Tugas Organisasi Dan Manajemen

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 2

TUGAS SESI 10 ARS 101 ORGANISASI & MANAJEMEN

Nama : Siti Halimah Intan


NIM : 20200309038

IMPLEMENTASI GOOD CLINICAL GOVERNANCE


Prinsip dasar dalam penerapan clinical governance adalah mengembangkan sebuah
sistem manajemen mutu untuk meningkatkan mutu klinis, dengan cara memadukan pendekatan
manajemen, organisasi, dan klinis secara bersama-sama. Clinical governance merupakan bagian
dari suatu pendekatan baru yang bertujuan untuk menjamin terlaksananya pelayanan kesehatan
yang bermutu. Dalam perkembangannya, clinical governance ini merupakan suatu kerangka
kerja untuk menjamin agar seluruh organisasi yang berada di bawah NHS memiliki
mekanisme/proses yang memadai untuk melakukan pemantauan dan peningkatan mutu klinik.
Tujuan akhirnya adalah untuk menjaga agar pelayanan kesehatan dapat terselenggara dengan
baik berdasarkan standard pelayanan yang tinggi serta dilakukan pada lingkungan kerja yang
memiliki tingkat profesionalisme tinggi. Clinical governance diterapkan dalam upaya mengatasi
besarnya perbedaan mutu pelayanan klinik antar penyedia pelayanan kesehatan serta mencegah
terjadinya efek samping akibat kinerja petugas pelayanan kesehatan yang buruk.

Implementasi Clinical Governance yang dilakukan di tempat saya bekerja antara lain
dengan melakukan pelayanan klinis yang berdasarkan kepada SOP (standard of procedure),
dimana hal tersebut untuk menjaga pelayanan terhdap pasien agar tidak melenceng / berbeda2.
Selain daripada itu, rumah sakit tempat saya bekerja ini juga memperhatikan kualitas pelayanan
setiap profesi tenaga medis yang bekerja, baik dari dokter, perawat/beautician, dan juga seluruh
staff yang berkaitan langsung dengan pasien. Dalam menerapkan clinical governance ini juga
rumah sakit tempat saya bekerja selalu memperhatikan komponen – komponen yang telah
diabarkan diatas yakni, melakukan clinical audit untuk selalu menjaga perkembangan pelayanan
klinik, melakukan outcome measurement sebagai tolok ukur mutu pelayanan, memperhatikan
clinical risk management agar selalu berupaya mencegah terjadinya risiko-risiko pelayanan yang
dilakukan, berupaya melakukan / mengadakan pelayan yang berdasakan evidence based practice,
bukan hanya bersifat menguntungkan namun memang sudah terbukti, kemudian, rumah sakit
juga menerapkan managing poor performance dimana, seluruh komponen rumah sakit, mau
dikoreksi dan mau menerima koreksi yang dilakukan terhdap kinerja pelayanannya. Dengan
melakukan hal – hal tersebut diatas, maka diharapkan pelayanan kesehatan yang dilakukan
mempunyai mutu yang baik.

Anda mungkin juga menyukai