1 PB
1 PB
DOI: ABSTRAK
10.30595/jppm.v7i2.10215 Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan di SMK Amaliyah dengan
alamat Akses UI No.3, RT.3/RW.1, Srengseng Sawah, Kec. Jagakarsa, Kota
Histori Artikel: Jakarta Selatan, bertujuan untuk membagikan pengetahuan dan informasi
mengenai penggunaan Platform pembuatan video animasi seperti Kinemaster,
Diajukan: Canva, Powtoon dan Animaker dalam pengajaran bahasa Inggris berbasis
29/03/2021 daring. Kegiatan yang dilakukan selain memberikan penjelasan secara teoritikal
dan praktikal mengenai penggunaan Platform pembuatan video animasi seperti
Diterima: Kinemaster, Canva, Powtoon dan Animaker juga diperdetail dengan
05/09/2023 memberikan penjelasan bagaimana mengaplikasikan materi untuk pelajaran
bahasa Inggris dengan menggunakan platform tersebut. Kegiatan pengabdian
Diterbitkan: masyarakat yang dilakukan berupa pelatihan secara daring untuk para guru
25/09/2023 yang mengajar di SMK Amaliyah. Dalam pelatihan tersebut juga dilakukan
simulasi atau praktik secara langsung yang dapat diimplementasikan ketika
mengajar. Metode yang digunakan dalam pelatihan kegiatan pengabdian
masyarakat ini menggunakan metode Community Language Learning yaitu
metode di mana saling berbagi informasi dan berdiskusi serta saling berbagi
pengalaman layaknya seperti konsultan dan klien. Implikasi dari kegiatan ini
dapat menjadi sebagai alternatif media pembelajaran berbasis teknologi yang
dapat diterapkan ketika mengajar baik secara daring atau luring.
ABSTRACT
Community service activities carried out at SMK Amaliyah at the UI Access No.3, RT.3 / RW.1, Srengseng Sawah,
Kec. Jagakarsa, Kota South Jakarta, aims to share knowledge and information regarding the use of animated
video creation platforms such as Kinemaster, Canva, Powtoon, and Animaker in the online-based English
teaching. Activities were performed and provided theoretical and practical explanations regarding using
animated video creation platforms such as Kinemaster, Canva, Powtoon, and Animaker, which detailed how to
apply material for English lessons using this platform. Community service activities were implemented online and
in training for teachers who teach at SMK Amaliyah. During the training, a simulation or direct practice was
enforced on how animation, video creation platforms were implemented in English teaching. The method used in
this community service activity training used the Community Language Learning method, a method where
information sharing and discussion were similar to consultant and client experiences. This activity's implication
can be an alternative technology-based learning media that can be applied when teaching online and offline.
227
Rina Husnaini Febriyanti, Hanna Sundari
Penerapan Penggunaan Platform Materi Video Animasi dalam Pengajaran Bahasa Inggris Berbasis Daring
PENDAHULUAN
Pada era ini, teknolagi maju sangat Meeting yang menurut mereka dapat membantu
pesat yang berdampak pada inovasi-inovasi di dalam proses pembelajaran selama masa
segala bidang, tak luput pada dunia pendidikan. pandemik atau PJJ. Selain itu , Sukmawati dan
Terlebih lagi pada era revolusi industri 4.0 ini Nensia (2019) menggagas bahwa pemanfaatan
atau bahkan akan menuju pada era 5.0 Google Classroom dalam pembelajaran bahasa
gelombang teknologi semakin merebak dan Inggris dapat meningkatkan kedisiplinan dan
menjamur yang dengan mudah digunakan oleh interaksi antara pengajar dan pemelajar serta
pengguna. Demikian juga yang terjadi pada teman. Adapun lainnya yaitu pemanfaatan
pendidikan khususnya dalam bidang aplikasi Kahoot yang dapat diterapkan dalam
pendidikan bahasa. Mulai dari munculnya pembelajaran abahasa Inggris(Chotimah &
internet yang digunakan secara asinkronus Rafi, 2018; Heni et al., 2019; Maesaroh et al.,
sampai ke sinkronus atau real time (di waktu 2020). Dengan keadaan tersebut banyak sekali
yang sama). Moda pembelajaranpun kian tantangan yang harus dihadapi baik bagi
bergeser dari yang semula hanya dengan tatap pendidik ataupun peserta didik. Seperti jaringan
muka berangsur-angsur beralih dari kombinasi komunikasi, akses internet, biaya internet,
tatap muka dan daring atau bahkan sepenuhnya materi yang disampaikan, proses pembelajaran,
dilakukan dengan daring. Perubahan demi metode pembelajaran yang menarik, dan
perubahan dikembangkan untuk mencapai evaluasi pembelajaran. Terlebih jika
kompetensi yang lebih baik tentu saja hal ini tak pembelajaran dilakukan secara sinkronus.
luput dari konteks. Proses inovasi terjadi dalam Namun demikian, pembelajaran daring yang
konteks sosial dan budaya yang terletak pada dilakukan secara real time dapat memberikan
ruang dan waktu, dan model inovasi berasal dampak yang positif bagi pemelajar karena
dari konteks pembangunan sosial tersebut kondisinya hampir menyerupai kelas tatap
(Hyland & Wong, 2013). Dengan kata lain muka (Funk et al., 2017).
inovasi terjadi dikarenakan sebuah kebutuhan Pembelajaran bahasa Inggris di
yang belum mencapai target dan tujuan yang Indonesia merupakan pembelajaran bahasa
dicapai di mana disesuaikan dengan konteks asing yang artinya tidak terlalu dekat
sosial budaya. diterapkan dalam lingkungan sehari-hari.
Pada saat ini di Indonesia terjadi Sehingga kompleksitas dalam proses
epidemik yang belum juga surut yaitu wabah pembelajarannya dianggap tinggi atau tidak
Covid-19 atau sering disebut juga wabah mudah untuk dikuasai. Sebagaimana hasil studi
Corona. Pandemik ini mengubah pola Febriyanti dan Sundari (2016) menemukan
pembelajaran secara drastis di mana bahwa kesulitan dalam penguasaan tata bahasa
pembelajaran semula dilaksanakan secara Inggris seperti subject-verb agreement, verb
konvensional atau tatap muka yaitu beralih tense, spelling, auxilaries, word order, passive
sepenuhnya ke pembelajaran jarak jauh (PJJ) voice, articles, preositions, pronoun, dan run-
atau pembelajaran secara daring khususnya di on sentence. Selanjutya pada studi Hidayati
wilayah yang tinggi akan wabah tersebut. Hal (2018) yang menemukan kecemasan yang
ini memicu para pendidik untuk melakukan cukup tinggi pada pemelajar bahasa Inggris
upaya inovasi dalam menyampaikan materi khususnya yang bukan dari jurusan bahasa
kepada peserta didiknya dengan tujuan Inggris ketika mempelajarinya. Lainnya
setidaknya dapat menggantikan kelas tatap Febriyanti (2019) menemukan peserta didik
muka yang tidak bisa diterapkan meskipun kesulitan dalam memahami gerund dan
tidak sepenuhnya dapat menggantikannya. infinitive yang disebabkan oleh kurang
Seperti dalam studi Amin dan Sundari (2020) motivasi, kurang cepat dalam memahami
penggunaan platform Webex Cisco, Google materi, kurang melakukan latihan, kurang
Classroom dan Whatsapp dapat membantu literasi, dan kurang mempelajari dari
dalam pembelajaran bahasa Inggris. Berbeda pengalaman. Kemudian Febriyanti (2019)
dengan Febriyanti dan Sundari (2020) dalam menemukan bahwa faktor kesulitan dalam
studinya yaitu penerapan Zoom dengan Google memahami subject-verb agreement disebabkan
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) - Vol. 7 (2) 2023 - (227-237) 228
Rina Husnaini Febriyanti, Hanna Sundari
Penerapan Penggunaan Platform Materi Video Animasi dalam Pengajaran Bahasa Inggris Berbasis Daring
rendahnya motivasi dalam mempelajari materi, dan Animaker (2019) dari kedua platform
rendahnya membaca materi, kurang memahami tersebut dikemukakan dapat membantu dalam
apa yang dijelaskan oleh pengajar, kurangnya menyuguhkan materi lebih menarik dan tidak
membaca ulang materi, kurang berlatih, kurang monoton karena materi ditampilkan dengan
memperbaiki kesalahan, kurang melakukan video interaktif dan dapat disesuaikan dengan
analisis, dan kurang mengulang materi yang kebutuhan. Oleh karena itu, dalam kegiatan
sudah diajarkan. Selain kesulitan dalam pengabdian masyarakan yang diadakan
menguasai tata bahasa terdapat juga kesulitan berfokus pada penerapan penggunaan platform
dalam kosakata di antaranya kesulitan umum pembuatan materi dengan video animasi dalam
yang dihadapi dalam mengajar kosakata adalah pembelajaran bahasa Inggris. Di mana dari
pengetahuan siswa dan guru yang terbatas kegiatan PKM yang akan diselenggarakan
mengenai kata, teknik, batasan waktu, dan dapat membantu dalam mengemas materi
pemilihan kata (Sari & Wardani, 2019). menjadi lebih menarik dan meningkatkan atensi
Sementara Ismayanti & Kholiq (2019) perserta didik khususnya ketika PJJ.
menemukan kesulitan dalam menulis deskriptif
bahasa Inggris seperti tata bahasa, generic KAJIAN PUSTAKA
structure, dan spelling dengan faktor yang 1. Media Berbasis Teknologi
menyebabkan di antaranya kurangnya Media teknologi yang dilakukan secara
kemahiran dalam keterampilan produksi teks, daring dapat meningkatkan kreatifitas peserta
kurangnya pengetahuan yang berkaitan dengan didik terlebih lagi dipadupadankan dengan
materi pelajaran naskah yang akan ditulis, dan kolaborasi yang baik maka akan membuat
kurangnya minat belajar bahasa Inggris. Selain proses pembelajaran berhasil dengan baik
itu Prihatini (2020) menemukan dalam studinya (Cummings et al., 2017). Dalam seleksi media
mengenai kesulitan membaca seperti kesulitan teknologi yang akan dipergunakan dalam
dalam pemahaman bacaan, dan mengalami proses pembelajaran pendidik seyogyanya
kesulitan pada berbagai tingkatan yaitu mempertimbangkan hal seperti kejelasan tujuan
pemahaman literal, pemahaman inferensial, mereka ketika memasukkan TIK ke dalam
pemahaman kritis, dan pemahaman kreatif. kelas, mempertimbangkan sekiranya dapat
Faktor kesulitan pemahaman siswa adalah mengembangkan kesadaran tentang bagaimana
pengajaran yang kurang memadai yang alat atau teknik khusus dapat meningkatkan
disampaikan oleh guru, kurangnya minat siswa, pembelajaran adalah penting. Menemukan cara
dan kesulitan kosakata. untuk merancang kegiatan pembelajaran
Dari paparan sebelumnya dapat bahasa yang bermakna yang dapat memotivasi
diartikan bahwa kesulitan yang terjadi pada peserta didik melalui kontribusi yang
pembelajaran bahasa Inggris masih dirasakan bermanfaat, dan dapat mengarah pada kepuasan
kental baik oleh pendidik ataupun peserta didik. dan efektivitas belajar yang lebih besar
Sealir dengan faktor yang menyebabkan daripada yang dapat dibayangkan oleh guru
kesulitan dalam menguasai atau mempelajari (dan siswa mereka) (Renandya & Widodo,
bahasa Inggris yang nampaknya tidak hanya 2017). Dengan kata lain, penerapan
pada pengajar dalam menyuguhkan materi atau penggunaan media teknologi dapat bermanfaat
juga dalam mengemas proses pengajaran dalam kegiatan atau proses pembelajaran
namun juga dalam input atau output pemelajar. khususnya dalam pembelajaran bahasa.
Dari pemaparan studi yang sebelumnya, belum Pembelajaran bahasa Inggris yang
banyak studi yang mengkaji mengenai menggunakan media teknologi komputer
pembuatan video animasi sebagai media dalam disebut sebagai Computer Assisted Language
mengembangkan materi yang diharapkan dapat Learning (CALL), adapun yang menyebut
meningkatkan ketertarikan, minat, atau dengan Technology Enhanced Language
motivasi dan juga fokus ketika belajar bahasa Learning (TELL), selanjutnya dengan integrasi
Inggris. Beberapa studi yang meneliti mengenai Web 2.0 di mana menggunakan aplikasi disebut
hal tersebut memberikan implikasi untuk dengan Web 2.0 Enhanced Language Learning
menggunakan platform seperti Powtoon (2020) (WELL 2.0), selain itu terdapat juga Mobile
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) - Vol. 7 (2) 2023 - (227-237) 229
Rina Husnaini Febriyanti, Hanna Sundari
Penerapan Penggunaan Platform Materi Video Animasi dalam Pengajaran Bahasa Inggris Berbasis Daring
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) - Vol. 7 (2) 2023 - (227-237) 230
Rina Husnaini Febriyanti, Hanna Sundari
Penerapan Penggunaan Platform Materi Video Animasi dalam Pengajaran Bahasa Inggris Berbasis Daring
Karimah & Muslim, 2019; Wahyuni et al., meningkat. Olehnya, disarankan bagi para guru
2019; Wahyuni & Mujiyanto, 2020). untuk menggunakan Powtoon dalam
4. Platform Pembuatan Video Animasi Canva pengajaran berbicara terutama ketika ingin
Canva merupakan platform yang dapat meningkatkan pengucapan siswa dan untuk
digunakan untuk mendesain materi presentasi, meningkatkan motivasi siswa di kelas
poster, brosur, dokumen, dan video. Di mana berbicara. Selain itu studi oleh Oktaviani dkk
pengguna dapat melakukan edit sendiri dari (2020) menemukan bahwa ketika
materi yang akan dibuat. Platform ini menggunakan platform ini kemampuan
dikembangkan oleh perusahaan desain grafis siswadalam memahami budaya Inggris secara
yang dibangun oleh Melanie Perkins, Clifford internasional dapat meningkat. Tambahan
Obrecht, Cameron Adams. Paltform ini lainnya ditemukan oleh Megawati dan Utami
didirikan pada tahun 2012 di Sydney, Australia. (2020) bahwa Powtoon sangat sesuai ketika
Jenis dari Canva yang ditawarkan adalah diterapkan dalam pembelajaran bahasa Inggris
Canva, Canva Pro, Canva for Enterprise,dan untuk tingkat sekolah dasar. Powtoon dapat
Canva for Education. meningkatkan motivasi siswa dalam proses
Beberapa studi yang mengkaji pembelajaran bahasa Inggris (Agung &
penggunaan Canva seperti Wahyuni dkk (2019) Suarjaya, 2019; Hari, 2019).
menemukan bahwa penggunakan Canva dapat 6. Platform Pembuatan Video Animasi
membantu siswa dalam pemebelajaran bahasa Animaker
Inggris secara otonomi. Selanjutnya studi yang Animaker adalah platform pembuatan
dilakukan oleh Yundayani dkk (2019) video animasi yang dapat dikreasikan sendiri
menghasilkan temuan yaitu penggunaan Canva yang dapat disesuaikan dengan template yang
dapat meningkatkan kemampuan keterampilan sudah disediakan. Pengguna dengan mudah
menulis bahasa Inggris. Berikut ini adalah dapat memodifikasi dari tempalate yang
tampilan dari laman Canva. tersedia. Platform ini berbasis Cloud dan
dikembangkan sejak tahun 2014 oleh RS
Raghavan. Pada tahun 2017, platform ini
menawarkan fitur karakter yang dapat dipilih
sesuai kebutuhan pengguna. Berikut ini
tampilan dari laman Animaker:
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) - Vol. 7 (2) 2023 - (227-237) 231
Rina Husnaini Febriyanti, Hanna Sundari
Penerapan Penggunaan Platform Materi Video Animasi dalam Pengajaran Bahasa Inggris Berbasis Daring
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) - Vol. 7 (2) 2023 - (227-237) 232
Rina Husnaini Febriyanti, Hanna Sundari
Penerapan Penggunaan Platform Materi Video Animasi dalam Pengajaran Bahasa Inggris Berbasis Daring
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) - Vol. 7 (2) 2023 - (227-237) 233
Rina Husnaini Febriyanti, Hanna Sundari
Penerapan Penggunaan Platform Materi Video Animasi dalam Pengajaran Bahasa Inggris Berbasis Daring
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) - Vol. 7 (2) 2023 - (227-237) 234
Rina Husnaini Febriyanti, Hanna Sundari
Penerapan Penggunaan Platform Materi Video Animasi dalam Pengajaran Bahasa Inggris Berbasis Daring
dan dijelaskan secara detail dapat menjadi Technology Tools and beyond in
sebagai salah satu ide atau gagasan yang dapat Enhancing Task Based Language
diterapkan dalam PJJ atau secara daring dengan Learning: A Case Study. The English
tujuan materi kegiatan belajar mengajar lebih Teacher., 48(2010), 29–44.
bervariasi dan tidak monoton. Meskipun
Annisa, N., Saragih, A. H., & Mursid, R.
demikian materi yang dijabarkan dapat juga
(2019). Pengembangan Media
dipergunakan ketika luring.
Pembelajaran Interaktif Pada Mata
Pelajaran Bahasa Inggris. Jurnal
SARAN
Teknologi Informasi & Komunikasi
Terdapat keterbatasan dalam kegiatan
Dalam Pendidikan, 5(2), 210–221.
PKM seperti jaringan internet yang tidak stabil,
https://doi.org/10.24114/jtikp.v5i2.1259
dibutuhkan ketelitian, ketelatenan, dan
9
kesabaran dalam menggunakan platform-
platform tersebut, dan waktu menyesuaikan Chotimah, I. C., & Rafi, M. F. (2018). the
waktu antara mitra dan tim PKM. Oleh karena Effectiveness of Using Kahoot As a
itu, dalam kegiatan PKM yang mendatang atau Media in Teaching Reading. Jurnal
yang lainnya dapat menyiapkan antisipasi ELink, 5(1), 19.
seperti rekaman sehingga dapat diputar kembali https://doi.org/10.30736/e-link.v5i1.44
secara asinkronus. Cummings, J. B., Blatherwick, M. L., & Egan,
K. (2017). Creative Dimensions of
Ucapan Terima Kasih Teaching and Learning in the 21st
Ucapan terima kasih ditujukan kepada Century (Vol. 369, Issue 1).
para guru dan seluruh pihak sekolah SMK https://doi.org/10.1017/CBO978110741
Amaliyah yang telah berkenan bekerja sama 5324.004
dan berpartisipasi serta memiliki antusiasme
belajar terhadap materi PKM yang diberikan. Darsih, E., & Asikin, N. A. (2020). Mobile
Assisted Language Learning: EFL
DAFTAR PUSTAKA Learners’ Perception Toward The Use of
Mobile Applications in Learning
Agung, A., & Suarjaya, G. (2019). Powtoon for English. English Rveiew: Journal of
Third Grades: An Implementation. English Education, 8(2), 183–194.
Nternational Journal of Language and https://doi.org/10.1007/978-981-15-
Literature, 3(3), 159–164. 1097-7_36
Ambarwati, R., & Herawati, K. (2020). Febriyanti, R. H. (2019a). Student’s Ability and
Strengthening Student’s Pragmatics Factors to Use Gerund and to Infinitive
Competence in Teaching and Learning Case Study: Indonesian EFL Learners in
English Through Animation Video. University Level. Scope: Journal of
421(Icalc 2019), 486–493. English Language Teaching, 03(02),
https://doi.org/10.2991/assehr.k.200323. 145–155.
056
Febriyanti, R. H. (2019b). Students’ Ability and
Amin, F. M., & Sundari, H. (2020). Efl Factors in Using Subject-Verb
students’ preferences on digital Agreement: A Case Study of Indonesian
platforms during emergency remote EFL Learners in University Level.
teaching: Video conference, lms, or Linguists : Journal Of Linguistics and
messenger application? Studies in Language Teaching, 5(2), 78–85.
English Language and Education, 7(2),
362–378. Febriyanti, R. H., & Sundari, H. (2016). Error
https://doi.org/10.24815/siele.v7i2.1692 Analysis of English Written Essay of
9 Higher EFL Learner: A Case Study.
Journal of English Language Studies,
Annamalai, N. (2019). The Use of Web 2.0 1(2).
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) - Vol. 7 (2) 2023 - (227-237) 235
Rina Husnaini Febriyanti, Hanna Sundari
Penerapan Penggunaan Platform Materi Video Animasi dalam Pengajaran Bahasa Inggris Berbasis Daring
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) - Vol. 7 (2) 2023 - (227-237) 236
Rina Husnaini Febriyanti, Hanna Sundari
Penerapan Penggunaan Platform Materi Video Animasi dalam Pengajaran Bahasa Inggris Berbasis Daring
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) - Vol. 7 (2) 2023 - (227-237) 237