DISUSUN OLEH :
NAMA : SRI RAHAYU, S.Pd.I
NO UKG 201699668230
UNIT KERJA : SDIT ARSYAD ISLAMIC SCHOOL
A. Latar Belakang
Semenjak adanya pandemi covid 19, pembelajaran yang awalnya
dilaksanakan secara tatap muka harus berubah menjadi model
pembelajaran jarak jauh (PJJ). Guru dan peserta didik yang awalnya dapat
bertemu dan belajar secara langsung ini harus berubah secara daring
(dalam jaringan). Membutuhkan adaptasi yang tidak mudah bagi guru
maupun peserta didik dalam kegiatan belajar mengajar. Berbagai model
dan teknologi mulai digunakan agar di dalam segala keterbatasan,
pembelajaran dapat tetap berjalan. Salah satu media yamg paling banyak
digunakan sebagai media pembelajaran adalah whatsapp.
Melalui media whatsapp, guru masih dapat menyapa peserta didik,
memberikan tugas, mengirimkan berbagai media mulai gambar hingga
video, serta memantau proses belajar peserta didik. Namun pembelajaran
yang hanya menggunakan whatsapp untuk mengirimkan tugas, materiajar,
gambar, ataupun video tentu juga ada kelemahan. Lama-kelamaan peserta
didik juga akan mengalami kebosanan karena pembelajaran yang monoton.
Pembelajaran hanya terkesan membaca materi, melihat gambar, video,
kemudian mengerjakan tugas.
Maka guru harus menyediakan media pembelajaran inovatif yang
dapat kembali meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Media yang
dapat memudahkan dalam memahami materi pembelajaran dengan cara
yang tidak membosankan. Media yang dapat disesuaikan dengan berbagai
materi pembelajaran. Salah satu media pembelajaran inovatif yang dapat
dimanfaatkan dalam mengajar secara PJJ yakni media Microsoft sway.
Microfost Sway merupakan salah satu aplikasi dari Microsoft yang
berfungsi untuk membuat suatu desain presentasi yang menarik dengan
memadukan berbagai media mulai dari teks, gambar, animasi, video, suara,
dan juga form evaluasi. Pembuatan materi dengan sway juga termasuk
mudah, cepat, dan hasilnya menarik.
B. Refleksi Kegiatan
Penggunaan media sway dalam pembelajaran memberikan dampak
yang spesifik terhadap proses pembelajaran siswa. Dengan sway siswa
kembali belajar dengan semangat. Peserta didik juga lebih mudah
mempelajari materi pembelajaran. Penerapan media pembelajaran sway
dalam pembelajaran bahasa inggris kelas 4 Materi My school Sub tema 1
dijabarkan sebagai berikut.
1. Perencanaan
Untuk perencanaan pembelajaran dimulai dengan
mempersiapkan RPP dan perangkat pembelajaran. Selanjutnya
memyiapkan media sway sesuai materi pembelajaran. media sway
sangat mudah dibuat. Diawali dengan masuk pada web Microsoft sway.
Kemudian membuat akun dan tinggal membuat media sesuai
kebutuhan. Berbagai gambar, animasi, video juga telah disediakan oleh
aplikasi. Penggunaan teks sebagai judul, sub judul dan penjelasan juga
dapat memudahkan siswa belajar. Jika materi sway di rasa telah selesai
dibuat maka halaman materi tersebut dapat dishare ke peserta didik
untuk dibuka dan dipelajari.
2. Pelaksaanaan
Pembelajaran dengan Microsoft sway termasuk jenis
pembelajaran daring asinkronous. Pembelajaran dapat dimulai dengan
pengantar guru melalui whatsapp. Dalam kegiatan inti, guru dapat
mengshare link Microsoft sway sesuai materi pembelajaran siswa.
Siswa selanjutnya diminta membuka link tersebut, mempelajari dan
mendalami materi yang ada presentasi sway tersebut.
3. Evaluasi
Penggunaan Microsoft sway yang merupakan media baru bagi
peserta didik memberikan suasana pembelajaran yang baru bagi siswa.
Siswa membuka sway dengan penuh semangat, mempelajari materi
yang ada dengan penuh antusias. Dalam mempelajari materi juga lebih
mudah karena ada teks penjelas, ada gambar, animasi, maupun video
yang sesuai dengan materi ajar. Di dalam sway juga dapat diisi dengan
kuiz atau evaluasi. Pembelajaran dengan sway merupakan satu
pembelajaran utuh dari materi, media, hingga evaluasi. Dengan sway
pembelajaran PJJ dapat berjalan dengan lebih efektif, kreatif dan
menyenangkan.
C. Simpulan
Penggunaan media pembelajaran Microsoft sway dalam
pembelajaran jarak jauh (PJJ) pada pembelajaran bahasa inggris kelas 4
lesson 1 terbukti mampu menghasilkan pembelajaran yang lebih efektif,
kreatif dan menyenangkan. Peserta didik menjadi lebih antusias dalam
belajar. Dalam memahami materi juga lebih mudah dan menarik.
Penggunaan Microsoft sway meningkatkan hasil belajar siswa pada
pembelajaran daring materi Pembelajaran Bahasa Inggris lesson 1 Sub
lesson 1.
LAMPIRAN
Foto siswa belajar dengan Microsoft Sway
LAPORAN REFLEKSI DIRI
DISUSUN OLEH :
A. Permasalahan
Maret 2020, disaat merebaknya pandemi covid 19 pembelajaran yang awalnya
dilaksanakan secara tatap muka, harus diubah menjadi moda pembelajaran jarak jauh
(daring). Untuk tetap memberikan pembelajaran yang terbaik, maka guru berusaha sebaik
mungkin tetap mengajar meskipun dengan media seadanya. Sebagian besar guru
memanfaatkan media whatsapp karena media tersebut merupakan media yang paling mudah,
paling banyak digunakan oleh wali murid atau peserta didik, serta dapat digunakan untuk
berbagai manfaat.
Mengingat program pembelajaran jarak jauh (PJJ) masih belum dirancang dengan
baik dan matang maka guru melaksanakan pembelajaran sesuai apa yang mereka mampu.
Metode pembelajaran yang paling sering digunakan guru dalam mengajar adalah metode
penugasan. Guru memberikan tugas yang ada pada buku paket atau buku pendamping
lainnya.
Namun pembelajaran melalui penugasan tentu tidak dapat menghasilkan
pembelajaran yang maksimal. Jika peserta didik hanya diberi tugas untuk belajar mandiri dan
meyelesaikan tugas yang diberikan tentu akan menyulitkan bagi mereka. Belum lagi
kesulitan peserta didik memahami materi tanpa panduan dan penjelasan guru.
Maka diperlukan suatu media pembelajaran yang dapat memudahkan peserta didik
dalam memahami materi pembelajaran dengan baik. Media yang menarik dan mudah di
akses serta dapat memotivasi peserta didik dalam belajar. Powerpoint diharapkan menjadi
salah satu media yang efektif dalam mengajarkan materi kepada peserta didik. Dengan media
powerpoint diharapkan peserta didik dapat lebih mudah memahami materi dan lebih
termotivasi dalam belajar.
B. Refleksi Perbaikan Pelaksanaan Pembelajaran
Penggunaan powerpoint memberikan dampak yang spesifik terhadap proses
pembelajaran siswa. Dengan media powerpoint peserta didik belajar dengan penuh antusias.
Peserta didik juga lebih mudah mempelajari materi pembelajaran. Penerapan media
powerpoint dalam pembelajaran tematik kelas 3 Materi Tema 7 Sub tema 3 dijabarkan
sebagai berikut:
1. Perencanaan
Untuk perencanaan pembelajaran dimulai dengan mempersiapkan rancangan
pembelajaran dan materi pembelajaran yang akan disampaikan. Selanjutnya materi
pembelajaran tersebut dibuatkan media powerpoint. Media powerpoint dibuat semenarik
mungkin. Media powerpoint dapat disertai gambar serta suara atau musik untuk menarik
antusias dan semangat peserta didik dalam belajar. Powerpoint juga dapat diupload di
media lain seperti google drive ataupun youtube untuk memudahkan peserta didik jika
sewaktu waktu menginginkan untuk mengakses powerpoint tersebut.
2. Pelaksaanaan
Pembelajaran daring (PJJ) melalui media powerpoint dapat dilakukan dengan
bantuan media whatsapp group. Guru mengirimkan powerpoint melalui media whatsapp
atau juga bisa dengan mengirimkan link powerpoint yang telah diupload di google drive
atau youtube. Dengan terlebih dahulu diberi pengantar materi oleh guru, selanjutnya
peserta didik diminta mempelajari powerpoint tersebut. Dengan media powerpoint,
peserta didik dapat mempelajari materi pembelajaran dengan lebih baik. Mulai dari
penjelasan materi, contoh, gambar, penerapan, dapat dijelaskan dengan lebih mudah
melalui powerpoint. Peserta didik juga termotivasi belajar karena belajarnya dengan
membaca powerpoint. Pembelajaran dengan powerpoint dapat menghasilkan
pembelajaran yang bermakna bagi peserta didik.
3. Evaluasi
Guru juga harus memberikan tindak lanjut dari pembelajaran dengan
menggunakan media powerpoint tersebut. Guru bertanya jawab dengan peserta didik
mengenai materi pada powerpoint tersebut. Guru menanyakan mengenai isi materi pada
powerpoint, materi yang sulit dipahami, maupun istilah yang mungkin belum
dipahami peserta didik. Guru juga harus merefleksi bagaimana kondisi dan perasaan
peserta didik dalam belajar dengan media powerpoint. Diketahui bahwa peserta didik
memberikan respon yang positif dengan penggunaan media powerpoint tersebut.
C. Simpulan
Penggunaan media powerpoint dalam pembelajaran jarak jauh (PJJ) pada materi
kelas 5 Lesson 5 activities Sub tema 3 my daily activities terbukti mampu menghasilkan
pembelajaran yang lebih menyenangkan dan bermakna. Peserta didik menjadi lebih antusias
dalam belajar. Dalam memahami materi juga lebih mudah karena pada powerpoint terdapat
penjelasan penjelasan beserta contoh-contoh konkret.
LAPORAN REFLEKSI DIRI
DISUSUN OLEH :
NAMA : SRI RAHAYU
NO UKG 201699668230
TEMPAT KERJA : SDIT ARSYAD ISLAMIC SCHOOL
A. Permasalahan
Maret 2020, disaat merebaknya pandemi covid 19 pembelajaran
yang awalnya dilaksanakan secara tatap muka, harus diubah menjadi moda
pembelajaran jarak jauh (daring). Untuk tetap memberikan pembelajaran
yang terbaik, maka guru berusaha sebaik mungkin tetap mengajar
meskipun dengan media seadanya. Sebagian besar guru memanfaatkan
media whatsapp karena media tersebut merupakan media yang paling
mudah, paling banyak digunakan oleh wali murid atau peserta didik, serta
dapat digunakan untuk berbagai manfaat.
Mengingat program pembelajaran jarak jauh (PJJ) masih belum
dirancang dengan baik dan matang maka guru melaksanakan pembelajaran
sesuai apa yang mereka mampu. Metode pembelajaran yang paling sering
digunakan guru dalam mengajar adalah metode penugasan. Guru
memberikan tugas yang ada pada buku paket atau buku pendamping
lainnya.
Namun pembelajaran melalui penugasan tentu tidak dapat
menghasilkan pembelajaran yang maksimal. Jika peserta didik hanya
diberi tugas untuk belajar mandiri dan meyelesaikan tugas yang diberikan
tentu akan menyulitkan bagi mereka. Belum lagi kesulitan peserta didik
memahami materi tanpa panduan dan penjelasan guru.
Maka diperlukan suatu media pembelajaran yang dapat
memudahkan peserta didik dalam memahami materi pembelajaran dengan
baik. Media yang menarik dan mudah di akses serta dapat memotivasi
peserta didik dalam belajar. Video pembelajaran diharapkan menjadi salah
satu media yang efektif dalam mengajarkan materi kepada peserta didik.
Dengan media video diharapkan peserta didik dapat lebih mudah
memahami materi dan lebih termotivasi dalam belajar.
3. Evaluasi
Guru juga harus memberikan tindak lanjut dari pembelajaran
dengan menggunakan media video pembelajaran tersebut. Guru
bertanya jawab dengan peserta didik mengenai materi pada video
tersebut. Guru menanyakan mengenai isi materi pada video, materi
yang sulit di pahami, maupun istilah yang mungkin belum di pahami
peserta didik. Guru juga harus merefleksi bagaimana kondisi dan
perasaan peserta didik dalam belajar dengan media video pembelajaran.
Diketahui bahwa peserta didik memberikan respon yang positif dengan
penggunaan media video pembelajaran tersebut.
C. Simpulan
Penggunaan media video pembelajaran dalam pembelajaran jarak
jauh (PJJ) pada materi tematik kelas 2 Tema 4 Sub tema 2 terbukti mampu
menghasilkan pembelajaran yang lebih menyenangkan dan bermakna.
Peserta didik menjadi lebih antisias dalam belajar. Dalam memahami
materi juga lebih mudah karena pada video pembelajaran terdapat
penjelasan penjelasan beserta contoh contoh konkret. Penggunaan media
video pembelajaran dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada
pembelajaran daring materi english kelas 2 Tema 4 Sub tema 2.
DISUSUN OLEH :
NAMA : SRI RAHAYU, S.Pd.I
No UKG 201699668230
Unit Kerja : SDIT ARSYAD ISLAMIC SCHOOL
Foto Kegiatan