Ruangan berbentuk piramida

Apex di posterior

Medial dipisahkan hidung

Lateral dan medial bentuk sudut 45°

Lingkaran anterior < posterior untuk proteksi

Cavum orbita berhubungan dengan sinus paranasalis

Orbita atas– Sinus frontalis

ORBITA Hubungan Orbita bawah – Sinus maksilaris

Rektus Superior
Medial – Sinus etmoidalis & Sphenoidalis, bila infeksi meruksak lamina papirasea
Rektus Inferior
N. III (Oculomotorius) Sekitar 30 ml
Rektus Medius
Bola mata = 1/5 = 20% = 6-7 CC
Obligus Inferior
Nervus otot
Obligus Superior N. IV (Trochlearis)
lemak
Rektus Lateralis N. VI (Abducen)
OTOT LUAR ISI ORBITA
Berisi pembuluh darah
Insersi : Sklera
syaraf
Origo : Annulus Tendineus Zinnii, Kecuali Obl. Inf. pada Sklera
kelenjar dan jar. getah bening

Fasia tipis pembatas anterior

Masuk melalui annulus zinni Septum orbita Posterior M. Orbicularis oculi

M. Rectus Superior Barier kelopak mata dengan bulbus okuli

Superior
M. Levator Palpebra Superior N. III (oculomotorius)

Rectus Medial
Sebagian os frontalis
Inferior
Rectus Inferior, berlanjut Obligus Inferior dan Ganglion Siliaris (M. Siliaris & M.
Sfingter Pupil) Anterolateral : fossa lakrimalis (kelenjar lakrimalis)
ATAP
Masuk melalui Fisura Sphenoidalis Posterior : ala minor os sphenoid (kanalis optik)
N. IV (Trochlearis) MOTORIK
Mensyarafi M. Obligus Superior Memisahkan dengan atap
Fisura orbitalis superior
Masuk melalui Annulus Zinnii Memisah ala mayor dan minor os sphenoid
N. VI (Abdusen)
Mensyarafi M. Rectus Lateral Anterior - os zigomatikus

M. Orbikularis Occuli N. VII (Facialis) SARAF LATERAL Paling keras dan kuat
DASAR MATA Jar. ikat penunjang
Saraf pengelihatan N II (Optikus)

Alis dan kelopak mata atas N. Frontalis Melekatnya Otot orbikularis bagian lateral

Ganglion siliaris N. Nasalis Cek ligamen

SENSORIK
Fissura orbitalis inferior : pemisah lateral orbita
Glandula Lakrimalis N. Lakrimalis TULANG ORBITA
Kelopak mata bawah N. V (Trigeminus) Pars orbitalis os maksilaris : Paling luas, Rusak bila blow out fracture

Bibir atas & pipi DASAR Posterior : os palatina

N. Infraorbita
Hidung Prossesus maksilaris os maksila
Rima orbita bagian bawah
Sistem Lakrimalis N. Maksilaris Os zigomatikus

Kulit Regio Zigoma Os ethmoid, Tulang tipis seperti kertas, Menebal di anterior, dan menyatu di os
N. Zigomatika lakrimal
Anastomose N. Lakrimalis : Glandula Lakrimalis
MEDIAL - POSTERIOR Posterior : corpus sphenoid

Posterior : Pros angularis os frontalis

Terutama : Vena Orbitalis Superior dan Inferior Krista lakrimal anterior : mudah dipalpasi dari kelopak mata : pros. frontalis os
KRISTA LAKRIMALIS maksilaris
Vena Orbitas Superior, Klinis penting karena vena palpebra dan periorbital langsung
masuk sinus cavernosus Saaccus lakrimalis terletak di fossa lakrimalis diantara krista lakrimalis
VENA
jalan masuk syaraf dan pemb. darah
Apex Orbita
origo otot ekstra okuler kecuai M. Obligus Inferior
Cabang Arteri Carotis Interna Masuk bersama N. opticus melalui canalis opticus

Cabang Arteri Retina Sentralis masuk N. opticus 8-12mm belakang bola mata

Cabang Lain Ke palpebra, bentuk arcade, anastomose A. Carotis Eksterna melalui A. facialis

Cabang muskuler : otot bola mata

VASKULARISASI A. Lakrimalis : Glandula Lakrimalis dan kelopak mata atas

A. Siliaris ant. & post.

A. Med. Palp : kelopak mata

A. Supra Orbital
Cabang Arteri Oftalmika
A. Supra troklearis

A. Siliaris Post Brevis : Choroid & N. optikus

A. Siliaris Post Longus : Pros. Siliaris, anastomose dg A. Siliaris Anterior : sirkulus A.

Mayor Iris

A. Siliaris Anterior terbagi cab. muskuler ke Otot rectus & sklera, episklera, limbus
dan konjungtiva