Anda di halaman 1dari 2

KOMENTAR: Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+ Kompas.

com Skola
Dokumen: Pengertian, Syarat, Ciri, Fungsi dan Arti Pentingnya Kompas.com -
01/01/2020, 08:00 WIB Arum Sutrisni Putri, Nibras Nada Nailufar Tim Redaksi 1
Lihat Foto Illustrasi Surat atau Akta Kematian() Sumber KBBI,Cambridge
Dictionary,Oxford Learner's Dictionaries,Merriam-Webster Cari soal sekolah
lainnya KOMPAS.com - Dokumen tidak bisa lepas dari kehidupan manusia.
Keberadaan dokumen sangat penting sejak sebelum seseorang lahir bahkan
sesudah manusia meninggal. Tahukah kamu apa pengertian dokumen dan mengapa
dokumen penting? Asal kata dokumen Dilansir dari situs Merriam-Webster, secara
historis dan etimologis, kata dokumen berasal dari Bahasa Inggris document. Baca
juga: Selain E-KTP, Ini Dokumen yang Bisa Dicetak di Anjungan Dukcapil
Mandiri Kata document berasal dari bahasa Latin documentum yang artinya kertas
atau dokumen resmi. Kata documentum diturunkan dari kata docere atau docile
yang artinya untuk mengajar. Pengertian dokumen Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI), dokumen adalah surat yang tertulis atau tercetak yang dapat
dipakai sebagai bukti keterangan. Seperti akta kelahiran, surat nikah, dan surat
perjanjian. Baca juga: Ini Syarat Cetak Dokumen Kependudukan di Anjungan
Dukcapil Mandiri Arti lain dalam KBBI, dokumen adalah barang cetakan atau
naskah karangan yang dikirim melalui pos. Dokumen juga berarti rekaman suara,
gambar dalam film dan sebagainya yang dapat dijadikan bukti keterangan.
Menurut Kamus Oxford, dokumen adalah selembar materi tertulis, cetak atau
elektronik yang memberikan informasi atau bukti yang berfungsi sebagai catatan
resmi. Dalam Kamus Oxford, dokumen (kata kerja) berarti merekam sesuatu dalam
bentuk tertulis, fotografi atau lainnya. Baca juga: Kemendagri Luncurkan Mesin
Cetak Dokumen Dukcapil Layaknya ATM Menurut Kamus Cambridge, dokumen
adalah kertas atau seperangkat kertas dengan informasi tertulis atau cetak terutama
dari jenis resmi. Dokumen juga berarti teks yang ditulis dan disimpan di komputer.
Dokumen dapat diartikan rekaman informasi tentang sesuatu dengan catatan atau
pengambilan foto. Paul Otlet dalam Traite de documentation (1934) memperluas
definisi dokumen. Menurut Otlet, grafik dan catatan tertulis adalah representasi
dari ide atau obyek. Tetapi obyek tersebut juga bisa disebut dokumen jika
menyajikan pengetahuan atau informasi ketika dilakukan pengamatan terhadap
obyek tersebut. Sebagai contoh adalah benda-benda alam, artefak, benda-benda
yang mengandung jejak aktivitas manusia seperti temuan arkeologis, model,
mainan edukasi dan karya seni. Baca juga: FITRA: Anggota DPRD Boleh Buka
Anggaran, Itu Dokumen Publik Walter Schuermeyer dalam Aufgaben und
Methoden der Dokumentation (1935), menjelaskan saat ini orang memahami
dokumen sebagai dasar materi untuk memperluas pengetahuan dalam studi atau
perbandingan. Susan Dupuy-Briet dalam Qu'est-ce que la documentation (1951)
mengartikan dokumen seabgai bukti fisik terorganisir atau tersusun. Menurutnya,
dokumen adalah tanda fisik atau simbol, disimpan atau direkam, dimaksudkan
untuk mewakili, merekonstruksi atau menunjukkan fenomena fisik atau
konseptual. Menurut International Institute for Intellectual Cooperation (1937),
dokumen adalah setiap sumber informasi, dalam bentuk materi, dapat digunakan
untuk referensi atau studi atau sebagai otoritas. Contoh manuskrip, cetakan,
ilustrasi, diagram, spesimen museum dan lainnya. B

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dokumen: Pengertian,


Syarat, Ciri, Fungsi dan Arti Pentingnya", Klik untuk
baca: https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/01/080000269/dokumen-
pengertian-syarat-ciri-fungsi-dan-arti-pentingnya?page=all.

Kompascom+ baca berita tanpa iklan: https://kmp.im/plus6


Download aplikasi: https://kmp.im/app6

Anda mungkin juga menyukai