Oleh :
NIM : 170106164
i
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Dalam suatu proses belajar mengajar, terdapat dua unsur penting yaitu
jenis media pembelajaran yang sesuai, dapat dikatakan bahwa salah satu fungsi
utama media pembelajaran yaitu sebagai alat bantu mengajar yang dapat
jumlah peserta didik, dan sarana prasarana yang digunakan di sekolah tersebut.
Salah satu mata pelajaran yang terdapat di Sekolah Dasar (SD) yaitu Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA). Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di sekolah dasar akan
menjadi salah satu mata pelajaran yang sangat penting untuk menerepkan pada
belajar yang memuaskan, sehingga bimbingan guru yang sangat penting adalah
memakai alat yang akan ditampilkan dalam proses belajara tersebut, pilihan alat
dan bisa menyelasaikan proses belajaran agar bisa mencapai suatu target. Maka
suatu belajar tercapai dalam hal tersebut bisa mempengaruhi hasil belajar siswa
itu sendiri.
1
Media pembeljaran saat ini menjadi lebih bervariasi dengan adanya
Media video yang digunakan dalam proses belajar mengajar mempunyai banyak
benda asli seperti pada materi “Sumber energi dan pengaruhnya dalam
gambaran tentang materi tersebut secara tepat serta dapat dilihat secara berulang-
ulang.
rambu atau pedoman yang harus dipegang dalam menjalankan kegiatan tertentu.
3 Kota Mataram, peneliti mengamati proses pembelajaran IPA di kelas IV. Ada
1
Sukiman, Pengembangan Media pembelajaran, (Yogyakarta: PT Pustaka Insan
2
Madani, Anggota IKAPI, 2017), h. 5.
3
beberapa permasalahan yang ditemukan peneliti, didalamnya yakni berupa
mencatat atau meringkas pelajaran dan hanya menggunakan buku guru dan buku
siswa saja walaupun ada dan pernah dilakukan namun belum ada tindak lanjut
mendengarkan ceramah atau penjelasan materi dari guru. Akan tetapi, ada
berapa siswa yang belum mencapai KKM dari pembelajaran yang diharapkan.
data nilai berupa hasil MID semester siswa Kelas IV MIN 3 Mataram yang saat
Tabel 1
Nilai Rata-Rata MID Semester Siswa Kelas IV
MIN 3 Kota Mataram
Mata Pelajaran Nilai Rata-rata Kelas IV
IV A IV B
IPA 69,3 68
pembelajaran yang dapat merubah suasana kelas menjadi lebih baik dan
bermakna serta dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Sehingga hal tersebut
perlu mendapat perhatian yang lebih oleh setiap guru, agar selalu berusaha
menciptakan
4
suasana kelas yang kondusif, menarik, dan tidak membosankan untuk siswa dan
Hasil Belajar IPA Pada Siswa Kelas V SDN 01 Tanjung Sakti PUMU Kabupaten
Lahat” dapat dilihat dari hasil penelitian yang menunjukkan bahwa terjadi
pengaruh penggunaan media video pada mata pelajaran IPA di kelas IV.3 Dengan
baik dan dapat diterima secara lebih merata dan maksimal oleh siswa. Media
selain itu media video juga memberikan hiburan untuk siswa, pesan dalam video
juga dapat tersampaikan sehingga hal tersebut akan mempengaruhi hasil belajar
siswa.
siswa. Media video mengajarkan siswa untuk menemukan sendiri jawaban dari
suatu permasalahan melalui proses melihat gambar pada video tersebut. Oleh
karena itu, tentu saja pembelajaran seperti inilah yang dapat memberikan
2
Hasil Observasi PPL di MIN 3 Kota MATARAM.
3
Handayani Sri. “Pengaruh Media Animasi Terhadap Hasil Belajar IPA Pada Siswa
5
Kelas V SDN 01 Tanjung Sakti PUMU Kabupaten Lahat”Tahun 2019.
6
pengaruh positif terhadap hasil belajar karena menarik perhatian siswa dalam
Media Video Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV
1. Rumusan Masalah
media video terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas IV
2. Batasan Masalah
video pada mata pelajara IPA materi sumber energi dan pengaruhnya dalam
2020/2021.
1. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu untuk
terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas IV di MIN 3
7
2. Manfaat Penelitian
a. Manfaat Teoretis
b. Manfaat Praktis
1) Bagi Pendidik
2) Bagi Guru
maju
3) Bagi Sekolah
sekolah itu sendiri, dan sekolah lain pada umumnya dalam rangka
8
4) Bagi Peneliti
D. Definisi Operasional
pada mata pelajaran IPA kelas IV di MIN 3 Kota Mataram tahun pelajaran
1. Media Video
Media video merupakan sebuah media yang menyajikan audio visual yang
2. Hasil Belajar
materi yang sudah diajarkan. Penilaian hasil belajar oleh guru adalah
pemeblajaran siswa
9
4
Pijar Sekolah, “Video Pembelajaran”, dalam http://pijarsekolah.id/video-
pembelajaran-tutorial-lengkap-membuat-video-pembelajaran/ , diakses tanggal 29
10
dalam kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial, kompetensi
Interaktif Video Terhadap Minat Pada Mata Pelajaran IPS siswa kelas IV
2,539 dan t tabel sebesar 2,009, dengan DK = (t / t > t tabel) dan t hitung
lebih besar dari pada ttabel maka dapat ditarik kesimpulan bahwa media
Sedangkan
6
Permendikbud Nomor 104 tahun 2014 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik
pada Pendidikan Dasar dan Menengah, Pasal 1.
7
Farida Hanik. Pengaruh Media Interaktif Animasi Terhadap Minat Pada Mata
11
Pelajaran IPS siswa kelas IV SD IT MTA Matesih Tahun Ajaran 2013/2014.
12
peneliti hanya meneliti pengaruh penggunaan media video terhadap
Quasi Eksperimen.
penelitian dapat dilihat dari hasil posttest tingkat motivasi belajar anak
8
Lestari Anita Ayu. Pengaruh Penggunaan Media Film Animasi Terhadap Motivasi
Belajar Mata Pelajaran Fiqih Kelas II di MIN 4 Bengkulu Tengah. 2018
13
a. Perbedaan Penelitian terdahulu yakni berbeda dengan meneliti tentang
Quasi Eksperimen.
observasi. Hasil post-test hasil belajar IPA kelas eksperimen sebesar 82,36
Kota Mataram.
14
b. Persamaan peneliti terdahulu dengan saat ini adalah sama-sama
2. Kerangka Teori
a. Media Video
media
9
Sukiman, Pengembangan Media Pembelajaran (Yogyakarta: PT Pustaka Insan
Madani, 2017), hal. 10
10
Mohamad Syarif Sumantri, Strategi Pembelajaran Teori dan Praktik di Tingkat
15
Pendidikan Dasar, (Depok: Rajawali Pers, 2015), hal. 322.
11
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: Rajawali Pers, 2013), hal. 91.
16
audio visual yang dapat menggambarkan suatu objek bergerak yang
17
f) Dengan kemampuan dan teknik pengambilan gambar farme
waktu satu minggu dapat ditampilkan dalam satu atau dua menit.
18
terlebih dahulu sebelum dipaparkan dalam proses pembelajaran
di kelas.
pembelajaran.
video.
media video.
media video.12
b. Hasil Belajar
12 Anita Ayu Lestari, Pengaruh Penggunaan Media Film Animasi Terhadap Motivasi
Belajar Mata Pelajaran Fiqih Kelas II Di MIN 4 Bengkulu Tengah, (Skripsi S1 Fakultas Tarbiyah
dan Tadris Institut Agama Islam Negeri Bengkulu, 2018), h. 28-29.
19
1) Pengertian Hasil Belajar
lakunya”.14
berubah
sisi yaitu sisi siswa dan dari sisi guru. Dari sisi siswa, hasil belajar
13
Ahmad Susanto, Teori Belajar Pembelajaran di Sekolah Dasar, (Jakarta: Kencana,
2016), hal. 5.
20
14
Purwanto, Evaluasi Hasil Belajar, (Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2014), hal. 45.
15
Asep Jihad, Evaluasi Pembelajaran, (Ypgyakarta: Multi Presindo, 2013), hal. 14.
21
dibandingkan pada saat sebelum belajar. Tingkat perkembangan
rangka studi dicapai melalui tiga ranah antara lain: kognitif, afektif
dan psikomotor.17
a) Ranah Kognitif
16
Ahmad Susanto, Teori Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta: Prenadamedia Group,
2013), h. 6.
17
Syaiful Sagala, Konsep dan Makna Pembelajaran, (Bandung: Alfabeta, 2014), h. 33-
34.
22
6. Evaluasi, adalah tujuan yang paling tinggi dalam dominan
tertentu.
b) Ranah Afektif
objek tertentu.
c) Ranah Psikomotor
23
Ranah psikomotor adalah tujuan yang berhubungan dengan
contoh.
18
Tim Pengembang MKDP, Kurikulum dan Pembelajaran, (Jakarta: Rajawali Pers,
2013), h. 48-53.
24
2. Ranah Efektif, meliputi penerimaan, menjawab dan menentukan
nilai.
Graham adalah:
19
Homroul Fauhah, “Analisis Model Pembelajaran Make a Match terhadap Hasil
Belajar Siswa”, JPAP, Vol. 9, Nomor 2, 2021, h. 327.
19
Menurut Bloom, dalam ranah kognitif terdapat enam aspek
PBB”.
(knowledge) yaitu:
20
Edi Elisa, “Evaluasi Pembelajaran Ranah Kognitif”, dalam
https://educhannel.id/blog/artikel/evaluasi-pembelajaran-ranah-kognitif.html, diakses tanggal 27
Desember 2022, pukul 19.00.
20
sehingga dapat digunakan secara bersama-sama an
21
metode, prinsip-prinsip, rumus-rumus, teori-teori, dan
22
upaya mencapai tujuan-tujuan belajarnya melalui kegiatan belajar.
a) Faktor internal, yaitu faktor yang berasal dari dalam diri siswa.
b) Faktor eksternal, yaitu faktor yang berasal dari luar diri siswa.
kebudayaan.
23
21
Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi, (Jakarta: PT Rineka Cipta,
2015), h. 54
24
c. Pembelajaran IPA di SD/MI
1) Pengertian IPA
dibangun atas dasar produk ilmiah, proses ilmiah, dan sikap ilmiah.
prosedur”.22
akibatnya”.23
kesimpulan”.24
bersifat rasional dan objektif tentang alam sekitar dan segala isinya
yang
22
Trianto, Model Pembelajaran Terpadu, (Jakarta: Bumi Aksara, 2015), hal. 137.
23
Asih Widi Wisudawati, Metodologi Pembelajaran IPA, (Jakarta: PT Bumi Aksara,
2015), hal. 22.
25
24
Ahmad Susanto, Teori Belajar Pembelajaran di Sekolah Dasar, (Jakarta: Kencana,
2016), hal. 167.
26
berupa metode ilmiah dan hasil observasi/eksperimen sehingga bisa
terus disempurnakan.
teknologi.
25 Ahmad Susanto, Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar, (Jakarta: Kencana,
2013), h. 171.
27
3) Pembelajaran IPA di SD/MI/MIN
dan efisien.
IPA di SD
28
c) Apabila IPA diajarkan melalui percobaan-percobaan yang
secara keseluruhan.26
3. Kerangka Berpikir
diteliti.27
29
Pembelajaran IPA yang masih menggunakan ceramah akan membuat
guru tanpa melihat secara langsung, terutama pada materi sumber energi
berceramah dan mencatat buku yang ada maka siswa sudah jelas akan
merasa bosan, kurang menarik pusat perhatian siswa dan pola piker
adalah media audio visual yang dapat dilihat dan didengar karena
merupakan gabungan dari dua atau lebih media (gambar, suara, teks, dan
30
Penggunaan media video pembelajaran dalam materi “Sumber energi
siswa mengamati, melihat dan dapat mengetahui apa saja sumber energi
panas yang ada di bumi ini serta mengetahui manfaat dan pengaruhnya
karena tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain
berikut.
Pengaruh Penggunaan Media Video terhadap Hasil Belajar IPA kelas IV
video (menggunakan
Ada atau tidak ada pengaruh penggunaan media video terhadap hasil
belajar IPA
31
Gambar 1
Kerangka Berpikir
4. Hipotesis Penelitian
baru berdasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-
Ha: ada pengaruh yang positif dan signifikan antara penggunaan media
Ho: tidak ada pengaruh yang positif atau signifikan antara penggunaan
media video terhadap hasil belajar IPA siwa kelas IV di MIN 3 Kota
F. METODE PENELITIAN
28
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: Alfabeta, 2017), h. 96.
32
kuantitatif merupakan penelitian yang bekerja dengan data dan angka mulai
hasil akhir berupa angka.29 Dalam penelitian ini berwujud bilangan yang
Control Group Design, dengan dua kelompok yakni kelompok kontrol dan
a) Populasi
dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh siswa kelas IV
yang terdiri dari kelas IVA dan IVB dengan masing-masing jumlah siswa
yaitu kelas IVA yang berjumlah 28 siwa dan kelas IVB yang berjumlah
29
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik ( Jakarta:
RinekaCipta, 2010), h. 175.
30
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kuantitatif dan R & D (Bandung: Alfabeta,
2007), h. 77.
31 Ridwan, Dasar-dasar Statistika, (Bandung: Alfabeta, 2013), h. 8.
33
b) Sampel
bahwa,
alasan jumlah responden yang diteliti kurang dari 100. Dengan demikian,
seluruh siswa kelas IV yang terdiri dari kelas IVA dan IVB di MIN 3
a. Waktu Penelitian
Waktu penelitian dimulai dari bulan Februari 2021 sampai dengan Juli
2021.
32
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: Alfabeta, 2017), h. 118.
34
b. Tempat Penelitian
Tempat atau lokasi penelitian yang telah ditentukan oleh peneliti yaitu
4. Variabel Penelitian
Variabel adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan
maka penelitian ini terdapat dua variabel yaitu variabel bebas (X) dan
5. Desain Penelitian
yang telah diterapkan maka penulis membuat desain penelitian. Desain ini
33
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif dan R&D, (Bandung:
Alfabeta), h. 60.
35
dikembangkan berdasarkan analisis permasalahan keadaan unit-unit
Tabel 2
Desain Nonequivalent Control Group Design
Kelompok Pretest Treatment Postest
Eksperimen O1 X O2
Kontrol O3 - O4
Keterangan:
A = kelompok eksperimen
B = kelompok kontrol
media video.34
a. Tes
34
intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau
kelompok.
Tabel 3
Kisi-kisi Instrumen Penelitian
Kompetensi Dasar Indikator Nomor Jumlah
Soal
Memahami berbagai Menjelaskan 1, 4, 5, 7, 9 5
sumber energi, manfaat energi
perubahan bentuk matahari dalam
energi, dan sumber kehidupan sehari-
energi alternatif hari.
(angin, air, matahari, Menyajikan laporan 2, 3, 6, 8, 5
panas bumi, bahan hasil pengamatan 10
bakar organik, dan tentang perubahan
nuklir) dalam bentuk energi
kehidupan sehari-hari. matahari.
Jumlah 10
a) Tes
35
mengumpulkan data hasil belajar IPA dengan materi sumber
energi.
b) Observasi
media video pada kelas eksperimen dan tanpa video pada kelas
kontrol.
c) Dokumentasi
penelitian ini.
36
∑ 𝑥𝑖
𝑋̅ = 𝑛
37
Keterangan:
𝑋̅ : Rata-rata hitung
∑ 𝑥𝑖 : Jumlah data
n : Banyak data35
Keterangan:
Persentase skor : Nilai yang dicari persentasenya
Skor total : Skor yang diperoleh dari hasil observasi
Skor ideal : Skor maksimal ideal.
Tabel 4
Tolak Ukur Kategori Persentase36
Persentase Kategori
75,01 – 100,00 Sangat Baik
50,01 – 75,00 Baik
25,01 – 50,00 Cukup
00,00 – 25,00 Kurang
c) Uji Hipotesis
35
Andi Supangat, Statistika, (Jakarta: Kencana, 2007), h. 46.
36
Ibid, h. 35.
38
dilakukan uji hipotesis, maka dilakukan uji prasyarat yaitu uji
1) Uji Normalitas
chi kuadrat.37
2 𝑘 (𝑂𝑖−𝐸𝑖)²
𝑖=1
𝑋 𝐸𝑖
Keterangan:
2) Uji Homogenitas
F=𝑠 1
𝑠2 2
Keterangan:39
𝑠2 = Variansi kelompok 1
1
37
Ridwan, Dasar-dasar Statistik, (Bandung: Alfabeta, 2010), h. 187.
38
Viara Rizkiyah, “Uji Normalitas”, dalam
http://viararizkiyah.blogspot.com/2015/05/ujinormalitas-mengguankan-uji.html?m=1, diakses
tanggal 5 April 2022, pukul 24.25.
39
Choliq Amin, “Uji Homogenitas dengan Uji F”, dalam
http://statistikaikip.blogspot.com/2015/05/uji-homogenitas.html?m=1, diakses tanggal 5 April
2022, pukul 01.20.
39
𝑠2 = Variansi kelompok 2
2
a. hipotesis pengujian:
H0: 𝜎2 = 𝜎2 (varians data homogen)
1 2
b. Kriteria pengujian:
3) Uji Hipotesis
1) Uji t-test
1. Sparated Varians:
𝑋̅ 1−𝑋̅ 2
√ +
t= 𝑠 2 𝑠 2
1 2
𝑛1 𝑛2
keterangan:
𝑋̅ 1 = rata-rata kelompok X1
𝑋̅ 2 = rata-rata kelompok X2
40
Santoso, Statistika Hospitalitas, (Yogyakarta: CV Budi Utama, 2018), h. 95-96.
40
𝑠12 = varians kelompok X1
𝑛1 = responden kelompok X1
𝑛2 = responden kelompok X2
2. Polled Varians:
𝑥1−𝑥2
t= (𝑛1−𝑛2) 𝑠
2+(𝑛2−1) 𝑠 2 1 1
√ 1 2 ( + )
𝑛1 𝑛2
𝑛1=𝑛2−2
dk = (n1+n2) – 2.
41
G. RENCANA/JADWAL PENELITIAN
Tabel 5
Rencana Kegiatan Penelitian
Bulan
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7
1. Tahap persiapan
Penelitian
a. Penyusunana dan
pengajuan judul
b. Pengajuan proposal
c. Seminar proposal
d. Pengijinan
penelitian
2. Tahap pelaksanaan
a. Pengumpulan data
b. Analisis data
3. Tahap penyususnan
Proposal Proposal
Skripsi
kebijakan dari akademik dan fakultas dakwah dan ilmu komunikasi universitas
42
Daftar Nilai Kelas IV di MIN 3 Kota Mataram
No. Nama Nilai MID
Indonesia
1 Abdillah maulana 90 86 82 72 62
ilham
2 Abdurrahman sesar 85 84 82 70 70
fadli
3 Adam gozali 78 78 78 60 80
4 Aditya pradinata 88 88 84 75 85
8 Armansyah 82 82 84 72 87
9 Assifatun nawira 80 78 78 70 75
10 Aura ulitinnisa 82 82 82 70 68
udiono
11 Azqia maulidina 80 78 78 70 85
12 Cindy Sakina 90 86 86 72 90
13 Damia ajla 90 84 88 72 96
bakhreisye
43
16 Elvira maharani 84 84 80 70 89
17 Erika Agustina 80 78 78 60 75
18 Father islam 82 74 76 60 78
19 Firda olivia 80 76 74 70 96
20 Galang rezky 78 80 76 60 61
Ramadhan
21 Gina udzri 88 92 86 70 73
22 Holid akbar 82 78 78 60 72
23 Ibnu qayyim al J 90 88 88 78 93
25 Nazura Sasaki 84 82 84 70 48
27 Tiara ahmad 88 88 88 70 96
28 Yuliana puspa 88 86 84 70 84
insrayani
Rata- 84 83 82 69,3 79
rata
44