Oleh :
KRAKSAAN-PROBOLINGGO
2019
I. JUDUL PENELITIAN
Komparasi media audio visual terhadap hasil belajar studi di MI Husnul Khitam dan
Sejarah dalam dunia pendidikan mencatat bahwa media dan teknologi memiliki pengaruh
yang besar dalam pendidikan. Media dan teknologi menawarkan banyak kemungkinan untuk
terjadinya peningkatan kualitas dalam kegiatan pembelajaran. Penggunaan media yang tepat
Media merupakan suatu saluran komunikasi, yang merujuk pada segala sesuatu yang
membawa informasi dari sumber informasi ke penerima informasi, contohnya teks, gambar,
video, televisi, dan buku. Dengan demikian, tujuan dari keberadaan media adalah
perkembangan teknologi di era globalisasi semakin pesat. Hal ini mendorong upaya
upaya pembaharuan dalam memanfaatkan hasil hasil teknologidalam proses belajar mengajar
pola hidup manusia dengan kemajuan teknologi mempunyai hubungan erat, pendidikan
mungkin wadah paling menonjol dalam rangka kemajuan tersebut. Para guru di tuntut
mampu menggunakan alat alat yang sesuai perkembangan zaman yang di sediakan oleh
Melihat pada kenyataan sekarang ini, masih banyak guru khususnya guru PGMI/MI yang
belum memanfaatkan media dengan baik. Mereka hanya terpaku pada proses pembelajaran
kontenporer (teacher center) yakni guru menjelaskan dan siswa mendengarkan tanpa
melibatkan siswa dalam proses pembelajaran. Sedangkan pada zaman sekarang guru harus
bisa menggunakan media agar memudahkan mereka dalam proses pembelajaran didalam
kelas, selain itu giru kurang kreatifitas dalam menciptakan media pembelajaran dan
1
rendahnya minat baca tentang pengembangan dan kemajuan pengetahuan dalam dunia
yang nanti akan membuat siswa minat untuk belajar dan hasil belajar akan meningkat. Media
pembelajaran juga berfungsi sebagai pengganti seorang guru ketika guru tidak dapat
memberikan materi kepada siswa karena sesuatu hal, seperti penggunaan media audio visual,
berbasis vidio. Hal ini dapat di atasi dengan menggunakan media vidio, jadi ketika guru tidak
dapat hadir di kelas, guru bisa meminta kepada siswa untuk melihat vidio yang telah di
sediakan oleh guru, oleh karna itu dalam rangka membantu guru dalam memecahkan
pembelajaran ilmu pengetahuan alam (IPA) hal ini di tujukan agar memudahkan siswa dalam
1. Faktor Penyebab
sekolah
2
c. Guru tidak ikut diklat sehingga mereka tidak tau bagaimana cara
2. Faktor Akibat
3. komparasi penggunaan media audio visual dalam pelajaran IPA difokuskan pada
V. RUMUSAN MASALAH
2019-2020
2019-2020
3
VI. TUJUAN PENELITIAN
2019-2020
ajaran 2019-2020
1 Manfaat Teoritis
berkaitan dengan media audio visual terhadap hasil, sebagai salah satu usaha
b. Dengan penggunaan media yang bervariasi, maka siswa dapat lebih aktif
2 Manfaat Praktis
4
VIII. LANDASAN TEORI DAN ATAU TELAAH PUSTAKA, KERANGKA BERFIKIR
A. Landasan teori
Kata “media” berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata
“medium” yang secara harfiah berarti “pengantar atau perantara” dari arti tersebut media
merupakan wahana penyalur informasi belajar atau penyalur pesan. Dalam bahasa arab
media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan.
Selain pengertian di atas para ahli mengemukakan pendapatnya mengenai hal ini di
antaranya :1
batasan tentang media sebagai segala bentk dan saluran yang digunakan untuk
b. Fleming mrnyatakan media adalah penyebab atau alat tutur campur tangan dalam
c. Heinich dan kawan kawan menyatakan istilah medium sebagai perantara yang
d. Gerlach dan ely mengatakan bahwa media adalah apabila di pahami secara garis
besar adalah manusia, materi atau kejadian yang membangun kondisi yang
e. Ahmad Rohani menyatakan bahwa media adalah segala sesuatu yang dapat di
indra yang berfungsi sebagai perantara, sarana, alat untuk proses komunikasi.2
1
Azar Arsad, Media Pengajaran ( jakarta PT Raja Grafindo , Persada 1997) 3
2
Ahmad Roani, Media Instruksional Edukatif ( jakarta PT Raja Grafindo Persada 2007) 3
5
Dari pengertian di atas dapat di simpulkan bahwa media adalah segala sesuatu
yang digunakan sebagai perantara guna menyampaikan pesan agar lebih cepat
Manfaat media pembelajaran baik secara umum dan secara khusus adalah sebagai
alat bantu pembelajaran bagi pengajar dan peserta didik. Manfaat dari media
motivasi belajar
b. Bahan pengajaran lebih jelas maknanya, sehingga dapat lebih di pahami peserta
baik
melalui penuturan kata kata lisan pengajar, proses pembelajaran tidak bosan, dan
d. Peserta didik lebih banyak melakukan kegiatan pembelajaran, sebab tidah hanya
mendengarkan penjelasan dari pengajar saja tetapi juga aktivitas lain yang di
6
Selain itu manfaat media pembelajaran bagi pengajar dan peserta didik sebagai
berikut:
memudahkan penyampaian
10) Menciptakan situasi dan kondisi yang menyenangkan dan tanpa tekanan
Media audio visual merupakan media yang dapat menampilkan unsurgambar dan
suara penggabungan kedua unsur inilah yang memuatmedia audio visual memiliki
kemampuan yang lebih baik. “media audio visual merupakan kombinasi darimedia audio
dan media visual atau biasa disebut media pandang dengar yang menjadikan penyajian isi
dalam pembelajaran untuk membantu tulisan dan kata yang diucapkan dalam
3
Andayani, Pembelajaran Terpadu di SD (jakarta : 2014) 3.52
7
menyampaikan pengetahuan, sikap, dan ide dalam pembelajaran.4 Media audio visual
merupakan seperangkat alat yang dapat memproyeksikan gambar bergerak dan bersuara.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas, maka penulis dapatmenyimpulkan bahwa media
audio visual adalah perantara atau peragayang digunakan oleh guru dalam kegiatan
danpendengaran (suara).
Menurut Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain media audio visual adalah
media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Jenis media ini mempunyai
kemampuan yang lebih baik, karena meliputi kedua jenis media yang pertama dan kedua.
a) Audio Visual Diam, yaitu media yang menampilkan suara dan gambar diam
seperti film bingkai suara (sound slides), film rangkai suara, cetak suara;
b) Audio Visual Gerak, yaitu media yang dapat menampilkan unsur suara dan
a) Audio Visual Murni, yaitu baik unsur suara maupun unsur gambar berasal dari
b) Audio Visual Tidak Murni, yaitu yang unsur suara dan unsur gambarnya
berasal dari sumber yang berbeda, misalnya film bingkai suara yang unsur
suaranya bersumber dari tape recorder. Contohnya lainnya adalah film strip
4
Wati Ega Rima, Ragam Media Pembelajaran ( yogyakarta 2016) 44-45
8
Pada penelitian ini, materi pelajaran yang disampaikan melalui media audio visual
dengan menggunakan LCD Projector atau Infokus. LCD (Liquid Crystal Display)
Projector adalah alat bantu presentasi multimedia yang dapat menampilkan gambar
dan suara. Alat bantu presentasi ini digunakan bersama-sama dengan alat lain seperti
computer dan compact disk. Tetapi, alat presentasi ini juga bisa digunakan secara
mandiri, artinya tidak digabungkan dengan alat lain apabila LCD Projector yang
Menurut Syaiful Bahri Djamarah & Aswan Zain (2013:136), ada 6 langkah
yang bisa di tempuh guru pada waktu ia mengajar dengan mempergunakan alat
2) Persiapan guru. Pada fase ini guru memilih dan menetapkan media mana yang
3) Persiapan kelas. Pada fase ini siswa atau kelas harus mempunyai persiapan,
4) Langkah penyajian pelajaran dan pemanfaatan media. Pada fase ini Penyajian
5) Langkah kegiatan belajar siswa. Pada fase ini siswa belajar dengan
9
yang mempraktikkannya atau pun guru langsung memanfaatkannya, baik di
sampai sejauh mana tujuan pengajaran tercapai, yang sekaligus dapat dinilai
sejauh mana pengaruh media sebagai alat bantu dapat menunjang keberhasilan
proses belajar siswa. Hasil evaluasi dapat dijadikan dasar atau bahan bagi
3. Hasil belajar
Hasil belajar yaitu yang menjadi tolak ukur dari pembelajaran yang telah dilakukan.
Secara sederhana, yang dimaksud dengan hasil belajar adalah kemampuan yang
diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar. Hasil belajar “adalah kemampuan
yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajar, dapat diartikan juga
hasil belajar adalah sejumlah pengalaman yang diperoleh siswa yang mencakup ranah
Berdasarkan pendapat para ahli di atas, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa
hasil belajar adalah perubahan yang terjadi pada setiap individu yang mencakup tiga
ranah atau aspek yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik. Tiga ranah tersebut yaitu
ranah kognitif berkaitan dengan hasil berupa pengetahuan dari belum tahu menjadu
tahu, dai belum bisa menjadi bisa, dari belum paham menjadi paham. Ranah afektif
5
Rusman dkk. Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi.
(PT Raja Grafindo Persada : Jakarta.2015) 67
6
Agus Suprijono, Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. (Pustaka Pelajar. Yogyakarta.2012) 5
10
berkaitan dengan sikap sesorang, minat dan nilai, sedangan nilai psikomotorik
(a). Intiatory
(b). Pre-routine
(c). Routinized
11
Berbicara mengenai pembelajaran, secara garis besar ada dua faktor yang
mempengaruhinya, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah
faktor-faktor yang berkaitan dengan pribadi guru sebagai pengelola kelas. Guru harus
dapat melaksanakan proses pembelajaran. Oleh sebab itu, guru harus memiliki
persiapan mental, kesesuaian antara tugas dan tanggung jawab, penguasaan bahan,
Adapaun faktor eksternal adalah kondisi yang timbul atau datang dari luar
pribadi guru, antara lain keluarga dan lingkungan pergaulan di masyarakat. Faktor
lingkungan yang dimaksud adalah faktor lingkungan alam, lingkungan sosial, dan
lingkungan sekolah.8
Menurut Yudhi Munadi faktor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar terdiri
a) Faktor internal
1) Faktor fisiologis
Secara umum kondisi fisiologis, seperti kondisi kesehehatan yang prima, tidak
[dalam keadaan lelah dan capek, tidak dalam keadaan cacat jasmani dan
materi pelajaran.
2) Faktor Psikologis
Setiap individu dalam hal ini siswa pada dasarnya memiliki kondisi psikologis
b) Faktor Eksternal
7
M. Sobry Sutikno, Metode & Model-Model Pembelajaran, (Lombok: Holistica, 2014), . 18
8
Ibid., 19
9
Yudhi Munadi, Media Pembelajaran, (Jakarta: Gaung Persada, 2008), . 24
12
1) Faktor Lingkungan
2) Faktor Instrumental
B. Kerangka Berpikir
Penerapan proses pembelajaran pada penelitian ini, dimulai dengan tesawal (pretest).
Penyampaian inti materi dan kompetensi yang ingindicapai, guru memberikan materi
dibantu menggunakan media audiovisual jenis video. Setelah itu diberikan tes akhir
(posttest).
Beradasarkan uraian di atas, maka kerangka pikir dalam penelitian inidapat dilihat
X Y
Keterangan:
C. Pengajuan Hipotesis
Berdasarkan kajian teori dan kerangka berfikir yang telah dikemukakan, dapat
13
Ha : terdapat komparasi hasil belajar menggunakan media audio visual di MI
2019-2020
2019-2020
A. Rancangan Penelitian
sentral dalam penelitian kuantitatif karena hal ini memberikan hubungan yang
hubungan kuantitatif.
statistik guna menguji perbedaan diantara dua kelompok data (variabel) atau lebih.
Uji ini bergantung pada jenis data (nominal, ordinal, interval/rasio) dan kelompok
10
Silalahi Ulber (metode penelitian 2005)
14
sampel yang diuji. Komparasi antara dua sampel yang saling lepas (independen)
yaitu sampel-sampel tersebut satu sama lain terpisah secara tegas dimana anggota
Khitam Gading Probolinggo dengan melakukan studi komparasi metode pretes dan
diarahkan untuk mengetahui apakah antara dua atau lebih dari dua kelompok ada
perbedaan dalam aspek atau variabel yang diteliti. Dalam penelitian ini tidak ada
instrumen yang bersifat mengukur. Hasilnya dianalisis secara statistik untuk mencari
Analisis dalam penelitian ini adalah dua satuan pendidikan yang terdiri dari
adalah keseluruhan subjek penelitian.11 Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
15
yang akan digunakan dalam penelitian.12 Penelitian ini menggunakan teknik sampling
yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel.
Tehnik pengambilam sampel penelitian ini dilakukan dengan sampel proporsi atau
tergantung dari taraf kesalahan yang terdiri dari 1%, 5%, dan 10%, sedangkan dalam
penelitian ini diambil kepercayaan sampel terhadap populasi 95% atau tingkat
kesalahan 5%. Untuk mendapatkan responden yang memadai dari populasi yang ada,
maka dalam penelitian dengan populasi yang besar bisa digunakan sampel sebagai
n= --------------------
Nd2 +1
Dimana :
n = jumlah sampel
N = jumlah populasi
12
Sugiyono ( metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D 2009)
16
1568
n= -------------------- = 320
1568 (0,05)2 + 1
sebagai berikut :
2 MI Husnul Khitam 68 15
Berdasarkan tabel menunjukkan bahwa jumlah seluruh sampel adalah dari MI Kholafiyah
utama dalam penelitian adalah peneliti itu sendiri. Peneliti merupakan alat pencari
informasi, menilai keadaan atau tindakan dan mengambil keputusan dalam usaha
pengumpulan data. Sebagai alat bantu dalam pengumpulan data digunakan buku catatan,
panduan wawancara, camera, serta alat recorder untuk merekam semua kegiatan selama
penelitian berlangsung.
penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa
17
mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data
pengumpulan data, ada beberapa teknik pengumpulan data yaitu dokumentasi, tes soal
dan angket.
adalah pengumpulan data dengan melihat atau mencatat suatu laporan yang sudah
prestasi belajar, struktur organisasi, daftar guru, karyawan dan peserta didik .
2. Angket
menjaring data atau informasi yang harus dijawab responden secara bebas sesuai
dengan pendapatnya.15
3. Tes
Tes adalah alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau
mengukur sesuatu dalam suasana, dengan cara dan aturan-aturan yang sudah
ditentukan.16 Jenis tes ini adalah tes tulis dalam penelitian ini menggunakan post test
dan pretest. Tes ini peneliti gunakan untuk memperoeh data-data hasil belajar siswa
13
Prof. Dr. Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. (Bandung: ALFABET 2014), 137
14
Nanang Martono, Metode Penelitian Kuantitatif:Analisis Isi dan Analisis Data Sekunder. (Jakarta: PT Raja Granfindo
Persada. 2011), . 87
15
Arifin, Zainal, Penelitian Pendidikan. (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2012), . 228
16
Prof. Dr. Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. (Jakarta: PT Bumi Aksara 2010), . 53
18
validitas dan reabilitas sebagai instrument tes. Dengan jumlah soal 10 dalam bentuk
pilihan ganda.
berupa studi komparasi. Tehnik analisis komparasional adalah salah satu tehnik
analisis kuantitatif atau salah satu tehnik analisis statistik yang dapat digunakan untuk
menguji hipotesis mengenai ada tidaknya perbedaan antar variabel yang sedang
diteliti. Jika perbedaan itu memang ada, apakah perbedaan itu merupakan perbedaan
yang berarti signifikan, ataukah bahwa perbedaan itu hanyalah secara kebetulan saja.
aplikasi computer yang telah tersedia untuk membantu pekerjaan analisis faktor ya itu
aplikasi SPSS (Statistical package for sosial science) SPSS adalah sebuah program
19
X. Sistematika Pembahasan
gambaran terhadap maksud yang terkandung dalam proposal ini. Untuk memudahkan
proposal ini di bagi dalam beberapa bagian yang dilengkapi dengan bahasan-bahasan
20
XI. Daftar Isi
Judul Penelitian........................................................................................................................1
Identifikasi Masalah.................................................................................................................2
Batasan Masalah.......................................................................................................................3
Rumusan Masalah....................................................................................................................3
Tujuan Penelitian.....................................................................................................................4
Manfaat Penelitian..................................................................................................................4
Metodologi Penelitian...........................................................................................................14
A. Rancangan Penelitian................................................................................................14
B. Populasi dan sampel.................................................................................................15
C. Instrumen Pengumpulan Data..................................................................................17
D. Teknik Pengumpulan Data.......................................................................................17
E. Teknik Analisis Data................................................................................................19
Sistematika pembahasan.......................................................................................................20
Daftar Rujukan....................................................................................................................22
Jadwal Penelitian.................................................................................................................23
Matrik Penelitian.................................................................................................................24
21
XII. Daftar Rujukan
Prof. Dr. Sugiyono, 2014 Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. (Bandung:
ALFABET ),
Nanang Martono,( 2011) Metode Penelitian Kuantitatif:Analisis Isi dan Analisis Data
Sekunder. (Jakarta: PT Raja Granfindo Persada.), .
Prof. Dr. Suharsimi Arikunto,( 2010) Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. (Jakarta: PT Bumi
Aksara), .
Ahmad Roani, (2007) Media Instruksional Edukatif ( jakarta PT Raja Grafindo Persada)
Agus Suprijono, (.2012)Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. (Pustaka Pelajar.
Yogyakarta)
22
XIII. Jadwal Penelitian
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Menentukan tema
dan identifikasi
masalah
2 Mentukan lokasi
penelitian
3 Menentukan
sampel
4 Melakukan studi
pustaka
5 Menentukan
metode
pengumpulan
data
6 Menyiapkan
peralatan
7 Melakukan
penelitian
8 Melakukan
pengolahan data
dan analisis
berdasarkan
penelitian yang di
lakukan serta
mengambil
kesimpulan
23