ABSTRAK

Pada era global ini manusia tidak dapat lepas dari aktifitas yang melibatkan internet,
internet kini menjadi salah satu bagian dari kehidupan manusia. Berdasarkan data
internetworldstats pengguna internet Indonesia mencapai 212,35 juta jiwa pada Maret 2021
dengan jumlah tersebut, Indonesia berada di urutan ketiga dengan pengguna internet terbanyak di
Asia. Indonesia merupakan pengguna ecommer tertinggi di dunia hal ini menarik perhatian untuk
diteliti, dari riset penelitian kontribusi penetrasi ternyata pengguna internet tertinggi di indonesia
adalah pulau Jawa yang mencapai 56,4% sedangkan wilayah terendah adalah Maluku & Papuat
mencapai 3,0%.
Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh electronic of mouth (EWOM), gaya hidup dan
kemudahan pengguna terhadap minat beli onlain.
Metode pengambilan sampel yang digunakan dengan metode nonprobability, teknik
pengambilan sampel sampling purposive. Sampel yang digun masyarakat usia produktif sekitar
15 tahun sampai 40 tahun yang tinggal Kota Bekasi yang pernah berbelaja di marketplace
tokopedia.akan dalam penelitian ini, dengan menggunakan rumus yang dikembangkan oleh
Roscoe dalam Sugiono (2017:164) jumlah anggota sampel minimal 10 kali dari jumlah variable
yang di teliti. Dalam penelitian ini penulis menggunakan sebanyak 4 variabel
(independen+dependen) maka jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 40 orang.
Temuan dari model struktural telah membuktikan tidak semua hubungan yang
dihipotesiskan terbukti terdukung. Hasil penelitian membuktikan bahwa Electronic Word Of
Mouth (EWOM) tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat Beli, karena nilai –t
maka pengaruh yang di dapat adalah negative. Gaya Hidup berpengaruh positif dan signifikan
terhadap Minat Beli dan Kemudahan Penggunaan tidak berpengaruh secara positif maupun
signifikan terhadap Minat Beli.