Anda di halaman 1dari 15

Hal |1

MODUL PRAKTIK LAPANG


Mata Kuliah (MK) : Pen gantar Oseanografi
Kode MK : GIKL3101
SKS : 2
Semester : Ganjil
Dosen Pengasuh : Baharuddin, S.Kel. M.Si
Hamdani, S.Pi. M.Si
Nursalam, S.Kel. MS
Ira Puspita Dewi, S.Kel, M.Si
Muh. Afdal, S.Kel. M.Si

NAMA PRAKTIKAN :

N I M :

PROGAM STUDI :

PROGAM STUDI ILMU KELAUTAN


FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
2023

Modul Praktek Lapang Pengantar Oseanografi


Hal |2

Tujuan Praktikum
- Mahasiwa dapat mengetahui cara pengukuran dan pengamatan gelombang, arus, pasang surut,
kualitas perairan dan sedimen
- Mahasiswa dapat mengenal dan menggambarkan jenis-jenis biota dan ekosistem pesisir dan laut
- Mahasiswa dapat menganalisis data-data oseanografi dan bioekologi

A. Oseanografi Fisika
Alat dan Bahan:
- Tiang Pasut dan Gelombang
- Layang-Layang Arus (Drague Drafter)
- Kompas
- Senter
- Stopwatch
- Alat tulis menulis
- Kertas grafik
1. Gelombang
Prosedur Kerja
Pengukuran tinggi, periode dan arah gelombang dilakukan dengan menggunakan tiang skala,
stopwatch, kompas dan alat tulis menulis. Pengukuran tinggi gelombang dilakukan dengan cara
membaca pergerakan naik (puncak) dan turun (lembah) permukaan air laut pada tiang berskala
yang ditancapkan di mintakat sebelum gelombang pecah sebanyak 31 pengulangan. Dari
perbedaan pembacaan puncak dan lembah gelombang yang terukur, maka serangkaian tinggi
gelombang dapat dihitung. Pengukuran perioda gelombang dilakukan dengan menggunakan
stopwatch dengan cara menghitung banyaknya waktu yang diperlukan pada posisi puncak dan
lembah gelombang bagi sejumlah gelombang datang. Arah datang gelombang di ukur dengan
menggunakan kompas.
Analisis Data
Untuk menghitung tinggi dan periode gelombang dengan menggunakan persamaan :
 Tinggi Gelombang (H) = puncak – lembah

N /3
H s= N
3
∑ Hi
 Tinggi gelombang signifikan : i =1
H 1 + H 2 +.. . .. H N
H=
 Tinggi gelombang rata-rata : N
N /3
3
T s= N ∑ Ti
 Periode gelombang signifikan : i=1

Modul Praktek Lapang Pengantar Oseanografi


Hal |3

Atau Ts=t/n

 Panjang gelombang : L = 1,56 x T 2


 Sudut datang gelombang :
α H =θo −α P (dimana θ=arah datang
gelombang αp=sudut pantai)
ρ gH s2
E=
 Energi gelombang : 8
2. Pasang Surut
Prosedur Kerja
Dalam pengambilan data pasang surut di lakukan beberapa hal yakni :
☺ Menempatkan (pemasangan) rambu pasut pada tempat yang aman, mudah dibaca dan tidak
bergerak-gerak akibat arus atau gelombang. Pemasangan nol rambu terletak di bawah
permukaan laut pada saat air rendah saat surut besar dan bacaan skala masih terbaca pada saat
terjadi air tinggi saat pasang besar.
☺ Metode pengamatannya dilakukan dengan pembacaan secara langsung dan dicatat secara
kontinyu setiap 30 menit selama 3 x 24 jam.
3. Arus
Prosedur Kerja
Kecepatan arus diukur dengan menggunakan drague drifter pada daerah gelombang pecah,
dengan terlebih dahulu menentukan arah arus dengan menggunakan kompas, yakni menentukan
posisi titik awal drague drifter ketika dilepas sampai jarak terakhirnya.
Analisis Data
Untuk menghitung kecepatan arus dengan menggunakan persamaan :
s
v=
t Dimana;
v = Kecepatan arus (meter/detik)
s = Jarak (meter)
t = Waktu tempuh (detik)

B. Oseanografi Kimia
Alat :
- Thermometer
- Handrefractometer
- DO meter
- GPS
- Botol Sampel
- Kantung Sampel

Modul Praktek Lapang Pengantar Oseanografi


Hal |4

- Water checker sampel

Prosedur Kerja
a. Menentukan lokasi pengambilan sampel berdasarkan karakteristik wilayah dan catat posisi
sampel dengan GPS.
b. Pengukuran suhu dilakukan dengan menggunakan termometer batang dengan cara
mencelupkan termometer batang tersebut kedalam air selama beberapa menit/detik.
c. Kecerahan dengan menggunakan sechi disk dengan cara memasukkan kedalam kolom
perairan, amati berapa jarak batas sampai alat tidak terlihat lagi.
d. Kekeruhan/turbidity menggunakan water quality checker.
e. Pengukuran salinitas di permukaan dilakukan dengan handrefractometer. Sebelum melakukan
pembacaan terlebih dahulu alat tersebut dikalibrasi dengan aquades.
f. pH dan DO menggunakan water quality checker.
g. Ambil sampel air dan masukkan ke dalam botol sampel selanjutnya akan dianalisis di
laboratorium.
C. Oseanografi Biologi
Alat dan Bahan:
- Sekop
- Kantung sampel
- Transek kuadran
- Plankton net
- Kamera
- Alat selam dasar
- Buku identifikasi
Prosedur Kerja
a. Menentukan lokasi pengambilan sampel berdasarkan karakteristik wilayah dan catat posisi
sampel dengan GPS.
b. Transek 1 x 100 m dengan kisi-kisi tiap 25 cm diletakkan pada setiap stasiun, dengan arah
keluar pantai (tegak lurus dengan pantai) dengan mengambil keterwakilan bagian dalam,
tengah dan terluar dari pantai tersebut. Amati jenis dan biota yang anda dapatkan dalam setiap
kisi-kisi.
c. Ambil beberapa contoh sampel organisme bentik dan nekton yang anda temukan lalu
masukkan ke dalam kantung sampel. Untuk organisme yang tidak dapat diambil, gambar dan
identifikasi jenis dan tempat hidupnya (habitatnya).
d. Identifikasi jenis, zonasi mangrove dan biota yang berasosiasi di lokasi praktik anda.

Modul Praktek Lapang Pengantar Oseanografi


Hal |5

e. Identifikasi jenis dan terumbu karang, padang lamun dan biota yang berasosiasi di lokasi
praktik anda.

Analisis Data

1. Komposisi jenis
Untuk menentukan komposisi jenis dilakukan dengan menghitung persentase dari setiap jenis
yang didapatkan pada setiap stasiun yaitu dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
P = (ni / N ) 100%
Dimana : P = Persentase setiap jenis
ni = Jumlah individu spesies i
N = Jumlah individu seluruh spesies
2. Indeks Dominansi
Menurut Simpson indeks dominansi dihitung dengan menggunakan rumus :
C =  ( ni / N)2
Dimana : C = Indeks Dominansi Simpson
ni = Jumlah individu tiap spesies
N = Jumlah individu seluruh spesies
3. Indeks Keanekaragaman

H’ = -  (ni / N) ln (ni / N)
Dimana : H’ = Indeks Keanekaragaman
ni = Jumlah individu setiap spesies
N = Jumlah individu seluruh spesies
D. Oseanografi Geologi
Alat :
- Sekop
- Kantung sampel
- Alat tulis menulis
- Meteran
Prosedur Kerja
1. Galilah lubang di daerah batas air laut dan darat sebesar 1 x 1 meter dan gambar serta
identifikasi jenis sedimennya, jika memungkinkan dokumentasikan lubang galian anda.
2. Perhatikan dan amatilah bentuk morfologi pantai di lokasi studi
3. Pasang meteran rol (tiap 5 meter) sampai menegang (perhatikan dari meteran awal sampai
akhir harus sejajar) dari batas tinggi air maksimum pada garis pantai ke arah darat dan ukur
beda tingginya dengan menggunakan tiang berskala. Lakukan hal yang sama ke arah laut.

Modul Praktek Lapang Pengantar Oseanografi


Hal |6

4. HASIL DAN ANALISIS DATA PENGAMATAN DAN PENGUKURAN


1. GELOMBANG
Isilah data hasil pengukuran gelombang anda dalam tabel berikut :
No. Tinggi Periode No. Tinggi Periode
Puncak Lembah
Gelombang (m) (T) Urut (m) (T)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
a. Hitunglah :
- Tinggi dan periode gelombang signifikan dan rata-ratanya

- Panjang gelombang rata-rata

Modul Praktek Lapang Pengantar Oseanografi


Hal |7

- Sudut datang gelombang

- Energi gelombang

b. Jelaskan fenomena gelombang di lokasi studi

Modul Praktek Lapang Pengantar Oseanografi


Hal |8

2. PASANG SURUT
Isilah data hasil pengukuran pasang surut anda dalam tabel berikut :
N Tinggi Muka Air N Ja Tinggi Muka Air
Jam
o (cm) o m (cm)
1 25
2 26
3 27
4 28
5 29
6 30
7 31
8 32
9 33
10 34
11 35
12 36
13 37
14 38
15 39
16 40
17 41
18 42
19 43
20 44
21 45
22 46
23 47
24 48

a. Gambarkan grafik pasang surutnya

Modul Praktek Lapang Pengantar Oseanografi


Hal |9

b. Sebutkan tipe pasutnya

c. Hitung pasang tertinggi, surut terendah dan tunggang pasutnya

d. Jelaskan fenomena pasang surut yang terjadi di lokasi studi

Modul Praktek Lapang Pengantar Oseanografi


H a l | 10

ARUS
Isilah data hasil pengukuran arus anda dalam tabel berikut :
N Posisi Arah Jarak Waktu Kecepatan
Jam Keterangan
o Bujur Lintang (o) (m) (detik) (m/detik)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Jelaskan dan gambarkan bagaimana pola arus yang anda dapatkan

Modul Praktek Lapang Pengantar Oseanografi


H a l | 11

3. ORGANISME BENTIK
a. Gambarkan dan sebutkan jenis organisme bentik yang anda dapatkan
b. Bagaimana kondisi bentik yang dapat anda simpulkan dilokasi studi
c. Hitunglah komposisi jenis, indeks dominansi dan indeks keanekaragaman biota yang anda
dapatkan

Modul Praktek Lapang Pengantar Oseanografi


H a l | 12

4. ORGANISME NEKTON
a. Gambar dan sebutkan jenis organisme nekton yang anda dapatkan
b. Bagaimana kondisi nekton yang anda dapat simpulkan dilokasi studi

Modul Praktek Lapang Pengantar Oseanografi


H a l | 13

5. EKOSISTEM PESISIR
A. Mangrove
a. Gambar dan sebutkan jenis biota yang berasosiasi dengan ekosistem mangrove anda dapatkan
b. Bagaimana jenis dan bentuk zonasi mangrove di lokasi praktik
c. Bagaimana kondisi mangrove yang anda dapat simpulkan di lokasi studi
B. Terumbu Karang dan Padang Lamun (Jika Ada dan Dilakukan)
a. Gambar dan sebutkan jenis biota yang berasosiasi dengan terumbu karang dan padang lamun
anda dapatkan
b. Bagaimana jenis dan karakteristik terumbu karang dan padang lamun di lokasi praktik
c. Bagaimana kondisi terumbu karang dan padang lamun yang anda dapat simpulkan di lokasi
studi

Modul Praktek Lapang Pengantar Oseanografi


H a l | 14

6. KUALITAS AIR
Isilah data hasil pengukuran kualitas air anda dalam tabel berikut :
Posisi Suhu Salinitas DO Bento Kedal
No Jam pH Plankton Kecerahan
Bujur Lintang (oC) (ppm) (mg/l) s aman
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
a. Jelaskan bagaimana kondisi kualitas perairan dari data yang anda dapatkan

b. Gambarkan sebaran masing-masing kualitas perairan

c. Bagaimanakah pengaruh adanya masukkan air tawar (hujan) maupun sungai terhadap salinitas air
laut

d. Apakah ada pengaruh kegiatan masyarakat terhadap kualitas perairan di lokasi studi, jelaskan

Modul Praktek Lapang Pengantar Oseanografi


H a l | 15

7. SEDIMEN DAN GEOLOGI


a. Gambarkan dan jelaskan stratifikasi sedimen yang anda dapatkan
b. Jelaskan jenis batuan dan bentuk morfologi penyusun pantai
c. Hitunglah kemiringan pantai dan darat pada tiap lokasi yang anda ukur

Modul Praktek Lapang Pengantar Oseanografi

Anda mungkin juga menyukai