Anda di halaman 1dari 12

Nama : Ulfa Nurwita, S.

Pd

Angkatan : VI

Kelompok : III

NDH : 21

TUGAS INDIVIDU

1. Buatlah Narasi tentang Aktualisasi Core Value Ber-Akhlak pada instansi Pemerintah yang
anda ketahui
2. Coba anda berikan contoh Tokoh panutan yang sudah menerapkan Nilai- Nilai Ber-Akhlak
dalam kesehariannya ( 2 orang tokoh). Dan narasikan tentang hal ini. Untuk hal ini bebas saja
untuk pemilihan tokohnya.
3. Tugas diketik pada kertas A4 dan diupload ke slot tugas pada LMS
4. Selamat mengerjakan, sukses dan lancer
1. Aktualisasi Core Value Ber-Akhlak pada Istansi Pemerintah (Sekolah)
Core Value Ber-Akhlak merupakan akronim dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel,
Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Adanya Core Values ASN ini sebagai
sari dari nilai-nilai dasar ASN sesuai dengan Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara dalam satu kesamaan persepsi yang lebih mudah dipahami dan
diterapkan oleh seluruh ASN.
Core Values ASN menjadi titik tonggak penguatan budaya kerja, yang tidak hanya
dilakukan pada ASN tingkat pusat namun juga pada tingkat daerah, sebagaimana pesan
Presiden Joko Widodo “ASN yang bertugas sebagai pegawai pusat maupun pegawai daerah
harus mempunyai core values yang sama.”
Adapun aktualiasi dari Core Value Ber-Akhlak tersebut pada instansi pemerintah
dalam hal ini sekolah adalah:
A. Berorientasi Pelayanan
Panduan perilaku dari Core Value berorientasi pelayanan antara lain:
 Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat
Guru yang baik tidak hanya menyelesaikan tugasnya dalam mengajar saja,
namun harus paham apa saja yang dibutuhkan oleh peserta didik sebagai orang yang
harus dilayani. Kebutuhan peserta didik tidak hanya berupa materi pembelajaran saja,
melainkan juga sarana-prasarana sekolah yang lengkap, teknologi hingga kegiatan-
kegiatan di luar pembelajaran untuk mengembangkan kemampuan mereka secara utuh.
Guru harus memahami dan senantiasa peka terhadap kebutuhan tersebut apalagi
perubahan sosial terus terjadi.
 Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan.
Seorang guru haruslah ramah dalam menghadapi peserta didik mereka
bagaimanapun kondisi peserta didik tersebut. Guru juga harus cekatan dalam
menghadapi dinamika sekolah dan peserta didik yang terus berubah. Saat terjadi
permasalahan maka seorang guru harus bisa memberikan solusi yang baik dan dapat
diandalkan mengingat guru adalah sosok yang diteladai.
 Melakukan perbaikan tiada henti
Kondisi zaman terus berubah, selalu ada inovasi, pengetahuan baru atau
perkembangan teknologi yang terjadi. Seorang guru dalam menjalankan profesinya
harusnya menjadi seseorang yang tidak cepat puas dan suka mengevaluasi diri sendiri
secara terus menerus dan melakukan perbaikan baik itu dari cara mengajarnya maupun
cara mereka dalam menghadapi peserta didik di sekolah.
B. Akuntabel
Panduan perilaku dari Core Value akuntabel antara lain:
 Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, serta disiplin dan
berintegritas tinggi
Seorang guru harusnya bersikap jujur dan mencontohkan perilaku jujur kepada
peserta didik mereka, guru juga harus bertanggung jawab terhadap tugas mereka di
sekolah seperti datang tepat waktu, masuk kelas tepat waktu dan menyelesaikan tugas
lainnya sesuai dengan tanggung jawab dan kepercayaan yang telah diberikan
kepadanya. Guru harus memiliki disiplin yang tinggi baik dari kehadiran maupun
dalam berpakaian serta mempunyai integritas yang tinggi.
 Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif
dan efisien
Barang-barang atau fasilitas yang ada di sekolah merupakan milik negara dan
harus digunakan juga untuk kemajuan negara dalam hal ini pendidikan. Maka seorang
guru haruslah menggunakannya dengan sebaik-baiknya, tidak merusak, menggunakan
dengan efektif dan efisien demi menunjang terlaksananya proses pendidikan di
sekolah.
 Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan.
Baik itu guru, pemimpin (kepala sekolah), tenaga administrasi tidak boleh
menyalahgunakan jabatannya demi kepentingan pribadinya. Tidak boleh ada niat atau
keinginan untuk mengambil keuntungan dari jabatannya dimana hal itu dapat
merugikan pihak lain termasuk peserta didik mereka
C. Kompeten
Panduan perilaku dari Core Value kompeten antara lain:
 Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah.
Seorang guru harus senantiasa meningkatkan kompetensinya mengingat ilmu
pengetahuan dan teknologi terus berubah. Guru harus dapat mengimbangi
perkembangan peserta didik yang semakin hari semakin menguasai teknologi dan
semakin mudah mencari informasi dengan teknologi tersebut. Dalam meningkatkan
komptensi diri maka guru dapat mengikuti banyak pelatihan-pelatihan yang dapat
menunjang kinerjanya dan mengikuti MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran)
untuk mendiskusikan metode dan model pembelajaran, RPP dan lain-lain.
 Membantu orang lain belajar
Tugas utama seorang guru adalah mendidik termasuk di dalamnaya membantu
peserta didik untuk belajar. Membantu orang lain untuk belajar disini tidak hanya
kepada peserta didik saja namun juga kepada orang lain seperti rekan kerja di sekolah.
 Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
Saat menjalankan tugasnya seorang guru harus memberikan yang terbaik
kepada peserta didik mereka. Seorang guru haruslah menguasai 4 kompetensi yakni
kompetensi pegagogik, profesional, sosial dan kepribadian agar dapat memberikan
kualitas yang terbaik dalam melaksanakan tugasnya.
D. Harmonis
Panduan perilaku dari Core Value harmonis antara lain:
 Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya
Dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang pendidik, seorang guru harus
memiliki sikap yang adil dalam memperlakukan semua peserta didik yang ada di
sekolah. Perlakuan setara dan menjauhi sikap diskriminasi harus selalu diingat, tidak
hanya kepada peserta didik tetapi juga kepada rekan kerja yang lain.
 Suka menolong orang lain
Tidak hanya sebagai guru, setiap individu haruslah menjadi seseorang yang
ringan tangan untuk membantu orang lain yang berada dalam kesulitan. Hal ini sangat
penting disamping karena manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat hidup
tanpa bantuan orang lain juga karena guru merupakan seorang teladan yang
perilakunya akan selalu menjadi perhatian dan contoh bagi peserta didik.
 Membangun lingkungan kerja yang kondusif
Membangun lingkungan kerja yang kondusif adalah sesuatu yang sangat
penting karena sangat menunjang produktivitas dalam bekerja. Lingkungan kerja yang
kondusif dapat dibentuk dengan membangun komunikasi yang baik antar sesama
rekan kerja.
E. Loyal
Wujud aktualiasi dari Core Value loyal adalah dalam kesehariannya seorang guru
harus senantiasa berpengang teguh pada ideologi Pancasila dan UUD 1945 serta berusaha
mengamalkan nilai-nilai tersebut dalam kesehariannya termasuk saat bekerja. Selain itu
juga harus bersikap setia kepada NKRI serta pemerintahan yang sah.Adapun dalam
pekerjaannya di lingkungan kerja (sekolah) seorang guru harus nama baik sesama rekan
kerjanya pimpinan, instansi dan negara, serta menjaga rahasia jabatan dan negara.
F. Adaftif
Wujud aktualisasi dari Core Value adaftif adalah seorang guru harus cepat dalam
menyesuaikan diri dalam menghadapi perubahan baik itu perubahan peserta didik
maupun perubahan pada lingkungan pekerjaannya. Selain itu seorang guru juga harus
pandai dalam berinovasi dalam menggunakan model atau metode pembelajaran yang
dapat meningkatkan semangat serta motivasi peserta didik dalam belajar. Guru juga ahrus
bersifat proaktif dan menjauhi sifat apatis dalam menghadapi perubahan di lingkungan
kerjanya.
G. Kolaboratif
Dalam memajukan pendidikan guru tidak bisa hanya mengandalkan dirinya
sendiri saja, namun harus melibatkan banyak pihak. Guru harus mampu untuk
berkolaborasi dengan berbagai pihak contohnya guru (sekolah) mengadakan kerjasama
dengan dinas kesehatan untuk memberikan pengetahuan bagi peserta didik tentang
HIV/AIDS, bahaya virus corona dan lain-lain.

2. Tokoh Panutan yang Menerapkan Nilai-Nilai Ber-Akhlak dalam Keseharian


A. Presiden Joko Widodo
Berikut adalah aktualisasi core value Ber-Akhlak oleh Presiden Joko Widodo
1. Berorientasi Pelayanan
Aktualisasi nilai “Berorientasi pelayanan” oleh Presiden Joko Widodo dapat
dilihat dari kebijakan beliau meluncurkan Core Values dan Employer Branding ASN,
secara virtual, Selasa 27 Juli 2021. Selain itu, Presiden Joko Widodo yang pernah
menjadi Gubernur DKI Jakarta sebelumnya juga pernah mengeluarkan beberapa
kebijakan yang menunjukkan bahwa beliau memang sangat mengutamakan pelayanan
masyarakat sesuai dengan tugasnya sebagai pemimpin. Apa yang sempat diperbuat
Jokowi dalam dua tahun masa kepemimpinannya sebagai Gubernur DKI Jakarta antara
lain:
 Mempopulerkan Kartu Jakarta Sehat untuk kesehatan, dan Jakarta Pintar untuk
pendidikan warga Jakarta.
 Membuka akses Balai Kota sebagai tempat yang hangat dan terbuka bagi publik
acapkali ingin menyuarakan pendapat dan berkomunikasi dengan Gubernur DKI
Jakarta.
 Merapihkan jajaran birokrasi PNS Pemprov DKI dari unsur nepotisme dan
lambannya pelayanan publik. Serta membuka lelang jabatan agar terjadinya atmosfer
kompetitif kalangan internal birokrasi.
 Budaya inspeksi dadakan (sidak) yang menjadi shock therapy di lingkungan pemprov
DKI Jakarta.
2. Akuntabilitas
Aktualisasi nilai akuntabilitas oleh Presiden Joko Widodo terlihat dari usahanya
dalam memaksimalkan pelayanan publik dan memerangi korupsi, pencucian uang dan
penghindaran pajak sehingga pada tahun 2019 Indonesia menandatangani kerjasama
Mutual Legal Assistance (MLA) dengan Pemerintah Swiss. Pemerintah Jokowi-Jk
cekatan memanfaatkan Gerakan Transparansi Keuangan Global yang bergulir sejak
2016 dan telah direspon pemerintah secara cerdas termasuk dengan melahirkan UU
Pengampunan Pajak, dan diikuti UU Akses Informasi Keuangan untuk Kepentingan
Perpajakan. Eva mengatakan kebijakan yang dilakukan tersebut juga telah
mengantarkan kemajuan akuntabilitas di Indonesia. yakni ditandai dengan semakin
membaiknya indeks persepsi korupsi Indonesia di 2018 dari posisi 39 ke posisi 38.
3. Kompeten
Bukti bahwa Presiden Joko Widodo kompeten dapat dilihat dari deretan
keberhasilan selama pemerintahannya berlangsung diantaranya:
a. Kunci penanganan pandemi
b. Mengamankan stok vaksin Covid-19
c. Program bantuan sosial
d. Mengatasi resesi
e. Sektor Pariwisata
f. Sektor Ekonomi
g. Bidang Investasi
h. Atasi kemiskinan dan pengangguran
i. UMKM
j. Tuan rumah karbon
k. Kurangi emisi
l. Menuntaskan konflik agrarian
4. Harmonis
Presiden Joko Widodo terkenal sebagai tokoh yang pluralis. Beliau pernah
mendapatkan penghargaan sebagai salah satu dari 6 tokoh paling pluralis di Indonesia
pada tahun 2016 oleh Lembaga Pemilih Indonesia (LPI). Beliau mendapatkan
penghargaan tersebut saat masih menjadi Gubernur DKI Jakarta.
5. Loyal
Presiden Jokowi selama ini mencontohkan lebih mencintai produk dalam
negeri, seperti memperjuangkan mobil nasional agar tidak kalah bersaing dengan
negara lain. Selain itu, Jokowi lebih menyukai sepatu produksi Cibaduyut dan hobi
kuliner masakan Indonesia dibanding buatan asing. Nasionalisme Jokowi juga terlihat
ketika mengatasi permasalahan sosial. Dia mencontohkan relokasi pedagang kaki lima
di Solo dan Tanah Abang berjalan tanpa kekerasan. Sebagai gantinya, Jokowi
menyiapkan lokasi pasar pengganti yang lebih layak. Jokowi juga menyediakan rumah
susun untuk warga penggusuran Waduk Pluit. Hal ini menggabrakn Jokowi sosok
yang memegang teguh ideologi Pancasil dan setia pada NKRI.
6. Adaptif
Aktualisasi nilai adaptif yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo pada masa
kepemimpinan beliau dapat dilihat pada periode pertama jabatannya (2014-2019),
Indonesia banyak menitikberatkan pembangungan infrastruktur. Berlanjut di periode
kedua dengan tujuan mengembangkan sisi aspek sumber daya manusia hingga tahun
2024 nanti. Apa yang dilakukan oleh beliau tersebut merupakan sebuah inovasi dalam
menghadapi perubahan yang terjadi pada negara Indonesia dan merupakan hal yang
memang harus di benahi.
Dalam hal menghadapi perubahan yang terjadi dalam tiga tahun pertama masa
tugasnya sejak tahun 2014, Jokowi telah membentuk 9 badan baru resmi negara, antara
lain: Badan Keamanan Laut, Kantor Staf Presiden, Badan Restorasi Gambut, KEIN
Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN), Satgas Saber Pubgli, Badan
Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum, Komite Nasional
Keuangan Syariah, UKP-PIP Unit Kerje Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-
PIP), dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
7. Kolaboratif
Berkaitan dengan aktualisasi nilai kolaboratif yang dilakukan oleh Presiden
Joko Widodo dapat kita lihat dari bagaimana beliau terus membuka kerjasama
antarnegara dalam mendukung kemajuan NKRI terutama untuk memulihkan
perekonomian Indonesia. Diantara bentuk kerjasama dengan negara lain tersebut adalah
hubungan bilateral antara Indonesia dan Amerika Serikat terkait dengan pengembangan
ekonomi hijau.
B. Tri Rismaharini
Berikut adalah aktualisasi core value Ber-Akhlak oleh Tri Rismaharini:
1. Berorientasi pelayanan
Aktualisasi core value berorientasi pelayanan dapat dilihat dari program-
program yang telah beliau lakukan selama masa kepemimpinannya yang ditujukan
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Diantaranya adalah Surabaya menerapkan
sistem respon cepat (central clearing house) dengan mengambil inspirasi dari sistem
respon pelanggan dari restoran cepat saji McDonald’s. Warga dapat mengirim keluhan
dan saran dengan telepon, sms, surat elektronik, fax, situs internet dan sosial media.
Surabaya membangun Broadband Learning Centre untuk memberi pelatihan bagi
petani agar terkoneksi dengan jaringan sistem pelayanan daring. Sistem ini
memudahkan petani dan pekerja sektor lain untuk membangun akses pemasaran
produk
2. Akuntabel
Aktualisasi core value akuntabel terlihat dari karakter beliau yang tegas, sangat
berintegritas dan selalu merespon dengan cepat apa yang menjadi keperluan dari
masyarakat yang beliau pimpin. Beliau juga sangat berhati-hati dengan fasilitas negara
yang beliau gunakan. Pada bulan November 2015, bu Risma memperoleh
penghargaan anti korupsi dari Bung Hatta Anti Corruption Award. Ia memperoleh
penghargaan ini bersama dengan Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo. Penghargaan ini
diperoleh karena selama menjabat sebagai wali kota Surabaya, Risma dinilai berhasil
membangun Surabaya menjadi kota cantik dan tertata serta mengembangkan sistem e-
procurement (lelang pengadaan barang elektronik) agar proses pelelangan menjadi
transparan dan bebas korupsi. Ia juga dinilai berhasil membangun sistem e-
goverment di Surabaya yang menyebabkan kontrol pengeluaran dinas-dinas menjadi
lebih mudah, mencegah praktik korupsi, dan menghemat anggaran 600-800 miliar
rupiah tiap tahunnya.
3. Kompeten
Aktualisasi core value kompeten dapat kita lihat dari banyaknya penghargaan yang
telah ibu Risma peroleh selama masa jabatannya menjadi wali kota Surabaya
diantaranya:
a. Pada masa kepemimpinannya sebagai wali kota, Kota Surabaya telah meraih
delapan kali piala adipura kencana berturut-turut yaitu tahun 2011 hingga 2018
untuk kategori kota metropolitan, serta adipura paripurna pada tahun 2016.
b. Kepemimpinan Risma juga membawa Surabaya menjadi kota yang terbaik
partisipasinya se-Asia Pasifik pada tahun 2012 versi Citynet atas keberhasilan
pemerintah kota dan partisipasi rakyat dalam mengelola lingkungan.
c. Pada Oktober 2013, Kota Surabaya di bawah kepemimpinannya juga memperoleh
penghargaan tingkat Asia-Pasifik yaitu Future Government Awards 2013 di dua
bidang sekaligus yaitu data center dan inklusi digital menyisihkan 800 kota di
seluruh Asia-Pasifik.
d. Taman bungkul yang pernah dipugarnya pun meraih penghargaan The 2013 Asian
Townscape Award dari Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai taman terbaik se-Asia
pada tahun 2013.
e. Pada Februari 2014, Tri Rismaharini dinobatkan sebagai Mayor of the Month atau
wali kota terbaik di dunia untuk bulan Februari 2014 atas keberhasilannya selama
memimpin Kota Surabaya sebagai kota metropolitan yang paling baik penataannya.
f. Pada akhir tahun 2014, Surabaya menerima penghargaan internasional Future City
versi FutureGov untuk Surabaya Single Window (SSW). Penghargaan ini diberikan
untuk sistem pelayanan kemudahan izin investasi Kota Surabaya.
g. Pada Februari 2015, Tri Rismaharini dinobatkan sebagai wali kota terbaik ketiga di
dunia versi World City Mayors Foundation atas keberhasilannya dalam mengubah
wajah Kota Surabaya dari yang kumuh penataannya menjadi kota yang lebih hijau
dan tertata rapi. Penghargaan ini diberikan kepada Risma karena dianggap sebagai
figur enerjik yang antusias mempromosikan kebijakan sosial, ekonomi dan
lingkungan secara nasional maupun internasional serta dinilai berhasil
memanfaatkan lahan mati dan menyulapnya menjadi taman kota.
h. Risma juga dipuji karena keberaniannya menutup kawasan lokalisasi terbesar di
Asia Tenggara yaitu Gang Dolly, serta respon cepatnya dalam menangani
korban insiden AirAsia QZ8501.
i. Atas keberhasilannya membangun kembali citra kota Surabaya menjadi tertata rapi
dan manusiawi, serta prestasinya sebagai kepala daerah yang mengabdikan diri
kepada rakyat, pada tanggal 13 Agustus 2015, Tri Rismaharini menerima anugerah
tanda kehormatan Bintang Jasa Utama dari Presiden Joko Widodo bersama 14
tokoh lain di Istana Negara, Jakarta. Bintang Jasa Utama adalah penghargaan
tertinggi yang diberikan kepada warga negara sipil.
j. Pada bulan Juli 2018, Kota Surabaya di bawah kepemimpinan Tri Rismaharini
memperoleh penghargaan Lee Kuan Yew City Prize bersama
dengan Hamburg, Jerman; Kazan, Rusia; dan Tokyo, Jepang. Penghargaan ini
diperoleh karena Surabaya dianggap sebagai salah satu kota besar di dunia yang
mampu mempertahankan dan mengelola kampung di tengah kota dengan
manajemen pemerintah dan partisipasi masyarakat yang sangat baik di tengah laju
pembangunan kota yang semakin berkembang dengan pesat. Surabaya menjadi kota
pertama di Indonesia yang memperoleh penghargaan ini. Penghargaan ini diterima
langsung oleh Wali Kota Risma di Singapura pada 9 Juli 2018.
4. Harmonis
Aktualisasi core value harmonis oleh Ibu Risma terlihat dari kepedulian sosial
beliau yang sangat tinggi. Bagi warga Surabaya, rekam jejak prestasi ibu Risma dalam
hal kepedulian sosial tak perlu diragukan. Selama 10 tahun menjabat sebagai wali
kota, beliau punya program khusus untuk menyejahterakan warga Penyandang
Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) seperti lansia, anak yatim, dan penyandang
disabilitas. Pada 2018 ibu Risma berinisiatif membuat program permakanan setiap
hari.
Ibu Risma juga sangat menghargai perbedaan, dimana dalam momentum
peringatan Hari Pahlawan 10 November 2021, agar masyarakat tak terpecah belah
oleh perbedaan. Karenanya, bu Risma meminta agar seluruh masyarakat
menggelorakan semangat gotong royong serta persatuan dan kesatuan. Menurut beliau,
perbedaan justru semakin memperkaya dan memperkuat bangsa Indonesia, seraya
mengembangkan toleransi terhadap perbedaan sesuai semboyan Bhinneka Tunggal
Ika.
5. Loyal
Aktualisasi core value loyal dapat dilihat dari keberhasilan beliau dan deretan
prestasi yang telah beliau raih selama masa jabatannya berlangsung. Hal tersebut tidak
akan tercapai tanpa kerja keras, dan loyalitas.
6. Adaftif
Tri Rismaharini merupakan sosok yang adaftif, senantiasa berinovasi dan
antusias dalam mengahadapi perubahan. Pada Maret 2015, nama Tri Rismaharini
masuk dalam jajaran 50 tokoh berpengaruh di dunia versi majalah Fortune bersama
dengan tokoh-tokoh lain seperti CEO Facebook Mark Zuckerberg, Perdana Menteri
India Narendra Modi, dan tokoh lainnya. Risma dinilai berhasil melakukan banyak
terobosan luar biasa di Surabaya tentang lingkungan, dan ia juga dinilai telah berhasil
mengubah kota besar dengan jutaan penduduk yang sarat polusi, kemacetan, dan
kekumuhan menjadi kota metropolitan yang tertata, kaya akan taman lanskap dan
ruang hijau lainnya. Risma juga dinilai berhasil mengubah banyak lahan pemakaman
gersang menjadi ruang penyerapan air sehingga dapat menangkal banjir.
7. Kolaboratif
Aktualisasi core value kolaboratif
program pembangunan infrastruktur melalui kerjasama antara pemerintah kota
Surabaya dengan pemerintah pusat seperti pembangunan jalan dan saluran air.

Anda mungkin juga menyukai