Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

SMAIT AL-FITYAN MEDAN


TA.2023-2024

SEJARAH KERAJAAN KUTAI


DISUSUN OLEH:
- FARIZ PRAYOGA PUTRA
- M.IRVAN BANDARA LUBIS
- ABDURRAHMAN AL-FAQIH

KELAS:XE-1
KELOMPOK IV
MATERI: KERAJAAN KUTAI
-KERAJAAN MAJAPAHIT
Kerajaan Kutai Martapura adalah kerajaan bercorak Hindu di Nusantara
yang memiliki bukti sejarah tertua berupa prasasti Yupa dan berdiri
sekitar abad ke1-4. Pusat kerajaan ini terletak di Muara Kaman,
Kalimantan Timur.

Kerajaan Kutai yang terkenal sebagai kerajaan hindu tertua di Indonesia


merupakan kerajaan yang memiliki sejarah panjang sebagai cikal bakal
lahirnya kerajaan-kerajaan lainnya di Indonesia. Nama Kutai sendiri
diketahui oleh para ahli mitologi saat setelah ditemukannya sebuah
prasasti, yaitu Yupa. Prasasti Yupa diidentifikasi sebagai peninggalan
asli dari pengaruh agama hindu dan budha yang menggunakan bahasa
sansekerta dengan huruf pallawa.

Dari prasasti inilah kemudian ditemukan nama Raja Kudungga sebagai


pendiri Kerajaan Kutai. Nama Maharaja Kudungga ini ditafsirkan oleh
para ahli sejarah sebagai nama asli Indonesia yang belum terpengaruh
dengan bahasa India. Sedangkan keturunannya seperti Raja
Mulawarman dan Aswawarman diduga memiliki pengaruh besar budaya
hindu dari India.

Hal tersebut dikarenakan kata “Warman” pada setiap akhiran namanya


berasal dari bahasa sansekerta yang biasa digunakan oleh masyarakat
India bagian selatan. Inilah yang mengakibatkan banyak orang menyebut
bahwa Kerajaan Kutai merupakan kerajaan yang bercorak hindu dengan
pengaruh budaya India begitu kental. Tak heran jika pola kehidupan
pada masa itu juga menyerupai kehidupan kerajaan-kerajaan hindu di
India.
-PENDIRI KERAJAAN KUTAI

Selanjutnya dari Prasasti Yupa diketahui juga nama-nama raja yang


memerintah Kerajaan Kutai setelah wafatnya pendiri tersebut, yaitu sebanyak
20 generasi sebagai berikut:

1. Maharaja Kudungga, bergelar Anumerta Dewawarman (sebagai


pendiri)
2. Maharaja Aswawarman (anak dari Raja Kudungga)
3. Maharaja Mulawarman (sebagai raja yang terkenal)
4. Maharaja Marawijaya Warman
5. Maharaja Gajayana Warman
6. Maharaja Tungga Warman
7. Maharaja Jayanaga Warman
8. Maharaja Nalasinga Warman
9. Maharaja Gadingga Warman Dewa
10. Maharaja Indra Warman Dewa
11. Maharaja Sangga Warman Dewa
12. Maharaja Candrawarman
13. Maharaja Sri Langka Dewa
14. Maharaja Guna Parana Dewa
15. Maharaja Wijaya Warman
16. Maharaja Sri Aji Dewa
17. Maharaja Mulia Putera
18. Maharaja Nala Pandita
19. Maharaja Indra Paruta Dewa
20. Maharaja Dharma Setia
Dari 20 generasi tersebut, raja yang terkenal adalah Raja Mulawarman.
Namun, setelah peninggalan Raja Kudungga, Kutai
dipimpinolehAswawarman. PemerintahanAswawarmantidakberlangsung
lama yang kemudian digantikan oleh anaknya, Mulawarman.
-MASA KEJAYAAN KERAJAAN KUTAI

Kejayaan pada masa pemerintahan Raja Mulawarman ditulis dalam


Prasasti Yupa. Dalam prasasti tersebut dikatakan bahwa Mulawarman
telah melakukan upacara pengorbanan emas yang jumlahnya sangat
banyak. Emas tersebut dibagikan kepada para rakyatnya, selain itu juga
dijadikan sebagai persembahan kepada para dewa.

Selanjutnya masa kejayaan pemerintahan Mulawarman bukan hanya


ditandai dari bukti tertulis dalam Prasasti Yupa saja. Banyak aspek yang
mendorong kerajaan tersebut mencapai masa keemasaanya. Adapun jika
dilihat dari beberapa aspek lainnya adalah sebagai berikut:

1. Aspek Sosial
Kehidupan sosial pada kerajaan ini ditandai dengan adanya golongan
terdidik yang banyak. Golongan terdidik ini menguasai bahasa sansekerta
serta huruf pallawa.

2. Aspek Politik
Pada masa pemerintahan Raja Mulawarman, stabilitas politik begitu terjaga.
Sistem politik menjadi kekuatan yang besar pengaruhnya dalam memimpin
suatu kerajaan.

3. Aspek Ekonomi
Letak kerajaan yang berada dekat dengan Sungai Mahakam, membuat
rakyatnya begitu mudah untuk bercocok tanam. Hal tersebut menjadi mata
pencaharian utama, sedangkan lainnya lebih banyak beternak sapi dan
berdagang.

4. Aspek Agama
Kehidupan masyarakat Kutai begitu kental dengan dengan keyakinannya
pada leluhur. Terbukti dengan adanya Prasasti Yupa yang berbentuk seperti
tugu batu. Jika dilihat asal usulnya, tugu batu sendiri merupakan
peninggalan nenek moyang pada Zaman Megalitikum.
-MASA KERUNTUHAN KEJAYAAN KUTAI

Keruntuhan Kerajaan Kutai terjadi mulai dari berakhirnya masa


kepemimpinan Raja Mulawarman. Kondisi Kerajaan Kutai
mulai kurang kondusif dan tidak pasti. Kerajaan ini pada
akhirnya runtuh ditangan Kesultanan Kutai yang menganut
ajaran Islam pada tahun 1635.

Bagaimana masa runtuhnya Kerajaan Kutai?

Selama Raja Mulawarman berkuasa, keadaan Kerajaan Kutai


sangat aman dan damai. Namun, setelah Mulawarman tidak lagi
menjadi raja, kondisi Kerajaan Kutai lambat laun menjadi tidak
jelas. Akibatnya, Kerajaan Kutai pun runtuh setelah berhasil
ditaklukkan oleh Kesultanan Kutai yang bercorak Islam.

Setelah mengalami masa kejayaan, kerajaan Kutai mengalami


masa kerunuhan di kepemimpinan raja Maharaja Dharma Setia.
Penyebab kemunduran Kerajaan Kutai karena raja tewas dalam
peperangan di tangan Raja Kutai Kertanegara ke-13, yakni Aji
Pangeran Anum Panji Mendapa.
-PENINGGALAN KERAJAAN KUTAI

Peninggalan Kerajaan Kutai yang penting dan tersohor adalah tujuh buah
Prasasti Yupa yang bertuliskan dengan huruf pallawa dalam bahasa
sansekerta. Prasasti ini banyak memberikan cerita tentang sejarah dari
keluarga Kerajaan Kutai. Yupa sendiri merupakan tugu bantu dengan tinggi
sekitar 1 meter yang tertanam di atas tanah, mirip seperti tiang yang
berukuran besar.

Pada bagian bawah permukaan, terukir tulisan Prasasti Kutai sebagai


kerajaan tertua di Indonesia. Hal ini dipercaya bahwa maksud orang
terdahulu menulis kalimat tersebut adalah untuk memperkenalkan
kerajaannya. Selain itu, Yupa sendiri memiliki fungsi sebagai prasasti, tiang
pengikat hewan, serta lambang kebesaran raja.

Adapun isi dari tujuh Yupa yang telah diterjemahkan oleh para ahli adalah
sebagai berikut:

1. Berisi tentang silsilah raja yang pernah memerintah dan memiliki


kekuasaan di Kutai.
2. Letak strategis Kerajaan Kutai yang berada pada hilir Sungai
Mahakam, yaitu Muara Kaman.
3. Tersebarnya agama hindu pada pemerintahan Raja Aswawarman.
4. Aswawarman dikatakan sebagai pendiri kerajaan dengan gelarnya
“Wangsekerta”.
5. Wilayah kerajaan tertulis meliputi keseluruhan wilayah Kalimantan
Timur.
6. Menceritakan kondisi kehidupan di Kutai yang aman dan sejahtera.
7. Menceritakan kebaikan serta kekuasaan Raja Mulawarman yang
telah memberikan sumbangan berupa 20.000 ekor sapi kepada para
brahmana.

-KESIMPULAN DARI MATERI KERAJAAN


KUTAI
Kutai merupakan kerajaan hindu tertua di Indonesia. Letaknya
di Kalimantan Timur, dekat dengan Sungai Mahakam.

Kerajaan Kutai didirikan oleh Kudungga, seorang yang pada


awalnya dianggap sebagai kepala suku. Seiring berjalannya
waktu, penerus Kerajaan Kutai,yaitu anak Kudungga yang
bernama Aswawarman membentuk sistem kekerajaan di Kutai.
Hingga masa kejayaan Kutai yang dipimpin oleh Raja
Mulawarman, salah satu anak dari Aswawarman.

Semua kisah serta peninggalan Kutai diceritakan dalam tugu


batu yang disebut Prasasti Yupa. Akhirnya Kutai Mulawarman
runtuh di tangan Kutai Kartanegara.
DAFTAR ISI:

GAMBAR I: https://www.google.com/imgres?imgurl=https%3A%2F%2Flookaside.fbsbx.com%2Flookaside%2Fcrawler
%2Fmedia%2F%3Fmedia_id%3D100063456793574&tbnid=tfFrznthGiO-fM&vet=12ahUKEwi71eydiJCCAxX-
7DgGHcrrAr0QMygJegQIARBK..i&imgrefurl=https%3A%2F%2Fwww.facebook.com%2Falfityanschoolmedan%2F%3Flocale
%3Dpl_PL&docid=xSd-vnsbNSz0rM&w=960&h=960&itg=1&q=AL%20FITYAN%20LOGO&ved=2ahUKEwi71eydiJCCAxX-
7DgGHcrrAr0QMygJegQIARBK

GAMBAR II:

https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.sampoernaacademy.sch.id
%2Fid%2Fkerajaan-kutai
%2F&psig=AOvVaw1trIZ6fImDxGxlLXq_Tg0y&ust=1698287100204000&source=images&cd
=vfe&opi=89978449&ved=0CAUQjB1qFwoTCNCYn82SkIIDFQAAAAAdAAAAABAE

MATERI KERAJAAN I:https://gramedia.com/literasi/pendiri-kerajaan-kutai/

MATERI KERAJAAN II:https://sma13smg.sch.id/materi/sejarah-kerajaan-kutai/

Anda mungkin juga menyukai