Anda di halaman 1dari 8

Peran Guru Dalam Efektivitas Media Pembelajaran Audio Visual Powtoon Pada Siswa

Kelas IV Di SDN 7 Suwawa

Dosen Pengampuh : Muhammad Sarlin, S.Pd., M.Pd

(Diaujukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Metodologi Penelitian)

Oleh

Kelas 5A

Eva Rivana Lapananda (151421009)

JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

2023
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI........................................................................................................................................2
BAB I....................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN................................................................................................................................3
A. Latar Belakang........................................................................................................................3
B. Identifikasi Masalah................................................................................................................5
C. Rumusan Masalah...................................................................................................................5
D. Tujuan Penelitian.....................................................................................................................5
E. Manfaat Penelitian...................................................................................................................5
F. Urgensi Penelitian....................................................................................................................6
BIBLIOGRAFI....................................................................................................................................7
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam proses belajar mengajar, hal utama yang diinginkan adalah
keberhasilan siswa dalam memahami materi pembelajaran yang diajarkan serta
mencapai tujuan-tujuan pembelajaran selama proses belajar mengajar di sekolah.
Untuk mencapai keberhasilan tersebut, guru harus membimbing siswa sehingga siswa
menjadi lebih aktif selama proses belajar mengajar. Dengan adanya hal tersebut, peran
guru dalam proses belajar mengajar tidak hanya sekedar menyampaikan materi saja,
melainkan dapat juga memanfaatkan keberadaan teknologi menjadi alat bantu dalam
membuat pembelajaran menjadi menarik.
Menurut Bernard Renaldy Suteja, Jimmy Anthony Sarapung & Wilfridus
Bambang Triadi Hanjaya, “Teknologi informasi memungkinkan penciptaan teknik
pengajaran baru, yaitu melalui media interaktif CD ataupun video”. Oleh karena itu,
guru tidak hanya selalu bisa berpatokan pada media papan tulis dan buku saja. Selama
proses belajar mengajar agar siswa dapat mengembangkan pengetahuannya sesuai
dengan bidang pengetahuan yang dipelajarinya. Disamping itu, guru juga harus
menguasai materi pembelajaran maupun pembuatan materi yang menarik minat dan
perhatian siswa selama prosess belajar mengajar jika ingin mencapai tujuan
pembelajaran yang baik, melainkan juga harus ditambah dengan bantuan media yang
bisa membuat penyampaian materi pembelajaran menjadi lebih menarik dalam proses
belajar mengajar sehingga siswa akan lebih terangsang dalam mengikuti proses
belajar mengajar tersebut.
Kemajuan teknologi informasi saat ini berkembang begitu cepat, sehingga
mengubah pola pikir manusia dalam mencari dan mendapatkan informasi. Satu
diantara bidang yang mendapatkan dampak yang cukup berarti dari perkembangan ini
adalah bidang pendidikan. Dalam bidang pendidikan teknologi dapat meningkatkan
kualitas belajar apabila digunakan secara tepat, sehingga dalam perkembangan
teknologi ini pendidik harus mampu memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi dalam proses pembelajaran.
Perkembangan dunia digital dalam dunia pendidikan juga memiliki pengaruh
yang sangat signifikan pada pola interakasi pengajar dan peserta didik. Peserta didik
yang ratarata memiliki literasi teknologi yang baik cenderung lebih cepat bosan ketika
pembelajaran berjalan secara konvensional perlu adanya inovasi pengajar dalam
memilih media yang digunakan agar menarik perhatian peserta didik.
Media pembelajaran digunakan sebagai sarana pembelajaran disekolah yang
bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Media pembelajaran berupa media
presentasi yang dapat dengan mudah diterima adalah media yang dapat
menyampaikan lima bentuk informasi, yaitu: garis, syimbol, gambar, gerakan, dan
suara. Media yang terdapat lima bentuk informasi tersebut adalah gambar hidup (film)
dan televisi (video). Tidak semua jenis televisi dan film dapat menyampaikan semua
jenis informasi. Media pembelajaran mendapat respon yang baik bagi peserta didik.
Peranan media dalam pembelajaran sangat penting, karena media
pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan informasi yang dapat memperlancar
proses belajar dan hasil belajar. Hal ini berarti media pembelajaran memiliki kaitan
yang sangat erat, proses pembelajaran tidak akan berjalan lancar tanpa adanya media
pembelajaran yang tepat. Media adalah perantara atau pengantar pesan dari pemberi
kepada penerima pesan. Media pembelajaran di sekolah dasar tentu harus bersifat
menarik dan lucukarena sifat dari siswa sekolah dasar yang lebih memilih bermain
daripada belajar. Oleh sebab itu media yang digunakan harus tepat sasaran dan efektif
sehingga materi yang akan disampaikan dapat diterima dengan baik oleh siswa
sekolah dasar.
Powtoon adalah sebuah aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk
membuat video dengan mudah, karena tampilan kerja Powtoon yang sangat mirip
Powerpoint, serta telah dilengkapi dengan berbagai fitur-fitur pilihan karakter, yang
sangat menarik diantaranya, animasi tulisan tangan, animasi kartun, dan efek transisi
yang lebih hidup serta pengaturan timeline yang sangat mudah, memiliki objek, latar
belakang, dan musik, sehingga pengguna dapat membuat video dengan menggunakan
fitur-fitur yang telah tersedia, selain itu pengguna juga dapat mengimpor gambar atau
audio.
Powtoon yang memiliki berbagai fitur yang menarik ini, adalah alat yang ideal
bagi guru untuk memproduksi bahan-bahan ajar mereka sendiri. Video pembelajaran
menggunakan powtoon, dapat membuat kegiatan pembelajaran lebih hidup sehingga
membuat peserta didk tidak merasa bosan. Maka dari itulah peneliti melakukan
pengembangan media pembelajaran menggunakan aplikasi terbaru Powtoon pada
pembelajaran tematik agar dapat menciptakan suasana belajar yang baru, sehingga
dapat meningkatkan minat belajar siswa, karena untuk mengetahui bahwa aplikasi ini
dapat digunakan sebagai pengembangan media pembelajaran tematik untuk itulah
dipilih dua sekolah.
Berdasarkan penelitian terdahulu, penggunaan media pembelajaran video
berbasis Powtoon telah banyak memberikan efek yang positif dalam pembelajaran.
Maka peneliti akan mengembangkan media video berbasis powtoon pada
pembelajaran tematik tema berbagai pekerjaan. Memahami kutipan dari permasalahan
di atas, maka peneliti melakukan penelitian yang berjudul “Peran Guru Dalam
Efektivitas Media Pembelajaran Audio Visual Powtoon Pada Siswa Kelas IV Di
SDN 7 Suwawa”
B. Identifikasi Masalah
1. Keterbatasan sarana dan prasarana.
2. Keterbatasan guru dalam media pembelajaran.
3. Kurangnya variasi guru dalam media pembelajaran
4. Penyajian materi yang kurang menarik.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas rumusan masalahnya adalah,
Bagaimana pengembangan dengan menggunakan media pembelajaran berbasis
powtoon pada pembelajaran di kelas IV SD?
D. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui pengembangan media video berbasis powtoon pada
pembelajaran di kelas IV SD.
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
Peneliti dapat termotivasi dalam mengembangkan sebuah produk berupa
Poowton yang menarik dan sesuai aturan yang baik dan benar. Manfaat yang di
dapat memudahkan peneliti untuk mempraktikannya kepada siswa pada
pembelajaran berlangsung. Dan peneliti mampu menjadi guru professional yang
tidak hanya bisa mengajar saja tetapi bisa memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi yang terus-menerus diperbaharui.
2. Bagi Siswa
a. Mempermudah dalam memahami pembelajaran.
b. Mengenal materi pembelajaran dengan baik.
c. Proses pembelajaran tidak monoton, sehingga siswa lebih tertarik dengan
adanya media pembelajaran berbasis Poowton.
3. Bagi Guru
Memotivasi guru untuk mengembangkan media pembelajaran sendiri sesuai
dengan kebutuhan pembelajaran.
F. Urgensi Penelitian
Melihat masih luasnya permasalahan yang diidentifikasikan, maka
permasalahan dalam penelitian urgensinya pada pengembangan media video berbasis
powtoon pada pembelajaran di kelas IV SD/MI.
BIBLIOGRAFI
Yusuf, N., Setiyaningsih, D., & Lestari, N. G. (2020, October). Efektivitas Penggunaan
Media Pembelajaran Audiovisual Powtoon dalam Meningkatkan Motivasi Belajar
Siswa Kelas 1 di SDN Bambu Apus 02. In Prosiding Seminar Nasional Penelitian
LPPM UMJ (Vol. 2020).

Wulandari, Y., Ruhiat, Y., & Nulhakim, L. (2020). Pengembangan media video berbasis
powtoon pada mata pelajaran IPA di kelas V. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia
(Indonesian Journal of Science Education), 8(2), 269-279.

Asmara, Y. E., & Sahari, S. (2023). Pengembangan Media Pembelajaran Audio Visual
Berbasis Powtoon Pada Pembelajaran IPA Materi Sifat Dan Perubahan Wujud Benda
Kelas IV Sekolah Dasar. Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan, 6(1), 97-107.

HELVIAN, D. A. (2023). PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN


POWTOONBERBASISDISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN
HASILBELAJARSISWA KELAS IV SD NEGERI 3 PURWODADI (Doctoral
dissertation, UNIVERSITAS LAMPUNG).

Alfy, A. (2023). PENGEMBANGAN VIDEO INTERAKTIF POWTOON BERBASIS


PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) SEBAGAI
MEDIA PEMBELAJARAN TEMATIK PADA TEMA INDAHNYA NEGERIKU KELAS
IV SD/MI (Doctoral dissertation, UIN RADEN INTAN LAMPUNG).

Hamidaturrohmah, H. (2019). EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN


MEDIA POWTOON DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
KELAS IV SEKOLAH DASAR. Tunas Nusantara, 1(2).

Auldina, A. (2022). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Audio Visual erbantuan


Aplikasi Powtoon Pada Tema 6 Subtema 1 di Kelas V SD Negeri 101752 Klambir
Lima (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Medan).

Sabilla, A. F., Irianto, S., & Badarudin, B. (2020). Pengembangan Media Pembelajaran
Matematika Materi Keliling dan Luas Bangun Datar Menggunakan Animasi Powtoon
di Kelas IV SD Universitas Muhammadiyah. Jurnal ilmiah wahana pendidikan, 6(3),
354-364.

Anda mungkin juga menyukai