Anda di halaman 1dari 6

Media Pembelajaran Bahasa Inggris Berbasis Powtoon Theme Fruits

dan Vegetables Untuk Kelas 4 SD


Uswatun Khasanah
Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Muhammadiyah Purworejo
Uswatunlovexo@gmail.com

Pendahuluan

Keberadaan media pembelajaran dalam suatu proses pembelajaran memiliki


peran yang sangat penting dalam meningkatkan efektifitas proses komunikasi dan
mempermudah proses penyampaian ilmu pengetahuan yang disampaikan oleh guru
kepada siswa. Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi
sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar. Oleh karena
itu, mengingat pentingnya peran serta fungsi media pembelajaran dalam menunjang
keberhasilan suatu proses pembelajaran maka sangat perlu adanya suatu upaya untuk
lebih mengoptimalkan pemanfaatan serta penggunaan media pembelajaran berbasis
teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Pada era digital seperti sekarang banyak
aplikasi multimedia yang dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran, misalnya
penggunaan Camtasia, Edmodo, Moddle dan masih banyak lagi. Berbagai aplikasi
multimedia tersebut menyediakan banyak macam pilihan gambar serta mampu
memasukan video dan animasi di dalamnya.
Media pembelajaran bisa digunakan pada seluruh mata pelajaran di sekolah,
misalnya dalam mata pelajaran Bahasa Inggris. Bagi siswa SD mayoritas merasa Bahasa
Inggris merupakan pelajaran yang sulit. Hal tersebut dikarenakan Bahasa Inggris
merupakan bahasa yang baru bagi mereka, ditambah lagi kurang adanya sumber belajar
yang sesuai dengan kondisi siswa, proses pembelajaran yang diterapkan disekolah yang
cenderung berpusat pada guru sehingga siswa cenderung menunggu penjelasan materi
dari guru. Jika tidak dibimbing terlebih dahulu oleh pendidik maka siswa tidak akan
dapat mengerti dengan baik materi yang dipelajari. Walaupun siswa sudah dibimbing
dan dijelaskan oleh guru terkadang siswa belum bisa menangkap materi dengan jelas
karena guru menerangkan materi tanpa di dukung oleh sumber belajar yang relevan,
sehingga materi yang diterima siswa masih bersifat abstrak. Dalam materi Bahasa
Inggris Vegetables and Fruits untuk kelas 4 SD misal, jika siswa SD hanya
mendengarkan penjelasan bagaimana cara membaca nama-nama sayuran dan buah dari
guru dan melihat gambar-gambar tersebut dari buku yang biasanya berwarna buram
maka akan sangat membosankan.
Dengan melihat permasalahan diatas media video animasi pembelajaran berbasis
Powtoon sangat cocok untuk membantu guru dalam menyampaikan materi agar siswa
dapat mengikuti pembelajaran dengan baik. Powtoon merupakan program aplikasi
bersifat online yang ada di internet dan berfungsi sebagai aplikasi pembuat video untuk
presentasi maupun media pebelajaran. Kelebihan yang dimiliki oleh Powtoon mudah
digunakan karena hasil akhirnya berupa video serta kemudahan membuat animasi-
animasi yang dapat menarik minat siswa Sekolah Dasar. Banyak pilihan animasi yang
sudah ada di aplikasi Powtoon yang dapat menunjang pembuatan video animasi
pembelajaran yang menarik dan lucu. Disamping itu kita juga dapat menyisipkan
gambar atau audio yang kita punya. Video animasi pembelajaran disajikan dengan
gambar yang menarik serta warna-warna yang disukai oleh siswa sekolah dasar. Dengan
media tersebut siswa akan lebih tertarik untuk mengikuti pembelajaran sehingga mereka
paham dengan materi. Mereka juga dapat belajar sendiri dirumah dengan menonton
video tanpa harus dibimbing oleh guru.

Kajian Pustaka

Media

Media adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, yang dapat
merangsang pikiran, perasaan, dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong
terciptanya proses belajar pada dirinya (Wetty, 2004: 55)

Media merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan dalam rangka mencapai
tujuan pembelajaran (Sutikno, 2013: 37).

Fungsi Media Pembelajaran:

Media pembelajaran memiliki fungsi sebagai berikut,

(a) membantu untuk mempercepat pemahaman dalam proses pembelajaran;


(b) memperjelas penyajian pesan agar tidak bersifat verbalistis (dalam bentuk kata-kata
tertulis atau lisan);
(c) mengatasi keterbatasan ruang;
(d) pembelajaran lebih komunikatif dan produktif;
(e) waktu pembelajaran bisa dikondisikan;
(f) menghilangkan kebosanan siswa dalam belajar;
(g) meningkatkan motivasi siswa dalam mempelajari sesuatu;
(h) melayani gaya belajar siswa yang beraneka ragam;
(i) meningkatkan kadar keaktifan/keterlibatan siswa dalam kegiatan pembelajaran
(Sutikno, 2013: 107).

Pembelajaran

Menurut Arifin (2010:10), pembelajaran yakni adalah proses atau kegiatan yang
sistematis dan sistemik yang sifatnya interaktif dan komunikatif antara pendidik dengan
siswa, sumber belajar, dan lingkungan untuk menciptakan suatu kondisi yang
memungkinkan terjadinya kegiatan belajar siswa.

Powtoon

Menurut Messac (2014:01) powtoon merupakan software animasi berbasis web


untuk membuat sebuah presentasi yang memiliki fitur animasi sangat menarik
diantaranya animasi tulis tangan, animasi, kartun dan efek transisi yang lebih hidup
serta penggunaan timeline yang sangat mudah.

Bahasa Inggris

Inggris, seperti yang diketahui, dikembangkan di Inggris dan lebih baru-baru ini
di Amerika dan di tempat lain di seluruh dunia. Ini tidak dimulai di Inggris melainkan
bahasa imigran yang datang ke sana dengan menyerang Anglo-Saxon pada abad kelima.
Sebelum itu, Bahasa Inggris dituturkan di Benua Eropa, yang berbatasan dengan Laut
atau yang kita sebut IndoEropa,yang merupakan sumber kebanyakan bahasa selatan-
Asia Eropa dan lebih banyak lagi. John Algeo (2005:49)
Metode

Dalam penulisan artikel ini penulis menggunakan beberapa metode ilmiah


umum (analisis, sintesis, perbandingan, generalisasi. Metode tinjauan literature juga
digunakan untuk merangkum pengalaman peneliti-peneliti sebelumnya tentang
penggunaan Powtoon dalam pengajaran dan pembelajaran. Metode observasi dan
eksperimen digunakan untuk meneliti secara dekat efek teknologi dari video animasi
pembelajaran Powtoon untuk membantu pemahaman siswa tentang Fruits and
Vegetablesl dalam bahasa Inggris pada siswa SD Plandaan II. Hasil penelitian tersebut
menyatakan bahwa. Dengan menggunakan metode animasi, para siswa lebih mudah
dalam menerima materi bahasa Inggris Fruits and Vegetables khususnya dalam ejaan
dan pelafalan.

Pembahasan

Media video memiliki kelebihan dalam penyampaian pesan maupun


kemampuannya dalam menarik minat dan perhatian siswa. Media video telah terbukti
memiliki kemampuan yang efektif (penetrasi lebih dari 70%) untuk menyampaikan
informasi, hiburan dan pendidikan (Warsita, 2008:30). Banyaknya media video yang
ada, media video yang praktis dan mudah dibuat saat ini adalah media Powtoon. Media
powtoon lebih mudah digunakan, kita tidak harus menguasai aplikasi tertentu, tetapi
hanya membuatnya melalui website saja. Kita dapat membuat video yang lebih hidup
dengan berbagai animasi yang sudah ada di Powtoon.
Penggunaan media video pembelajaran Bahasa Inggris materi Fruits and
Vegetables untuk siswa kelas 4 SD sangat diperlukan disamping karena kurangnya
sumber belajar dan karakteristik anak SD ,ini diperlukan juga karena mereka bingung
membedakan antara nama-nama buah dan sayuran dalam bahasa Inggris dan bentuknya
seperti apa serta mereka tidak tahu seperti apa tulisannya dan bagaimana cara
pengucapannya yang benar. Dengan Powtoon kita bisa mengatasi semua hal di atas tadi
karena aplikasi Powtoon memungkinkan kita untuk menyisipkan seperti gambar, teks
dan audio.
Hasil penelitian terdahulu dari Nurul (2015) dan Yuni (2016) menyatakan
bahwa media pembelajaran video animasi mempunyai dampak efektifitas yang sangat
baik terhadap minat belajar peserta didik. Pada penelitian yang dilakukan Raffaelo
(2018) Para siswa menjadi lebih mudah memahami dan mengerti setiap materi yang
dijelaskan melalui adanya media pembelajaran video animasi Powtoon. Hal ini juga
didukung dari hasil respon siswa uji coba kelas besar di Ketintang Surabaya bahwa isi
materi didalam animasi sesuai dengan tujuan pembelajaran dengan memperoleh
presentase 100% dan siswa dapat termotivasi untuk belajar dengan adanya media
pembelajaran video Powtoon memperoleh presentase 95%.

Kesimpulan

Penggunaan media Powtoon dalam proses pembelajaran telah terbukti mampu


menarik perhatian serta merangsang motivasi belajar siswa menjadi lebih baik.
Sehingga siswa dapat mencerna materi pembelajaran yang disampaikan dengan lebih
mudah dan hal tersebut menjadikan capaian hasil belajar siswa menjadi lebih tinggi. Hal
ini sejalan dengan pendapat Aksoy (2012) menyatakan bahwa “Metode animasi lebih
efektif daripada metode pengajaran secara tradisional dalam menaikkan hasil belajar
siswa”. Selain itu hal tersebut diperkuat oleh pendapat Mayer dan Moreno (2002) yang
menyatakan bahwa: Penggunaan animasi dalam proses pembelajaran sangat membantu
dalam meningkatkan efektifitas dan efisiensi proses pengajaran, serta hasil
pembelajaran yang meningkat. Selain itu, penggunaan media pembelajaran khususnya
animasi dapat meningkatkan daya tarik, serta motivasi siswa dalam mengikuti proses
pembelajaran.

Daftar Pustaka

http://meaningaccordingtoexperts.blogspot.com/2017/04/pengertian-media-video-
pembelajaran.html
https://materibelajar.co.id/pengertian-pembelajaran-menurut-para-ahli/
https://www.dosenpendidikan.co.id/pengertian-media/
Algeo, John; 2005; The Origins and Development of the English Language: Sixth
Edition;
Wadsworth, Cengage Learning.
Meylany, Yesyfa; 2019; Penerapan Pengembangan Bahasa Inggris Dalam Bidang
Vocabulary Sekolah Dasar Melalui Animasi
Warsito, Bambang. 2008. Teknologi Pembelajaran: Desain dan Aplikasinya. Jakarta:
Rineka Cipta.
Aksoy, G. (2012). The Effects of Animation Technique on the 7th Grade Science
and Technology Course. Journal of Scientific Research. Vol.3, No.3, 304308. Tahun
2012. Diakses dari http://www.SciRP.org/journal/ce pada tanggal 16 Mei 2020.
Mayer, R. E. & Moreno, R. (2002). Animation as an aid multimedia learning.
educational psychology review, Vol. 14, No.1, March 2002. Diakses dari
http://search.proquest.com pada tanggal 16 Mei 2020.

Anda mungkin juga menyukai