SOP Operasi Pasar BKC
SOP Operasi Pasar BKC
DASAR HUKUM:
1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1995 tentang Cukai sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2007.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 1996 tentang Penindakan di Bidang
Kepabeanan.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2009 Tentang Tata Cara Penindakan Di
Bidang Cukai.
4. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 238/PMK.04/2009 Tentang Tata Cara
Penghentian, Pemeriksaan, Penegahan, Penyegelan, Tindakan Berupa Tidak
Melayani Pemesanan Pita Cukai, Atau Tanda Pelunasan Cukai Lainnya, dan Bentuk
Surat Perintah Penindakan.
5. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 323/KMK.05/1996 tentang
Tatalaksana Penindakan di Bidang Cukai.
6. Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor P-53/BC/2010 tentang Tatalaksana
Pengawasan.
7. Keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor KEP-58/BC/1997 tentang Patroli
Bea dan Cukai.
8. Keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor KEP-08/BC/1997 tentang
Penghentian, Pemeriksaan, dan Penegahan Sarana Pengangkut dan Barang di
atasnya serta Penghentian Pembongkaran dan Penegahan Barang.
9. Keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor KEP-37/BC/1997 tentang
Pemeriksaan Barang, Bangunan atau Tempat lain dan Surat atau Dokumen yang
Berkaitan dengan Barang.
DESKRIPSI:
1. SOP ini menjelaskan proses pelaksanaan Operasi Pasar Barang Kena Cukai (BKC)
yang dimulai sejak Kepala Seksi P2 menugaskan Kasubsi P2 untuk mempersiapkan
pelaksanaan Operasi Pasar Barang Kena Cukai (BKC) dan membuat konsep Surat
Tugas sampai dengan pengadministrasian Laporan pelaksanaan tugas Operasi Pasar
oleh pelaksana.
2. Operasi Pasar Barang Kena Cukai (BKC) dilaksanakan secara rutin atau sewakt-
waktu dalam rangka pengawasan peredaran Barang Kena Cukai.
3. Operasi Pasar Barang Kena Cukai dilaksanakan di dalam daerah pabean, meliputi
pabrik, tempat penyimpanan, tempat usaha penyalur, atau tempat penjualan eceran
Barang Kena Cukai.
4. Operasi Pasar Barang Kena Cukai dilaksanakan dengan pengamatan terhadap
sasaran operasi berupa saaran pengangkut, bangunan atau tempat lain yang di
dalamnya terdapat Barang Kena Cukai yang diduga melanggar ketentuan di bidang
Cukai berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1995 tentang Cukai
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2007.
5. Operasi Pasar Barang Kena Cukai dilaksanakan oleh Satuan Tugas Operasi Pasar
yang sekurang-kurangnya terdiri dari 2 (dua) Orang Pegawai.
6. Operasi Pasar Barang Kena Cukai dilaksanakan berdasarkan Surat Tugas Operasi
Pasar.
7. Unit pelaksana SOP ini adalah Seksi Penindakan dan Penyidikan.
PERSYARATAN:
1. Adanya Surat Tugas Operasi Pasar Barang Kena Cukai dan dokumen tugas yang
diperlukan.
2. Kesiapan Sarana dan Prasarana.
3. Kesiapan personil Satuan Tugas Operasi Pasar Barang Kena Cukai.
BIAYA:
Tidak dipungut biaya.
NORMA WAKTU :
Norma waktu terbagi atas 2 (dua) tahap sebagai berikut:
1. Sejak Satuan Tugas Operasi Pasar menerima Surat Tugas sampai selesainya
pelaksanaan Operasi Pasar sesuai waktu yang ditetapkan dalam Surat Tugas.
2. Sejak selesainya pelaksanaan tugas sampai disampaikannya Laporan pelaksanaan
tugas kepada Kepala Kantor oleh pegawai yang melaksanakan kegiatan Operasi
Pasar paling lama 3 (Tiga) hari kerja.
Kepala Kantor,
2
4 Kepala Sub Seksi Penindakan
dan Sara Operasi menerima,
meneliti dan memaraf konsep Meneliti &
surat tugas Operasi Pasar BKC, Paraf
kemudian menyerahkannya
kepada Kepala Seksi Penindakan
dan Penyidikan.
5 Kepala Seksi Penindakan dan
Penyidikan menerima, meneliti
dan memaraf konsep surat tugas Meneliti &
Operasi Pasar BKC dan Paraf
menyerahkannya kepada Kepala
Kantor atau pejabat yang
ditunjuk.
6 Kepala kantor atau pejabat yang
ditunjuk menerima dan
Menanda
menandatangani surat tugas
tangani
Operasi Pasar BKC dan
menugaskan pelaksana untuk
mendistribusikannya kepada
pegawai yang ditunjuk untuk Surat Tugas
melaksanakan tugas.
7 Pelaksana menerima surat tugas
Operasi Pasar BKC dan
mendistribusikannya kepada Mendistri
pegawai yang ditunjuk untuk busikan
melaksanakan tugas.
8 Satuan Tugas Operasi Pasar
BKC : Menerima ST dan
menyiapkan
Menerima surat tugas Operasi kelengkapan
Pasar BKC kemudian Operasi Pasar.
menyiapkan kelengkapan sarana
dan pra sarana untuk
2
melaksanakan Operasi Pasar
BKC Melaksanakan
Operasi Pasar
Satuan Tugas Operasi Pasar
BKC melaksanakan tugas :
- Dalam hal ditemukan N
adanya pelanggaran, maka Pelanggaran?
dilakukan penindakan
segera.
- Dalam hal tidak ditemukan
adanya pelanggaran, Satuan
SOP
Tugas Operasi BKC
Penindakan
membuat laporan.
Segera
Satuan Tugas Operasi Pasar Y
BKC membuat laporan atas
pelaksanaan tugas Operasi Membuat
Pasar BKC kemudian laporan
menyampaikannya kepada
Kepala Sub Seksi Penindakan Laporan Tugas
dan Sarana Operasi.
9 Kepala Sub Seksi Penindakan
dan Saran Operasi menerima,
meneliti, menganalisis kemudian Meneliti &
menyampaikan Laporan menganalisis
pelaksanaan Operasi Pasar
kepada Kepala Seksi Penindakan
dan Penyidikan.
10 Kepala Seksi Penindakan dan
Penyidikan menerima, meneliti,
menganalisis kemudian Meneliti &
menyampaikan Laporan menganalisis
pelaksanaan Operasi Pasar
kepada Kepala Kantor atau
pejabat yang ditunjuk.
2
11 Kepala Kantor atau pejabat yang
ditunjuk menerima, meneliti, dan
Meneliti &
menganalisis Laporan
menganalisis
pelaksanaan tugas Operasi
Pasar BKC lalu menugaskan
Pelaksana untuk mengarsipkan.
12 Pelaksana menerima dan
mengarsipkan Laporan Mengarsipkan
pelaksanaan tugas Operasi
Pasar BKC.
Mengetahui,
Kepala Kantor,