ANALISIS SWOT DAN

PERUMUSAN VISI, MISI &

TUJUAN MADRASAH
 Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses,
Opportunities, and Threats) telah menjadi
salah satu alat analisis yang penting di dunia
pendidikan.
 Proses penggunaan analisa SWOT
menghendaki adanya survei internal tentang
strengths (kekuatan) dan weaknesses
(kelemahan) serta survei eksternal atas
opportunities (peluang/kesempatan) dan
threats (ancaman).
 Buat lembar kerja yang membentuk
empat kuadran : strengths
(kekuatan) dan weaknesses
(kelemahan), opportunities
(ancaman) dan threats (peluang).
 Buat daftar item spesifik yang
berhubungan dengan masing-
masing topik.
 Potensi
Kekuatan Internal (S)
-Tuliskan hal-hal posistif mengenai
internal Madrasah anda
-Tuliskan apa yang masyarakat lihat
sebagai kekuatan madrasah anda
Potensi
Peluang External (O)
- Tuliskan apa saja peluang yang ada
di sekitar madrasah anda
- Tuliskan apa yang menjadi tren
sekarang ini
Potensi
Kelemahan Internal (W)
-Tuliskan apa saja kelemahan di
madfrasah anda
-Tuliskan apa yang masyarakat lihat
sebagai kekuarangan madrasah
anda
Potensial
Ancaman External (T)
-Tuliskan apa saja isu-isu penting
yang kini dihadapi madrasah
-Tuliskan apa saja kelebihan yang
dimiliki kompetitor
 Pendidik dan tenaga kependidikan
 Siswa
 Komite Madrasah
 Peraturan Madrasah
 Sarana dan Prasarana Pendidikan
 Program pengembangan madrasah
 Anggaran madrasah
 Organisasi madrasah
 Budaya madrasah
 Sistem penjaminan mutu madrasah
 Dll.
 Regulasi Pemerintah Pusat dan Daerah
 Orang tua dan keluarga siswa
 Lembaga pendidikan pesaing lainnya
 Demografi sosial dan ekonomi
penduduk
 Badan-badan penyandang dana
 Perguruan Tinggi / Tempat kerja yang
prospektif bagi lulusan
 Budaya asing, internet,
 Dll.
 Jika
dianalisis SWOT dan dikaitkan
dengan kondisi madrasah kita,
apakah menjadi :
- Strengths (kekuatan) ?
- Weaknesses (kelemahan) ?
- Opportunities (peluang ?
- Threats (ancaman) ?
 Memiliki integritas diri (self integrity) :
- Jujur (honest),
- Dapat dipercaya (reliable),
- Percaya pada diri sendiri (self reliant),
- Disiplin diri (self dicipline), dan
- Responsif (responsible)
► Kreatif (creative)
► Penyelesai masalah (problem solver)
► Pemblj. sepanjang hayat (lifelong learner)
► Berani mengambil resiko (risk tiker)
► Pemikir yang kritis (critical thinker),
pemikir yang holistik (holistic thinker), dan
penemu (inquirer)
► Mampu berkomunikasi secara efektif
(effective communicator)
► Pekerja keras (hard worker)
 Suka menolong (caring)
 Toleran (toleran)
 Fleksibel (flexible)
 Model masa depan madrasah yang menjadi
komitmen dan milik bersama seluruh
pemangku kepentingan
 Cara pandang jauh kedepan atau gambaran
(dream) yang menantang (ideal) tentang
keadaan masa depan kemana dan bagaimana
madrasah diarahkan
 Keadaan madrasah yang dicita-citakan
secara kolektif pada akhir suatu kurun waktu
tertentu, karena terselenggaranya misi dan
tercapainya tujuan
 Mencerminkan apa yang ingin dicapai
madrasah
 Memberikan arah dan fokus strategi yang
jelas
 Menjadi perekat dan menyatukan berbagai
gagasan strategis
 Memiliki orientasi masa depan
 Menumbuhkan komitmen seluruh warga
madrasah
 Menjamin kesinambungan kepemimpinan
madrasah
 Mengkaji makna visi organisasi diatasnya
 Mereview (meninjau kembali) masalah
yang dihadapi: internal dan eksternal
dengan analisis SWOT.
 Melibatkan seluruh anggota
 Menumbuhkan sikap rasa memiliki
tentang visi yang akan dirumuskan
bersama
 Rumusan visi dikomunikasikan dengan
seluruh stakeholders
 Visi menjadi milik bersama
 Rumusannya singkat, padat, dan mudah
diingat
 Bersifat inspiratif dan menantang
 Sesuatu yang ideal yang ingin dicapai
 Menarik bagi seluruh anggota
 Memberikan arah dan fokus strategi yg jelas
 Mampu menjadi perekat dan menyatukan
 Memiliki orientasi masa depan
 Mampu menumbuhkan komitmen anggota
 Menjamin kesinambungan kepemimpinan
dan kebijakan organisasi
 Memungkinkan untuk perubahan /
penyesuaian
 Misi adalah kegiatan yang harus
dilaksanakan atau fungsi yang
diemban oleh suatu organisasi
untuk merealisasikan visi yang telah
ditetapkan
 Misi menguraikan kegiatan utama
yang harus dilaksanakan untuk
mencapai visi
 Sejalan dengan visi
 Dengan bahasa yang lugas
 Menggambarkan pekerjaan atau
fungsi yang harus dilaksanakan
 Dapat dilaksanakan dalam jangka
waktu tertentu
 Memungkinkan untuk perubahan/
penyesuaian dengan perubahan visi
 Tujuan merupakan penjabaran dari pernyataan
misi.
 Tujian adalah sesuatu yang akan dicapai atau
dihasilkan dalam jangka waktu yang telah
ditentukan
 Penetapan tujuan didasarkan pada faktor-faktor
kunci keberhasilan yang dilakukan setelah
penetapan visi dan misi.
 Tujuan tidak harus dinyatakan dalam bentuk
kuantitatif, tetapi harus dapat menunjukkan
kondisi yang ingin dicapai di masa mendatang.
ISLAMI, UNGGUL,
SINERGI
1. Menyelenggarakan pendidikan
dan pembelajaran holistic ber-
dasarkan nilai-nilai Islam;
2. Meningkatkan sumber daya insani
yang mempunyai keunggulan
moral, intelektual, dan profesional;
3. Menjadikan Madrasah….. sebagai
Learning Community and
Develompment Centre (LCDC);
4. Mengimplementasikan sistim
penjaminan mutu berstandar
nasional dan internasional;
5. Mengembangkan pola
kepemimpinan berparadigma
TORSIE (Trust, Openness,
Realization, Synergy, Inter-
dependence, and Empowering)
1. Mewujudkan warga Madrasah yang
mempunyai kekuatan akidah Islamiyah,
kebenaran dalam beribadah sesuai syariat
Islam, dan berakhlak mulia;
2. Mewujudkan sumber daya insani yang
mempunyai keunggulan moral, intelektual,
dan profesional;
3. Membentuk karakter dan mengembangkan
kompetensi peserta didik dalam menguasai
IPTEK untuk melanjutkan ke jenjang
pendidikan yang lebih tinggi dan kesiapan
hidup di masyarakat;
4. Mewujudkan Madrasah ...... sebagai
komunitas pembelajar dan pusat
pengembangan pendidikan Madrasah;
5. Mewujudkan manajemen madrasah
yang didasarkan pada prinsip-prinsip :
transparansi, partisipasi, akuntabilitas,
sustainable, equitas, dan kejujuran;
6. Mewujudkan kepemimpinan
pendidikan berparadigma ”TORSIE
MUTU PENDIDIKAN

OUTPUT &
OUTCOME
PROSES
INPUT
 Memiliki rumusan visi & misi yang jelas
 Memiliki kebijakan mutu
 Memiliki sumber daya yg siap
digerakkan
 Memiliki harapan prestasi yang tinggi
 Memiliki input manajemen (tugas yang
jelas, rencana rinci dan sistematis, program
mendukung pelaksanaan rencana, ada aturan
main, dan ada sistem pengendalian mutu).
 Proses Manajemen
Kelembagaan,
 Proses Manajemen Program,
 Proses Pengambilan
Keputusan,
 Proses Belajar Mengajar, dan
 Proses Monitoring dan
Evaluasi
 Efektifitas proses belajar mengajar tinggi
 Kepemimpinan madrasah yang kuat
 Pengelolaan tenaga kependidikan secara
efektif
 Lingkungan madrasah yang aman dan tertib
 Sekolah memiliki budaya mutu
 Sekolah memiliki teamwork yang kompak,
cerdas, dan dinamis
 Sekolah memiliki kemandirian
 Partisipasi warga madrasah dan masyarakat
yang tinggi
 Transparansi manajemen
 Kemauan untuk berubah.
 Evaluasi dan perbaikan secara
berkelanjutan.
 Responsif dan antisipatif terhadap
perubahan dan kebutuhan
 Komunikasi yang efektif
 Akuntabilitas
 Dari input pendidikan yang bermutu,
dilanjutkan proses pendidikan yang bermutu,
maka bisa diharapkan output pendidikan
yang bermutu pula.
 Output pendidikan merupakan kinerja
sekolah, yang menggambarkan tentang
prestasi madrasah yang dihasilkan dari
serangkaian proses atau prilaku sekolah.
 Kinerja sekolah dapat diukur dari kualitasnya,
efektifitasnya, produktivitasnya, efisiensinya,
inovasinya, kualitas kehidupan kerjanya, dan
moral kerjanya
 Terima Kasih
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.