MINI PROJECT
BATU BINTANG
'()*
[Type text]
BAB I
PENDA&ULUAN
) .) . L #t #r Be l# +# !
menular.
Posbindu P)* merupakan pos pembinaan terpadu +aktor risiko
P os bi nd u P )* d ap at d il ak uk an t er in te gr as i d en ga n
u pa ya kesehatan bersumber masyarakat yang sudah ada se!ara terpadu,
rutin, dan periodik dengan memna+aatkan sarana dan tenaga yang s udah
ada. egiatan ini dilakukan oleh kader kesehatan yang telah dibina
bekerjasama dengan pihak puskesmas.
[Type text]
&erdasarkan jenis kegiatan deteksi dini dan tindak lanjut
yang
d ap at d il ak uk an o le h p os bi nd u P )* , m ak a d ap at d ib ag i m
en ja di 3 kelompok tingkatan Poasbindu P)* yaitu 1
. P os bi nd u P )* d as ar m el ip ut i p el aya na n d e te ks i d i ni + ak
terarah melalui
penggunaan instrumen, pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar
[Type text]
"ndonesia untuk penduduk umur 25 tahun ke atas di perdesaan maupun
di
).-. T$%$#
).. M#f##t
[Type text]
BAB II
PELAKSANAA N KEGI
ATAN
'.). Str#te!i
'.-. Pe,ert#
[Type text]
diberikan kesempatan untuk bertanya kepada penyuluh mengenai
materi
' .* . I ,i P e 0$ l$ h#
senam pagi dan kader-kader posyandu. Pukul 0$.5 para lansia telah selesai
melakukan senam, kegiatan dilanjutkan dengan penyuluhan
diabetes
melitus. Penyuluhan dimulai dengan perkenalan dokter sebagai penyuluh
d ii ku ti p em be ri an m at er i me ng en ai d ia be te s m el it us s e! ar
a l is an menggunakan lembar balik.
[Type text]
3 >ayan 'amiP 68 # 60 6 65 6580
5$
# 'asnitiP 58 # 60 $ 65 2060 0
BAB III
PEMBA&ASAN
[Type text]
salah satunya melalui puskesmas. alah satu puskesmas di e!amatan
Denpasar
[Type
text]
9umlah *iskin 1 2.66 ji(a
- .* D i, +$ ,i & #, il
[Type text]
Posbindu P)* yang dilakukan di banjar &atu &intang merupakan Posbindu
&intang maka dari 2# orang lansia binaan yang datang ditemukan sebanyak 5# %
a ta u 3 o ra ng me mi li ki t ek an an d ar ah d ia ta s n or ma l d an 0 o ra
ng ya ng
[Type
text]
mengkonsumsi obat hipertensi. Dari pengukuran lingkar perut ditemukan #% atau
orang lansia binaan dengan lingkar perut di atas normal. Dari pengukuran "*),
ditemukan 2$% atau orang oer(eight, #% atau orang dengan obese,
dan
2,5% atau 3 orang dengan giFi kurang. etelah penyuluhan mengenai diabetes
mellitus sebanyak 62,5% atau 5 orang lansia binaan melakukan
pemeriksaan gula darah dan 2 orang di dapatkan dengan diabetes. elanjutnya
jika dimasukkan ke dalam kriteria pengendalian +aktor risiko P)* maka
sebanyak 36% termasuk pengendalian +aktor risiko kategori buruk, 8%
termasuk kategori sedang, dan
#6% termasuk kategori baik.
KESIMPULAN
Ke,im3$l#
. Posbindu P)* merupakan pos pembinaan terpadu +aktor risiko
penyakit tidak menular utama obesitas, hiperkolesterol, hipertensi,
hiperglikemi, diet tidak sehat, kurang aktiitas dan merokok, berupa
bentuk peran serta kelompok masyarakat yang akti+ dalam upaya
promoti+-preenti+ untuk mendeteksi se!ara dini keberadaan +aktor
risiko P)* utama sekaligus
S#r#
[Type text]
. Go ll o( up d i b ul an s el an jut nya s an ga t di pe rl uka n u nt uk
me li ha t
perkembangan dan tingkat kendali +aktor risiko P)* para lansia binaan.
2. "E kepada lansia dan keluarga oleh kader dan petugas puskesmas
perlu ditingkatkan. )erutama pendekatan yang lebih kepada
keluarga yang memiliki anggota keluarga lansia
3. Pendekatan se!ara akti+ dapat pula dilakukan dengan bantuan
tokoh masyarakat yang disegani.
[Type text]