Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS SWOT DALAM PONDOK

PESANTREN SALAFIYAH SYAFI’IYAH


ALISHAAQY
ANALISIS SWOT:

S : Strength (Kekuatan)

W : Weaknesses (kelemahan)

O : Opportunity (peluang)

T : Threath (ancaman)

Manajemen strategi merupakan suatu proses yang dinamik, karena ia berlangsung

secara terus menerus dalam suatu organisasi. Setiap strategi selalu memerlukan

peninjauan ulang dan bahkan mungkin perubahan dimasa depan. Salah satu alasan utama

mengapa demikian halnya adalah karena kondisi yang dihadapi oleh suatu organisasi, baik

yang sifatnya internal maupun eksternal selalu berubah-ubah pula. Dengan perkataan

lain, strategi manajemen dimaksudkan agar organisasi menjadi satuan yang mampu

menampilkan kinerja tinggi, karena organisasi yang berhasil adalah organisasi yang

tingkat efektivitas dan produktivitasnya makin lama makin tinggi. Hanya dengan

demikian, tujuan dan berbagai sasarannya dapat tercapai dengan hasil yang memuaskan.

Memahami dan mengamati teori manajemen merupakan hal yang sangat menarik dan

mengasyikkan akan tetapi juga menantang. Sangat menarik karena perkembangan yang terjadi

berlangsung dengan sangat cepat, mencakup segala segi kehidupan organisasional serta bersifat

lokal, rasional bahkan global. Sangat mengasyikkan karena perkembangan yang terjadi itu

mempunyai remifikasi dan implikasi yang sangat luas serta berdampak kuat pada cara manajer

menyelenggarakan berbagai tugas dan fungsinya.


Perkembangan tersebut dikatakan menantang karena teoritisasi yang bersangkutan harus

segera mampu mengaitkan perkembangan yang terjadi itu dengan berbagai teori sebelumnya

mengenai manajemen. Di samping itu, teoritisasi tersebut harus mutakhir agar tetap mampu

memberikan sumbangsih yang konstruktif, tidak hanya pada perkembangan ilmu pengetahuan

tetapi juga pada penerapannya oleh para pakar praktisi yang dapat dipastikan ingin menerapkan

teori manajemen mutakhir dalam menjalankan roda organisasi yang dipimpinnya.

Demikian halnya pada setiap lembaga pendidikan dituntut mempersiapkan diri agar dapat

menjadi lembaga pendidikan yang siap berkompetisi dengan lembaga pendidikan lainnya. Faktor

yang kemudian turut berperan dalam mencapai hal tersebut adalah sumber daya manusia yang

berkualitas. Hal ini dapat dimengerti sebab manusia merupakan satu-satunya sumber penggerak

dan pengelola semua aktivitas dalam suatu organisasi. Sumber daya manusialah merupakan

faktor dinamis yang mampu menentukan maju atau mundurnya suatu organisasi, sehingga

organisasi yang memiliki sumber daya manusia yang handal akan memenangkan setiap

persaingan.

Dalam merumuskan suatu strategi, manajemen puncak harus memperhatikan berbagai

faktor, yaitu: Pertama, menentukan visi dan misi dan sasaran apa yang ingin dicapai. Kedua,

menggambarkan kondisi internal dan eksternal organisasi atau environmental scanning. Untuk

melakukan environmental scanning ini, biasanya dilakukan analisis SWOT (Strengths,

Weaknesses, Opportunity, Threats). Eksternal environment meliputi variable O dan T yang ada

di luar lembaga pendidikan. Sedangkan internal environment terdiri atas variabel S dan W yang

ada di dalam lembaga.


Strategi formulasi, termasuk di dalamnya pengembangan misi, identifikasi peluang-

peluang dan ancaman, kekuatan dan kelemahan untuk jangka panjang dalam sebuah lembaga

pendidikan.

Kesemuanya berkaitan dengan pengambilan keputusan untuk masa depan jangka panjang

dengan cara memperhatikan lingkungan eksternal untuk berpeluang. Analisis SWOT ini

digunakan dalam rangka membuat permbuatan manajemen strategis.

Berikut ini akan dijelaskan mengenai analisis SWOT yang dilakukan dalam sebuah

lembaga pendidikan Islam:

PONDOK PESANTREN SALAFIYAH SYAFI’IYAH AL ISHAAQY

Tanah Bekali – Tanah Sepenggal – Bungo

Pondok pesantren salafiyah Syafi’iyah Al Ishaaqy merupakan salah satu lembaga

pendidikan pondok pesantren didaerah bungo yang bertujuan: mempersiapkan peserta didik

menjadi santri muslim yang memiliki kemampuan akademik dan/ atau professional dan beramal

menuju terwujudnya masyarakat utama, adil dan makmur yang diridhai oleh Allah swt.

Mengamalkan, mengembangkan , menciptakan, menyebarkan ilmu pengetahuan, teknologi dan

seni dalam rangka memajukan Islam dan meningkatkan kesejahteraan ummat manusia.

VISI

Tolong diisi sesuai visi pondok

MISI

Tolong di isi sesuai misi pondok

Faktor internal termasuk : Strength (kekuatan);

1. Kesadaran religiusitas yang tinggi para pendidik sebagai motivasi spiritual untuk berkembang.
2. Kerukunan dan kesatuan yang erat.

3. Jumlah peminat/santri yang banyak.

4. Lembaga yang nuansa pendidikannya bernafaskan Islam.

5. Selain lembaga pendidikan formal, juga merupakan lembaga dakwah.

Faktor internal termasuk : Weaknesses (kelemahan);

1. Kuantitas dan kualitas pendidik yang belum memuaskan.

2. Dana pendidikan yang masih kurang.

3. Metode pengajaran yang masih tradisional.

4. Sarana dan prasarana penujang yang belum cukup dan belum lengkap.
Faktor eksternal termasuk Opportunity (peluang);

1. Keimanan dan ketakwaan yang menjadi asas pertama dari pembangunan.

2. Keberhasilan pembangunan jangka pajang pertama.

3. Harapan ummat Islam yang besar terhadap lembaga pendidikan Islam.

4. kerjasama dengan berbagai instansi dalam maupun luar negeri yang terbuka lebar.

Faktor eksternal termasuk Threath (ancaman);

1. Dampak negatif dari kemajuan teknologi dan globalisasi.

2. Dana pemerintah yang dialokasikan belum memadai serta kemampuan masyarakat yang masih

terbatas.

3. Kompetisi yang mencekam dengan beberapa lembaga Islam lainnya.

Anda mungkin juga menyukai