Rangkuman Yuli Dwi Kristiani
Rangkuman Yuli Dwi Kristiani
Penjelasan:
Pada hari pertama hingga keempat, peserta workshop akan mempelajari materi tentang bela negara.
Bela negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaan kepada NKRI yang
berdasarkan Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan
negara.
Rangkuman:
ASN harus dapat mengamalkan nilai-nilai dasar bela negara dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya.
Penjelasan:
Pada hari kelima hingga kedelapan, peserta workshop akan mempelajari materi tentang nilai-nilai
dasar ASN. Nilai-nilai dasar ASN adalah landasan moral, etika, dan pedoman dalam menjalankan
tugas dan fungsi ASN. Keenam nilai dasar ASN adalah:
Berorientasi pelayanan
Akuntabel
Kompeten
Harmonis
Adaptif
Kolaboratif
Rangkuman:
Nilai-nilai dasar ASN harus diimplementasikan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi ASN.
ASN yang profesional dan berintegritas adalah ASN yang dapat menerapkan nilai-nilai dasar ASN
dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya.
Contoh implementasi nilai-nilai dasar ASN berorientasi pelayanan bagi ASN guru bimbingan
konseling:
Memberikan pelayanan bimbingan dan konseling yang prima dan berkualitas kepada peserta didik.
Pada hari kesembilan hingga kedua belas, peserta workshop akan mempelajari materi tentang
kedudukan dan peran ASN. ASN merupakan profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai
pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. ASN memiliki kedudukan
sebagai pelayan masyarakat, perekat dan pemersatu bangsa, serta unsur perekat bangsa.
Rangkuman:
ASN harus dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dengan penuh tanggung jawab dan
profesionalitas.
Melaksanakan tugas dan fungsi bimbingan dan konseling untuk membantu peserta didik mencapai
tujuan pendidikan.
Pada hari ketiga belas hingga kelima belas, peserta workshop akan melaksanakan penugasan dan
mengikuti evaluasi. Penugasan bertujuan untuk mengukur pemahaman peserta terhadap materi
workshop. Evaluasi bertujuan untuk mengukur pemahaman peserta terhadap materi workshop
secara menyeluruh.
Rangkuman:
Peserta workshop diharapkan dapat menyelesaikan penugasan dengan baik dan mengikuti evaluasi
dengan serius.
Berikut adalah penjelasan tambahan tentang bela negara dan nilai-nilai dasar ASN:
Bela negara dapat dilakukan oleh ASN secara fisik maupun nonfisik. Bela negara secara fisik dapat
dilakukan dengan bergabung dengan militer atau kepolisian. Bela negara secara nonfisik dapat
dilakukan dengan berbagai cara, misalnya dengan:
ASN dapat meningkatkan kesadaran dan wawasan kebangsaan peserta didik dengan memberikan
materi-materi pembelajaran tentang Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika.
ASN dapat memacu semangat nasionalisme peserta didik dengan memberikan motivasi dan contoh-
contoh perilaku yang mencerminkan semangat nasionalisme.
ASN dapat meningkatkan rasa cinta tanah air peserta didik dengan mengajak mereka untuk
mengenal dan mencintai budaya bangsa.
ASN dapat meningkatkan ketahanan nasional peserta didik dengan memberikan pemahaman
tentang ancaman dan tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia.
ASN dapat melestarikan budaya bangsa peserta didik dengan mengajak mereka untuk berpartisipasi
dalam kegiatan-kegiatan pelestarian budaya.
Berorientasi pelayanan: ASN harus selalu mengutamakan kepentingan peserta didik dalam
melaksanakan tugas dan fungsinya. ASN harus memberikan pelayanan bimbingan dan konseling yang
terbaik kepada peserta didik dengan penuh rasa tanggung jawab, ikhlas, dan tanpa pamrih.
Contoh penerapan nilai berorientasi pelayanan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi guru bimbingan
konseling:
* Memberikan solusi yang terbaik bagi permasalahan yang dihadapi peserta didik.
Akuntabel: ASN harus bertanggung jawab atas setiap tindakan dan hasil kerjanya. ASN harus dapat
mempertanggungjawabkan setiap keputusan dan kebijakan yang dibuatnya kepada peserta didik dan
pemangku kepentingan lainnya.
Contoh penerapan nilai akuntabel dalam pelaksanaan tugas dan fungsi guru bimbingan konseling:
* Mencatat setiap pertemuan dengan peserta didik dalam jurnal bimbingan dan konseling.
* Melaporkan hasil bimbingan dan konseling kepada kepala sekolah dan pihak-pihak terkait lainnya.
Kompeten: ASN harus memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dibutuhkan untuk
melaksanakan tugas dan fungsinya. ASN harus terus belajar dan mengembangkan diri untuk
meningkatkan kompetensinya.
Contoh penerapan nilai kompeten dalam pelaksanaan tugas dan fungsi guru bimbingan konseling:
* Mengikuti pelatihan dan workshop bimbingan dan konseling.
* Mendiskusikan kasus bimbingan dan konseling dengan sesama guru bimbingan konseling.
Harmonis: ASN harus menjalin hubungan kerja yang harmonis dengan sesama ASN, masyarakat, dan
pemangku kepentingan lainnya. ASN harus dapat menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan
saling mendukung.
Contoh penerapan nilai harmonis dalam pelaksanaan tugas dan fungsi guru bimbingan konseling:
* Membangun komunikasi yang baik dengan peserta didik, orang tua, dan guru-guru lain.
* Bersikap kooperatif dan saling mendukung dengan sesama guru bimbingan konseling.
* Berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait lainnya untuk memberikan layanan bimbingan dan
konseling yang terbaik bagi peserta didik.
Adaptif: ASN harus mampu menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi. ASN harus terbuka
terhadap perubahan dan mampu memanfaatkan perubahan untuk meningkatkan kinerja dan hasil
kerjanya.
Contoh penerapan nilai adaptif dalam pelaksanaan tugas dan fungsi guru bimbingan konseling:
* Menerapkan metode bimbingan dan konseling yang sesuai dengan perkembangan zaman.
* Mengikuti perkembangan teknologi untuk meningkatkan kualitas layanan bimbingan dan konseling.
Kesimpulan
Workshop Pengenalan Tugas dan Fungsi ASN bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada
PPPK tentang tugas, fungsi, dan peran ASN dalam penyelenggaraan pemerintahan. Peserta workshop
diharapkan dapat memahami tugas, fungsi, dan peran ASN, serta dapat menerapkan nilai-nilai dasar
ASN dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya.
Workshop ini sangat bermanfaat bagi saya sebagai ASN guru bimbingan konseling. Materi-materi
yang disampaikan sangat relevan dengan tugas dan fungsi saya sebagai seorang pendidik. Saya dapat
memahami bahwa ASN memiliki peran yang penting dalam bela negara, serta memiliki nilai-nilai
dasar yang harus diimplementasikan dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya.
Saya berharap workshop ini dapat terus diselenggarakan secara berkala agar dapat meningkatkan
pemahaman ASN terhadap tugas, fungsi, dan peran ASN dalam penyelenggaraan pemerintahan.