SEJARAH INDONESIA
Nama : Marco Syahin Nasikah
Kelas : X - TKR 2
Apa yang anda ketahui tentang jenis-jenis manusia purba di Indonesia Berikut?
a. Homo Erectus
Homo erectus adalah jenis manusia yang telah punah dari genus Homo. Pakar anatomi asal
Belanda, Eugene Dubois, pada tahun 1890-an menggambarkannya sebagai Pithecanthropus
erectus atau "Manusia Jawa" berdasarkan fosil tempurung kepala dan tulang paha yang
ditemukan timnya di Trinil, Kedunggalar Ngawi.
b. Meganthropus Palaeojavanicus
manusia purba tertua berbadan besar berasal dari Jawa. Meganthropus Paleojavanicus ditemukan
di lembah sungai Bengawan Solo oleh G.H.R von Koenigswald pada tahun 1941.
• Berbadan tegap.
• onjolan tajam di belakang kepala.
• Bertulang pipi tebal.
• Tonjolan kening yang mencolok.
• Tiidak berdagu.
• Otot kunyah, gigi, dan rahang besar dan kuat.
c. Pithecanthropus Mojokertensis
Manusia Jawa adalah jenis Homo erectus yang pertama kali ditemukan. Pada awal penemuan,
makhluk mirip manusia ini diberi nama ilmiah Pithecanthropus erectus oleh Eugène Dubois,
pemimpin tim yang berhasil menemukan fosil tengkoraknya di Trinil, Ngawi pada tahun 1891.
d. Pithecanthropus Soloensis
Pithecanthropus Soloensis ditemukan pertama kali oleh G.H.R. Von Koenigswald, Ter Haar, dan
Oppernorth. Mereka menemukan fosil manusia purba tersebut sekitar tahun 1931 sampai 1933.
e. Homo Soloensis
Manusia Solo adalah hominid atau manusia purba yang diperkirakan hidup di daerah Sungai
Bengawan Solo purba pada Zaman Batu Tua atau Paleolitikum. Subspesies yang telah punah ini
sempat diklasifikasikan sebagai Homo sapiens soloensis, tetapi sekarang dimasukkan ke dalam
spesies Homo erectus.
Yang mempunyai ciri - ciri sebagai berikut :
f. Homo Wajakensis
manusia purba yang pernah hidup di Indonesia. Fosil Homo wajakensis ditemukan oleh van
Rietschoten pada tanggal 24 Oktober 1888 di sebuah ceruk di lereng pegunungan karst di barat
laut Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Pada tanggal 31 Oktober
1888 C.Ph.
g. Homo Floresiensis
Homo floresiensis adalah nama yang diberikan oleh kelompok peneliti untuk spesies dari genus
Homo, yang memiliki tubuh dan volume otak kecil, berdasarkan serial subfosil dari sembilan
individu yang ditemukan di Liang Bua, Pulau Flores, pada tahun 2002.
h. Homo Sapiene
spesies primata yang jumlahnya paling banyak dan tersebar luas. Mereka adalah jenis kera besar
yang dicirikan oleh gaya berjalan dua kaki dan kemampuan kognitif yang mumpuni berkat otak
mereka yang besar dan kompleks.
• Memiliki volume otak yang lebih besar daripada Meganthropus dan Pithecanthropus, yakni
sekitar 1350-1450 cc.
• Tinggi badan antara 130-210 cm.
• Berat badan antara 30-150 kg