Tingkat Pengetahuan Petani Tentang Penggunaan Insektisida
Tingkat Pengetahuan Petani Tentang Penggunaan Insektisida
Berdasarkan hasil survei (Tabel 1) diketahui bahwa di Desa Tarus, aplikasi insektisida
dilakukan secara rutin untuk mencegah terjadinya serangan. Dengan penyemprotan 4 minggu
setelah tanam dan penyemprotan intensif dilakukan sampai menjelang musim panen, serta
melakukan pencampuran tiga jenis insektisida dalam sekali penyemprotan. Desa Noelbaki dan
Oesao dapat dilihat bahwa ada petani yang menyemprot insektisida secara rutin dan ada yang
tergantung pada jumlah serangan. Sedangkan untuk Desa Pukdale pengaplikasian insektisida
berdasarkan ada atau tidaknya serangan. Jika serangan ringan penyemprotan dilakukan 2-3
hari sekali, namun jika serangan berat penyemprotan dilakukan setiap hari. Hal ini menunjukan
bahwa serangan sudah sangat berat sehingga tidak dapat diaplikasi insekisida dengan interval
4-5 hari sekali.
Tabel 1. Cara penyemprotan dan campuran insektisida untuk pengendalian Plutella xylostella
yang dilakukan petani kubis di Kab. Kupang.
Jumlah Petani (%)
Aplikasi Insektisida
Tarus Noelbaki Oesao Pukdale
Cara penyemprotan:
Rutin 22 11.1 11.1
Kondisional 11.1 11.1 33.3
Campuran
Insektisida
2 insektisida 11.1 11.1 33.3
3 insektisida 22 11.1 11.1
Jumlah petani yang diwawancara 9 orang
Jika serangan ringan, penyemprotan dilakukan dengan interval 3 hari sekali; ketika serangan
berat, penyemprotan dilakukan setiap hari
Tabel 2 Jenis insektisida yang digunakan petani dibeberapa lokasi tanaman kubis di Kab.
Kupang
Nama dagang Jumlah Petani (%)
Taru Noelbak Oesa Pukdal
(Bahan aktif) s i o e
Sidamethrin 50
EC
(Cypermethrin) 22.2 22.2 22.2 33.3
Demolish 18 EC
(Abamectin) 22.2 11.1 11.1
Curacron 500 EC
(Profenofos) 22.2 11.1
Furadan 3 G
(Carbofuran) 22.2 22.2 22.2 33.3
Toxafine 400 EC
(Dimethoate) 22.2 22.2 22.2 11.1
Manthene 75 SP
(Acephate) 22.2 22.2 22.2
Jumlah petani yang diwawancara 9 orang
Petani Tarus memiliki enam macam insektisida yang biasa diaplikasikan ke tanaman
secara rutin dengan campuran yang berbeda-beda secara bergantian. Hal ini mendukung
adanya tingkat resistensi yang tinggi. Petani Noelbaki dan Oesao memiliki empat jenis
campuran insektisida yang biasa digunakan untuk mengendalikan hama pada tanaman kubis.
Petani Pukdale hanya memiliki 3 jenis campuran insektisida yang biasa diaplikasikan pada
tanaman kubis dengan penyemprotan tidak intensif.