NAMA: FITRIATI RAHMAWATI NIM : 08040320089 PRODI : MANAJEMEN C

BAB III
FUNGSI MANAJEMEN PERENCANAAN
Planning atau perencanaan adalah suatu rangkaian persiapan tindakan untuk mencapai suatu
tujuan. Perencanaan merupakan pedoman, garis besar atau petunjuk yang harus dituruti jika
menginginkan hasil yang baik sesuai apa yang direncanakan. Tujuan dari perencanaan menurut Albert
Silalahi yakni perencanaan adalah jalan atau cara untuk mengaktifikasi dan merekam perubahan,
perencanaan yaitu memberikan pengarahan kepada administrator maupun non administrator,
perencanaan dapat menghindari atau setidaknya memperkecil tumpang tindih dan pemborosandalam
pelaksanaanya, perencanaan adalah menetapkan tujuan dan standar yang akan digunakan untuk
memudahkan dalam pengawasan.
Fungsi – fungsi dalam perencanaan adalah menentukan titik tolak dan tujuan, memberikan
pedoman, pegangan dan arahan, mencegah pemborosan waktu, tenaga, dan material, memudahkan
dalam pengawasan, kemampuan evaluasi yang teratur, sebagai alat koordinasi. Latar belakang
lahirnya perencanaan ini bukanlah suatu kebetulan melainkan ada sebab berupa inisiatif atau prakarsa
dari dalam dan luar organisasi.
Terdapat 4 langkah dalam perencanaan yaitu menetapkan tujuan atau seperangkat tujuan,
mendefinisikan situasi saat ini, identifikasi hal yang membantu dan menghambat tujuan,
mengembangkan rencana atau perangkat tindakan untuk mencapai tujuan. Stoner dan wankel
mengklasifikasi rencana menjadi 2 jenis yaitu rencana strategis dan rencana operasional, dan
gambaran mengenai pembagian perencanaan tersebut bisa dilihat di management by objektive.
Peroses perencanaan adalah bagian dari kegiatan manajemen yang berhubungan dengan
pengambilan keputusan untuk masa depan, baik jangka panjang maupun jangka pendek. Perencanaan
proses adalah fungsi di dalam proses manufacturing yang menetapkan proses dan parameter apa yang
digunakan untuk merubah part awal menjadi part akhir yang didahului adanya gambar teknik.
Perencanaan strategis adalah proses yang dilakukan suatu organisasi untuk menentukan
strategi atau arahan, serta mengambil keputusan untuk mengalokasikan sumber dayanya. Terdapat 3
alasan yang menunjukkan pentingnya perencanaan strategis. Dengan adanya perencanaan strategis ini
maka konsepsi perusahaan menjadi jelas sehingga akan memudahkan dalam memformulasikan saran
serta rencana lain yang dapat mengarahkan ke sumber organisasi secara efektif.
Didalam rencana tindakan terdapat perencanaan strategi adapun tahap perencanaan strategi
adalah identifikasi tujuan dan sasaran, penilaian kinerja, penentuan perencanaan strategi,
implementasi perencanaan strategi, dan evaluasi hasil dan perbaikan proses. Dan yang kedua adalah
perencanaan operasional adapun tahap perencanan operasional adalah perencanaan produksi,
keuangan, fasilitas, dan pemasaran.