Anda di halaman 1dari 14

Kerangka Acuan Kerja

Pengawasan Teknis Pembangunan / Rehabilitasi Pasar Kecamatan dan Lanjutan Pembangunan


Pasar Tradisional Modern Kab. Maros

PP



PEMERINTAH KABUPATEN MAROS
DINAS KOPERASI PERINDUSTRIAN DAN
PERDAGANGAN




KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK )
HARGA PERKIRAAN SENDIRI ( HPS )




PENGAWASAN TEKNIS PEMBANGUNAN /
REHABILITASI PASAR KECAMATAN DAN
LANJUTAN PEMBANGUNAN PASAR TRADISIONAL
MODERN BUTTA SALEWANGAN
KABUPATEN MAROS











DANA ALOKASI UMUM ( DAU )
DANA ALOKASI KHUSUS ( DAK )
TAHUN 2014

Kerangka Acuan Kerja
Pengawasan Teknis Pembangunan / Rehabilitasi Pasar Kecamatan dan Lanjutan Pembangunan
Pasar Tradisional Modern Kab. Maros

KERANGKA ACUAN KERJ A (KAK)
PENGAWASAN REHABILITASI PASAR KECAMATAN
DAN LANJUTAN PEMBANGUNAN PASAR MODERN
( TRAMO ) BUTTA SALEWANGAN KABUPATEN MAROS
TAHUN ANGGARAN 2014



A. U M U M

1. Setiap pelaksanaan konstruksi fisik bangunan gedung negara yang
dilakukan oleh pelaksana harus mendapat pengawasan secara
teknis dilapangan, agar rencana teknis yang telah disiapkan dan
dipergunakan sebagai dasar pelaksanaan kontruksi dapat
berlangsung operasional efektif

2. Pelaksanaan pengawasan lapangan harus dilakukan oleh pemberi
jasa pengawasan yang kompoten, dan dilakukan secara penuh
dengan menempatkan tenaga-tenaga ahli pengawasan di lapangan
sesuai kebutuhan dan kompleksitas pekerjaan.

3. Konsultan pengawas bertujuan secara umum mengawasi pekerjaan
konstruksi, dari segi biaya, mutu, dan waktu kegiatan pelaksanaan.

4. Kinerja pengawasan lapangan sangat ditentukan oleh kualitas dan
intensitas pengawasan, serta yang secara menyeluruh dapat
melakukan kegiatannya berdasarkan Kerangka Acuan Kerja (KAK)
yang telah disepakati.


B. MAKSUD DAN TUJUAN

1. Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi Konsultan
Pengawas yang memuat masukan, azas, kriteria, proses dan
keluaran yang harus dipenuhi dan diperhatikan serta
diinterprestasikan kedalam pelaksanaan tugas pengawasan.

2. Dengan penugasan ini diharapkan Konsultan pengawas dapat
melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik untuk menghasilkan
keluaran yang memenuhi sesuai KAK ini.

C. LATAR BELAKANG

1. Pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah Pengawasan Teknis
Pembangunan / Rehabilitasi Pasar Kecamatan dan Lanjutan
Pembangunan Pasar Tradisional Modern

I. PENDAHULUAN


Kerangka Acuan Kerja
Pengawasan Teknis Pembangunan / Rehabilitasi Pasar Kecamatan dan Lanjutan Pembangunan
Pasar Tradisional Modern Kab. Maros

2. Pemegang Mata Anggaran adalah Pemerintah Kabupaten Maros
yang dalam hal ini adalah Dinas Koperasi Perindusterian dan
Perdagangan Kabupaten Maros.


D. LINGKUP KEGIATAN


1. Lingkup pekerjaan adalah Pengawasan Teknis Pembangunan /
Rehabilitasi Pasar Kecamatan dan Lanjutan Pembangunan Pasar
Tradisional Modern Kabupaten Maros Tahun Anggaran 2014
antara lain :

a) Pengawasan Teknis Pembangunan Pasar Rumbia
Kec. Simbang
b) Pengawasan Teknis Lanjutan Pembangunan Pasar Tradisional
Modern Buttasalewangan Kab. Maros
c) Pengawasan Teknis Rehabilitasi Pasar Batangase Kec. Mandai
d) Pengawasan Teknis Rehabilitasi Berat Lods dan Kantor Pasar
Bulu Bulu
e) Pengawasan Teknis Rehabilitasi Berat Pasar Ammarrang
f) Pengawasan Teknis Pembangunan Kios dan Kantor Pasar
Bantimurung
g) Pengawasan Teknis Pematangan Lahan dan Pembangunan
Kios Pasar Mallawa
h) Pengawasan Penimbunan disamping Pasar + Paving Blok dan
Talud Pasar Pute
i) Pengawasan Teknis Pembangunan Pagar Pasar Carangki
j) Pembangunan Jembatan dan Papan Nama Kantor Dinas
Koperindag Kab. Maros
k) Pengawasan Pembuatan 8 Unit Papan Nama Pasar





A. Lingkup tugas yang harus dilaksanakan oleh Konsultan Pengawas
adalah :

1. Berpedoman pada ketentuan yang berlaku, khususnya Teknis
Bangunan-Bangunan Gedung Negara, Peraturan Menteri Pekerjaan
Umum No : 5/PRT/M/2007 tanggal 27 Desember 2007.

B. Lingkup Kegiatan tersebut antara lain adalah :

1. Memeriksa dan mempelajari dokumen untuk pelaksanaan konstruksi
yang akan dijadikan dasar dalam pengawasan pekerjaan di lapangan.

II. KEGIATAN PENGAWASAN


Kerangka Acuan Kerja
Pengawasan Teknis Pembangunan / Rehabilitasi Pasar Kecamatan dan Lanjutan Pembangunan
Pasar Tradisional Modern Kab. Maros

2. Mengawasi pemakaian bahan, peralatan dan metode pelaksanaan,
serta mengawasi ketepatan waktu, dan biaya pekerjaan konstruksi.

3. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari segi kualitas,
kuantitas, dan laju pencapaian volume / realisasi fisik.

4. Mengumpulkan data dan informasi di lapangan untuk memecahkan
persoalan yang terjadi selama pelaksanaan konstruksi.

5. Menyelenggarakan rapat-rapat lapangan secara berkala, membuat
laporan Mingguan dan laporan Bulanan pekerjaan pengawasan,
dengan masukkan hasil rapat-rapat lapangan, Laporan harian,
Mingguan dan Bulanan pekerjaan konstruksi yang dibuat oleh
Pelaksana Pembangunan.

6. Menyusun Berita Acara Kemajuan Pekerjaan Pemeliharaan
pekerjaan, serah Terima pertama dan Kedua pekerjaan Konstruksi.

7. Meneliti gambar-gambar pelaksanaan (Shop Drawings) yang diajukan
oleh Kontraktor Pelaksana Pembangunan.

8. Meneliti gambar-gambar yang telah sesuai dengan pelaksanaan (As-
Built Drawings) sebelum Serah Terima Pertama.

9. Menyusun daftar cacat / kekurangan sebelum Serah Terima Pertama,
dan Laporan Akhir Pekerjaan Pengawasan.

10. Bersama Konsultan perencana menyusun petunjuk pemeliharaan dan
penggunaan bangunan gedung.




A. BIAYA PENGAWASAN

1. Besarnya biaya pekerjaan pengawasan mengikuti pedoman dalam
Peratuaran Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 45/PRT/M/2007
tanggal 27 Desember 2007 tentang Pedoman Teknis Pembangunan
Bangunan Gedung Negara yaitu :

a. Untuk pekerjaan standar berlaku maksimum sesuai yang
tercantum dalam tabel B2, tabel E2.

b. Bila terdapat pekerjaan non standar, maka dihitung secara orang-
bulan dan biaya langsung yang dapat diganti, sesuai dengan
ketentuan billing rate yang berlaku.

c. Pengaturan komponen pembiayaan pada butir a dan b diatas
adalah dipisahkan antara bangunan standar dan non standar dan
III. BIAYA


Kerangka Acuan Kerja
Pengawasan Teknis Pembangunan / Rehabilitasi Pasar Kecamatan dan Lanjutan Pembangunan
Pasar Tradisional Modern Kab. Maros

harus terbaca dalam suatu rekapitulasi akhir yang menyebut
angka dan huruf.

d. Besarnya biaya Konsultan Pengawas merupakan biaya tetap dan
pasti

e. Ketentuan pembiayaan lebih lanjut mengikuti Surat Perjanjian
Pekerjaan Pengawasan yang dibuat oleh Pemberi Tugas dan
Konsultan pengawas.

2. Biaya pekerjaan pengawasan dan tata cara pembayaran diatur secara
kontraktual, meliputi komponen sebagai berikut :

a. Honorarium tenaga ahli dan tenaga penunjang,
b. Materi dan penggandaan laporan,
c. Pajak.

3. Pembayaran biaya Konsultan Pengawas adalah dibayarkan sekaligus
setelah pekerjaan selesai.

B. SUMBER DANA

Sumber dana dari keseluruhan pekerjaan Pengawasan Teknis
Pembangunan / Rehabilitasi Pasar Kecamatan dan Lanjutan
Pembangunan Pasar Tradisional Modern dibebankan pada DPA Dinas
Koperasi Perindusterian dan Perdagangan Kabupaten Maros Tahun
Anggaran 2014. Besar pagu anggaran yang sediakan adalah sebesar
Rp. 300.000.000.- ( Tiga Ratus J uta Rupiah )

C. NAMA DAN ORGANISASI PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN


Nama Kegiatan : Pembangunan / Rehabilitasi Pasar
Kecamatan dan Lanjutan Pembangunan
Pasar Modern
Nama Pekerjaan : Pengawasan Teknis Pembangunan /
Rehabilitasi Kecamatan dan Pasar
Tramo ( Lanjutan )
Nama Pejabat Pembuat Komitmen : SUTAN JUNIANTORO, SH.
NIP. 19640613 199205 1 001
Satuan Kerja : Dinas Koperasi, Perindustrian dan
Perdagangan Kabupaten Maros








Kerangka Acuan Kerja
Pengawasan Teknis Pembangunan / Rehabilitasi Pasar Kecamatan dan Lanjutan Pembangunan
Pasar Tradisional Modern Kab. Maros




Keluaran yang dihasilkan berdasarkan Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini,
adalah lebih lanjut akan diatur dalam Surat Perjanjian, yang minimal
meliputi:
a) Buku harian, yang memuat semua kejadian, perintah / petunjuk
yang penting dari Pemberi Tugas, Kontraktor Pelaksana, dan
Konsultan Pengawas
b) Laporan Harian, berisi keterangan tentang :
- Tenaga kerja;
- Bahan-bahan yang datang, diterima atau ditolak;
- Alat-alat;
- Pekerjaan-pekerjaan yang diselenggarakan;
- Waktu pelaksanaan pekerjaan

c) Laporan Mingguan
Memuat laporan singkat yang menunjukkan tingkat kemajuan
pekerjaan fisik dan masalah-masalah yang timbul serta
pemecahannya
d) Laporan Bulanan
Laporan ini memuat laporan keterlambatan yang disebabkan oleh
hambatan teknis dan kesulitan administrasi kontrak termasuk
variasi kontrak dan Contract Change of Order
e) Berita Acara Kemajuan Pekerjaan untuk angsuran pembayaran;
f) Surat Perintah Perubahan pekerjaan dan Berita Acara
Pemeriksaan Pekerjaan Tambah Kurang;
g) Gambar-gambar sesuai dengan pelaksanaan (as-built drawings)
dan manual Peralatan-peralatan yang dibuat oleh Pelaksana
h) Laporan Rapat di lapangan (site meeting)
i) Gambar rincian pelaksanaan (shop drawings) dan Time Schedule
yang dibuat oleh Kontraktor Pelaksana
j) Laporan Final/Akhir Pelaksanaan Pekerjaan





Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh Konsultan Pengawas pada
Kerangka Acuan Kerja ini harus memperhatikan persyaratan-persyaratan
sebagai berikut :

A. PERSYARATAN UMUM PEKERJAAN

Setiap bagian dari pekerjaan pengawasan harus dilaksanakan secara
benar dan tuntas sampai dengan memberi hasil yang telah ditetapkan dan
diterima dengan baik oleh Pemberi Tugas.


V. KELUARAN

VI. KRITERIA


Kerangka Acuan Kerja
Pengawasan Teknis Pembangunan / Rehabilitasi Pasar Kecamatan dan Lanjutan Pembangunan
Pasar Tradisional Modern Kab. Maros

B. PERSYARATAN OBYEKTIF

Pelaksanaan pekerjaan pengawasan teknis konstruksi yang obyektif untuk
kelancaran pelaksanaan, baik yang menyangkut kualitas, dan kuantitas
dari setiap bagian pekerjaan sesuai standar hasil kerja pengawasan yang
berlaku.


C. PERSYARATAN FUNGSIONAL

Pekerjaan pengawasan konstruksi fisik harus dilaksanakan dengan
profesionalisme yang tinggi sebagai Konsultan Pengawas yang secara
fungsional dapat mendorong peningkatan kinerja kegiatan.

D. PERSYARATAN PROSEDURAL

Penyelesaian administrasi sehubungan dengan pekerjaan dilapangan
harus dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku.

E. PERSYARATAN TEKNIS LAINNYA

Selain kriteria umum diatas, untuk pekerjaan pengawasan berlaku pula
ketentuan- ketentuan seperti standar, pedoman, dan peraturan yang
berlaku, antara lain :

1. Ketentuan yang diberlakukan untuk pekerjaan yang bersangkutan,
yaitu Surat Perjanjian Pekerjaan Pelaksanaan beserta
kelengkapannya, dan ketentuan-ketentuan sebagai dasar
perjanjiannya.
2. Yang termuat dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor :
45/PRT/M/2007 tanggal 27 Desember 2007 tentang, Pedoman Teknis
Pembangunan Bangunan Gedung Negara.




A. UMUM

Konsultan Pengawas dalam menjalankan tugasnya diperlukan pula oleh
Pengelola Kegiatan agar fungsi dan tanggung jawab Konsultan Pengawas
dapat terlaksana dengan baik, dan menghasilkan keluaran sebagaimana
yang diharapkan oleh Pemberi Tugas.


B. URAIAN TUGAS OPERASIONAL KONSULTAN PENGAWAS

Konsultan Pengawas harus membuat uraian kegiatan secara terinci yang
sesuai dengan setiap bagian pekerjaan pengawasan pelaksanaan yang
dihadapi dilapangan yang secara garis besar adalah sebagai berikut :
VII. PROSES PEKERJAAN

Kerangka Acuan Kerja
Pengawasan Teknis Pembangunan / Rehabilitasi Pasar Kecamatan dan Lanjutan Pembangunan
Pasar Tradisional Modern Kab. Maros

1. Pekerjaan Persiapan

a. Menyusun program kerja, alokasi tenaga dan konsepsi pekerjaan
pengawasan.
b. Memeriksa Time Schedule / Bar Chart, S-Curve, dan Net Work

Planning yang diajukan oleh Kontraktor Pelaksana untuk selanjutnya
diteruskan kepada Pengelola Kegiatan untuk mendapat persetujuan.

2. Pekerjaan Teknis Pengawasan Lapangan

a. Melaksanakan pekerjaan pengawasan secara umum, pengawasan
lapangan, koordinasi dan inspeksi kegiatan kegiatan pembangunan
agar pelaksanaan teknis yang dilakukan dapat secara terus menerus
sampai dengan pekerjaan diserahkan untuk kedua kalinya.

b. Mengawasi kebenaran ukuran, kualitas dan kuantitas dari bahan atau
komponen bangunan, peralatan dan perlengkapan selama pekerjaan
pelaksanaan dilapangan atau ditempat kerja lainnya.

c. Mengawasi kemajuan pelaksanaan dan mengambil tindakan yang
tepat dan cepat, agar batas waktu pelaksanaan minimal sesuai
dengan jadwal yang ditetapkan.

d. Memberikan masukan pendapat teknis tentang penambahan atau
pengurangan pekerjaan yang dapat mempengaruhi biaya dan waktu
pekerjaan serta berpengaruh pada ketentuan kontrak, untuk
mendapatkan persetujuan dari Pemberi Tugas.

e. Memberi petunjuk, perintah sejauh tidak mengenai pengurangan dan
penambahan biaya dan waktu pekerjaan serta tidak menyimpang dari
kontrak, dapat langsung disampaikan kepada Pemborong, dengan
pemberitahuan tertulis kapada Pemberi Tugas.


3. Konsultasi

a. Melakukan konsultasi kepada Pemberi Tugas untuk membahas segala
masalah dan persoalan yang timbul selama masa pembangunan.
b. Mengadakan rapat lapangan secara berkala sedikitnya dua kali dalam
sebulan, dengan Pemberi Tugas, Perencana dan Pemborong dengan
tujuan untuk membicarakan masalah dan persoalan yang timbul
dalam pelaksanaan, kemudian membuat risalah dan mengirimkan
kepada semua pihak yang bersangkutan, serta sudah diterima paling
lambat 1 minggu kemudian.
c. Mengadakan rapat diluar jadwal rutin tersebut apabila dianggap
mendesak.



Kerangka Acuan Kerja
Pengawasan Teknis Pembangunan / Rehabilitasi Pasar Kecamatan dan Lanjutan Pembangunan
Pasar Tradisional Modern Kab. Maros

4. Laporan

Konsultan harus membuat laporan yang baik untuk kegiatan pekerjaan
maupun hasil pekerjaan yang harus disusun dengan baik.
Laporan ini meliputi :

Laporan Mingguan : Laporan ini dikirim setiap Hari Sabtu
yang merupakan resume laporan
Harian Kontraktor dan memuat
laporan keterlambatan yang
disebabkan oleh hambatan teknis dan
Non Teknis. Laporan ini digandakan
pula sebanyak 4 (empat ) eksemplar,
format kertas A4.
Laporan Bulanan : Laporan ini dikirim setiap bulan yang
merupakan resume laporan mingguan
dan memuat laporan keterlambatan
yang disebabkan oleh hambatan
teknis dan kesulitan administrasi
kontrak termasuk variasi kontrak dan
Contract Change of Order. Laporan ini
digandakan pula sebanyak 4 (empat)
eksemplar, format kertas A4
Laporan Akhir/Final : laporan ini merupakan laporan akhir
dari seluruh kegiatan yang berisi
seluruh muatan dari awal pekerjaan
hingga akhir pekerjaan setelah
dilakukan meliputi Metode
pelaksanaan fisik, Pelaksaaan
pengawasan teknis, Saran-saran
untuk pemeliharaan dan masalah
yang ditemui dan pemecahannya.
Laporan ini digandakan pula
sebanyak 4 (empat) eksemplar,
format kertas A4 serta Soft Copy
dalam bentuk CD sebanyak 3 Keping

5. Dokumen

a. Menerima dan menyiapkan Berita Acara sehubungan dengan
penyelesaian pekerjaan di lapangan, serta untuk keperluan
pembayaran angsuran.
b. Memeriksa dan menyiapkan daftar volume dan nilai pekerjaan
dilapangan serta penambahan atau pengurangan pekerjaan guna
keperluan pembayaran.
c. Mempersiapkan formulir, laporan harian, mingguan dan bulanan, Berita
Acara kemajuan pekerjaan, penyerahan pertama dan kedua serta
formulir - formulir lainnya yang diperlukan untuk kebutuhan dokumen
pembangunan.

Kerangka Acuan Kerja
Pengawasan Teknis Pembangunan / Rehabilitasi Pasar Kecamatan dan Lanjutan Pembangunan
Pasar Tradisional Modern Kab. Maros





A. INFORMASI

1. Untuk melaksanakan tugasnya, Konsultan Pengawas harus mencari
sendiri informasi yang dibutuhkan selain dari informasi yang
diberikan oleh Pemberi Tugas termasuk melalui Kerangka Acuan
Kerja ini.

2. Konsultan Pengawas harus memeriksa kebenaran informasi yang
digunakan dalam pelaksanaan tugasnya, baik yang berasal dari
Pemberi Tugas maupun yang dicari sendiri. Kesalahan
pengawasan/kelalaian pekerjaan sebagai akibat dari kesalahan
informasi menjadi tanggung jawab sepenuhnya dari Konsultan
Pengawas.

3. Informasi pengawasan antara lain :
a. Dokumen Pelaksanaan yaitu :
i. Gambar-gambar pelaksanaan,
ii. Rencana kerja dan syarat-syarat,
iii. Berita Acara Aanwijzing sampai dengan penunjukan Pemborong,
iv. Dokumen Kontrak Pelaksanaan/Pemborongan

b. Bar Chart dan S-Curve dan Net Work Planning dari pekerjaan yang
dbuat oleh Pemborong ( setelah disetujui ).

c. Kerangka Acuan Kerja ( KAK) Pengawasan
d. Peraturan-peraturan, standar dan pedoman yang berlaku untuk
pekerjaan pengawasan teknis konstruksi, termasuk petunjuk teknis
simak pengawasan mutu pekerjaan, dll.
e. Informasi lainnya.

B. TENAGA

Untuk melaksanakan tugasnya, Konsultan Pengawas harus
menyediakan tenaga yang memenuhi kebutuhan proyek, baik ditinjau
dari lingkup (besar) Pekerjaan maupun tingkat kekomplekan pekerjaan.
Tenaga-tenaga ahli yang dibutuhkan dalam kegiatan pengawasan ini
minimal terdiri dari : (kualifikasi masing-masing tenaga ahli disesuaikan
berdasarkan kebutuhan / kompleksitas pekerjaan).
Tenaga Ahli yang dibutuhkan untuk masing-masing kegiatan
pengawasan sekurang-kurangnya terdiri dari :





VIII. MASUKAN

Kerangka Acuan Kerja
Pengawasan Teknis Pembangunan / Rehabilitasi Pasar Kecamatan dan Lanjutan Pembangunan
Pasar Tradisional Modern Kab. Maros

No. POSISI KUALIFIKASI JUMLAH (OB)
No. POSISI KUALIFIKASI
JUMLAH
(OB)
A. TENAGA AHLI
1. SITE ENGINEER Tenaga Ahli 5,0 (lima)
2. QUALITY / QUANTITY Tenaga Ahli 5,0 (lima)
3. PENGAWAS ME. Tenaga Ahli 1,5 (Satu
Koma lima )
B. TENAGA PENDUKUNG
1. INSPECTOR Tenaga Pendukung 13,5 (tiga
belas koma
lima )
2. STAF ADMINISTRASI Tenaga Pendukung 5,0 (lima)

A. TENAGA AHLI
1). Site Engineer
Sarjana Teknik Strata Satu (S1) Jurusan Teknik Sipil, Dari
Universitas Negeri / Swasta berpengalaman dalam pelaksanaan
pekerjaan di bidang Pengawasan bangunan Gedung / Penguasiai
Struktur Bangunan Gedung dan Memiliki Sertifikasi Keahlian SKA
( Ahli Bangunan Gedung Muda ) Pengalaman sekurang-kurangnya
5 ( lima ) tahun. Sebagai Site Engineer tugas utamanya adalah
memimpin dan mengkoordinir seluruh kegiatan anggota tim kerja
dalam pelaksanaan pekerjaan
Uraian Tugas Sebagai Berikut :
Site Engineer bertanggung jawab penuh kepada PPK. Tugas dan
tanggung jawabnya mencakup kepada :

a. Mengikuti petunjuk dan persyaratan yang telah ditentukan
b. Membuat pernyataan penerimaan (acceptance) atau penolakan
(rejection) atas material dan produk pekerjaan
c. Melakukan pengawasan dan member pengarahan kepada
kontraktor didalam pengambailan data lapangan serta kaitannya
dengan rekayasa lapangan
d. Mengadakan penyesuaian di lapangan terhadap desain asli yang
ada kontrak fisik
e. Melakukan pemantapan atas prestasi kontraktor pelaksana
f. Melaporkan jika terjadi keterlambatan pekerjaan lebih dari 15%
ke PPK
g. Menyusun laporan dan kemajuan fisik dan financial, menyusun
justifikasi teknis termasuk gambar dan perhitungan sehubungan
dengan usulan perubahan kontrak
h. Mengecek dan menandatangani dokumen pembayaran
i. Mengecek dan menandatangani dokumen-dokumen tentang
pengendalian mutu dan volume pekerjaan


Kerangka Acuan Kerja
Pengawasan Teknis Pembangunan / Rehabilitasi Pasar Kecamatan dan Lanjutan Pembangunan
Pasar Tradisional Modern Kab. Maros

2). QUALITY / QUANTITY
Sarjana Teknik Strata Satu (S1) Jurusan Teknik Sipil / Teknik
Arsitektur , Dari Universitas Negeri / Swasta berpengalaman dalam
pelaksanaan pekerjaan di bidang Pengawasan bangunan Gedung
dan Memiliki Memiliki Sertifikasi Keahlian SKA ( Ahli Bangunan
Gedung Muda ) Pengalaman sekurang-kurangnya 5 ( lima ) tahun.
Sebagai Quality / Quantiy, Chieff Inspector tugas utamanya adalah
Bertanggung Jawab Langsung Kepada Site Enggineer
Uraian Tugas Sebagai Berikut :
a. Bertanggung jawab kepada Site Engineer.
b. Menyerahkan kepada Site Engineer himpunan data bulanan
pengendalian mutu paling lambat 14 bulan berikutnya.
Himpunan data harus mencakup semua tes laboratorium dan
lapangan secara jelas dan terperinci.
c. Melakukan semua analisa semua tes, termasuk usulan
komposisi campuran (job mix formula) dan justifikasi teknik atas
persetujuan dan penolakan usul tersebut.
d. Memerintahkan kontraktor untuk membongkar dan memperbaiki
kembali pekerjaan yang kualitasnya tidak sesuai dengan
ketentuan.
e. Menolak material dan peralatan kontraktor yang tidak memenuhi
syarat dan ketentuan yang berlaku.
f. Memeriksakan hasil pekerjaan dari kontarktor apakah sesuai
mutu dan kualitas yang di tentukan
g. Melakukan pengawasan terhadap pekerjaan kontraktor apakah
sesuai dengan kuantitas yang telah ditentukan.
h. Menolak pekerjaan kontraktor yang kuantitasnya tidak sesuai
dengan ketentuan.
h. Memberikan laporan tertulis pada pelaksanaan kegiatan atas
hal-hal yang menyangkut masalah pengendalian kuantitas

3). PENGAWAS MEKANIKAL ELEKTRIKAL
Sarjana Teknik Strata Satu (S1) Jurusan Teknik Elektro, Dari
Universitas Negeri / Swasta berpengalaman dalam pelaksanaan
pekerjaan di bidang Pengawasan bangunan Gedung dan Memiliki
Memiliki Sertifikasi Keahlian SKA ( Ahli Mekanikal Elektrikal)
Pengalaman sekurang-kurangnya 3 ( tiga ) tahun, tugas utamanya
adalah Bertanggung Jawab Langsung Kepada Site Enggineer
Uraian Tugas Sebagai Berikut :
a. Pengawasan setiap hari terhadap pelaksanaan pekerjaan adalah
dilakukan oleh Konsultan Pengawas.
b. Konsultan Pengawas harus dapat mengawasi, memeriksa dan
menguji setiap bagian pekerjaan, bahan dan peralatan.
Pelaksanan Pekerjaan harus mengadakan fasilitas-fasilitas yang
diperlukan

Kerangka Acuan Kerja
Pengawasan Teknis Pembangunan / Rehabilitasi Pasar Kecamatan dan Lanjutan Pembangunan
Pasar Tradisional Modern Kab. Maros

c. Bagian-bagian pekerjaan yang telah dilaksanakan tetapi luput
dari pengamatan Konsultan Pengawas adalah tetap menjadi
tanggung jawab Pelaksana Pekerjaan
d. Jika diperlukan pengawasan oleh Pengawas harian diluar jam-
jam kerja ( 08.00 sampai dengan 16.00 ), dan hari libur maka
segala biaya yang diperlukan untuk hal tersebut menjadi beban
Pelaksana Pekerjaan yang perhitungannya disesuaikan dengan
peraturan pemerintah. Permohonan untuk mengadakan
pengawasan tersebut harus dengan surat yang disampaikan
kepada Konsultan Pengawas.
e. Ditempat pekerjaan, Konsultan Pengawas menempatkan
petugas-petugas pengawas yang bertugas setiap saat untuk
mengawasi pekerjaan Pelaksana Pekerjaan, agar pekerjaan
dapat dilaksanakan atau dilakukan sesuai dengan isi surat
perjanjian. Pelaksanaaan Pekerjaan serta dengan cara -cara
yang benar dan tepat serta cermat.

B. TENAGA PENDUKUNG

1) INSPECTOR
Inspector ; 3 (Tiga ) Berijasah Sarjana Muda (D3 atau D4), lulusan
universitas/perguruan tinggi negeri atau swasta, serta
berpengalaman dibidangnya sekurang-kurangnya 5 (tiga) tahun,
Berijazah SMK, Negeri / Swasta serta berpengalaman dibidangnya 7
( Tujuh ) Tahun.

Uraian Tugas :
a. Membantu chief inspector mengawasi pelaksanaan pekerjaan
dari aspek prosedur dan kuantitas pekerjaan berdasarkan
dokumen kontrak
b. Bertanggung jawab pada chief inspector untuk mengawasi
kuantitas pekerjaan yang dilaksanakan oleh kontraktor
c. Memeriksa gambar kerja kontraktor berdasarkan gambar
rencana serta memeriksa dan member ijin pelaksanaan
pekerjaan
d. Mengawasi dan member pengarahan pada kontraktor pelaksana
agar sesuai prosedur berdasarkan spesifikasi teknis
e. Membuat laporan harian mengenai aktifitas kontrakto untuk
kemajuan pekerjaan terdiri dari cuaca, material yang datang,
peralatan di lapangan, kuantitas pekerjaan yang telah
diselesaikan dan kejadian-kejadian khusus lainnya
f. Membuat catatan lengkap tentang peralatan, tenaga kerja dan
material yang digunakan dalam setiap pelaksanaan pekerjaan.

2). TENAGA ADMINISTRASI

Tenaga Administrasi ; 1 ( Satu ) Berijasah Sarjana Muda (D3 atau
D4), lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau swasta, serta

Kerangka Acuan Kerja
Pengawasan Teknis Pembangunan / Rehabilitasi Pasar Kecamatan dan Lanjutan Pembangunan
Pasar Tradisional Modern Kab. Maros

berpengalaman dibidangnya sekurang-kurangnya 5 (tiga) tahun,
Berijazah SMK, Negeri / Swasta serta berpengalaman dibidangnya 7
( Tujuh ) Tahun.

Uraian Tugas :
a. Membantu Site Engineer dalam Pembuatan laporan
b. Membuat dan mencatat Surat masuk / Surat keluar.
c. Berkoordinasi dengan personil lainya yang berhubungan dengan
Administrasi .




Pekerjaan ini dilaksanakan selama 150 ( Seratus Lima Puluh ) hari
kalender sejak penandatanganan kontrak.




1. Produksi Dalam Negeri
Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di
dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam
angka 4 KAK dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam
negeri

2. Persyaratan Kerjasama
Jika kerjasama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan untuk
pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini maka persyaratan berikut
harus dipatuhi

3. Alih Pengetahuan
Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk
menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih
pengetahuan kepada personil proyek/satuan kerja Pejabat Pembuat
Komitmen.

Maros, April 2014
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
(PPK)




SUTAN JUNIANTORO, SH.
NIP. 19640613 199205 1 001

IX. JADWAL TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN

X. HAL HAL LAIN

Anda mungkin juga menyukai