Anda di halaman 1dari 10

LEARNING JURNAL

Program pelatihan : Pelatihan Dasar CPNS


Angkatan : X (Sepuluh)
Nama Mata Pelajaran : Agenda 2. Nilai-Nilai Dasar PNS
Nama Peserta : Bayu Maulana, S.Pd
Nomor Daftar Hadir : 08
Lembaga Penyelenggara Pelatihan : BPSDM Prov. Jawa Barat dan BKPSDM
Kabupaten Bogor

A. Pokok Pikiran
Fungsi utama PNS ada 3 yaitu sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat
dan pemersatu bangsa, maka diperlukan ASN yang profesional, kompeten, inovatif dan
berintegritas tinggi, yang memiliki nilai- nilai dasar PNS yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi atau disingkat dengan ANEKA. Adapun inti
penjelasan terkait nilai-nilai ANEKA adalah sebagai berikut :

1. Akuntabilitas

Akuntabilitas adalah kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai oleh setiap


individu, kelompok atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya
sebagai ASN. Aspek - Aspek akuntabilitas harus mencakup sebuah hubungan, berorientasi
pada hasil, membutuhkan adanya laporan, memerlukan konsekuensi, serta memperbaiki
kinerja. Untuk memenuhi terwujudnya organisasi sector publik yang akuntabel, maka
mekanisme akuntabilitas harus mengandung 3 dimensi yaitu akuntabilitas kejujuran dan
hukum, akuntabilitas proses, akuntabilitas program, dan akuntabilitas kebijakan. Sebuah
keputusan yang akuntabel dan ber-etika sangat menentuka dalam menjaga sebuah
kepercayaan publik terhadap Pemerintahan.

Contoh Penerapan Akuntabilitas sebagai seorang guru yang akuntable dalam menjalankan
tugasnya yaitu seorang guru yang mengerahkan segenap jiwa dan raga nya untuk
memberikan yang terbaik kepada bangsa dan negara dalam menjalankan tugas dan fungsinya
sebagai pencetak generasi bangsa yang unggul dalam segala bidang, dan tidak hanya
berfokus pada kegiatan pokok mengajar dan mendidik semata, akan tetapi mampu
memberikan inovasi-inovasi yang bermanfaat untuk kemajuan Pendidikan di Indonesia.

2. Nasionalisme

Nasionalisme merupakan suatu Sikap yang memliki kecintaan dan kebanggaan terhadap bangsa
dan negara. Nasionalisme sangat penting dimiliki oleh seorang ASN. Bukan hanya
pengatahuannya tentang materi-materi saja, akan tetapi di wujudkan dalam bentuk sikap dan
perbuatan yang terutama bagi seorang ASN. Dengan memiliki jiwa nasionalisme yang kuat,
ASN diharapkan memiliki orientasi untuk mengutamakan kepentingan publik di atas kepentingan
pribadi dan golongannya.

Contoh Penerapan Nasionalisme bagi seorang guru ASN yaitu rela berkorban disaat pandemi
covid-19, yang mengaharuskan guru bekerja ekstra dari segi pikiran, fisik dan mental serta waktu
dengan mengerahkan seluruh jiwa dan raga untuk memberikan pelayanan berdasarkan tugas dan
fungsinya agar proses transfer ilmu dan Pendidikan tetap berjalan dengan baik

3. Etika Publik

Etika publik adalah refleksi tentang standar/norma yang menentukan baik/buruk, benar/salah
perilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka
menjalankan tanggung jawab pelayanan publik. Etika publik merupakan pencerminan bagaimana
nilai- nilai kejujuran, solidaritas, keadilan, kesetaraan, dan lain-lain dipraktikkan dalam wujud
kepedulian terhadap kesejahteraan dan kepuasan masyarakat.
Dalam sebuah kenyataannya Fasilitas-fasilitas Swasta lebih memberikan pelayanan dan service
terbaik bagi para customernya di bandingkan fasilitas- fasilitas umum yang berstatus negeri,
sehingga terkadang masyarakat lebih nyaman memakai fasilitas swasta.
Contoh penerapan etika publik yang selama ini menjadi sorotan, dimana kebanyakan masyarakat
yang memiliki status sosial tinggi lebih memilih Sekolah swasta sebagai tempat untuk
menyekolahkan anak-anak mereka, hal itu tidak terlepas dari pelayanan swasta yang lebih
memberikan mutu pelayanan yang lebih baik sehingga proses dan hasil yang di dapatkan juga
lebih baik.
Hal tersebut menjadi tantangan bagi seorang Guru ASN untuk menunjukan kepada masyarakat
bahwa pelayanan publik di fasilitas negeri pun tidak kalah bersaing dalam pelayanan public,
dimana setiap guru ASN memiliki kepedulian yang tinngi terhadap perkembangan peserta
didiknya, mentaati peraturan dengan baik, tanggung jawab, disiplin berkepribadian yang jujur,
sopan dan santun terhadap semua kalangan, karena guru merupakan publik yang di gugu dan di
tiru.

4. Komitmen Mutu
Komitmen mutu adalah suatu bentuk ikrar atau perjanjian dari seorang ASN untuk
memebrikan Produk pelayanan terbaik terhadap tugas dan profesi yang di emban nya, yang
beorientasi pada kepuasan pelayanan publik dalam hal ini masyarakat sebagai pelanggan.
Komitmen mutu serang guru yaitu senantiasa berinovasi merancang dan melakukan kegiatan
dengan memberikan sajian pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran yang
menarik dan interaktif sehingga siswa mampu memahami materi dengan baik. Karena jika
nilai komitmen mutu jika tidak diwujudkan dalam kegiatan ini yaitu peserta didik akan
kesulitan menerima materi yang diajarkan. Sehingga tujuan mentrasfer ilmu pengetahuan
dan pemberian pendidikan kepada peserta didik tidak dapat terwujud dengan efektif dan
efisien.
5. Anti Korupsi
Korupsi berasal dari Bahasa latin yaitu coruptio dan corruptos yang berarti kerusakan atau
kebrokbrokan dan pebuatan yang tidak baik. Dalam hal ini nilai anti korupsi yang harus
dimiliki oleh seorang ASN adalah tidak terlibat dalam perbutan tersebut dan menyadari
dampak yang ditimbulkan dari perilaku dan tidak pidana korupsi. Sebagai seorang ASN
harus memiliki dan mampu mengimplementasiikan nilai dasar ASN yang membentengi diri
dari tindak kejahatan korupsi yang memliki dampak yang sangat besar bagi hajat hidup orang
banyak, bagi negara dalam kurun waktu yang cukup Panjang.
Contoh perilaku anti korupsi yang bias di lakukan guru adalah dimulai dari disiplin waktu,
memliki kejujuran, dan tanggung jawab dalam menjalankan setiap tugas dan profesi seorang
guru. Yang artinya guru bisa memberikan contoh yang baik seperti datang dan pulang kerja
tepat waktu, jujur dalam memberikan penilaian, dan dapat mempertanggungjwabkan dari
setiap kebijakan dan keputusan yang di berikan.

B. PENERAPAN

Penerapan nilai akuntabilitas dapat dilakukan di sekolah oleh seorang guru saat kegiatan
Penilaian baik itu Penilaian harian, Peniaian Tengah semester dan Peniaian Akhir Semester/
Tahun dalam bentuk transparansi dan informasi kepada siswa dan orang tua terkait
perkembangan yang telah di capai selama ini . Sebagai wujud transparansi yang dilakukan guru
di sekolah pada saat pelaksanaan penilaian tersebut yaitu siswa dan orang tua memperoleh
informasi yang jelas mengenai kelebihan dan kekurangan siswa serta aturan yang di terapkan

Informasi tentang perkembangan sekolah, kegiatan-kegiatan dan kebijakannya adalah bagian dari
akuntabilitas. Informasi dan data tersebut meliputi keuangan, pelayanan, efisiensi dan efektifitas
operasional.

Pelaksanaan nilai nasionalisme dapat ditunjukkan dalam kegiatan upacara bendera. Tidak sedikit
ASN yang mangkir dari apel atau upacara bendera, padahal kegiatan tersebut merupakan salah
satu kegiatan yang penting untuk menumbuhkan serta mengimplementasikan nilai dasar
nasionalisme seperti disiplin, kerja keras, amana, rela berkorban dan lain sebagainya.
Penerapan nilai-nilai dasar ASN selanjutnya yaitu etika publik. Kaitannya dengan publik
etika sangat perlu diperhatikan. Seorang ASN harus memiliki pemahaman tentang
bagaimana etika dalam melayani publik. Kita sebagai ASN dapat mengimplementasikan
nilai-nilai etika publik di lingkungan kerja masing-masing dengan melayani masyarakat
secara profesional dan tidak pandang bulu, memberikan pelayanan kepada publik
dengan jujur, adil, bijak, cepat dan tepat, berdaya guna dan terutama santun sehingga
masyarakat merasa puas dengan hasil kerja kita.

Dalam kaitannya dengan komitmen mutu di sekolah, guru harus bisa memaksimalkan
kemampuan yang dimilikinya sehingga tercipta suasana pembelajaran yang kondusif,
menarik, inovatif dan interaktif untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah
dirumuskan sebelumnya.

Penerapan nilai anti korupsi bisa dilakukan dari diri sendiri terlebih dahulu. Disiplin
terhadap waktu , jujur dalam memberikan penilaian dengan tidak memandang bulu (
status, kedekatan apalagi sogok-menyogok) dan mampu mempertanggungjawabkan
dari setiap kebijakan yang telah di putuskan dalam bekerja.
TUGAS KELOMPOK

AGENDA 2 : NILAI – NILAI DASAR PNS (ANEKA)

MENGANALISIS VIDEO NILAI-NILAI DASAR PNS

Program pelatihan : Pelatihan Dasar CPNS


Angkatan : X (Sepuluh)
Kelompok : 3
Nama Mata Pelajaran : Agenda 2. Nilai-Nilai Dasar PNS
Nama Peserta : 1. Bayu Maulana, S.Pd
2. Muhammad Muhar Purnama, S.Pd
3. Gerry Agustian, S.Or
4. Laela Dewi Sartika, S.Pd
5. Nia Nuraini, S.Pd
6. Rosiana Andriani, S.Ak
7. Sarmila Yusmawar, S.Pd
8. Maria Ulfa, S.E
9. Nasiah Oktapianingsih, S.Pd.SD
10. Inten Citra gustiara, S.E

Lembaga Penyelenggara Pelatihan : BPSDM Prov. Jawa Barat dan BKPSDM Kabupaten
Bogor

1. Analisi Video Akuntabilitas


a. Link https://youtu.be/8QDVdDMc7Qw
b.
Informasi yang di dapatkan dari video tersebut adalah pandangan masyarakat
banyak terhadap citra dan kinerja buruk pelayanan PNS yang cenderung tidak
memiliki kedisiplinan waktu,tidak tanggung jawab terhadap pekerjaan, Intregitas
buruk, pelayanan yang buruk dan terkesan jauh dari kata ramah dan santun serta
maraknya praktek percaloan dalam kegiatan pelayanan publik yang dilakukan PNS
Akan tetapi seorang laki-aki yang bernama Jaya memeliki tekad yang kuat untuk
menjadi PNS yang hebat dan mampu menyalurkan hal – hal positif di lingkungan
kerja PNS dengan menjadi PNS yang professional karena profesionalisme
merupakan bentuk akuntabilitas terhadap sang pencipta, masyarakat, bangsa dan
negara, yang mampu menghapus stigma negatif PNS.

Dia mampu membuktikannya dengan menerapkan Nilai – Nilai dasar PNS yaitu
Tanggung jawab dan menjungjung tinggi Transparansi dalam bekerja, rela
berkorban demi kemajuan bangsa adan negara, tolong menolong di kalangan
masyarakat, Disiplin, Ramah, sopan dan santu terhadap Publik dalam menjalankan
tugas dan Profesinya, Memiliki kepedulian terhadap mutu dan kualitas pelayanan
agar masyarakat merasa nyaman ketiak berurusan dengan pelayana yang di berikan
oleh PNS, menjungjung tinggi profesionalisme dan menganggap profesi sebagai
PNS adalah amanah dari yang maha kuasa untuk mensejahterakan masyarakat
merupakan nilai yang kuat untuk membentengi diri dari tida pidana korupsi.

2. Analisi Video Nasionalisme


Link Video https://youtu.be/Ymhj0yKHSlk
Dari video Tekad di atas kita bisa melihat tokoh tersebut memiliki nilai-nilai dasar
nasionalisme seperti saling menghormati dengan berpamitan kepada orangtua ketika
hendak berangkat ke sekolah, selain itu sikap kesederhanaan, rela berkorban dan kerja
keras dengan berjalan kaki melewati sawah dan lembah hingga terjatuh membuat
bajunya kotor dia tetap bersemangat berangkat ke sekolah untuk mengikuti kegiatan
upacara sebagai wujud cinta tanah air

3. Ananlisis Video Etika Publik


Link video : https://www.youtube.com/watch?v=Vn_42hEbx34
Video tersebut merupakan sebuah video yang berjudul IMPLEMENTASI NILAI DASAR
ETIKA PUBLIK dibuat oleh salah satu ASN pada bidang Pendidikan bernama Novia. Dalam
video tersebut Novia memberitahu tentang pentingnya peran ASN dalam
mengimplementasikan nilai dasar etika publik dalam memberikan pelayanan di kehidupan
berwarga negara. Pertama Novia menjelaskan pengertian beserta contoh sikap dari etika publik
yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari hari. Dimana Etika Publik merupakan sebuah
refleksi tentang standar atau norma yang menentukan bai katau buruk, benar atau salah,
mengenai perilaku tindakan dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka
menjalankan tanggung jawab pelayan publik.
Kemudia Novia mengambil contoh implementasi dalam menjalankan tugasnya di bidang
Pendidikan, seperti datang dan pulang tepat waktu, bersikap ramah, melaksanakan tugas
dengan baik dan jujur, memberi informasi yang benar, serta melayani dengan hormat, sigap
dan tepat. Dari video tersebut kita mendapatkan informasi dan pengetahuan lebih mengenai
Nilai Dasar Etika Publik, sehingga kita bisa paham dan mampu menerapkan lebih baik dan
sesuai dengan kebutuhan publik.

Referensi :

Utami, Novia Ika. P. 2021. IMPLEMENTASI NILAI DASAR ETIKA PUBLIK.


https://www.youtube.com/watch?v=Vn_42hEbx34

4. Analisis Video Komitmen Mutu


Link Video : https://youtu.be/EKzbbwtXB7w

Dalam video tersebut terdapat unsur dari nilai ANEKA yaitu Komitmen Mutu.
komitmen mutu adalah perjanjian standar yang menjadi dasar untuk mengukur capaian
hasil kerja. Video tersebut tentang pelayanan perizinan terpadu satu pintu yang
diselenggarakan oleh Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
(DPMPTSP) Kabupaten Bogor.
Video tersebut menjelaskan cara mudah mengurus dokumen perizinan dan non
perizinan melalui DPMPTSP Kabupaten Bogor berstandar ISO dengan pengerjaan
selesai dalam 14 hari kerja apabila berkas dinyatakan lengkap. Hal tersebut merupakan
salah satu inovasi yang baik guna meningkatkan mutu pelayanan publik karena
menjadikan birokrasi lebih mudah, cepat, efektif, dan efesien.

5. Analisis Video Anti Korupsi


https://www.youtube.com/watch?v=ISO5EuNfxAY

Dalam video tersebut terdapat penjelasan dari salah satu sikap ANEKA yaitu Anti
Korupsi. Anti Korupsi adalah Sikap tidak mengambil keuntungan dari
posisi/wewenang kita untuk diri sendiri maupun kelompok. Korupsi adalah
penyelewengan atau penyalahgunaan uang negara atau perusahaan untuk kepentingan
diri sendiri.

Video tersebut juga menjelaskan dampak dari korupsi yaitu Ekonomi, Sosial budaya
(Ketimpangan Sosial), Politik, dan Administrasi. Korupsi dapat terjadi dalam
kehidupan sehari hari kita atau disebut dengan Korupsi Kecil seperti Menyepelekan
uang kembalian, Sering datang terlambat, Sengaja membesarkan biaya hidup di
perantauan, Menggunakan fasilitas bersama untuk kepentingan pribadi, dan Melakukan
plagiarisme. Video ini juga memberikan cuplikan video “Dugaan Korupsi terhadap
Pengadaan Masker di Pemerintah Banten”. Ini sangat bertentangan dengan nilai-nilai
Anti Korupsi pada ASN yaitu Jujur, Peduli, Adil, Mandiri, Disiplin, Tanggung Jawab,
Sederhana, dan Kerja Keras. Makna yang dapat diambil dari video tersebut adalah Jauhi
korupsi mulai dari diri sendiri dan Mari ubah orientasi kita untuk tidak menumpuk
materi, hidup jujur, sederhana, menolak jalan instan, menghalalkan segala cara, mulai
tanamkan kepekaan terhadap sesama, dan kurangi keegosian dalam diri.

Anda mungkin juga menyukai