Anda di halaman 1dari 7

LANUD ABDULRACHMAN SALEH Lamp III Sprin Ka RSAU dr. M.

Munir
RSAU dr. M. MUNIR Nomor Sprin/ /X/2015
Tangggal Oktober 2015

URAIAN TUGAS JABATAN


TIM MAJAMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)
RSAU dr. M. MUNIR

1. Ketua.

a. Bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan program-program yang berada di


bawah tanggung jawab MFK.
b. Melakukan koordinasi dengan Bidang Keselamatan dan Keamanan untuk
pelaksanaan Disaster Program, Pencegahan dan Pengendalian Kebakaran di rumah
sakit.
c. Melakukan koordinasi dengan Bidang Bahan berbahaya dan beracun (B3)
dalam hal Pengelolaan B3 dan penanganan limbah B3 secara aman.
d. Melakukan koordinasi dengan Bidang Manajemen Emergensi untuk
pelaksanaan perencanaan efektif tanggap terhadap wabah, bencana dan keadaan
emergensi
e. Melakukan koordinasi dengan Bidang Pengamanan dan kebakaran dalam hal
pelaksanaan pencegahan dan pengendalian kebakaran.
f. Melakukan koordinasi dengan Bidang Peralatan Medis dalam hal pemilihan,
pemeliharaan peralatan medis untuk mengurangi resiko.
g. Melakukan koordinasi dengan Unit Radiologi dalam hal perlindungan radiasi.
h. Melakukan koordinasi dengan Komite Keperawatan untuk program keamanan
pasien.
i. Memantau pelaksanaan setiap program dan menerima laporan evaluasi
pelaksanaan dari masing-masing bagian yang terkait.
j. Melakukan penyuluhan kesehatan lingkungan bagi petugas maupun
masyarakat di lingkungan sekitar rumah sakit.
k. Memberikan pelatihan pendukung bagi petugas yang terlibat dalam program-
program MFK.
l. Merancang dan melaksanakan pelatihan dasar pengenalan MFK untuk seluruh
pegawai baru.
m. Bersama dengan tim MFK membuat laporan kegiatan MFK pada akhir tahun
serta menyusun rencana kerja untuk periode berikutnya.
2

n. Menyusun buku Pedoman Penyelenggaraan MFK sebagai acuan kerja Tim


MFK.
o. Melakukan rapat koordinasi antar anggota Tim MFK secara periodik.

2. Sekretaris.

a. Menerima surat-surat yang ditujukan kepada Tim MFK serta menyimpannya


dalam suatu bentuk pengarsipan.

b. Menyusun konsep isi surat dan mendistribusikan surat-surat yang dikeluarkan


oleh Tim MFK kepada bagian-bagian yang dituju.

c. Melakukan pengelolaan surat masuk dan surat keluar dalam suatu bentuk
pengarsipan yang efisien dan efektif, sehingga memudahkan pencarian ketika
dibutuhkan.

d. Menghadiri rapat Tim MFK dan membuat notulen hasil rapat tersebut.

e. Bersama dengan tim MFK menyusun laporan kegiatan MFK pada akhir tahun
serta rencana kerja untuk periode berikutnya.

f. Mengumpulkan dan menyimpan laporan-laporan dari program-program yang


terkait dengan MFK.

3. Koordinator Bidang Keselamatan dan Keamanan.

a. Bekerjasama dengan unit-unit pendukung dalam melaksanakan pengawasan


terhadap Keselamatan dan Keamanan rumah sakit.

b. Menginventarisasi dan mengawasi pelaksanaan prosedur-prosedur yang


berhubungan dengan pengolahan sanitasi dan limbah rumah sakit termasuk limbah
dapur.

c. Melaksanakaan pemantauan penyehatan ruang dan bangunan termasuk


pencahayaan, penghawaan/pengudaran dan kebisingan.

d. Berkoordinasi dengan Kaunit Klinzi untuk pelaksanaan kegiatan penyehatan


makanan dan minuman serta penyehatan air.

e. Berkoordinasi dengan Kaunit Jangwat, Unit Pusat Sterilisasi dan laundry


tentang pengendalian penyehatan tempat pencucian.

f. Memantau pengolahan limbah, sampah medis dan non medis, serta


pengawasan pengelolaan sampah dapur.
3

g. Mengawasi pelaksanaan pengendalian serangga dan tikus yang dilaksanakan


oleh Unit Bankesprev.

h. Bekerjasama dengan Bidang Pelatihan MFK melaksanakan penyuluhan


Keselamatan dan Keamanan rumah sakit.

i. Melakukan koordinasi dengan Kaunit Ujibad mengenai pelaksanaan


pemeriksaan kesehatan untuk calon pegawai dan petugas yang telah bekerja.

j. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan pemeriksaan kesehatan petugas


untuk dilaporkan kepada Ketua Tim MFK.

k. Memantau pelaksanaan dan melakukan evaluasi pemeriksaan kesehatan


berkala untuk petugas dan membuat laporan pelaksanaan kepada Ketua Tim MFK.

l. Mengumpulkan dan membuat rekapitulasi data pelaksanaan kesehatan


petugas.

m. Melakukan koordinasi dengan Kaur Personalia dalam menetapkan dan


mengawasi pelaksanaan pengobatan petugas.

n. Memantau dan membuat evaluasi kejadian kecelakaan kerja / penyakit akibat


kerja serta melaporkan kepada Ketua Tim MFK untuk kemudian diteruskan kepada
Karumkit.

o. Bekerjasama dengan Bidang Pelatihan MFK melakukan sosialisasi mengenai


kesehatan petugas.

p. Membuat laporan kegiatan di Bidang Keselamatan dan Keamanan pada akhir


tahun serta menyusun rencana kerja untuk periode berikutnya.

q. Menghadiri rapat koordinasi dalam Tim MFK secara periodik.

4. Koordinator Bidang Bahan Berbahaya dan Beracun.

a. Mengawasi kondisi gudang khusus Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dan
berkoordinasi dengan bagian pengadaan bahwa semua pemasok B3 harus memenuhi
syarat penyediaan Material Safety Data Sheet (MSDS).

b. Memantau dan melakukan evaluasi kegiatan penyimpanan, distribusi,


penggunaan B3 telah dilaksanakan dengan aman dan sesuai prosedur yang berlaku.

c. Mengevaluasi pengendalian lingkungan kerja yang aman terhadap B3 dan


mensosialisasikan prosedur penanganan kebocoran dan tumpahan.
d. Membuat evaluasi terhadap penggunaan buku panduan B3 dan
menyesuaikan dengan perkembangan IPTEK serta kebutuhan terkini.
4

e. Membuat evaluasi dan laporan kegiatan Bidang B3 pada akhir tahun untuk
dilaporkan kepada Ketua MFK serta menyusun rencana kerja untuk periode
berikutnya.

f. Menghadiri rapat koordinasi dalam Tim MFK secara periodik.

5. Koordinator Bidang Manajemen Emergensi.

a. Melakukan pemantauan berkala terhadap peralatan deteksi dan perlengkapan


keadaan darurat di rumah sakit agar tetap dalam kondisi baik dan siap digunakan.

b. Melakukan evaluasi masa berlaku pada seluruh peralatan yang memiliki


tanggal kadaluarsa serta melakukan penggantian alat jika diperlukan.

c. Mengambil alih komando dan melakukan analisa kebutuhan tindakan pada saat
terjadi bencana.

d. Memimpin serta melakukan koordinasi tugas dengan para komandan ruangan,


pegawai dalam kegiatan penanggulangan keadaan darurat/kebakaran.

e. Memberikan instruksi untuk membunyikan alarm di dalam gedung bila terjadi


keadaannya darurat.

f. Berada di tempat kejadian dan memimpin seluruh tindakan sampai kondisi


kembali normal.

g. Melakukan koordinasi antara komandan ruangan, tim evakuasi dan Tim


penanggulangan bencana sampai kondisi kembali normal.

h. Mengkoordinasikan dan pemantauan penyediaan rambu-rambu tanda khusus


yang diletakan diberbagai tempat yang membutuhkan.

i. Melakukan sosialisasi dan pelatihan mengenai evakuasi bencana.

j. Membuat evaluasi dan laporan kegiatan Bidang Manajemen Emergensi pada


akhir tahun serta menyusun rencana kerja untuk periode berikutnya.

k. Menghadiri rapat koordinasi dalam Tim MFK secara periodik.

6. Koordinator Bidang Pengamanan dan Kebakaran.

a. Melakukan pemantauan berkala terhadap peralatan deteksi dan perlengkapan


keadaan darurat di rumah sakit agar tetap dalam kondisi baik dan siap digunakan.

b. Melakukan evaluasi masa berlaku pada seluruh peralatan yang memiliki


tanggal kadaluarsa serta melakukan penggantian alat jika diperlukan.

c. Membuat evaluasi berkala mengenai alat-alat yang berhubungan dengan


kebakaran.
5

d. Mengambil alih komando dan melakukan analisa kebutuhan tindakan pada saat
terjadi bencana.

e. Memimpin serta melakukan koordinasi tugas dengan para komandan ruangan,


petugas dalam kegiatan penanggulangan keadaan darurat/kebakaran.

f. Memberikan instruksi untuk membunyikan alarm di dalam ruangan bila terjadi


keadaan darurat.

g. Berada di tempat kejadian dan memimpin seluruh tindakan sampai kondisi


kembali normal.

h. Melakukan koordinasi antara komandan ruangan, tim evakuasi dan Tim


penanggulangan bencana sampai kondisi kembali normal.

i. Mengkoordinasikan dan pemantauan penyediaan rambu-rambu tanda khusus


yang diletakan diberbagai tempat yang membutuhkan.

j. Melakukan sosialisasi dan pelatihan mengenai evakuasi bencana serta


penggunaan alat pemadam api ringan.

k. Membuat evaluasi dan laporan kegiatan Bidang Pengamanan dan kebakaran


pada akhir tahun serta menyusun rencana kerja untuk periode berikutnya.

l. Menghadiri rapat koordinasi dalam Tim MFK secara periodik.

7. Koordinator Bidang Peralatan Medis.

a. Mengumpulkan dan melakukan inventarisasi data sertifikat peralatan medis.

b. Melakukan evaluasi masa berlaku sertifikat pada seluruh peralatan medis serta
mengajukan pembaharuan sertifikat jika diperlukan.

c. Menginventarisasi prosedur-prosedur yang ada dan membuat manual peralatan


untuk ditempelkan pada peralatan di area unit kerja.

d. Memantau kegiatan pengamanan peralatan medis, kalibrasi peralatan,


pemeriksaan alat secara berkala agar seluruh peralatan tetap dalam keadaan baik
dan siap pakai.

e. Berkoordinasi dengan pihak-pihak yang terkait pemeliharaan peralatan medis


dan non medis baik yang dilakukan internal rumah sakit maupun dari pihak supllier.
f. Membuat evaluasi dan laporan kegiatan bidang Peralatan Medis pada akhir
tahun untuk dilaporkan kepada Ketua MFK serta menyusun rencana kerja untuk
periode berikutnya

g. Menghadiri rapat koordinasi dalam Tim MFK secara periodik.


6

8. Koordinator Bidang Sistem Utilitas.

a. Mengumpulkan dan melakukan inventarisasi data-data sistem Utilitas.

b. Menginventarisasi prosedur-prosedur yang ada dan membuat manual peralatan


untuk ditempelkan pada peralatan di area unit kerja.

c. Memantau kegiatan pengamanan sistem utilitas, monitoring peralatan,


pemeriksaan alat secara berkala agar seluruh peralatan tetap dalam keadaan baik
dan siap pakai.

d. Berkoordinasi dengan pihak-pihak yang terkait pemeliharaan sistem utilitas baik


yang dilakukan internal rumah sakit maupun dari pihak luar.
e. Membuat evaluasi dan laporan kegiatan bidang sistem utilitas pada akhir
tahun untuk dilaporkan kepada Ketua MFK serta menyusun rencana kerja untuk
periode berikutnya.

f. Menghadiri rapat koordinasi dalam Tim MFK secara periodik.

g. Koordinator Bidang Pendididkan dan Pelatihan.

h. Berkoordinasi dengan Kaurpers dan Kadiklat untuk melakukan pelatihan


internal bagi petugas RSAU dr. M. Munir.

i. Berkoodinasi dengan Kaurpers untuk pengiriman anggota MFK mengikuti


pelatihan yang diadakan di luar RSAU dr. M. Munir.

j. Membuat perencanaan kegiatan pelatihan yang akan diberikan kepada petugas


RSAU dr. M. Munir.

k. Menyusun program atau modul pelatihan bagi petugas yang akan dilakukan
oleh Tim MFK.

l. Melakukan koordinasi dengan seluruh Tim Pendukung MFK dan memantau


pelaksanaan kegiatan pelatihan yang akan diikuti oleh petugas RSAU dr. M. Munir.

m. Melakukan evaluasi dari setiap pelaksanaan pelatihan yang dilakukan dan


melaporkan kepada Ketua Tim MFK.

n. Menyimpan laporan hasil sosialisasi dan pelatihan dari petugas guna


dimanfaatkan untuk pengembangan MFK.

o. Bersama dengan Ketua Tim MFK mengembangkan standar prosedur


operasional mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan kebutuhan.

p. Melakukan koordinasi dan turut melaksanakan sosialisasi prosedur atau sistem


MFK yang baru kepada semua petugas melalui berbagai media.
7

q. Bersama dengan ketua tim MFK membuat laporan kegiatan MFK pada akhir
tahun serta menyusun rencana kerja untuk periode berikutnya.

r. Menghadiri rapat koordinasi antar anggota Tim MFK secara periodik.

Kepala RSAU dr. M. Munir

dr. Ari Putriani, Sp.PK


Letkol Kes NRP 517538

Anda mungkin juga menyukai