Abstrak
Penelitian ini memiliki dua tujuan utama, yaitu (1) mendekripsikan penggunaan media video
dalam proses pembelajaran teks berita di kelas VIII SMP Islam Terpadu Mo’osalamati Kota
Gorontalo dan (2) mendeskripsikan hasil belajar peserta didik yang menggunakan media video dalam
pembelajaran teks berita kelas VIII SMP Islam Terpadu Mo’osalamati Kota Gorontalo. Metode
penelitian yang diterapkan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data penelitian
mencakup proses pembelajaran menggunakan media video dan hasil belajar peserta didik, baik dalam
bentuk tugas atau pekerjaan tertulis. Selain itu, wawancara dengan guru mata pelajaran bahasa
Indonesia juga menjadi sumber data untuk memahami perspektif guru terkait pemanfaatan media
video. Sumber data diperoleh dari peserta didik kelas VIII dan guru mata pelajaran bahasa Indonesia
kelas VIII SMP IT Mo’osalamati Gorontalo. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media berbasis video
dalam proses pembelajaran teks berita di kelas VIII SMP Islam Terpadu Mo’osalamati Gorontalo
membantu peserta didik menjadi lebih fokus dan aktif mengikuti pembelajaran. Hal ini tercermin dari
peningkatan hasil belajar peserta didik setelah guru mengajar dengan memanfaatkan media
pembelajaran berbasis video. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan media video
dalam pembelajaran teks berita memberikan dampak positif, membantu meningkatkan fokus peserta
didik dalam pembelajaran, dan berkontribusi pada peningkatan hasil belajar peserta didik kelas VIII
SMP IT Mo’osalamati.
Kata Kunci:
Penerapan Media Berbasis Video, Hasil Belajar Peserta Didik, Pembelajaran Teks Berita.
Abstract
This research aims to (1) describe the use of video media in the process of teaching
news text in the eighth grade of Mo'osalamati Integrated Islamic Junior High School in
Gorontalo City and (2) depict the learning outcomes of students using video media in
teaching news text in the eighth grade of Mo'osalamati Integrated Islamic Junior High School
in Gorontalo City. The research method employed is descriptive with a qualitative approach.
The research data include the process of learning using video media and the learning
outcomes of students, both in the form of written assignments or tasks. Additionally,
interviews with the Indonesian language subject teacher serve as a source of data to
understand the teacher's perspective regarding the utilization of video media. The data
sources are eighth-grade students and the Indonesian language subject teacher at SMP IT
Mo'osalamati Gorontalo. Data collection is conducted through observation, interviews, and
documentation. The results of the research indicate that the use of video-based media in the
process of teaching news text in the eighth grade of Mo'osalamati Integrated Islamic Junior
High School in Gorontalo helps students become more focused and actively engaged in the
learning process. This is reflected in the improvement of students' learning outcomes after
teachers use video-based learning media. Thus, it can be concluded that the implementation
of video media in teaching news text has a positive impact, assisting in enhancing the focus
of students in learning and contributing to the improvement of learning outcomes for eighth-
grade students at SMP IT Mo'osalamati.
Keywords:
Implementation of Video-Based Media, Learning Outcomes of Students, News Text
Teaching.
Pendahuluan
Perkembangan teknologi di era digital saat ini memberikan dampak positif bagi bidang
pendidikan, khususnya dalam konteks pembelajaran di sekolah. Adanya akses mudah melalui koneksi
internet memungkinkan guru dan peserta didik untuk mengakses materi pembelajaran dengan lebih
efisien. Pemanfaatan teknologi, khususnya media pembelajaran, menjadi suatu keharusan dalam
meningkatkan efektivitas proses pembelajaran.
Guru dan peserta didik dapat dengan mudah mengakses materi pembelajaran melalui internet,
yang merupakan bagian integral dari perkembangan teknologi. Pemanfaatan koneksi internet ini
memungkinkan guru untuk menggunakan berbagai media pembelajaran guna memudahkan
penyampaian materi. Dalam hal ini, media pembelajaran tidak hanya menjadi alat bantu, tetapi juga
mampu merangsang dan membangkitkan motivasi belajar peserta didik, serta mengatasi keterbatasan
yang mungkin muncul selama proses pembelajaran.
Contohnya, jika seorang guru mengajar tentang meledaknya gunung Merapi, tidak perlu
membawa peserta didik secara fisik ke lokasi tersebut. Sebaliknya, guru dapat menayangkan foto atau
video peristiwa tersebut kepada peserta didik menggunakan media. Pendekatan ini sesuai dengan
definisi media, yang berasal dari bahasa Latin "medium" yang artinya perantara, atau dalam bahasa
Arab "wasaaila" yang artinya pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan (Sumiharsono
dan Hasanah, 2017:9).
Media pembelajaran, menurut Gagne dan Briggs (dalam Hamid, dkk. 2020:4), diartikan
sebagai alat yang digunakan untuk menyampaikan isi materi pembelajaran agar dapat merangsang
siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Daryanto (Hamid, et al. 2020:4) juga mendefinisikan
media pembelajaran sebagai segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyampaikan atau
menyalurkan pesan dalam pembelajaran, sehingga dapat merangsang perhatian, minat, pikiran, dan
perasaan siswa pada kegiatan belajar untuk mencapai tujuan.
Perlu dilakukan inovasi dalam proses pembelajaran untuk membuatnya lebih menyenangkan
dan meningkatkan partisipasi aktif peserta didik. Media pembelajaran memiliki berbagai jenis, seperti
media audio, visual, audiovisual, dan banyak lagi. Penelitian ini memfokuskan pada penggunaan
media audiovisual dalam pembelajaran materi teks berita. Menurut Wingkel (dalam Joni Purwono,
dkk. 2014:130), media audiovisual adalah kombinasi antara audio dan visual, seperti slide yang
dikombinasikan dengan kaset audio. Wina (dalam Joni Purwono, dkk. 2014:130) menyebutkan bahwa
media audiovisual memadukan unsur suara dan gambar yang dapat dilihat, seperti rekaman video,
slide, dan suara. Dalam penelitian ini, media audiovisual yang digunakan adalah video pembelajaran
berupa penayangan berita oleh guru kepada peserta didik.
Penerapan media video pembelajaran diharapkan dapat mendukung proses pembelajaran
menjadi lebih menarik dan mudah dipahami (Mulyani, 2023:194). Video, sebagai media elektronik,
menggabungkan teknologi audio dan visual sehingga menghasilkan tayangan dinamis dan menarik.
Video dapat dibuat dalam berbagai format seperti VCD, DVD, dan diunggah di media internet seperti
YouTube, sehingga dapat digunakan dengan mudah di berbagai tempat dan diakses secara luas.
Media video memiliki beberapa fungsi dalam pembelajaran, yaitu fungsi atensi, afektif,
kognitif, dan kompensatoris. Fungsi atensi mencakup kemampuan video untuk menarik perhatian dan
mengarahkan konsentrasi audiens pada materi. Fungsi afektif mencakup kemampuan video untuk
menggugah emosi dan sikap audiens. Fungsi kognitif mencakup kemampuan video untuk
mempercepat pencapaian tujuan pembelajaran dan memahami pesan atau informasi yang terkandung
dalam gambar atau lambang. Fungsi kompensatoris mencakup kemampuan video untuk memberikan
konteks kepada audiens dengan kemampuan keterbatasan dalam mengorganisasikan dan mengingat
informasi.
Melibatkan media dalam proses pembelajaran diharapkan dapat memotivasi dan merangsang
peserta didik dalam belajar sehingga proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan. Motivasi
belajar memiliki peran penting dalam pembelajaran, mendorong siswa untuk lebih semangat dan
berpengaruh pada hasil belajar. Motivasi belajar dapat diciptakan dengan berbagai cara, termasuk
penggunaan media pembelajaran, terutama yang berbasis teknologi seperti video.
Penelitian ini terfokus pada materi teks berita dalam silabus Bahasa Indonesia untuk kelas
VIII SMP Islam Terpadu Mo'osalamati Kota Gorontalo. Dengan memanfaatkan media video,
diharapkan peserta didik dapat lebih tertarik dan termotivasi dalam memahami materi. Penggunaan
media video juga sejalan dengan tuntutan era industri 4.0, di mana guru diharapkan mampu
menguasai teknologi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Meskipun penggunaan media video diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran,
masih ditemui kendala seperti keterbatasan akses internet, kurangnya pengenalan dan pemahaman
guru terhadap teknologi, serta beberapa kebijakan sekolah yang mungkin membatasi penggunaan
media dalam pembelajaran. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana media
video dapat memotivasi peserta didik selama pembelajaran materi teks berita dan memberikan
kontribusi terhadap kualitas pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah.
Metode
Metode penelitian yang diterapkan dalam studi ini adalah metode deskriptif. Pemilihan
metode ini didasarkan pada kebutuhan untuk mendeskripsikan dengan lebih rinci dan mendalam
mengenai pemanfaatan media video dalam pembelajaran teks berita di kelas VIII SMP IT
Mo’osalamati. Metode deskriptif memungkinkan peneliti untuk menggambarkan keadaan yang terjadi
di lapangan secara lebih detail. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini mencakup proses
pembelajaran dengan menggunakan media video dan hasil belajar peserta didik dalam bentuk tugas
atau pekerjaan tertulis. Selain itu, data awal diperoleh melalui wawancara dengan guru Bahasa
Indonesia kelas VIII SMP IT Mo’osalamati terkait pemanfaatan media video. Sumber data utama
adalah peserta didik kelas VIII SMP Islam Terpadu Mo’osalamati Kota Gorontalo, dan informasi
tambahan diperoleh dari pernyataan guru Bahasa Indonesia selama wawancara. Teknik pengumpulan
data melibatkan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Observasi digunakan untuk mengamati
langsung proses pembelajaran dengan media video. Wawancara dilakukan dengan guru Bahasa
Indonesia untuk mendapatkan perspektif dan pemahaman lebih lanjut mengenai penggunaan media
video. Dokumentasi mencakup pengumpulan tugas atau pekerjaan tertulis peserta didik sebagai hasil
belajar. Teknik analisis data dilakukan dengan langkah-langkah berikut Membaca keseluruhan data
yang dikumpulkan terkait dengan proses dan hasil pembelajaran teks berita dengan menggunakan
media video pada peserta didik kelas VIII SMP IT Mo’osalamati. Mengklasifikasikan data penelitian
menjadi dua kategori utama, yaitu proses dan hasil pembelajaran teks berita kelas VIII SMP IT
Mo’osalamati. Menganalisis data pemanfaatan media video dalam proses pembelajaran teks berita
kelas VIII SMP IT Mo’osalamati. Mendeskripsikan data dalam bentuk hasil penelitian, termasuk
temuan-temuan yang relevan dengan pemanfaatan media video dalam pembelajaran teks berita.
Dengan menggunakan metode deskriptif dan teknik analisis yang sistematis, penelitian ini bertujuan
untuk memberikan gambaran yang komprehensif tentang efektivitas pemanfaatan media video dalam
pembelajaran teks berita di kelas VIII SMP IT Mo’osalamati.
Hasil dan Pembahasan
Hasil
Hasil peneitian ini menguraikan tentang bagaimana penggunaan media video dalam
pembelajaran teks berita di kelas VIII SMP Islam Terpadu Mo”osalamati Kota Gorontalo, Bagaimana
hasil belajar peserta didik pada penggunaan media video dalam pembelajaran teks berita teks VIII
SMP Islam Terpadu Mo’osalamati Kota Gorontalo, dengan menggunakan metode observasi,
wawancara dan dokkumentasi yang hasilnya dapat di paparkan sebagai berikut.
Penggunaan Media Video dalam Pembelajaran Teks Berita Kelas VIII SMP Islam Terpadu
Mo”osalamati Kota Gorontalo
D C B A D C B A
DAFTAR PUSTAKA
Anna, Haerun. 2016. Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam Konteks Multibudaya. Jurnal Al-
Ta’dib. Volume 9, Nomor 12.
Cahyadi, Ani. 2018. Pengembangan Media dan Sumber Belajar. Jawa Barat: Penerbit
Laksita Indonesia.
Emda, Amna. 2017. Kedudukan Motivasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran. Lantanida
Journal. Volume 5, Nomor 2.
Fadhallah, R.A. 2020. Wawancara. Jakarta Timur: UNJ Press.
Hamid, Mustofa Abi, dkk. 2020. Media Pembelajaran. Yayasan Kita Menulis.
Hanna. 2014. Pembelajaran Bahasa Indonesia Mau Dibawa ke Mana?. Jurnal Pendidikan
Bahasa dan Sastra. Nomor 1.
Lefudin. 2017. Belajar dan Pembelajaran Dilengkapi dengan Model Pembelajaran, Strategi
Pembelajaran, Pendekatan Pembelajaran dan Metode Pembelajaran. Yogyakarta:
Deepublish.
Makiki, M. Ismail dan Aflahah. 2019. Konsep Belajar dan Pembelajaran. Jawa Timur: Duta
Media Publishing.
Mama, Nuryana. 2020. Strategi Guru Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa di MTs
Putri Ma’arif Ponorogo Pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam. Skripsi.
Tidak Diterbitkan. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Institut Agama Islam
Negeri Ponorogo.
Mardawani. 2020. Praktis Penelitian Kualitatif: Teori Dasar dan Analisis Data Dalam
Perspektif Kualitatif. Yogyakarta: Deepublish.
Masie, Sitti Rachmi. 2011. Penerapan Konsep Belajar Active Learning Silberman Sebagai
Inovasi Pembelajaran Keterampilan Berbicara Dalam Menanggapi Pembacaan
Cerpen. Jurnal Bahasa, Sastra dan Budaya. Volume 1, Nomor 2.
Mooduto, Eko Purwanto. 2021. Penggunaan Media Power Point Dalam Pembelajaran
Menyusun Resensi Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Suwawa Tahun Pelajaran
2020/2021. Skripsi. Tidak Diterbitkan. Fakultas Sastra dan Budaya. Universitas
Negeri Gorontalo.
Muhammad, Maryam. 2016. Pengaruh Motivasi Dalam Pembelajaran. Lantanida Journal.
Volume 4, Nomor 2.
Mulyani, Nurul Fahira. 2023. Penerapan Media Pembelajaran Berbasis Video Untuk
Meningkatkan Kemampuan Menyimak Bahasa Indonesia Siswa Kelas V Sekolah
Dasar. Journal of Health, Education, Economics, Science, and Technology. Volume 5,
Nomor 2.
Nugraheni, Nursiwi. 2017. Pendampingan Pembuatan Media Audiovisual Dalam
Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jurnal Kreatif. Volume 8, Nomor 1.
Nurfadhillah, Septy dan 4A Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Muammadiyah
Tangerang Tahun 2021. 2021. Media Pembelajaran. Tangerang: CV Jejak.
Nurwahidah, Cut Dhien, dkk. 2021. Media Video Pembelajaran Dalam Meningkatkan
Motivasi dan Prestasi Mahasiswa. Rausyan Fikr. Volume 17, Nomor 1.
Pakpahan, Andrew Fernando, dkk. 2020. Pengembangan Media Pembelajaran. Medan:
Yayasan Kita Menulis.
Raco, J.R. 2010. Metode Penelitian Kualitatif: Jenis, Karakteristik dan Keunggulannya.
Jakarta: PT Grasindo.
Ristawati. 2017. Pengaruh Media Pembelajaran Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas X
Program Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 1 Sinjai. Skripsi. Tidak
Diterbitkan. Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Makassar.
Rusman. 2017. Belajar dan Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta:
Kencana.
Sardiman, A.M. 2018. Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar. Depok: Rajawali Pers.
Sartika, Eka. 2021. Pemanfaatan Media Digital Pada Pembelajaran Di Masa Pandemi. Jurnal
Bahasa, Sastra, Dan Budaya. Volume 11, Nomor 2.
Satrianawati. 2018. Media dan Sumber Belajar. Yogyakarta: Deepublish.
Suardi, Moh. 2018. Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Deepublish.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suharni dan Purwanti. 2018. Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa. Jurnal
Bimbingan dan Konseling. Volume 3, Nomor 1.
Sumiharsono, M. Rudy dan Hisbiyatul Hasanah. 2017. Media Pembelajaran. Jawa Timur:
CV. Pustaka Abadi.
Tohari, Hamim, dkk. 2019. Pengaruh Penggunaan Youtube Terhadap Motivasi Belajar dan
Hasil Belaajar Mahasiswa. Jurnal Teknologi Pendidikan. Volume 07, Nomor 01.
Tukiran, Martinus. 2020. Filsafat Manajemen Pendidikan. Yogyakarta: Kanisius.
Umar, Fatmah AR. 2016. Memperkukuh Peran APROBSI dalam Mewujudkan Kemitraan dan
Pemberdayaan Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesa yang Mandiri. Bekasi:
Asosiasi Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia.
Zahrina, Nissa Estika. 2016. Penggunaan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Motivasi
Belajar Mata Pelajaran IPS Pada Siswa Kelas V di MI Al Falah Pagu Wates
Kabupaten Kediri. Skripsi. Tidak Diterbitkan. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan.
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
Zulmi, Agung Pratama. 2018. Hubungan Motivasi Belajar dan Prestasi Belajar Pada Kelas
XI IPS 1 SMA Negeri 14 Palembang. Skripsi. Tidak Diterbitkan. Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sriwijaya.