Oleh :
JULIA
( JULEM )
ANGGOTA MUDA
2020/2021
LEMBAR PERSETUJUAN
Nama : JULIA
Nim : 20254112024
Telah disetujui
kegiatan bersama dan telah memenuhi prosedur serta kelaziman yang ada
dan dapat diajukan pada sidang laporan kegiatan bersama.
Menyetujui :
Pembimbing POLTAPALA
NIP. 196102181988032006
i
LEMBARAN PENGESAHAN
Hari/Tanggal :
Jam :
Tempat :
TIM PENGUJI
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur di ucapkan kepada Allah SWT. Karena atas berkah rahmat
dan hidayatnya penulis dapat menyelesaikan Laporan Kegiatan Bersama yang
telah dilakukan pada tanggal 24-26 Desember 2020 dan 1-3 Januari 2021. Adapun
tujuan dari pembuatan Laporan Kegiatan Bersama ini adalah untuk melaporkan
hasil yang telah dicapai dari kegiatan yang telah Anggota Muda lakukan.
Ucapan terima kasih penulis ucapkan kepada semua pihak yang telah
memberi dukungan moril dan ikut membantu dalam penulisan Laporan Kegiatan
Bersama ini. Terutama kepada orang tua yang telah memberikan dukungan moril
dan materil, serta semua senior di UKM POLTAPALA yang telah membimbing
dalam penulisan laporan ini.
iii
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUANi
LEMBAR PENGESAHAAN ii
KATA PENGANTAR iii
DAFTAR ISI iv
I. PENDAHULUAN 1
1.1 Latar belakang 1
1.2 Tujuan 2
1.3 Hasil Yang Dicapai 2
II. TINJAUAN PUSTAKA 3
2.1 Deskripsi Lembah harau 3
2.1.1 Keadaan geografis 3
2.1.2 Letak geografis 3
2.1.3 Sosial budaya masyarakat 3
2.2 Deskripsi Gunung Bungsu 4
2.2.1 Keadaan Geografis 4
2.2.2 Letak geografis 4
2.2.3 Sosial budaya masyarakat 4
III.METODE PELAKSANAAN 5
3.1 Jadwal Kegiatan 5
3.2 Alat Dan Bahan beserta kegunaannya 5
3.2.1 Rock climbing 5
3.2.2 Gunung hutan 7
IV.HASIL 10
4.1 Laporan Finansial 10
4.2 Hasil Di Lapangan 10
4.3 Kendala Di Lapangan 10
V.PEMBAHASAN 11
5.1 Rincian dana Pendidikan 11
5.2 Pelaksanaan 11
1. Pendidikan lanjutan panjat tebing ( Rock Climbing) 11
iv
2. Pendidikan lanjutan Gunung Hutan 13
5.3 Kendala dilapangan 14
VI.KESIMPULAN 15
6.1 Kesimpulan 15
6.2 Saran 15
DAFTAR PUSTAKA 16
LAMPIRAN 17
v
vi
I. PENDAHULUAN
1
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari Pendidikan Lanjutan (Rock Climbing dan Gunung Hutan)
adalah sebagai berikut:
Pada saat pendidikan lanjutan di bidang panjat tebing atau Rock Climbing saya
sudah dapat mempraktekan beberapa materi yang diberikan pada saat PDCA
ruangan dan lapangan. Namun, pada saat mempraktekan pemanjatan di tebing
saya kurang mampu melakukan pemanjatan. Untuk pendidikan lanjutan dibidang
Gunung Hutan yang kami lakukan berjalan dengan lancar, tetapi dalam perjalanan
saya merasakan kesusahan melalui Medan yang sangat terjal dan perjalanan
sedikit terhambat.
2
II. TINJAUAN PUSTAKA
3
2.2 Deskripsi Gunung Bungsu
Budaya dan kehidupan masyarakat setempat masih menjunjung tinggi adat dan
istiadat. Rata-rata pekerjaan mereka adalah petani,peternak dan nelayan karena
letak geografis yang cocok untuk bercocok tanam.
4
III. METODE PELAKSANAAN
Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam Pendidikan di bidang Rock Climbing
adalah sebagai berikut :
5
5. Helm Helm berfungsi untuk melindungi kepala
dari batuan yang jatuh atau apapun
itu,biasanya pemanjat menyebutnya rock
apapun yang jatuh.
6. Sepatu Sepatu panjat khusus. Sepatu tersebut
mampu memberikan pijakan yang
menggigit, dan cukup lentur untuk
bermanuver ketika memanjat tebing.
7. Figure Of Eight sebagai rem untuk belayer dan cara
pemasangannya yang cepat dan mudah
dilepaskan yang harus diperlukan kehati-
hatian dalam pemakaiannya karena sangat
bergantung dengan kekuatan tangan sebagai
stoper.tapi tidak disarankan menggunakan
alat ini.alat ini kami gunakan untuk rappling.
8. Webbing memiliki beberapa fungsi yaitu bisa
digunakan sebagai hardness, pengikat di
tubuh maupun anchor,dan berguna untuk
mengclean renner dari atas.
9. Quick Draw/runner Yaitu gabungan antara dua carabiner snap
dengan menggunakan sling.
Runner digunakan oleh pemanjat tebing dan
es untuk memperpanjang jarak antara alat
penahan dan tali.
10. ATC Yaitu alat untuk belay yang memerlukan
Mengandalkan rem dengan tangan dan
carabiner untuk mengunci tali.
11. Grigri Yaitu alat untuk belay yang bisa mengunci
dengan otomatis.
12. Carabiner Carabiner adalah alat yang digunakan untuk
mengaitkan tali ke hanger, tali ke tali atau
tali ke harness. ... Intinya, dalam
pemanjatan carabiner sangat berperan untuk
sistem keamanan pemanjat.
13. Piton (Angel dan King) Pengaman yang ditancapkan pada rongga
rongga tebing
14. Skyhook Yaitu alat yang digunakan untuk istirahat
sementara
15. Bor manual Biasanya digunakan untuk pembuatan jalur
caranya adalah dipukul menggunakan
hammer kemudian putar sedikit, begitu
seterusnya sampai lubang sesuai dengan
yang diinginkan.
16. Hammer Hammer merupakan palu untuk
menghantam piton ke dalam tebing batu.
Selain untuk memasang piton, palu pendaki
ini juga bisa digunakan untuk melepas piton
6
yang sudah tertancap ke dalam batu.
Ujungnya berfungsi mengencangkan mur
saat memasang hanger.
17. Matras Berguna untuk meletakkan alat alat dan
berguna untuk rappling biar tali ngak friksi.
18. Magnesium Yang letaknya di chalkbag berguna agar
tangan tetap kering
7
4. dapat digunakan untuk
memprediksi berapa lama dalam
perjalanan
5. dapat memberikan informasi
terhadap permukaan
6. Dan lain lain
9. Protractor Protractor (busur derajat) adalah
sebuah alat yang bisa digunakan
untuk mengukur dan membentuk
sudut. (busur derajat) adalah sebuah
alat yang bisa digunakan untuk
mengukur dan membentuk
sudut. (busur derajat) adalah sebuah
alat yang bisa digunakan untuk
mengukur dan membentuk sudut.
Perlengkapan Pribadi
1. Jas Hujan Berguna saat musim hujan biar tidak
basah
2. Baju Ganti Sebagai peganti baju kita yang kotor
dan basah
3. Tas carrier Untuk membawa alat alat kita
4. Slepping bag Selimut gunung untuk tidur
5. Senter Berguna untuk memberikan cahaya
pada malam hari
6. Sepatu tracking Berguna untuk tracking dan
melindungi kaki
7. P3K Obat obat yang diperlukan saat sakit
8. Parang Berguna untuk mencari kayu dan
berguna untuk pembuatan jalur
9. Kaus kaki Berguna untuk melindungi kaki saat
tracking dan saat dingin
IV. HASIL
8
4.1 Laporan Finansial
Pada kegiatan pendidikan lanjutan Anggota Muda untuk kegiatan Rock
Climbing dilakukan pada tanggal 24-26 Desember 2020 dan Gunung Hutan
tanggal 1-3 Januari 2021. Dana yang di butuhkan untuk kegiatan Rock Climbing
dan Gunung Hutan sebesar Rp. 1.250.000.
2. Gunung Hutan
Dapat mengetahui apa saja zoologi dan botani yang dapat dimanfaatkan
sebagai makanan pengganti.
Dapat mengetahui bagaimana penerapan survival.
Pengenalan dan penerapan SAR dan RESCUE
Dapat mengetahui serta dapat melakukan penerapan navigasi darat, dan
potong kompas.
9
V. PEMBAHASAN
Uraian Anggaran:
1. Anggaran kegiatan pendidikan lanjutan panjat tebing (Rock Climbing).
Dana penyewaan tempat : Rp. 200.000
Logistik : Rp. 200.000
P3K : Rp. 5000
Transportasi : Rp. 100.000
Biaya darurat : Rp. 87.000 +
JUMLAH : Rp. 592.000
5.2 Pelaksanaan
10
Pada hari Rabu tanggal 23 Desember 2020 kami melakukan persiapan
pemberangkatan mulai dari persiapan fisik mental dan perlengkapan, dan sorenya
kami tetap melaksanakan rutinitas seperti biasa yaitu latihan wajib yang
dilaksanankan pada hari Rabu tersebut, setelah latihan wajib atau lebih tepatnya
setelah maghrib kami melaksanakan pengecekan ulang terhadap perlengkapan
kami dan kendala yang kami temui adalah kami tidak menemukan senter dan
banyak tas yang tidak dilengkapi plastic pecking dan banyak kendala lain berupa
kompor portable yang kami bawa juga tidak dilengkapi gas dan tidak membawa
lading, karena waktu nya sudah mepet akhirnya kami membicarakan nya kepada
senior dan senior menganjurkan untuk lanjut aja, lalu kami melakukan upacara
pembukaan Pendidikan Lanjutan di depan gedung serba guna dan setelah
melakukan pembukaan kami memindahkan semua perlengkapan ke mobil pick
up, dan sayangnya pada malam itu cuaca tidak mendukung dan kami
mengakalinya dengan memasang fly sheet di mobil pick up tersebut agar kami
dan barang kami tidak basah oleh guyuran air hujan, setibanya dirumah pak Taki
kami salaman dan memindahkan barang yang ada pada mobil ke teras rumah pak
Taki lalu kami mendirikan 3 tenda dengan pembagian tenda cewek diisi 8 orang
dan tenda cowok masing masing diisi 4 orang, setelah tenda berdiri kami
memutuskan untuk istirahat.
Keesokan harinya kami bangun jam 4 pagi untuk memasak dan
dilanjutkan dengan senam dan upacara pembukaan materi, setelah pembukaan
materi kami langsung mempersiapkan segala sesuatunya untuk menerima materi
dari pemateri kami dan materi kami di hari pertama yaitu pada hari Kamis 24
Desember 2020, materi pada hari pertama bersifat pengenalan mulai dari
pengenalan sejarah panjat tebing,pengenalan jenis batuan, pengenalan alat serta
pengenalan teknik dan cara yang digunakan untuk pemembuat jalur
Pada hari ke dua dalam pendidikan kami kami tetap melaksanakan apa
yang kami laksanakan pada hari pertama bedanya materi yang di sajikan pada hari
kedua bersifat praktek/aplikasi dari materi pertama yang bersifat teori,mulai dari
cara nge click,lead,hingga clean, serta siangnya kami khususnya yang cowok
melaksanakan sholat jumat yang jaraknya cukup memakan waktu, setelah itu kami
11
sarapan dan melanjutkan materi praktek kami dan malam nya sam seperti kegiatan
di hari pertama kami bercerita bersama di sekeliling api unggun
Pada hari terakhir tepatnya pada hari Sabtu 26 Desember 2020,kami
melaksanakan materi terakhir yaitu Rapling atau turun tali, mulai dari
mempelajari ancor,simpul,teknik yang digunakan untuk rapling hingga
praktek/penerapan rapling bagi Anggota Muda,sehabisnya materi kami langsung
melaksanakan upacara penutupan materi dan dilanjutkan dengan makan bersama
sebelum berangkat pulang.
12
Di hari kedua kami tetap melaksanakan materi berikutnya namun bedanya
kami melaksanakan praktek/penerapan dari materi Navigasi Darat yaitu dengan
cara menentukan titik koordinat lalu melaksanakan perjalanan untuk menuju
puncak dengan koordinat tertentu,kegiatan itu tidak hanya bertujuan untuk menuju
ke titik koordinat tertentu akan tetapi kami juga disuruh untuk mencari dan
mengambil gambar serta data dari flora dan fauna yang kami temui. Dan setelah
sekian lamanya berjalan akhirnya kami sampai pada titik tujuan kami yakni
puncak lontiak dan cara kami untuk mencari posisi kami adalah dengan cara
mencari resection dan intersection.
Pada hari terakhir kami merampungkan satu materi lagi yakni tentang
ppgd dan sar,esar kami dituntut untuk mencari posisi teman kami yang hilang lalu
setelah menemukan teman tersebut kami langsung diajarkan tentang p3k yaitu
mulai dari pembuatan tandu hingga pertolongan pertama pada korban setelah itu
kami membawa si korban dengan menggunakan tandu ke posisi camp.
Setelah materi itu selesai kami pecking semua barang barang yang kami
bawa dan tidak lupa sebelum pulang kami melakukan operasi semut untuk
membersihkan sampah sampah di sekitar lokasi.
13
14
VI. KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Tujuan dari Kegiatan Pendidikan Lanjutan untuk melanjutkan Kurikulum
yang ada pada UKM POLTAPALA, menerapkan segala ilmu yang telah di
pelajari sewaktu latihan rutin dan saat PDCA, melatih kekompakan, untuk
menemukan Divisi yang pas dengan minat dan bakat setiap Anggota Muda, serta
menumbuhkan rasa cinta untuk menjaga dan memelihara alam dan juga untuk
menerapkan dan mengembangkan materi yang telah di berikan guna untuk
memajukan UKM POLTAPALA.
6.2 Saran
1. Anggota Muda harus lebih serius dalam melaksanakan pendidikan lanjutan
2. Harus meningkatkan kekompakan sesama Anggota Muda.
3. Harus lebih berusaha lagi untuk manajemen waktu dan manajemen
perlengkapan.
4. Seharusnya kami Anggota AM lebih memupuk rasa kebersamaan dan
kekeluargaan.
15
DAFTAR PUSTAKA
16
Lampiran
Melakukan Pemanjatan .2
17
Memberi materi Gunung Hutan .4
Navigasi Darat .5
6.SAR
18