Anda di halaman 1dari 7

TUGAS INDIVIDU

AGENDA 3
(Manajemen ASN, Pelayanan Publik dan WoG)

OLEH :
DIAN AGUS WIDIYANTI, S.Pd
NIP. 199108252020122003

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL


GOLONGAN III ANGKATAN CXXXIX
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI JAWA TIMUR
2021
TUGAS INDIVIDU
AGENDA 3
(Manajemen ASN, Pelayanan Publik dan WoG)

Nama Peserta : Dian Agus Widiyanti, S.Pd


Angkatan / Kelompok : CXXXIX (139) / 2
NDH / NIP : 13 / 199108252020122003
Pangkat / Gol Ruang : Penata Muda /III-a
Unit Kerja : SDN Ngagelrejo I/396 Surabaya
Jabatan : Guru Kelas – Ahli Pertama

Agar Anda bisa lebih memahami apa yang sudah Anda baca dan pelajari dari modul
ini, latihan berikut bisa memperkuat pemahaman Anda tentang Kedudukan, Peran, Hak dan
Kewajiban, dan Kode Etik dan Kode Perilaku ASN dalam Pelayanan Publik yang berbasis pada
Whole of Government. Anda dapat mengerjakan tugas latihan berikut sendiri atau
mendiskusikan dengan teman Anda.
1. Coba jelaskan esensi penting dari Manajemen Aparatur Sipil negara sesuai dengan
UU ASN dan apa implikasi esensi tersebut terhadap Anda sebagai pelayan masyarakat
dengan tetap berpegang prinsip pada model model Pelayanan Publik yang berbasis
Whole of Government !
Jawaban :
❖ Esensi penting dari Manajemen Aparatur Sipil Negara sesuai dengan UU ASN
adalah adanya aturan atau pedoman yang jelas dalam pengelolaan ASN untuk
menghasilkan Pegawai ASN yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi,
bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Manajemen ASN lebih menekankan kepada pengaturan profesi pegawai sehingga
diharapkan agar selalu tersedia sumber daya Aparatur Sipil Negara yang unggul selaras
dengan perkembangan jaman.
❖ Implikasi esensi saya sebagai ASN adalah berjiwa peduli dan sadar bahwa tugas yang
diberikan kepada saya harus saya laksanakan dengan sebaik mungkin dengan penuh
tanggung jawab, memberikan pelayanan prima dan berkualitas kepada masyarakat
sesuai dengan tupoksi saya sebagai seorang guru. Saya sebagai pelayan publik akan
terus berinovasi dan meningkatkan kreatifitas agar tugas yang menjadi tanggung jawab
saya dapat memberikan perubahan ke arah yang lebih baik lagi. Sehingga kedepannya
pelayanan yang saya berikan kepada masyarakat akan lebih optimal dan akan
memberikan kepuasan kepada masyarakat. Selain itu, saya juga harus berperan aktif,
bersikap professional, mentaati peraturan pemerintah, dan lebih mementingkan
pelayanan publik serta masyarakat luas daripada kepentingan pribadi.
❖ Contoh:
✓ Melakukan home visite mandiri/dengan kesiswaan dalam pemantauan tugas
pembelajaran kepada peserta didik yang tidak merespon tugasnya atau tidak
mengikuti pembelajaran 2 hari berturut-turut. Guna mengetahui apakah ada kendala
terhadap proses pembelajaran peserta didik pada kondisi saat pandemi seperti ini.
✓ Melakukan komunikasi yaitu dengan memberikan sosialisai cara menggunakan
aplikasi belajar yang digunakan peserta didik dalam PJJ. Agar proses pembelajaran
nantinya dapat tersampaikan dengan baik, wali murid juga dengan mudah mengirim
hasil tugas siswa melalui aplikasi belajar dan mencapai target hasil belajar yang
diinginkan.
✓ Melakukan koordinasi dengan wali murid mengenai masalah-masalah terkait
pembelajaran agar peserta didik dan wali murid paham dan mengerti situasi dan
kondisi PJJ saat ini.

2. Coba jelaskan kedudukan dan peran dari Aparatur Sipil Negara dan apa yang perlu
dilakukan oleh Anda sebagai pegawai ASN yang orientasi utamanya pada pelayanan!
Jawaban :
❖ Kedudukan ASN adalah sebagai unsur aparatur negara yang menjalankan kebijakan
yang ditetapkan oleh pimpinan Instansi Pemerintah serta harus bebas dari pengaruh dan
intervensi semua golongan dan partai politik, hal ini dimaksudkan untuk menjamin
keutuhan, kekompakan dan persatuan ASN, serta dapat memusatkan segala
perhatian, pikiran, dan tenaga pada tugas yang dibebankan kepadanya.
❖ Peran ASN adalah sebagai perencana, pelaksana, dan pengawas penyelenggaraan
tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional melalui pelaksanaan
kebijakan dan pelayanan publik yang profesional, bebas dari intervensi politik, serta
bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Untuk dapat menjalankan perannya
dengan baik, Pegawai ASN memiliki fungsi sebagai Pelaksana kebijakan publik,
Pelayan publik, dan Perekat dan pemersatu bangsa,
❖ Yang perlu saya lakukan sebagai pegawai ASN yang orientasi utamanya pada
pelayanan yaitu sebagai guru adalah dengan menerapkan Nilai-Nilai Dasar ASN yang
meliputi Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti
Korupsi.
✓ Contoh Akuntabilitas Guru
• Bertanggung jawab membuat perangkat pembelajaran sebelum pembelajaran
dilaksanakan.
• Melaksanakan pembelajaran sesuai RPP yang dibuat.
• Mengevaluasi hasil belajar dengan jujur sesuai dengan hasil belajar siswa.
✓ Contoh Nasionalisme Guru
• Tidak memandang atau membeda-bedakan wali murid dan peserta didik dari
latar belakang keluarga, karakteristiknya, SARA, dll.
✓ Contoh Etika Publik Guru
• Tetap bersikap professional, ramah, sopan, santun, adil dalam memberikan
pelayanan pada setiap karakter wali murid / peserta didik yang berbeda-beda.
✓ Contoh Komitmen Mutu Guru
• Menjaga Visi dan Misi dari sekolahh dengan cara berinovasi dalam kegiatan
belajar menggunakan media pebelajaran / alat peraga yang menarik perhatian
siswa sehingga memotivasi siswa untuk lebih giat belajar.
✓ Contoh Anti Korupsi Guru
1. Datang dan pulang kerja tepat waktu sesuai aturan yang berlaku.
2. Melaksanakan tugas dan pekerjaan sesuai tupoksinya.
3. Tidak menerima suap dari pihak tertentu yang berhubungan dan bertujuan untuk
kelangsungan proses kegiatan belajar.

3. Coba jelaskan dengan singkat hak dan kewajiban ASN dan bagaimana Anda harus
bersikap agar hak dan kewajiban tersebut seimbang dengan fungsi unit kerja anda
dan tugas pokok anda !
Jawaban :
❖ Hak dapat diartikan sebagai sesuatu yang patut atau layak diterima agar dapat
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik dapat meningkatkan
produktivitas, menjamin kesejahteraan ASN dan akuntabel, maka setiap ASN
diberikan hak. PNS berhak memperoleh gaji, tunjangan, dan fasilitas, cuti, jaminan
pensiun dan jaminan hari tua, perlindungan, dan pengembangan kompetensi. Hak
perlindungan seperti disebutkan diatas wajib disediakan oleh Pemerintah untuk PNS
berupa: jaminan Kesehatan, jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, dan bantuan
hukum.
Selanjutnya, sesuai dengan asas proporsionalitas, hak yang diterima ASN diiringi
dengan kewajiban yang harus dipenuhi. Kewajiban adalah suatu beban atau tanggungan
yang bersifat kontraktual. Dengan kata lain kewajiban adalah sesuatu yang sepatutnya
dikerjakan / dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Dalam UU ASN,
disebutkan kewajiban Pegawai ASN antara lain:
a. Setia dan taat pada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan pemerintah
yang sah;
b. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa; 

c. Melaksanakan kebijakan yang dirumuskan pejabat pemerintah yang berwenang; 

d. Menaati ketentuan peraturan perundang-undangan; 

e. Melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh pengabdian, kejujuran, kesadaran,
dan tanggung jawab;
f. Menunjukkan integritas dan keteladanan dalam sikap, perilaku, ucapan dan
tindakan kepada setiap orang, baik di dalam maupun di luar kedinasan;
g. Menyimpan rahasia jabatan dan hanya dapat mengemukakan rahasia jabatan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan
h. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
❖ Sikap saya agar hak dan kewajiban tersebut berjalan dengan seimbang yaitu sadar
akan profesi saya sebagai ASN, menjalankan tugas dan kewajiban sesuai dengan
tupoksi saya sebagai Guru, menaati aturan di lingkungan kerja, bersikap profesional
menjalankan tugas dalam menangani wali murid dan peserta didik serta menerapkan
kode etik dan nilai – nilai dasar PNS dalam diri saya yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi. Selain akan melaksanakan tugas
dengan penuh tanggung jawab dan senantiasa produktif serta inovatif dalam bertugas.
Yakni disamping membagi ilmu untuk peserta didik, saya juga harus berupaya untuk
tetap belajar dan menggali ilmu lagi dengan tujuan untuk bisa mengikuti perkembangan
ilmu yang bisa diberikan kepada para peserta didik nantinya. Hal ini dapat dilakukan
dengan mengikuti kegiatan-kegiatan bimtek, workshop, seminar, dll yang mampu
mengasah dan menggali kemampuan dan pengetahuan. Jadi hak akan terpenuhi apabila
kewajiban telah dilaksanakan.
4. Buatlah diskripsi singkat tentang peran dan tugas tanggung jawab anda dalam
menjalankan pelayanan publik dengan adanya perubahan model pelayanan berbasis
WOG !
Jawaban :
❖ Peran dan tugas tanggung jawab saya adalah menjalankan tugas sesuai dengan tupoksi
dan peraturan yang berlaku, melakukan koordinasi dalam segala kondisi, selalu
menjaga komunikasi dengan lembaga lain, saling bekerjasama untuk memberikan
pelayanan yang terbaik bagi publik, mampu menyatukan upaya-upaya kolaboratif
pemerintah dari berbagai sektor guna mencapai tujuan pembangunan sesuai kebijakan,
manajemen, program dan pelayanan publik dengan menerapkan prinsip WoG yaitu
koordinasi, kolaborasi, komunikasi, integrasi, sinkronisasi.
❖ Sebagai contoh pelayanan publik yang berbasis penerapan WoG di lingkungan SDN
Ngagelrejo I/396 Surabaya:
➢ Ikut berkolaborasi dan berkoordinasi dengan staff kurikulum maupun bidang
akademik dan non akademik di SDN Ngagelrejo I/396 Surabaya yang mana
mengatur terkait system pembelajaran kurikulum Pendidikan yang ada di sekolah
tempat saya bertugas. Misalnya berkaitan dengan penyusunan jadwal dan SKPBM
para pendidik, penyusunan laporan bulanan kurikulum, penyusunan perangkat
pembelajaran, dsb. Yang mana kegiatan tersebut berkaitan dengan program
kegiatan pembelajaran mulai dalam jangka pendek, jangka menengah, sampai
jangka panjang yang akan dilaksanakan agar pembelajaran dapat dilaksanakan
secara tepat dan memperoleh hasil yang memuaskan dalam mencetak generasi
penerus bangsa di masa depan.
➢ Melakukan koordinasi dengan Tim Kesiswaan terkait kegiatan-kegiatan peserta
didik yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran dan perkembangan
kemampuan siswa, baik dalam aspek akademis maupun non akademis.
➢ Sharing dengan kepala sekolah dan para pendidik di sekolah berkaitan dengan
kegiatan-kegiatan yang mampu menunjang kemampuan para peserta didik dan
yang berkaitan dengan kemajuan dalam melayani peserta didik dalam kegiatan
pembelajaran. Misalnya dalam penyusunan dan pengembangan media
pembelajaran yang kreatif dan inovatif.
➢ Melakukan koordinasi dengan para wali murid (khususnya kelas yang diampu)
dalam menggali informasi terkait hal yang mampu meningkatkan pembelajaran
untuk para peserta didik
➢ Menjalin kerja sama dengan orang tua/wali murid dalam kegiatan pembelajaran
dari rumah untuk bisa membantu mengontrol siswa dalam menyelesaikan berbagai
tugas dan tanggungjawabnya.

“Selamat Mengerjakan semoga menjadi ASN yang profesional berpegang pada


Komitmen dan Integritas. “

Anda mungkin juga menyukai