Anda di halaman 1dari 13

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN DAS DAN HUTAN LINDUNG


BALAI PENGELOLAAN DAERAH ALIRAN SUNGAI DAN HUTAN LINDUNG PALU POSO
Jl. Prof. Mohammad Yamin No.2-A  (0451) 422568 Fax.(0451)422856 Palu 94113

LAPORAN PERJALANAN DINAS


DALAM RANGKA MONITORING AGROFORESTRY DAN
HUTAN RAKYAT DI CLUSTER BADA KABUPATEN POSO
PROVINSI SULAWESI TENGAH TAHUN 2020

KEGIATAN DIPA 29 BP DASHL PALU POSO


PALU, 23 DESEMBER 2020
I. DASAR PELAKSANAAN
1. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Balai Pengelolaan Daerah
Aliran Sungai dan Hutan Lindung Palu – Poso Nomor DIPA. 029-
04.2.427231/2020 tanggal 12 November 2019 Tahun Anggaran 2020.
2. Surat Tugas (ST) Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan
Hutan Lindung Palu Poso Nomor ST. 148/ BPDASHL.PP/ EV/ DAS-
0./11/2020 tanggal 17 November 2020.

II. PELAKSANA
Pelaksana kegiatan ini adalah :
1. Nama : Solehudin, S.Sos., M.P.
NIP : 19801201 200801 1 001
Pangkat/Gol : III/c
Jabatan : Kepala Seksi Evaluasi PDASHL Palu Poso
2. Nama : Muhklisa, S.Hut
NIP : 19931217 201801 2 001
Pangkat/Gol : III/a
Jabatan : Staf Seksi Evaluasi PDASHL Palu Poso
3. Nama : Litje
NIP : 19641020 199403 2 002
Pangkat/Gol : III/b
Jabatan : Staf Tata Usaha PDASHL Palu Poso
4. Nama : Abd Rifai, S.Hut
Pangkat/Gol : -
Jabatan : Staf Seksi Evaluasi PDASHL Palu Poso

III. MAKSUD KEGIATAN


- Maksud kegiatan ini adalah untuk melaksanakan monitoring
Agroforestry dan Hutan Rakyat pada kelompok pelaksana di wilayah
Kabupaten Poso Cluster Bada.
- Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengetahui secara langsung
perkembangan penanaman dan pemeliharaan Agroforestry dan Hutan
Rakyat di Cluster Bada.
IV. SASARAN LOKASI
Lokasi yang di kunjungi sebagai berikut :
1. Kelompok Tikala Dua Desa Kolori, Kecamatan Lore Barat, Kabupaten
Poso
2. Kelompok Molalawa Desa Lengkeka, Kecamatan Lora Barat, Kabupaten
Poso
3. Kelompok Tambaga Desa Tuare, Kecamatan Lore Barat, Kabupaten
Poso
4. Kelompok Pelita Jaya Bulukana Desa Kageroa, Kecamatan Lore Barat,
Kabupaten Poso
5. Kelompok Maroho Desa Lelio, Kecamatan Lore Barat, Kabupaten Poso

V. WAKTU PELAKSANAAN
Perjalanan dinas dilaksanakan selama 4 (empat) hari mulai tanggal 18
Desember 2020 s/d 21 Desember 2020.

VI. PEJABAT/INSTANSI DIJUMPAI


Pejabat/Instansi yang ditemui :
1. Sekretaris Desa Kageroa, Kecamatan Lore Barat, Kabupaten Poso
2. Sekretaris Desa Lengkeka, Kecamatan Lore Barat, Kabupaten Poso
3. Kaur Pemerintahan Desa Kolori, Kecamatan Lore Barat, Kabupaten
Poso
4. Kepala Desa Lelio, Kecamatan Lore Barat, Kabupaten Poso

VII. HASIL YANG DIPEROLEH


Adapun hasil monitoring Agroforestry dan Hutan Rakyat diperoleh hasil
bahwa :
1. Kelompok tani Nantu P0, telah membuat pupuk 2.500 Kg dari target
44.000 Kg, realisasi jenis jati putih 7.500 batang dari target 15.400
batang. Alpokat realisasi 2.200 batang dan masih butuh pemeliharaan
yang intens karena kondisi dilapangan bibit belum disortir sehingga
mempengaruhi kualitas perkembangan bibit. Kemiri 2.200 batang dan
harus terusdilakukan pemeliharaan dan disortir. Bayur 3.000 Batang
masih dalam proses pemeliharaan karena melakukan metode cabutan.
Nantu 3.000 batang dari target 4.400 batang dan masih dalam proses
pencarian anak untuk memenuhi target.
2. Kelompok tani Tunas Harapan P0 telah membuat pupuk kompos 3.500
Kg dari target 4.000 Kg. Realisasi alpokat 6.600 batang dan masih
dalam tahapan pemeliharaan. Kemiri 4.400 batang masih dalam
pemeliharaan dan perlu melakukan sortir. Bayur 3.300 batang masih
dalam proses pemeliharaan. Nantu 3.300 batang masih dalam proses
pemeliharaan.
3. Kelompok tani Wonggo Indah P0. Data yang didapatkan dilapangan
persemaian terbagi tiga lokasi, sehingga daya control tidak optimal dan
jarak persemaian cukup jauh. Bibit yang dibuat juga belum mencapai
target yang sudah disepakati bersama.
4. Kelompok tani Watumphuti P1. Hasil yang diperoleh dilapangan target
sulaman jenis bibit Gamelina sudah mencapai target dan ketinggian
sudah mencapai 60cm, kondisi persemian belum terpelihara sehingga
rumput/gulma yang ada disekitar bibit sudah sangat lebat dan
mengganggu proses perkembangan bibit. Adapun untuk pembuatan
pupuk kompos sudah dilakukan oleh kelompok dan belum mencapai
jumlah target dikarenakan masih dalam proses pembuatan.
5. Kelompok tani Samporoa II P1. Hasil yang diperoleh dilapangan target
bibit sulaman belum semua terpenuhi dikarenakan sulitnya mendapatkan
anakan jenis Nantu, sehingga akan digantikan jenis Kemiri untuk
mencapai target yang ditentukan. Untuk pembuatan pupuk kompos
masih dalam proses.
6. Kelompok Tani Maroso P0. Hasil yang diperoleh target pupuk kompos
44.000 Kg realisasi 2.700 Kg dan target bibit belum mencapai target dan
masih butuh perawatan yang sangat intens karena data dilapangan masih
sangat kurang perawatan khususnya jenis bibit cabutan.
7. Kelompok Kabelota Singgani P0. Hasil yang diperoleh pupuk kompos
masih dalam bentuk kotoran dan persemaian belum memproduksi bibit,
polybag yang ada sudah terisi sermua. Begitupun kelompok belo
singgani. Untuk jenis Durian dan Alpokat masih dalam proses karantina.

VIII. DOKUMENTASI KEGIATAN


Adapun hasil dokumentasi kegiatan sebagaimana terlampir.
Palu, 25 November 2020
Tim Pelaksana,
1. Yulius, S.Hut …………

2. Aldi Saputra, S.Hut ………….

3. Agusman, S.Hut …………

4. Andi Rusnah …………


LAMPIRAN – LAMPIRAN
Dokumentasi
a. KTH Arung Samudera II

Gambar 1. Papan pengenal persemaian dari tepi jalan

Gambar 2. Kondisi terkini bibit dipersemaian Arung Samudera II


Gambar 3. Kondisi lokasi setelah melakukan penanaman

Gambar 4. Kondisi lokasi penanaman


b. KTH Sintuwu Jaya

Gambar 5. Menuju Lokasi Penanaman Bersama Kelompok

Gambar 6. Melakukan Proses Penanaman Bersama Ketua Kelompok

Gambar 7. Bibit Yang diangkut Dari Persemaian Kelokasi Penanaman


Gambar 8. Jalur Penanaman

Gambar 9. Istrahat Bersama Kelompok Setelah Melakukan Penanaman Awal

c. Kelompok LPHD Bondoyong

Gambar 10. Kordinasi Bersama Ketua Kelompok Terkait Penanaman


Gambar 11. Peroses Pengangkutan Bibit Dari Persemaian kelokasi Penanaman

Gambar 12. Proses Penanaman Bersama Kelompok


Gambar 13. Penanaman Bersama Kelompok

Gambar 14. Proses Penanaman Yang Dilakukan Ketua Kelompok


d. Kelompok KPA Palangga

Gambar 15. Proses Penanaman Bersama Kelompok

Anda mungkin juga menyukai