Sejarah Bola Voli

Bola voli adalah olahraga yang cukup populer baik di Indonesia maupun di kancah
Internasional.
Pada tahun 2019 voli menjadi olahraga populer nomor 5 dunia mengalahkan basket yang
berada di peringkat ke 7 dengan estimasi penggemar mencapai 900 juta jiwa.
Permainan bola voli diciptakan oleh William G. Morgan tahun 1895 di Massachuset negara
bagian Amerika Serikat. Awal mulanya dia menciptakan permainan bernama Mintonette untuk
menggantikan permainan bola basket yang dianggap melelahkan.

Pada 1896, nama permainan ini diubah oleh Alfred T. Halstead menjadi bola voli (volley ball).
Dinamakan bola voli karena ciri khas permainan ini adalah melambungkan bola sebelum bola
menyentuh tanah (volleying).

Saat itu, belum ada batasan jumlah pemain yang menjadi standar. Sasaran dari permainan ini
adalah untuk mempertahankan bola dan bergerak melewati net yang tinggi ke wilayah lawan.

Tidak seperti permainan lain, permainan bola voli tidak memiliki batasan waktu. Dalam
permainan ini, pemenang adalah tim atau regu yang terlebih dahulu mengumpulkan poin atau
angka hingga 25 (selisih 2 poin dengan lawannya) yang disebut juga dengan rally point,
penentuan tim pemenang menggunakan sistem two winning set atau three winning set.

Umumnya, satu tim berisikan enam pemain yang berlaga di lapangan dan empat di bangku
cadangan. Total, satu tim diperkuat oleh 10 pemain.

Meski begitu, dalam aturan terbaru yang dikeluarkan oleh Federation Internationale de Volley
Ball (FIVB) pada 2017-2020, satu tim bisa diperkuat hingga 12 pemain. Alhasil, jumlahnya jauh
lebih banyak dari aturan sebelumnya. Kendati jumlahnya bertambah, pemain yang berlaga di
lapangan tetaplah enam pemain.

Sumber:
h ps://www.bola.com/ragam/read/5206735/penger an-dan-sejarah-singkat-permainan-bola-voli
h ps://sports.okezone.com/read/2021/10/05/40/2481517/jumlah-pemain-dalam-permainan-bola-
voli-dan-penjelasannya
h ps://www.viva.co.id/sport/1466167-jumlah-pemain-bola-voli