
• Agenda 2 Nilai-Nilai Dasar ASN Berakhlak
• Agenda 3 Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI.
Untuk mendukung terwujudnya Smart Governance sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan. Setiap agenda terdiri dari beberapa mata pelatihan yang berbentuk bahan ajar
(modul).
Adapun materi lewat video yakni: Materi kebijakan berupa video yang berisikan Sambutan
Kepala LAN
➢ Tentang Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASN
➢ Penjelasan Manajemen Penyelenggaraan PPPK dengan menekankan Literasi Digital.
AGENDA 1
SIKAP PERILAKU BELA NEGARA
(Wawasan Kebangsaaan dan Nilai-Nilai Bela Negara, analisis Isu Kontemporer dan Kesiapsiagaan
Bela Negara)
A. MODUL 1
1. WAWASAN KEBANGSAAN
a. Pengertian
Wawasan Kebangsaan adalah cara pandang bangsa Indonesia dalam rangka
mengelola kehidupan berbangsa dan bernegara yang dilandasi oleh jati diri bangsa (nation
character) dan kesadaran terhadap sistem nasional (national system) yang bersumber dari
Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, guna memecahkan
berbagai persoalan yang dihadapi bangsa dan negara demi mencapai masyarakat yang
aman, adil, makmur, dan sejahtera.
b. Langkah-Langkah Konkrit
Agar kepentingan bangsa dan Negara dapat selalu ditempatkan di atas
kepentingan lainnya dibutuhkan langkah-langkah konkrit, melalui:
1) Memantapkan wawasan kebangsaan.
2) Menumbuhkembangkan kesadaran bela Negara
3) Mengimplementaskani Sistem Administrasi NKRI
c. 4 (empat) Konsesus Dasar Berbangsa dan Bernegara
1) Pancasila
2) Undang-Undang Dasar 1945
3) Bhinneka Tunggal Ika
4) Negara Kesatuan Republik Indonesia
d. Atribut Negara
1) Bendera sang Merah putih
2) Lambing Negara Garuda Pancasila
3) Bahasa Indonesia
4) Lagu Kebangsaan Indonesia Raya
2. BELA NEGARA
a. Pengertian
Tekad, sikap, dan perilaku serta tindakan warga negara, baik secara perseorangan
maupun kolektif dalam menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan
bangsa dan negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik
Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsaIndonesia dan Negara
dari berbagai Ancaman(UU No. 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya
Nasional untuk Pertahan Negara).
b. Nilai Dasar Bela Negara
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 tahun 2019 tentang Pengelolaan
Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara Pasal 7 Ayat (3), nilai dasar Bela Negara
meliputi:
1) Cinta tanah air
2) Sadar berbangsa dan bernegara
3) Setia pada Pancasila sebagai ideologi negara
4) Rela berkorban untuk bangsa dan negara
5) Kemampuan awal Bela Negara
c. Prinsip-Prinsip Persatuan Dan Kesatuan Bangsa
1) Prinsip Bhineka Tunggal Ika
2) Prinsip Nasionalisme Indonesia
3) Prinsip Kebebasan yang Bertanggungjawab
4) Prinsip Wawasan Nusantara
5) Prinsip Persatuan Pembangunan untuk Mewujudkan Cita-cita Reformasi
A. SMART ASN
1. Literasi Digitalis
Ruang digital adalah lingkungan yang kaya akan informasi. Konsep literasi digital
telah lama berkembang seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK). Literasi digital adalah kemampuan untuk mengakses, mengelola,
memahami, mengintegrasikan, mengkomunikasikan, mengevaluasi, dan menciptakan
informasi secara aman dan tepat melalui teknologi digital untuk pekerjaan, pekerjaan yang
layak, dan kewirausahaan.
B. MANAJEMEN ASN
1. Kedudukan, Peran, Hak dan Kewajiban dan Kode Etik ASN
a. Kedudukan ASN
1) PNS : PNS merupakan WNIyang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai
Pegawai ASN secara tetap
2) PPPK: warga Negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, yangdiangkat
berdasarkan perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu
b. Peran ASN: Pelaksana kebijakan public, Pelayan public, Perekat dan pemersatubangsa
c. Hak dan Kewajiban ASN
1) Hak
a) Gaji dan Tunjangan
b) Cuti
c) Perlindungan
d) Pengembangan kompetensi
2) Kewajiban ASN
a) Setia dan taat pada Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan pemerintah
b) Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa
c) Melaksanakan kebijakan pejabat pemerintah yang berwenang
d) Menaati ketentuan peraturan perundang-undangan
e) Melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh pengabdian, tgg jawab
f) Menunjukkan integritas dan keteladanan
g) Menyimpan rahasia jabatan
h) Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI.
d. Kode Etik ASN
1) Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab dan berintegrasi
2) Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin
3) Melayani dengan sikap hormat dan tanpa tekanan
4) Melaksanakan tugasnya sesuai perintah atasan
2. Konsep Sistem Merit dalam Pengelolaan ASN
Sistem merit adalah kebijakan dan manajemen ASN yang berdasarkan pada
kualifikasi, kompetensi dan kinerja secara adil dan wajar dengan tanpa membedakan latar
belakang politik, ras, warna kulit, agama, asal usul, jenis kelamin, status pernikahan, umur,
atau kondisi kecatatan.
Manfaat system Merit yakni: Mendukung keberadaan penerapan prinsipakuntabilitas,
Dapat mengarahkan SDM untuk dapat mempertanggungjawabkan tugas dan fungsinya dan
Instansi pemerintah mendapatkan pegawai yang tepat dan berintegrasi untuk mencapai visi
dan misi.
Mekanisme pengelolaan ASN yakni kebijakan dan praktek dalam mengelola SDM
termasuk dalam hal ini adalah pengadaan, penempatan, mutasi, promosi, pengembangan,
penilaian dan penghargaan.