Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Nama dan Alamat Perusahaan


Perusahaan konveksi ………………. beralamat di
……………………ung. Nama perusahaan yaitu …………………….,
lambing burung terbang, artinya terkait dengan sebuah pendidikan yaitu
siswa negeri mampu memiliki ilmu yang tinggi, buku yang
melambangkan jendela dunia, dan warna merah yang artinya siswa negeri
diharapkan memiliki semangat dalam mengejar cita-citanya.

1.2 Nama dan Alamat Pemilik


Nama Pemilik : …………………………………
Alamat Rumah : ………………………………...

1.3 Konveksi
Bisnis yang dijalankan adalah konveksi seragam sekolah,
seragam dinas, gamis, tunik, koko dan lainya.
BAB II RANGKUMAN
EKSEKUTIF

2.1 Latar Belakang


Permintaan masyarakat yang beraneka ragam menjadikan suatu hal
yang wajar dari segi bahan yang digunakan.

2.2 Visi dan Misi


Visi dan misi menjadi hal yang sangat penting dalam mendirikan
perusahaan. Adanya visi dan misi tersebut menjadikan suatu hal yang
bertujuan untuk memajukan perusahaan yang akan didirikan. Berikut
adalah visi dan misi PT……………………………………
Visi
Menjadi Konveksi Terbesar di Indonesia berbasis Online dan non Online,
serta Menumbuhkembangkan Potensi Tekstil.
Misi
1. Menciptakan Dan Menggali Peluang Pasar yang Potensial.
2. Membantu melayani pembuatan Produk Konveksi ke Instansi,
Sekolah, Perusahaan dan Masyarakat

3. Memacu Kreativitas dan Aktivitas Dalam Penjualan Online.

4. Memproduksi Produk Konveksi Yang Berkualitas.

5. Mendorong Berkembangnya Ekonomi Kreatif dan Sektor Usaha Kecil


Dan Menengah.

2.3 Lokasi
………………………………………..

2.4 Waktu Produksi


Waktu produksi dilakukan pada pukul 08.00 sampai dengan 17.00

2.5 Kesan atau Counter Style


Kesan yang terdapat dalam mendirikan perusahaan ini adalah
menciptakan lapangan pekerjaan bagi para pencari kerja dan menjadikan
perusahaan ini maju di bidang konveksi.

2.6 Konsep Promosi


Promosi untuk produk seragam ini dapat dilakukan secara online,
media elektronik, dan media cetak. Promosi secara online tentunya
masyarakat kini tidak lepas dari gadgetnya untuk membuka aplikasi
media social, oleh karena itu, promosi bias dilakukan secara online.

2.7 Target Pelanggan


Target pelanggan adalah orang tua yang tentunya ingin
menyekolahkan anaknya, sekolahan, dan instansi pemerintah dan
masyarakat.
ANALISIS INDUSTRI

3.1 Prespektif Masa Depan Usaha


Perusahaan konveksi tentunya merupakan suatu bentuk usaha
yang dapat memperoleh untung yang besar. Dilihat dari segi usia,
seragam merupakan produk yang tidak kadaluarsa yang artinya produk
tersebut tidak mudah rusak.

3.2 Analisis Persaingan


Pendirian suatu usaha tentunya terdapat perusahaan pesaing. Hal
tersebut ditujukan untuk pengusaha dalam mempromosikan produknya
dengan cara tepat, dengan begitu konsumen merasa tertarik kepada
produk yang ditawarkan.

3.3 Segmentasi Pasar yang akan dimasuki


Perusahaan mendistribusikan produk kepada para pedagang yang
berada di sebuah pasar tradisional dan pasar modern. Selain itu
produk juga dapat dipasarkan di suatu sekolah, instansi pemerintah yang
ingin bekerja sama dengan perusahaan untuk pengadaan seragam diawal
ajaran baru.
BAB IV
RENCANA PRODUKSI DAN RESIKO

4.1 Sumber-sumber Produk / Bahan


Sumber bahan baku dapat dilakukan pemesanan secara langsung
ke suatu pabrik kain yang berada di daerah Bekasi ataupun Jakarta.

4.2 Evaluasi tentang kelemahan Usaha (Analisis SWOT)


Strength (Kekuatan)
Bahan baku terbuat dari katun yang nyaman dan tidak panas.
Bahan katun tidak mudah rusak bila disimpan dalam waktu yang
relatif lama.
Weakness (Kelemahan)
Kelemahan dilihat dari segi penjualan. Penjualan seragam
dikategorikan dalam produk musiman. Biasanya produk tersebut
banyak diminati konsumen di awal ajaran baru.
Opportunity (Peluang)
Peluang untuk usaha dibidang konveksi dikatakan luas. Hal itu
dikarenakan banyaknya pihak orang tua yang ingin anak-anaknya
mengenyam pendidikan setinggi-tingginya.
Threat (Ancaman)
Ancaman dari produksi seragam terdapat pada mesin. Terkadang
pekerja ceroboh dalam melakukan pekerjaan sehingga terjadi
kecelakaan kerja yang tidak diinginkan. Kecelakaan tersebut terjadi
pada pengoperasian mesin yang tidak sesuai dengan standar
operasi.
BAB 5
PERENCANAAN PERMODALAN

5.1 Sumber-sumber permodalan


Pendirian perusahaan tak lupt dari modal yang harus dikeluarkan
oleh pengusaha tersebut. Modal yang diharapkan cukup untuk
membangun perusahaan tentu memiliki sumbernya. Sumber permodalan
tersebut adalah pinjaman bank, pinjaman keluarga atau kerabat, dan
modal dari miliki pribadi.

5.2 Modal Awal Perusahaan


Modal awal Perusahaan

Tabel 5.1 Perhitungan Total Biaya Manufaktur

Rincian Perhitungan
NO URAIAN Jumlah
Volume Satuan Harga Satuan
1 BIAYA PRODUKSI
Mesin Sablon DTF 6 Unit IDR 350,000,000 IDR2,100,000,000
Mesin Obras 500 Unit IDR 10,450,000 IDR 5,212,500,000
Mesin Bordir 50 4 Kepala IDR 90,000,000 IDR 4.50,000,000
Mesin Jarum 1 500 Unit IDR 5,500,000 IDR 2,375,000,000
Mesin Jarum 2 500 Unit IDR 5,500,000 IDR 2,375,000,000
Mesin Pelubang 100 Unit IDR 16,500,000 IDR 1.165,000,000
Mesin Overdeck 200 Unit IDR 18,500,000 IDR 3,700,000,000
Mesin Kansai DFB1412p 20 Unit IDR 40,500,000 IDR 810,000,000
Mesin Jahit ZigZag 50 Unit IDR 60,000,000 IDR 3,500,000,000
Mesin Pres Gambar 2 table 20 Unit IDR 19,600,000 IDR 392,000,000
Mesin Pres lable 2 table 20 Unit IDR 13,500,000 IDR 270,000,000
Mesin Relax Bahan 4 Unit IDR 24,000,000 IDR 96,000,000
Mesin Potong Bahan 10 Unit IDR 19,500,000 IDR 195,000,000
Mesin Potong Kain Bahan 10 Unit IDR 4,500,000 IDR 45,000,000
Hand Stacker/Forklift 5 Unit IDR 17,500,000 IDR 87,500,000
AC 1 PK 5 Unit IDR 8,000,000 IDR 40,000,000
Generator Genset 2 Unit IDR 250,000,000 IDR 500,000,000
CCTV 16 camera 1 PAKET IDR 22,000,000 IDR 22,000,000
Tambahan Pekerja 1000 Orang IDR 4,800,000 IDR 4,800,000,000
Pembelian Bahan Kain 80000 Kg IDR 125,000 IDR 10,000,000,000
Benang mix 30000 kg IDR 55,000 IDR 1,650,000,000
Mesin Iron/Setrika Uap 30 Unit IDR 16,500,000 IDR 495,000,000
Meja Cutting&Holding 100 M2 IDR 2,700,000 IDR 270,000,000
BAB 6
Accessories 1 item IDR 1,000,000,000 IDR 1,000,000,000

2 TRANSPORTASI
Mobil Blind Van 4 Unit IDR 226,000,000 IDR 904,000,000
Mobil Truck Box 110ps 4 Unit IDR 450,000,000 IDR 1,800,000,000

3 BIAYA LAIN
Pembebasan Tanah 5000 M2 IDR 225,000 IDR 1,125,000,000

JUMLAH TOTAL IDR 55,504,000,000


BAB VI

5.3 Proyeksi Aliran Kas


Proyeksi aliran kas pendirian perusahaan adalah berasal dari dana
sendiri. Aliran kas diharapkan harus sama besarnya atau lebih besar
pendapatan daripada pengeluaran yang dilakukan perusahaan dalam
proses produksi. Pengusaha harusnya mampu menekan atau
meminimumkan biaya pengeluaran dalam proses produksi.
BAB VI
PENUTUP

6.1 Kesimpulan
Perusahaan Tekstil ini sangat menguntungkan melihat dari
kebutuhan masyarakat atas kebutuhannya baik pakain sehari-hari,
seragam sekolah dan kedianasan atau lainnya.
6.2 Saran
Industri tekstil semakin lama semakin maju dan pesat. Oleh karena
itu perusahaan tekstil berlomba-lomba untuk memasarkan produknya.
Promosi yang tepat sesungguhnya dapat mendongkrak pendapatan agar
produk dapat dikenal oleh masyarakt luas.

Anda mungkin juga menyukai