Prosedur Kerja
1. Pembuatan Larutan Induk Asam Mefenamat 100 Ppm
a. Serbuk standar Asam Mefenamat ditimbang sebanyak 5 mg
b. Dilarutkan dengan etanol dalam gelas beker
c. Larutan dimasukkan dalam labu ukur 100 mili dan kemudian ditaruh dengan
etanol sampai tanda batas
2. Penetapan Panjang Gelombang Maksimal
a. Larutan standar Asam Mefenamat dengan konsentrasi 12 ppm
b. Larutan tersebut diukur panjang gelombang maksimumnya pada rentang
panjang gelombang antara 250 sampai 260 nm
3 Titik Pembuatan Kurva Baku Asam Mefenamat
a. Dari larutan induk 100 ppm dibuat larutan baku dengan seri konsentrasi
1,3,6,9,12 PPM sebanyak 10 ml
b. larutan seri yang telah dibuat kemudian diukur serapan masing-masing
konsentrasinya pada panjang gelombang maksimum yang diperoleh
c. data hasil observasi yang diperoleh selanjutnya dihitung persamaan kurva
bakunya sehingga diperoleh persamaan garis y = a + bx
Hasil Pengamatan
1. Penentuan Panjang Gelombang Maksimum (konsentrasin 12ppm)
No Panjang Gelombang Value
1. 0 0
2. 250 0,868
3. 251 0,875
4. 252 0,882
5. 253 0,887
6. 254 0,891
7. 255 0,893
8. 256 0,894
9. 257 0,894
10. 258 0,892
11. 259 0,888
12. 260 0,893
4. Persamaan regresi
= 0,1531
=0,0609
=0,999
Pembahasan
Pada praktikum penentuan kadar asam mefenamat dalam sediaan obat ini
dilakukan menggunakan metode spektrofotometri, karena secara struktur diketahui
bahwa Asam Mefenamat memiliki gugus kronial dan eksoterm yang menyebabkan
senyawa ini dapat menyerap radiasi pada daerah ultraviolet.
Kesimpulan
Dari hasil praktikum tersebut dapat disimpulkan bahwa regresi yang
dihasilkan cukup baik karena hasil praktikum tersebut 0, 999. menurut farmakope
Indonesia regresi yang baik adalah satu dari hasil praktikum tersebut mendekati
angka 1