Anda di halaman 1dari 4

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 52 TAHUN 2018


TENTANG
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

I. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Fasilitas Kesehatan Pasal 5 SMK3 di
Fasyankes meliputi:

a. penetapan kebijakan K3 di Fasyankes;


b. perencanaan K3 di Fasyankes;
c. pelaksanaan rencana K3 di Fasyankes;
d. pemantauan dan evaluasi kinerja K3 di Fasyankes; dan
e. peninjauan dan peningkatan kinerja K3 di Fasyankes.

II. STANDAR KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN MELIPUTI:

a. pengenalan potensi bahaya dan pengendalian risiko K3 di Fasyankes; dilaksanakan melalui


identifikasi potensi bahaya, penilaian risiko, dan pengendalian risiko.
b. penerapan kewaspadaan standar;
1. cuci tangan untuk mencegah infeksi silang;
2. penggunaan alat pelindung diri;
3. pengelolaan jarum dan alat tajam untuk mencegah perlukaan;
4. penatalaksanaan peralatan;
5. pengelolaan limbah dan sanitasi ruangan.
c. penerapan prinsip ergonomi;
1. penanganan beban manual;
2. postur kerja;
3. cara kerja dengan gerakan berulang;
4. shift kerja;
5. durasi kerja; dan
6. tata letak ruang kerja.
d. pemeriksaan kesehatan berkala; dilaksanakan minimal 1 (satu) tahun sekali.
e. pemberian imunisasi; diprioritaskan bagi SDM Fasyankes yang berisiko tinggi.
f. pembudayaan perilaku hidup bersih dan sehat di Fasyankes;
g. pengelolaan sarana dan prasarana Fasyankes dari aspek keselamatan dan kesehatan kerja;
h. pengelolaan peralatan medis dari aspek keselamatan dan kesehatan kerja;
i. kesiapsiagaan menghadapi kondisi darurat atau bencana, termasuk kebakaran;
1. identifikasi risiko koondisi darurat atau bencana;
2. analisis risiko kerentanan bencana;
3. pemetaan risiko kondisi darurat atau bencana; dan
4. pengendalian kondisi darurat atau bencana.
j. pengelolaan bahan berbahaya dan beracun dan limbah bahan berbahaya dan beracun; dan
k. pengelolaan limbah domestik.

III. Pencatatan dan Laporan


a. Setiap Fasyankes wajib melakukan pencatatan dan pelaporan penyelenggaraan K3 di Fasyankes
secara semester dan tahunan.
b. Pencatatan dan pelaporan secara semester sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi kasus
yang berhubungan dengan kejadian keselamatan dan kesehatan kerja.
c. Pencatatan dan pelaporan secara tahunan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi seluruh
pelaksanaan kegiatan K3 di Fasyankes selama 1 (satu) tahun.

Uraian tugas tim k3 di puskesmas bangko1.

Ketua tim k3
1. Mengkoordinasi kegiatan k3 puskesmas
2. Memimpin rapat/ pertemuan tim k3
3. Menyusun rencana kerja/ program kerja tim k3
4. Mengevaluasi hasil kegiatan k3
5. Melaporkan hasil kegiatan k3 ke kepala puskesmas
6. Memantau pelaksanaan kegiatan k3 di puskesmas
7. Memberikan saran dan pertimbangan kepada kepala puskesmas mengenaipelaksanaan k3 di
puskesmas bangko
Sekretaris tim k3
1. Melaksanakan kegiatan administrasi tim k3
2. Mengumpulkan prosedur kerja dari tiap instansi/ unit kerja yang terkait
3. Melaksanakan tugas lain dari ketua tim k3
4. Membantu memantau pelaksanaan k3 di puskesmas
5. Mengkoordinator pelaksanaan kegiatan k3 bila ketua sedang berhalangan
Koordinator tim k3 bidang kesehatan dan keselamatan kerja
1. Mengikuti rapat tim k3
2. Melakukan koordinasi dengan anggotanya untuk melaksanakan upaya kesehatankerja promotif,
preventif, kuratif dan rehabilitatif di seluruh unit kerja puskesmas
3. Melaksanakan penyuluhan k3 mengenai kesehatan dan keselamatan kerja kepadastaf puskesmas
4. Membimbing dan mengarahkan staf di seluruh unit kerja agar bekerja sesuaiprosedur
5. Mengusulkan kelengkapan alat pelindung diri dan pengaman di seluruh unit kerja
6. Melaporkan hasil kegiatan k3 kepada ketua tim k3 secara berkala ataupun incidental
7. Memantau pelaksanaan kegiatan k3 di seluruh unit puskesmas
8. Membuat analisa situasi sarana dan prasarana puskesmas dan program kerja bidangkesehatan
dan keselamatan kerja
9. Memberikan saran dan pertimbangan mengenai pelaksanaan kesehatan dankeselamatan kerja

Koordinator tim k3 bidang penyehatan lingkungan puskesmas


1. Mengikuti rapat tim k3
2. Melaksanakan penyuluhan k3 mengenai kesehatan lingkunganmembimbing dan mengarahkan
staf puskesmas agar bekerja sesuai dengan prosedur
3. Mengusulkan kelengkapan alat pelindung diri dan pengaman
4. Menjamin jadwal pemeriksaan kesehatan lingkungan secara berkala ataupunincidental
5. Memantau pelaksanaan kegiatan k3 mengenai kesehatan lingkungan
6. Memberikan saran dan pertimbangan mengenai pelaksanaan upaya penyehatanlingkungan
puskesmas
Koordinator tim k3 bidang kebakaran dan kewaspadaan bencana
1. Mengikuti rapat tim k3
2. Melakukan penyuluhan k3 mengenai kebakaran, kewaspadaan dan bencana
3. Membimbing dan mengarahkan staf puskesmas agar bekerja sesuai prosedur
4. Mengusulkan kelengkapan alat penanggulangan kebakaran dan evakuasi dipuskesmas
5. Membuat analisis situasi program kerja bidang kebakaran, kewaspadaan danbencana
6. Melaporkan hasil kegiatan k3 kepada ketua k3
7. Memantau pelaksanaan kegiatan k3 mengenai kebakaran, kewaspadaan danbencana
8. Memberikan saran dan pertimbangan mengenai pelaksanaan keselamatan kerjabidang
kebakaran, kewaspadaan dan bencan

Anda mungkin juga menyukai