Anda di halaman 1dari 7

KEPUTUSAN DIREKTUR

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MUHAMMAD SANI KABUPATEN KARIMUN


NOMOR TAHUN 2022

TENTANG

PENETAPAN PEMBENTUKAN TIM MANAJEMEN FASILITAS DAN


KESELAMATAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MUHAMMAD SANI
KABUPATEN KARIMUN

DIREKTUR RSUD MUHAMMAD SANI KABUPATEN KARIMUN,

Menimbang : a. bahwa Rumah Sakit menjamin tersedianya fasilitas (fisik,


medis dan peralatan lainnya) yang aman,berfungsi dan
supportif bagi pasien, keluarga, staf dan pengunjung;

b. bahwa untuk mencapai tujuan pada poin a diatas, maka


fasilitas (fisik, medis dan peralatan lainnya) di Rumah
Sakit harus dikelola secara efektif untuk mengurangi dan
mengendalikan bahaya/resiko, mencegah
kecelakaan/cidera dan memelihara kondisi aman;

c. bahwa untuk maksud tersebut diatas (poin a dan b)perlu
di bentuk Tim Manajemen Fasilitas dan
Keselamatan (MFK) Rumah Sakit Umum Daerah
Muhammad Sani Kabupaten Karimun.

Mengingat : 1. Undang- Undang No. 01 Tahun 1970 Tentang


Keselamatan Kerja;
2. Undang- Undang No. 24 Tahun 2007 Tentang
Penanggulangan Bencana;
3. Undang- Undang No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;
4. Undang- Undang No. 44 Tahun 2009 Tentang Rumah
Sakit
5. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 472/ Menkes/ Per/
V/1996 Tentang Pengamanan Barang Berbahaya Bagi
Kesehatan;
6. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No.
Per.01/ Men/ 1979 Tentang Keselamatan dan Kesehatan
Kerja pada Konstruksi Bangunan;
7. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 432/ Menkes/ SK/
IV/2007 Tentang Pedoman Pelaksanaan Manajemen
Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Rumah Sakit;
8. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 1087/ Menkes/
SK/VIII/ 2010 Tentang Standar Kesehatan dan
Keselamatan Kerja (K3) di Rumah Sakit.
9. Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 1333/
Menkes/ SK/ XII/ 1999 Tentang Standar Pelayanan
Rumah Sakit;
10. Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 1405/
Menkes/SK/ XI/ 2002 Tentang Persyaratan Kesehatan
Lingkungan KerjaPerkantoran dan Industri;
11. Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI No.
432/Menkes/SK/ IV/ 2007 Tentang Pedoman
Manajemen Kesehatan danKeselamatan Kerja (K3) di
Rumah Sakit;
12. Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 129/
Menkes/SK/ II/ 2008 Tentang Standar Pelayanan
Minimal Rumah Sakit

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

KESATU : Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Muhammad


Sani Kabupaten Karimun tentang PEMBENTUKAN TIM
MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN DI RUMAH
SAKIT;

KEDUA : Memberlakukan Tim Manajemen Fasilitas dan Keselamatan


di Rumah Sakit sebagaimana terlampir dalam Keputusan ini.

KETIGA : Segala biaya yang timbul akibat diterbitkannya


Keputusan ini dibebankan pada anggaran Rumah Sakit

KEEMPAT : Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam


keputusan ini,maka akan dilakukan perbaikan sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di Tanjung Balai Karimun


Pada tanggal 2022

Plt. Direktur RSUD Muhammad Sani


Kabupaten Karimun

dr. ROSDIANA, Sp.S, M.Kes


NIP. 19710905 200803 2 001

2
LAMPIRAN : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH
SAKIT UMUM DAERAH MUHAMMAD
SANI KABUPATEN KARIMUN
NOMOR : Tahun 2022

TENTANG PEMBERLAKUAN TIM MANAJEMEN


FASILITAS DAN KESELAMATAN

A. STRUKTUR ORGANISASI TIM MFK

Ketua MFK

Unit Unit Unit Unit Unit Unit Sistem


Keselamatan Pengelola B3 Kesiapan Penanganan Peralatan Utilitas
dan Menghadapi Kebakaran
Bencana Medis
Keamanan

B. TUGAS POKOK TIM MFK


1. Mengembangkan kebijakan, prosedur, regulasi internal MFK, pedoman, petunjuk
teknis, petunjuk pelaksana dan Standar Prosedur Operasional (SPO) MFK.
2. Membuat program Manajemen Fasilitas dan Keselamatan bersama dengan
penanggung jawab masing-masing program.
3. Mengolah data dan informasi yang berhubungan dengan MFK
4. Memelihara dan mendistribusikan informasi terbaru mengenai kebijakan,
prosedur, regulasi internal MFK, pedoman, petunjuk teknis, petunjuk
pelaksanaan dan SPO yang telah di tetapkan
5. Mengadakan pertemuan secara teratur dan hasilnya disebar luaskan di
seluruh unit kerja rumah sakit
6. Memantau pelaksanaan program MFK
7. Memberikan usulan-usulan yang berhubungan dengan Manajemen
Fasilitas dan Keselamatan kepada Direktur
8. Melakukan evaluasi program Manajemen Fasilitas dan Keselamatan
9. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Direktur yang berkaitan dengan
Manajemen Fasilitas dan Keselamatan
10. Menyusun rekomendasi untuk bahan pertimbangan pimpinan Rumah
Sakit yang berkaitan dengan MFK.

C. FUNGSI
1. Memberikan perlindungan terhadap keselamatan karyawan agar dapat
bekerja dalam lingkungan yang sehat dan aman serta tidak
membahayakan diri sendiri maupun orang-orang di sekitarnya.

3
2. Memberikan kenyamanan dalam lingkungan kerja agar setiap karyawan
dapat bekerja dalam lingkungan kerja yang sehat dan terhindar dari
pengaruh kegiatan lingkungan rumah sakit dalam bentuk kecelakaan
kerja maupun penyakit akibat kerja.
3. Memberikan jaminan dan menjaga keselamatan pasien, pengunjung
dan karyawan Rumah Sakit Umum Daerah Muhammad Sani yang
dibangun dan dilengkapi dengan peralatan yang dijalankan dan
dipelihara sedemikian rupa untuk mencegah kebakaran serta persiapan
menghadapi bencana.

D. URAIAN TUGAS
1. Ketua/Kepala MFK
 Memimpin rapat
 Membuat program Manajemen Fasilitas dan Keselamatan
bersama dengan penanggung jawab masing-masing program
 Memantau pelaksanaan program Manajemen Fasilitas dan
Keselamatan
 Membuat Standar Prosedur Operasional (SPO)
 Memberikan usulan-usulan yang berhubungan dengan
Manajemen Fasilitas dan Keselamatan kepada Direktur
 Melakukan evaluasi program Manajemen Fasilitas dan
Keselamatan
 Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Direktur yang
berkaitan dengan Manajemen Fasilitas dan Keselamatan
2. Unit Keselamatan dan Keamanan
 Membuat rencana program Keselamatan dan Keamanan
 Memberikan usulan terhadap fasilitas dan peralatan yang
berhubungan dengan Keselamatan dan Keamanan
 Memberikan usulan revisi terhadap prosedur berdasarkan
evaluasi pelaksanaan
 Memberikan masukan terhadap permasalahan yang
berhubungan dengan Keselamatan dan Keamanan
 Melakukan koordinasi terhadap unit-unit kerja melalui
penanggung jawab lintas unit
 Membuat laporan terhadap pelaksanaan program Keselamatan
dan Keamanan
 Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan program
Keselamatan dan Keamanan

4
 Bertanggung jawab kepada ketua tim Manajemen Fasilitas dan
Keselamatan
3. Unit Pengelola B3
 Membuat rencana program Pengelolaan Bahan Berbahaya dan
Beracun
 Memberikan usulan terhadap fasilitas dan peralatan yang
berhubungan dengan Pengelolaan Bahan Berbahaya dan
Beracun
 Memberikan usulan revisi terhadap prosedur berdasarkan
evaluasi pelaksanaan
 Memberikan masukan terhadap permasalahan yang
berhubungan dengan Pengelolaan Bahan Berbahaya dan
Beracun
 Melakukan koordinasi terhadap unit-unit kerja melalui
penanggung jawab lintas unit
 Membuat laporan terhadap pelaksanaan program
4. Unit Kesiapan Menghadapi Bencana
 Membuat rencana program Kesiapan Menghadapi Bencana
 Memberikan usulan terhadap fasilitas dan peralatan yang
berhubungan dengan Kesiapan Menghadapi Bencana
 Memberikan usulan revisi terhadap prosedur berdasarkan
evaluasi pelaksanaan
 Memberikan masukan terhadap permasalahan yang
berhubungan dengan Kesiapan Menghadapi Bencana
 Melakukan koordinasi terhadap unit-unit kerja melalui
penanggung jawab lintas unit
 Membuat laporan terhadap pelaksanaan program
Kesiapan Menghadapi Bencana
5. Unit Penanganan Kebakaran
 Membuat rencana program Penanganan Kebakaran
 Memberikan usulan terhadap fasilitas dan peralatan yang
berhubungan dengan Penanganan Kebakaran
 Memberikan usulanrevisi terhadap prosedur berdasarkan
evaluasi pelaksanaan
 Memberikan masukan terhadap permasalahan yang
berhubungan dengan Penanganan Kebakaran
 Melakukan koordinasi terhadap unit-unit kerja melalui
penanggung jawab lintas unit

5
 Membuat laporan terhadap pelaksanaan program Penanganan
Kebakaran
6. UNIT PERALATAN MEDIS
 Melakukan sosialisasi semua program Manajemen Fasilitas dan
Keselamatan
 Melakukan sosialisasi Standar Prosedur Operasional dan upaya
pelaksanaannya di masing-masing unit kerjanya
 Memberikan masukan terhadap semua kebutuhan yang
berhubungan dengan Manajemen Fasilitas dan Keselamatan di
masing-masing unit kerjanya
 Melaporkan setiap kejadian dan permasalahan yang berhubungan
dengan program Manajemen Fasilitas dan Keselamatan di
masingmasing unit kerjanya
 Berperan aktif dalam pelaksanaan program Manajemen Fasilitas
dan Keselamatan di masing-masing unit kerja
7. UNIT SISTEM UTILITAS
 Membuat rencana program utilitas
 Memberikan usulan terhadap fasilitas dan peralatan yang
berhubungan dengan utilitas
 Memberikan usulan revisi terhadap prosedur berdasarkan evaluasi
pelaksanaan
 Memberikan masukan terhadap permasalahan yang berhubungan
dengan Utilitas
 Melakukan koordinasi terhadap unit-unit kerja melalui penanggung
jawab lintas unit
 Membuat laporan terhadp pelaksanaan program Utilitas 

E. SUSUNAN TIM MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN

JABATAN NAMA
Ketua/ Kepala MFK Ariadi, SST
Unit Keselamatan dan Keamanan Agus Fitrianto
Unit Pengelola B3 Oni Molina, SKM
Unit Kesiapan Menghadapi Bencana Zulfitri,ST
Unit Penanggulangan Kebakaran Agus Sumarno
Unit Peralatan Medis Zulkifli Sirait
Unit Sistem Utilitas Jainudin, SKM

6
Ditetapkan di Tanjung Balai Karimun

Plt. Direktur RSUD Muhammad Sani


Kabupaten Karimun

dr. ROSDIANA, Sp.S, M.Kes


NIP. 19710905 200803 2 001

Anda mungkin juga menyukai