Anda di halaman 1dari 9

Jurnal Komputer dan Informatika (KOMPUTA) 1

Edisi. I Volume. 1, Maret 2012

PENGELOLAAN DOKUMEN SEBAGAI SARANA KOMUNIKASI


INTERNAL UNIKOM

Taryana Suryana

Program Studi Teknik Informatika


Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia
Jl. Dipati Ukur No. 112-116 Bandung
E-mail : taryanarx@yahoo.com

ABSTRAK dikenal sejak abad 18 seperti dimuat dalam Oxford


English Dictionary yang memberikan contoh
Setiap instansi biasanya memiliki sarana untuk sebagai berikut:
berkomunikasi didalam lingkungan internal
mereka, untuk menyampaikan informasi yang 1754 Richardson, Grandison, v, xxv, 143
lazim dipergunakan adalah dengan menggunakan Not anoher word of your documentation,
surat atau melalui telepon, dalam penelitian ini,
penulis akan mencoba untuk melakukan perubahan Walaupun istilah dokumentasi sudah dikenal sejak
pengiriman dokumen yang biasa dilakukan dengan abad 18, istilah itu sendiri baru populer pada abad
menggunakan sarana komunikasi internal berbasis 19. Istilah tersebut muncul pada tahun 1895 untuk
dokumen elektronik. Dokumen-dokumen yang akan pertama kali dikemukakan di Brussel oleh Paul
dikomunikasikan harus dirubah dulu kedalam Otlet dan Henri la Fontaine, keduanya dari Belgia.
format digital, sehingga nantinya dapat dikirimkan Sebelumnya mereka telah melakukan pertemuan
melalui system yang akan dikembangkan. Aplikasi pada tahun 1892 di rumah Otlet di rue de Florence,
Pengelolaan dokumen yang dikembangkan dapat Brussel membahas tentang kegiatan bibliografi.
digunakan untuk mengatur dan mengelola surat- Mereka mendirikan Office International de
surat ataupun dokumen-dokumen penting agar Bibliographie. Sebagai perkembangan lebih lanjut
dokumen tersebut mudah untuk dicari dan maka pada tahun 1895 di ibukota Belgia Brussel
ditemukan kembali, bermanfaat dalam beridirilah sebuah organisasi bernama Institut
mengefektifkan dan mengefisienkan proses bisnis, Internationale de Bibliographie (IIB) yang bergerak
dapat menemukan informasi yang dibutuhkan dalam bidang dokumentasi. Pendirian organisasi
dengan cepat, memudahkan dalam distribusi, tersebut dilakukan beberapa saat setelah usai
penelusuran disposisi, terjaminnya pengiriman dan International Bibliographical Conference yang
dapat membantu proses menjadi lebih cepat, lebih berlangsung di Brussel pada tahun 1895.
baik dan murah.. Pada tahun 1931 Intitute International de
Bibliographie mengubah namanya menjadi Institute
Kata Kunci : Pengelolaan dokumen, komunikasi International de Documentation (IID). Perubahan
internal, manajemen dokumen nama dari bibliografi ke dokumentasi membawa
imbas perubahan makna dokumentasi. Perubahan
.
tersebut terwujud dengan munculnya definisi
1. PENDAHULUAN dokuementasi sebagai kepustakawanan informasi
Istilah dokumentasi yang digunakan dalam dan bibliografi yang disesuaikan dengan keperluan
Bahasa Indonesia berasal dari kata documentatie kepustakaan khusus. Dalam bahasa Inggris
(belanda) yang sebenarnya berasal dari kata dasar berbunyi “documentation is bibliography and
document. Dari kata dasar tersebut terbentuklah information librarianship adapted to special library
kata turunan seperti documentatlist, documenten, needs”.
documentatitie, documenteren. Dalam bahasa Jadi kini arti dokumentasi sama dengan kegiatan
Inggris dikenal juga istilah documentation berasal perpustakaan khusus yang pengaruhnya sangat kuat
dari kata document yang sebernarnya merupaka di Amerika Serikat. Hal ini terjadi ketika
kata kerja dan kata benda. Bila document pelonjakan jumlah majalah ilmiah yang
merupakan kata benda, maka artinya adalah setiap menyebabkan perlunya pengolahan isi majalah
benda yang memuat atau berisi rekaman informasi. tersebut bagi pemakai dilakukan sepenuhnya oleh
Bila merupakan kata kerja, maka to document perpustakaan khusus, sementara di Eropa dilakukan
berarti mencatat, merekam, membuat menjadi bukan oleh perpustakaan khusus
dokumen. Kata Documentation sendiri sudah
Jurnal Komputer dan Informatika (KOMPUTA) 2
Edisi. I Volume. 1, Maret 2012

Nama Institute Internationale de Documentation Organisast ini memberi depinisi ilmu informasi
kemudian berubah lagi menjadi Federation sebagai ilmu yang mengkaji sifat dan perilaku
International de Documentation (FID) pada tahun informasi, daya yang mengatur arus informasi serta
1937, lalu pada tahun 1986 berubah lagi namnya sarana pengolahan informasi untuk dimiliki dan
menjadi Federation Internationale d’ Information digunakan seoptimum mungkin. Proses tersebut
et de Documentation. Namun singkatannya masih meliputi asal usul, pengumpulan, penataan,
tetap FID. Adanya tambahan informasi menunjukan penyimpanan. temu balik, pemencaran. penafsiran
perubahan sikap FID dari dokumen ke informasi . dan penggunaan informasi. Seperti dikatakan dalam
Markas besar FID berada di Den Haag, Belanda. bahasa Inggris:
Sementara itu di AS sejak tahun 1926 berdiri “Information science is the science that investigates
sebuah organisasi bernama Science Service. the properties and behavior of information, the
Mengambil inspirasi dari Paul Otlet, oraganisasi forces governing the flow of information and the
tersebut merubah namanya pada tahun 1937 means of processing information for optimum
menjadi American Documentation Institute. Mula- accessibility dan usability. The proces include the
mula organisasi ini berpendapat bahwa origination, collection, organization. storage.
dokumentasi indentik dengan kegiatan retrieval, dissemination, interpretation and use of
perpustakaan khusus. Pendapat ini kemudian information”
diubah lagi semasa perang dunia II dengan Bila pembaca menyimak definisi ilmu informasi
menyatakan bahwa dokumentasi adalah kegiatan sebagaimana diberikan ASIS maka pembaca
reproduksi dokumen daam bentuk lebih kecil dari melihat terdapat perbedaan besar antara definisi
pada dokumen aslinya. Kegiatan ini disebut yang diberikan oleh ASIS dengan definisi
mikroreproduksi artinya mereproduksi dokumen dokumentasi yang telah ada sebelumnya. Menurut
dalam bentuk kecil. Definisi ini diterima oleh ASIS ilmu informasi berasal dari atau berkaitan
umum lebih-lebih karena semasa perang dunia II dengan matematika. Logika linguistic, psikologi,
berbagai kegiatan spionase melibatkan penggunaan computer. “Operation research”, grafis,
mikro reproduksi. Kalau pembaca pernah komunikasi, ilmu perpustakaan, manajemen dan
menonton film-film masa perang dunia kedua atau beberapa bidang lainnya. Perubahan nama dari
sesudahnya seperti “James Bond 007”, dalam film American Documentations Institute menjadi
tersebut akan melihat dimana para agen spionase Amaerican Society for Information Science
akan berebut Mikrofilm artinya gulungan film yang berpengaruh terhadap penggunaan istilah
berisi reproduksi dokumen dalam bentuk kecil yang dokumentasi. Sebagai sebuah kajian ilmiah, istilah
berisi informasi penting misalnya mengenai senjata dokumentasi di AS diganti menjadi Ilmu Informasi.
rahasia, peta kekuatan musuh, nama-nama agen dan Pada tahun 1999 anggota ASIS mengusulkan
sebagainya. perubahan nama menjadi American Society for
Seusai Perang Dunia II definisi dokumentasi Information Science and Technology (ASIST) dan
sama dengan mikroreproduksi menjadi kurang nama ini mulai berlaku sejak tahun 2001.
populer karena ketidaknyamanan pemakai dalam FID menyatakan bahwa dokumentasi ialah
membaca mikroreproduksi. Untuk membaca penyusunan, penyimpanan, temu balik,
mikroreproduksi, misalnya dalam bentuk pemencaran, evaluasi informasi terekam dalam
mikrofilm, pembaca memerlukan gawai baca bidang sains, teknologi, ilmu-ilmu social dan
khusus yang tidak dapat dibawa kemana-mana serta kemanusiaan. Bila menggunakan bahasa inggris
harus ada listrik untuk menggerakkannya. maka bunyinya menjadi:
Bersamaan dengan kurangnya penerimaan umum “Document is organization storage, retrieval,
atas definisi dokumentasi sebagai kegiatan dissemination, evaluation of information
mikroreproduksi maka kegiatan American recorded in the field of science, technology,
Documentation Institute semakin menurun social sciences and humanities”
sementara banyak anggota mulai mempertanyakan Definisi tersebut dianut dan dipergunakan hingga
definisi dokumentasi, apakah sama dengan kini, begitu juga dalam artikel ini, definisi dari FID
reproduksi bentuk mikro ataukah bermakna lain. yang dipergunakan.
Kebetulan pada tahun akhir 1950 mulai muncul Dokumen-dokumen yang dimiliki oleh Instansi
istilah Ilmu Informasi (Information Science). Istilah baik swasta maupun negeri makin lama makin
ini mula-mula dikemukakan oleh University of banyak, hal ini tergantung dari aktif tidaknya
Philadelphia yang membentuk Department of perusahaan tersebut dalam melakukan proses
Information Science pada tahun 1959. Di Inggris dokumentasi atau pengarsipan dokumen. Jika
dibentuk Institute of Information Scientist pada semakin lama terus bertumpuk maka seandainya
tahun 1958. suatu saat ada dokumen yang diperlukan, maka
American Documentation Institute mengubah perusahaan akan kesulitan untuk mencari dan
namanya menjadi American Society for Information menampilkan kembali dokumen tersebut.
Science disingkat ASIS pada tahun 1968.
Jurnal Komputer dan Informatika (KOMPUTA) 3
Edisi. I Volume. 1, Maret 2012

Dokumen yang semakin bertumpuk memerlukan dengan biaya pembuktian di Pengadilan apabila
ruangan untuk menyimpan data-data tersebut, terjadi sengketa yang bersangkutan dengan
disamping itu juga dengan semakin banyaknya dokumen per-usahaan.
dokumen, proses untuk menemukan kembali akan Berangkat dari keprihatinan seperti di sebutkan di
semakin lama. muka, pemerintah Indonesia merasa perlu untuk
melakukan pembaharuan dalam peraturan
2. PEMBARUAN PENGELOLAAN pengelola dokumen perusahaan, maka pada tanggal
DOKUMEN PERUSAHAAN 24 maret 1997 di berlakukan Undang-Undang
Nomor 8 Tahun 1997 tentang dokumen perusahaan.
Undang-Undang tersebut secara singkat
Bukan rahasia lagi, bahwa ketentuan yang mempunyai tujuan, yakni dapat mencapai efisiensi
mewajibkan disimpannya dokumen perusahaan dalam pengelolaan dokumen perusahaan, dan dapat
selama 30 (tiga puluh) tahun dan terbatasnya media memberikan kedudukan hukum segala dokumen
penyimpanan dokumen yang hanya berbentuk perusahaan yang tersimpan dalam media selain
catatan di atas kertas merupakan beban ekonomis kertas sebagai alat bukti yang sah.
dan administrative yang berat bagi dunia bisnis.
Dilihat dari jangka waktu penyimpanan, lamanya
penyimpanan dokumen akan mengakibatkan 3. EFISIENSI PENGELOLAAN
timbulnya biaya yang berlipat ganda. Pertama, dari DOKUMEN PERUSAHAAN
segi ruang, penyimpanan tersebut pasti memerlukan
ruang penyimpanan yang besar, yang eksrtemnya Pada pokoknya tujuan mencapai efisiensi yang
kadang-kadang menyingkirkan kebutuhan ruang diatur dalam Undang-Undang Dokumen
untuk sumber daya manusia. Kedua, dari segi Perusahaan terlihat dalam ketentuan-ketentuan
kekuatan bahan, penyimpanan dalam jangka waktu sebagai berikut:
lama dokumen-dokumen kertas sudah pasti pula 1) Jangka waktu simpan
memerlukan ruang dengan penempatan dan Pasal 11 Undang-undang Dokumen perusahaan
perlakuan khusus untuk menjaganya dari menentukan bahwa catatan, bukti pembukuan,
kelembaban, dari bahaya banjir atau kebakaran, dan data pendukung administrasi keuangan
dari perbuatan-perbuatan tidak bertanggung jawab wajib disimpan selama 10 (sepuluh) tahun
dan lain-lain. terhitung sejak akhir tahun buku perusahaan
Dilihat dari penyimpanannya, kewajiban yang bersangkutan. Ketentuan ini merubah
mencatatatkan dokumen perusahaan yantg terbatas kewajiban penyimpanan dokumen perusahaan
pada media kertas akan menimbulkan anakronisme. yang di atur dalam Kitab Undang-Undang
Yakni dunia bisnis kita akan tertinggal jauh dari Hukum Dagang, yakni selama 30 (tiga puluh)
perkembangan jaman, dimana Negara-negara lain tahun.
dan secara internasional telah begitu fenomenalnya Menurut Undang-Undang Dokumen
transaksi-transaksi yang mempergunakan media perusahaan pengertian dari catatan terdiri dari
non-kertas (paperlles transaction). Dan di sisi lain, neraca tahunan, perhitungan laba rugi tahunan,
yakni dari segi perkembangan hukum, bahwa rekening, jurnal transaksi harian atau setiap
apabila kita tetap berpegang teguh dengan tulisan yang berisi keterangan mengenai hak
anakkronisme seperti itu, wibawa hukum, terutama dan kewajiban serta hal-hal lain yang berkaitan
dalam aspek pembuktiannya akan merosot, karena dengan kegian usaha suatu perusahaan. Dan
hukum dalam hal ini bukan dijadikan sebagai alat pengertian dari bukti pembukuan terdiri dari
mengatur agar sesuatu urusan atau masalah yang warkat-warkat yang digunakan sebagai dasar
terjadi di masyarakat lebih gampang di urus atau di pembukuan yang mempengaruhi perubahan
selesaikan. Di dunia bisnis, filosofi yang harus di kekayaan, utang dan modal. Sedangkan data
tonjolkan seharusnya menjadikan bahwa hukum pendukung administrasi keuangan merupakan
sebagai alat untuk merekayasa social (Law as a tool data administratif yang berkaitan dengan
of social angineering), bukannya sebagai pembuat keuangan untuk di gunakan sebagai pendukung
masalah baru (a new troble maker). Ini berarti penyusunan dan pembuatan dokumen
segala perkembangan yang terjadi di masyarakat di keuangan, yang terdiri dari data pendukung
mungkinkan atau diupayakan pengaturan secara yang merupakan bagian dari bukti pembukuan
pasti. Contoh kasus sering diungkapkan, bahwa misalnya rekening antara kantor, rekening
dalam hal pengelolaan dokumen, perusahaan harian atau rekening mingguan.
melakukan spekulasi tidak menyimpan dokumen 2) Kemungkinan penyimpanan dokumen dalam
perusahaan selama 30 Tahun seperti diatur dalam media elektronik.
Kitab Undang-Undang Hukum Dagang, dengan Pasal 12 Undang-Undang Dokumen
pemikiran praktis bahwa biaya penyimpanan Perusahaan menentukan bahwa dokumen
dokumen selama itu akan lebih besar dibandingkan perusahaan dapat di alihkan ke dalam
Jurnal Komputer dan Informatika (KOMPUTA) 4
Edisi. I Volume. 1, Maret 2012

microfilm atau media lainnya. Pengertian kepentingan nasional. Sebagai contoh,


microfilm adalah film yang memuat rekaman pimpinan perusahaan wajib tetap menyimpan
bahan tertulis, tercetak, dan tergambar dalam naskah aslinya, dalam hal ini dokumen
ukuran yang sangat kecil, sedangkan media perusahaan yang dialihkan ke dalam microfilm
lainnya adalah penyimpanan informasi yang atau media lainnya adalah naskah asli yang
bukan kertas dan mempunyai tingkat mempunyai kekuatan pembuktian otentik dan
pengamanan yang dapat memjamin keaslian masih mengandung kepentingan hukum
dokumen yang dialihkan atau tertentu (masih mengandung hak dan/atau
ditransformasikan, misalnya Compact Disk kewajiban yang masih harus dipenuhi oleh
Read-Only Memory (CD-ROM), dan Write pihak yang berkepentingan).
Once Read Many (WORM). Juga terdapat kewajiban bahwa setiap
3) Tanggung jawab pemimpin perusahaan lebih pengalihan dokumen dilegalisasi. Legalisasi di
dikedepankan sini adalah tindakan pengesahan isi dokumen
Pasal 17 sampai dengan pasal 20 Undang- perusahaan yang di alihkan atau
Undang Dokumen Perusahaan mempunyai ditransformasikan ke dalam microfilm atau
kehendak lebih mengedepankan tanggung media lain yang menerangkan atau menyatakan
jawab pimpinan perusahaan dalam hal bahwa isi dokumen perusahaan yang
pemindahan, penyerahan, dan pemusnahan terkandung di dalam microfilm atau media lain
dokumen perusahaan . Batasan terhadap tersebut sesuai dengan naskah aslinya. Apabila
ketentuan ini adalah bahwa apabila dokumen tidak dilakukan legalisasi, maka dokumen
perusahaan tertentu mempunyai nilai guna bagi perusahaan hasil pengalihan tersebut secara
kepentingan nasional, maka dokumen tersebut hukum tidak dapat dijadikan sebagai alat bukti
wajib di serahkan kepada arsip Nasional yang sah. Legalisasi ini pun harus dibuatkan
Republik Indonesia. berita acaranya dengan dilampiri daftar
Sebelumnya, khusus untuk Badan Usaha Milik pertelaan atas dokumen perusahaan yang
Negara(BUMN) dan badan pemerintahan yang dialihkan.
menjalankan kegiatan yang berkarakter sebagai
usaha ekonomi, penentuan pemusnahan dan Undang-undang Dokumen Perusahaan ini
penentuan jadwal retensi dokumen ditentukan memberikan beberapa keringanan dan kemudahan
oleh Arsip Nasional Republik Indonesia, dibanding dengan peraturan perundangan lama
sehingga tidak ada keleluasaan dalam yang mengatur hal yang sama. Namun untuk dapat
menentukan pemusnahan dan penentuan dilaksanakan secara penuh dan efektif, kita harus
jadwal retensi dokumen. Padahal pemeriksaan menunggu Peraturan Pemerintah yang ditunjuk oleh
dan penelitian oleh Arsip Nasional ini Undang-undang Dokumen Perusahaan ini. Yakni
membutuhkan waktu, yang konsekuensi mengenai tata cara pengalihan dokumen perusahaan
akhirnya penambah beban bagi BUMN atau ke dalam mikrofilm atau media lainnya dan
badan pemerintahan yang bersangkutan. legalisasinya; serta tata cara penyerahan dan
Sekarang, melalui Pasal 30 Undang-Undang pemusnahan dokumen perusahaan, karena hal-hal
Dokumen Perusahaan, ketentuan tersebut tidak tersebutlah sebenarnya yang merupakan jantung
diberlakukan lagi, karena ditentukan dalam pembaharuan terhadap pengelolaan dokumen
pasal tersebut bahwa semua peraturan perusahaan.
perundang-undangan yang berkaitan dengan
dokumen perusahaan dan ketentuan peraturan 4. IDENTIFIKASI MASALAH
perundang-undangan yang berkaitan dengan
penyimpanan, pemindahan, penyerahan, dan Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan pada
pemusnahan arsip yang bertentangan dengan latar belakang masalah diatas, maka ditemukan
Undang-Undang Dokumen Perusahaan beberapa hal yang menjadi pokok permasalahan.
dinyatakan tidak berlaku lagi. a) Dokumen merupakan setiap benda yang
4) Kedudukan Hukum Dokumen Perusahaan memuat atau berisi rekaman informasi yang
Non-Kertas harus ditata dan dikelola dengan baik
Untuk tujuan yang kedua, yakni dapat b) Dokumen-dokumen yang dimiliki oleh Instansi
memberikan kedudukan hukum segala baik swasta maupun negeri makin lama makin
dokumen perusahaan yang tersimpan dalam banyak, dan memerlukan tempat untuk
media selain kertas sebagai alat bukti yang sah, menyimpan dokumen-dokumen tersebut.
terdapat batasan-batasan bahwa pemimpin c) Proses untuk menemukan kembali dokumen
perusahaan wajib mempertimbangkan lama yang sudah tersimpan memerlukan waktu
kegunaan naskah asli dokumen yang perlu untuk pencariannya.
tetap di simpan karena mengandung nilai
tertentu demi kepentingan perusahaan atau
Jurnal Komputer dan Informatika (KOMPUTA) 5
Edisi. I Volume. 1, Maret 2012

d) Dokumen yang disimpan harus dapat bertahan menambah produktivitas pengguna dimana
lama, sesuai dengan undang-undang document pengguna dapat mengakses dan memanage
yang baru yaitu selama 10 tahun. informasi dengan lebih cepat dan tepat.
e) Distribusi dokumen dari pengirim dokumen b) Meningkatnya waktu respon
kepada penerima dokumen saat ini masih Pencarian file dokumen, update dokumen, dan
dilakukan dengan cara mengirimkan hardcopy pendistribusian dokumen digital dapat
dari dokumen tersebut. dilakukan jauh lebih cepat dengan
menggunakan aplikasi Sistem pengelolaan
5. MAKSUD DAN TUJUAN dokumen
c) Mengurangi biaya dokumen dan
Untuk membantu mengatasi masalah-masalah meningkatkan efisiensi ruang penyimpanan
yang dihadapi dalam pengelolaan dan distribusi Berapa banyak ruangan yang tersita di kantor
dokumen maka dalam penelitian ini, penulis Anda untuk tempat dokumen. Berapa ribu
bermaksud untuk melakukan penelitian mengenai lembar kertas, lemari, ruangan dan tenaga
“Pengelolaan Dokumen sebagai sarana Komunikasi yang digunakan untuk pengelolaan dokumen
Internal Unikom” dengan menggunakan teknologi anda sekarang. Sistem pengelolaan dokumen
Web, agar pengelolaan dapat dilakukan dari mana dapat mengurangi biaya-biaya tersebut, karena
saja selama terkoneksi ke Internet. dimensi penyimpanan file digital yang jauh
Sedangkan Tujuan yang ingin dicapai dari lebih kecil dan lebih murah daripada sistem
dibangunnya Aplikasi ini adalah : penyimpanan file konvensional, menurunkan
1) Memudahkan dalam pengelolaan dan ukuran ruang penyimpanan dokumen,
pengaturan dokumen dalam bentuk digital menggantikan gudang dokumen dengan media
2) Melalui proses digitalisasi dokumen maka penyimpanan elektronis yang jauh lebih kecil
perusahaan sudah tidak perlu lagi seperti harddisk, disket dan CD.
menyedikan gudang untuk menyimpan d) Mengurangi resiko kehilangan ataupun
data-data tersebut, data-data digital akan kerusakan dokumen
disimpan didalam server ataupun media Dengan menyimpan dokumen secara digital,
lainnya seperti Compact Disk, Flask Disk, gangguan rayap jelas akan dinihilkan 100%.
Micro Film dll Gangguan yang lain seperti kebakaran dapat
3) Mempercepat proses penelusuran atau diminimalisasi dengan sistem penyimpanan
merunut kembali dokumen-dokumen yang yang lebih canggih daripada sekedar dokumen
telah tersimpan didalam database kertas konvensional.
4) Data-data digital dapat diperbanyak dan e) Document Sharing
disimpan dalam beberapa media yang Melalui Sistem pengelolaan dokumen,
dapat menyimpan data puluhan bahkan pemakaian dokumen dapat dilakukan secara
ratusan tahun, dengan media yang kecil bersamaan oleh beberapa user sekaligus.
5) Distribusi secara online kepada seluruh f) Keamanan dokumen yang handal
penerima dokumen. Dengan Sistem pengelolaan dokumen, akan
dapat diketahui siapa-siapa saja yang berhak
membaca dan menerima dokumen yang
6. MANFAAT tersimpan.

Aplikasi Pengelolaan Dokumen sebagai sarana


Komunikasi Internal Unikom adalah suatu sistem 7. METODE PENELITIAN
pengelolaan dokumen yang dikembangkan oleh
Unikom, untuk mengatur dan mengelola surat-surat Metode yang digunakan dalam penelitian ini
ataupun dokumen-dokumen penting agar dokumen adalah menggunakan metode Penelitian kuantitatif
tersebut mudah untuk dicari dan ditemukan kembali dengan proses penanganan permasalahan
Sistem pengelolaan Dokumen bermanfaat dalam menggunakan model deskriptif, dan penyelesaian
mengefektifkan dan mengefisienkan proses bisnis. permasalahan mengacu pada satu standar yang
Manfaat yang utama adalah pengguna dapat ditentukan oleh institusi tersebut.
menemukan informasi yang dibutuhkan dengan
cepat, sehingga dapat membantu proses menjadi 8. PROSES KONVERSI DOKUMEN
lebih cepat, baik dan murah.
Secara lebih spesifik lagi Sistem pengelolaan Dokumen-dokumen yang akan disimpan dan
Dokumen dapat memberikan manfaat sebagai dikelola oleh Sistem Manajemen Dokumen Unikom
berikut : harus dikonversi kedalam suatu format file PDF,
a) Meningkatkan produktivitas adapun proses untuk mengkonversi dari dokumen
Sistem pengelolaan dokumen dapat membantu ataupun file adalah sebagai berikut:
Jurnal Komputer dan Informatika (KOMPUTA) 6
Edisi. I Volume. 1, Maret 2012
Mulai

Tipe
Dokumen

Kepada:
Tembusan:
Perihal
No Dokumen

File Dokumen

Gambar 1. Skema Konversi Dokumen Tipe Dokumen


Publik ?

Cara Konversi
a) File-file yang terdiri dari bermacam format Share untuk user
tertentu
Share/Boleh
Diakses oleh
umum

harus di export kedalam file yang berformat


PDF (Portable Document Format), hal ini
dilakukan agar data memiliki format yang Simpan

standar dan tidak akan berubah ketika


dokumen tersebut akan di Cetak (print).
Selesai

Gambar 3. Proses Tulis/Kirim Dokumen Elektronik

10. USE CASE DIAGRAM SISTEM


PENGOLAHAN DOKUMEN

Sistem Manajemen Dokumen atau Sistem


pengelolaan dokumen yang dikembangkan
memiliki 2 kelompok pengguna utama, yaitu: 1)
Administrator dan 2) User serta 1 kelompok
Gambar 2. Halaman Utama Sistem pengguna umum (public).
Manajemen Dokumen a) Administrator adalah pengguna system
http://dokumen.unikom.ac.id yang memiliki otoritas untuk memanage
system
b) Dokumen dalam bentuk Kertas (hardcopy), di b) User adalah pengguna system yang
rubah ke bentuk digital melalui proses memiliki orotitas tertentu yang diatur oleh
scanning menggunakan sebuah alat yang diberi Administrator
nama Scanner hasil Scanner tadi berbentuk c) Public adalah pengguna system yang
digital kemudian disimpan ke format PDF hanya dapat menampilkan informasi
(portable document format). seluruh dokumen-dokumen yang memiliki
kategori Public Dokuments
9. PROSES-PROSES DALAM SISTEM

Berikut dijelaskan proses-proses yang ada dalam


sistem manajemen dokumen elektronik yang akan
akan dikembangkan:

Gambar 4. Use Case Diagram


Jurnal Komputer dan Informatika (KOMPUTA) 7
Edisi. I Volume. 1, Maret 2012

10.1. Administrator
Administrator adalah pengguna Sistem yang
memiliki hak akses tertinggi dan memiliki fungsi
utama untuk mengelola data-data dokumen dan
data-data Pengguna lainnya (user).

Gambar 8. Contoh tampilan dokumen Masuk

B. Tulis Dokumen
Fungsi dari menu ini adalah untuk menuliskan
atau mengirimkan dokumen kepada pihak tertentu
sesuai dengan pilihan tujuan dari dokumen tersebut
Gambar 5. Halaman Administrator:

Pada halaman Administrator, terdapat beberapa


fungsi utama (hak) yang dapat dilakukan oleh
admin, yaitu:
a) Dokumen Masuk
b) Tulis Dokumen
c) Bank Dokumen
d) Manajemen user

A. Dokumen Masuk Gambar 9. Form Tulis Dokumen


Fungsi dari menu Dokumen Masuk adalah untuk
melihat atau menampilkan daftar nama-nama Pada Form Tulis Dokumen terdapat beberapa
dokumen yang masuk ke Mailbox Administrator masukan data (input), yaitu
Tipe Dokumen dipilih ada Dokumen Private
atau Dokumen Public, Untuk Dokumen
Private sesuai dengan kategorinya maka
dokumen ini tidak boleh disebarkan lagi ke
orang lain, selain dari tujuan surat tersebut,
sedangkan jika Dokumen publik artinya
dokumen itu dapat dishare untuk yang lain
yang memerlukan dokumen tersebut.
Pengirim : Nama Pengirim Surat (automatic)
Kepada: Masukan Tujuan Surat ini untuk
siapa saja
Gambar 6. Dokumen Masuk Administrator Tembusan: Jika Ada tembusan silahkan
masukan nama-nama yang akan ditembuskan
Pada jendela sebelah kanan, terdapat tampilan dari surat ini
seperti berikut: Perihal:Judul atau isi surat

C. Bank Dokumen
Fungsi dari menu ini adalah untuk menampilkan
seluruh dokumen yang pernah dikirimkan oleh
seluruh user, hanya administrator yang dapat
menampilkan informasi ini.

Gambar 7. Daftar surat masuk


Jurnal Komputer dan Informatika (KOMPUTA) 8
Edisi. I Volume. 1, Maret 2012

Gambar 12. Form Tambah User, dan Hak Akses


Dokumen
10.2. Halaman Pengguna (user)
Untuk tampilan halaman pengguna sedikit
berbeda dibandingkan dengan halaman
Administrator, di halaman pengguna akan
ditampilkan menu sesuai dengan hak akses yang
diberikan, Misalnya jika User tersebut hanya diberi
hak Akses Tulis Dokumen, dan Dokumen Masuk,
maka pada tampilan menu akan ditampilkan seperti
berikut:

Gambar 10. Listing Dokumen yang pernah di kirim

D. Manajemen User
Fungsi menu ini adalah untuk menambah Gambar 13. Menu Pengguna (user)
daftar pengguna baru dari system dokumen ini
a). Dokumen Masuk
Berfungsi untuk menampilkan daftar rincian
nama-nama dokumen yang masuk ke mailbox user
yang bersangkutan.

Gambar 11. Manajemen User

Ada beberapa Icon yang dapat digunakan disini


yaitu:

Untuk menambah User baru


Gambar 14. Dokumen Masuk ke Mailbox User

Gambar 15.Header Dokumen masuk

Dokumen-dokumen yang telah masuk kedalam


Server, akan disimpan didalam sebuah database
yang berfungsi untuk menampung data-data dalam
format digital, selain menyimpan data asli dari
dokumen yg telah diupload tadi.
Jurnal Komputer dan Informatika (KOMPUTA) 9
Edisi. I Volume. 1, Maret 2012

umum saja yang dapat diakses dan didownload


tanpa perlu login kedalam sistem

Gambar 16.Isi dokumen yang telah masuk kedalam


server
Gambar 18.Listing dokumen Public
Untuk Download dokumen dapat dilakukan dengan
meng-click link Download pada dokumen tersebut, 11. KESIMPULAN
seperti terlihat pada dokumen diatas. Sistem pengelolaan dokumen atau system
manajemen dokumen digital yang dibangun dapat
b). Tulis Dokumen memberikan solusi seperti yang diharapkan yaitu:
Sub Menu Tulis Dokumen berfungsi apabila user 1).memudahkan dalam pengarsipan, 2).pencarian,
ingin mengirimkan dokumen kepada user lainnya. dan pendistribusian dokumen-dokumen. 3).Selain
itu juga dapat menghemat tempat penyimpanan
dokumen, 4).dalam pencarian dokumen akan jauh
lebih akurat dan lebih cepat, sehingga dapat
meningkatkan pelayanan lebih efektif dan efisien.

12. DAFTAR PUSTAKA

1. Sulistyo Basuki, Pengantar Dokumen,


Rekayasa Sain,2004
2. Purwono Buku Materi Pokok: Dasar-dasar
Dokumentasi. Jakarta: Universitas Terbuka.
Gambar 17. Tulis Dokumen Modul 1., 2009
3. http://sistemmanajemendokumenelektronik.blo
10.3.Public User gspot.com/ diakses tanggal 10 Desember
Public User merupakan pengguna system yang 2011:20:00
dapat mengakses data dokumen yang ada dalam
sistem, hanya dokumen-dokumen yang sifatnya

Anda mungkin juga menyukai