⑨a

neurologi
dr. Uswa
 Nyeri kepala
idiopatikltlpenyalcit Ctlpenyalcit
Nyeri kepala primer Nyeri kepala sekunder
.

,ty
tension itekanan

tth
headache
Migrain cluster →
nyeriorbita
stress Etio Etio vasodilatasi Etio
↳ spasme muscular percranial peningkatan serotonin (5-ht) - vasokonstriksi intrakranial idiopatik - stimulus hypothalamus - cuaca, suhu, merokok

Dx Dx Dx
3p.teril.at
↳ tertimpa Nyeri kepala nyeri kepala nyeri di bag. Orbita
( tension terikat, tertimpa beban berat Berdenyut/cekot cekot
lakrimasi, rhinorea, ptosis (N. III)
Bilateral
Unilateral
Oksipital - cervical semuajenisdefisit unilateral
Kla
aura :

neuro /
ogi →
penglihatan
Aura Kasih pendenyann
-
Fra Fasi , lumpuh

Migrain with aura : classic migrain

- -
Migrain without aura : common migrain
- -

aura (+) sebelum/saat nyeri kepala

- -
aura -/aura + setelah nyeri kepala
- -

Th Th tinggi
Th ①
doses
②
Awal/non spesifik : nsaid Awal/abortif : oksigen 100% 8-10 l/i 10-15 menit
tepat ← nsaid : ibuprofen 400 mg, pct 1000 mg
tepat / Spesifik : sumargot tepatl Spesifik : sumargot
Profilaksis / pencegahan , Sumatriptan 200 mg/hari ' Sumatriptan 200 mg/hari
Ergotamin 6 mg/hari
lguntan
Amitriptilin 10 - 25 mg sebelum tidur a - Ergotamin 6 mg/hari

Profilaksis Po Assa suntan

Profilaksis
-

- - - Vera
amitriptilin : 10-25 mg
-
verapamil 160-320 mg
beta blocker : propanolol 40-240 mg
.
:amitriptilin 10-25 mg
asam valproat 250 mg
-2
Txawa / : 02 8- 10hPM

tepat :
Sumargot
prop :
verapamil
amitñptilin
 radikuler
-
nyeri menjalar /nyeri
sesuai
-
persardf

pinggang/leher pergelangan tangan pergelangan kaki

'

Hernia nucleus pulposus

-
carpal tunel syndrome tarsal tunel syndrome
Etio penonjolan discus intervertebralis yang menjepit medulla spinalis kompresi N. Medianus - Jari I, II, III, sebagian jari IV kompresi n. tibialis posterior → overuse A-noma

Fr angkat berat, obesitas aktivitas tangan berlebihan (sekretaris, tukang rujak) /trauma nyeri pergelangan kaki, kebas, terbakar →
radikuler
sesuaisardf patrick /Konta
Dx nyeri menjalar, kesemutan, rasa terbakar nyeri pergelangan tangan, kebas, terbakar radikuler
→

Kla nyeri Pemfis Pemfis

keluhan bertambah keluhan berkurang tinel test (maleolus medial)
Cervical Lumbal
keltuk plantar phalen sign/Eversi kaki
Leher - siku
^

Flexi
extensirotasitekafenajug.la
Flexi/
Punggung/pinggang - kaki Tinel test, phallen test, tourniquet test Flick test / lcibas
Lhermitte, spurling, nafziger
L]
,

+ →
Laseque/straight leg test obstetrics hand/benedict/ape hand
dorsoFlexi

telapatiiiempol Atrofi otot tenar /jempol #

Bagard, sicard, patrick/kontrapatrick
É

Px Awal : xray ap/l : penyempitan celah sendi Awal : xray wrist join ap/obliq EMG, MRI
prognostic lrespon
✗ray
Gold : mri : penonjolan discus menjepit ms Emg : neuropathy entrapment →

tempi F- NIG
↓
Gold : ncv Pxtepat : NCV
bulging
bebattekan
Txtepat :

Th Hindari faktor risiko Hindari faktor risiko Farma/co aural : NSAID

Bebat tekan malam hari txtepat analgetik adjuvant

/ bb, korset / awal tepat :
→
: NSAID
L Farma co

Awal : nsaid Analgetik adjuvant : gabapentin, carbamazepine, pregabalin / depenitip rvjuk inj MP
-

1- 2x
→
Farma co

tepat opera tip

Definitif : rujuk : inj. metilprednisolon 40 mg intralesi
2×100 200 -400mg 2 ✗ 75mg

tepat Analgetik adjuvan : gabapentin, carbamazepin, pregabalin

Definitif : rujuk : laminektomi Operatif (fasciotomi)
 dx : HNP Lumbal

- te /can → rotasi

dx HNP cervical
hipoparatiroid
:

dx : HNP lumbal
→ CTS * TTS

→
tepat
 Gang neurologis + trauma

Cedera plexus ☐
brakialis tangan Trauma medulla spinalis

Erb duchene palsy Klumpke dejerine palsy Complete spinal Incomplete spinal
I

C5 : bahu / deltoid

Gang neurologis + trauma Erb (G : jempol

( 5- ( 6
superior
=

tanoan Co
kelingking
2- % jari manis
Cedera plexus brakialis
=

Klump/ce
Co T' Ti tanganbawah (extensor)
inferior = - =

[
itangan
Fr
trauma (bayi : distosia bahu, dewasa : jatuh dari ketinggian)
tanguanduluan

Kla

Erb duchene palsy Klumpke dejerine palsy

C5-C6 C8-T1 → extensor
baht Tempo /
-

tanganbawah
kelingkiny
jari manis

Dx Dx
genggam f)
jari-jari masih normal, genggam (+), hipostesia bahu kelainan jari manis/kelingking, hipostesia extensor
Policeman tip hand/waiters tip hand claw hand

F-
I K
K
 Gang neurologis + trauma
motori !
/
trauma medulla spinalis Mehta spinal ,
\ . sensoria

exteroseptip propiosepl.ie
nyeri suhu , yeah , posisi ,

rabahalus getar
/
sempurnakensa can
f) sempurna
Complete spinal Incomplete spinal
Motorik + sensorik beda ?

Semuawsalc
C- ldominan naihmterdañdepan

Brownies
Anterior
- Posterior 1 Brown sequard Central →
Orang
central _ dominion
atas
Motorik + sensorik (nyeri & suhu) 1 sisi : motorik
_

Sensorik Motorik + sensorik

eksteroseptif 1 sisi : sensorik
- -

Propioseptifdoang
- Atas > bawah

MP : metylprednisolon Th
Kortikosteroid
45 mntkosong

• < 3 jam : MP 30 mg/kg BB iv bolus selama 15 mnt - infus MP 5,4 mg/kg BB/jam selama 23 jam →
Zyjam
45 mntkosong
• 3-8 jam : MP 30 mg/kg BB iv bolus selama 15 mnt - infus MP dilanjutkan utk 47 jam →
48 jam
• >8 jam tdk dianjurkan
 \ t
motori
,

,
eksteroseptif

prop
-

motori /et)
extent

1 Sisi motor
/ 1 Sisi sensor

→
ataslebih beat
→
propioseptif doing
 Gang motorik
Poliomyelitis Gullian bare syndrome Myastenia gravis
Etio : human enteric polio virus Etio : Autoimun Etio : autoimun /
timoma
diane ISPA
Fr pencetus: c. Jejuni/epstein barr virus
Pato : menyerang cornu anterior m. Spinalis Pato : demielinisasi saraf - mimikri Pato : autoantibodi di reseptor asetilkolin
↓

dep asetilkolindi NMJ → semua

◦ tot
.

Dx Dx Dx
lemas

naik lumpuh
Monoplegia Ascending paralysis kelemahan otot seluruh tubuh (lumpuh, ptosis, disartria)
Flaccid paralysis Glove stocking phenomenon → kebastanganzkaki (+) sore ke malam hari/kelelahan, (-) pagi hari/setelah istirahat
7. lumpuh lemas Gale
Riw ispa/diare
Bisa Capek
Anak

[ Riw ispa/diare
Riw imunisasi polio tidak lengkap →
0121314
Pemfis
gejala berkurang : tensilon/edrofonium, ice pack, piridostigmin test
gejala bertambah : wartenberg test, tes hitung
oral suntih
2 fetes 015cL IM
↓
Fokus objets
t
protein ↑ tapi G) disertai ptosis
Kla Penunjang dgnpeningkatanleukosit
-

Penunjang
Spinal : paralisis/lemah →
lumpuhdoang tepat lumbal pungsi : Disosiasi sitoalbumin Serologi : achr-ab, muscle spesific tyrosine kinase (musk-ab)
set Ftir
Bulbar : gang nafas, gang menelan
Campuran : bulbospinal EMG : neurophaty entrapment

Th - Haniya cegah l

Th IPS Th , -
PNR
-
-
-
untan
GBS ZIPS
Suportif →
rujuk -
Fisioterapi Immunoglobulin IV tepat ←
•
Aseltikolinesterase inhibitor: rivastigmin, neostigmin, piridostigmin
①
_ - -

②
-

Plasma paresis
-
Ivig, plasma paresis, rujuk : tymectomy → timoma
-

Steroid Krisis MG = pemapasan

mene / an
-
dx : GBS

→ MG
 ganglia basalis disorder
Parkinson
Semua Gejala Orang Korea suka nari

Parkinsonism Athetosis Balismus Corea

idiopatik Gerakan menggeliat, memutar, lambat Memukul/mencambuk dgn keras, otot Menari, cepat
Primer Sekunder proksimal (+)
Putamen Striatum
parkinson disease Obat-obatan, post stroke, post tumor, infeksi Nukleus subtalamicus

Parkinson disease Chorea huntington

Etio
In
def dopamin di basal ganglia substansia nigra pars kompakta di Chorea, dementia, tremor
Mesencephalon ③
-

Dx
Tremor - coghweel phenomenon/clash knife/pisau lipat
Rigiditas -
rolling pill tremor

Akinesia
Postural imbalance

Th

atasi tremor doing atasi kekakuan doing (-) dominasi/umumltepat

anti kolinergik : thp amantadine < 60 th : pramipexole

\

agonis dopamin : pramipexole

> 60 th : levodopa
 gang nervus kranialis

N III, N IV, N VI N V / Trigeminus N VII / Fascia / is

Fungsi : sensorik wajah Fungsi :
Fungsi : gerakan bola mata
sensorik: pengecapan 2/3 anterior lidah

m art wLR6ay motorik : ekspresi wajah

S - -
SO4
- -
sisanya 3
neuralgia trigeminal/tic doloreux
-

Etio
sekresi kel. Lakrimasi

idiopatik- tumor, demielinisasi

(G) N. Abducens (4) N. Trochlearis (3) N. Oculomotorius Bells palsy
Dx
I
semuaotot Etio
Lateral rectus Superior obliq sisanya nyeri lebay, dramatis, pada wajah, kesetrum, terbakar
#
t Idiopatik

.
N. V1 : optalmica : dahi

(
↓ t melihatke
nyontel lateral, luar, temporal bawah serong =
hiding semua
N. V2 : maxilaris : pipi trauma dingin, autoimun, infeksi virus

tway
._

ipsilateral
N V3 : mandibularis : rahang
r
Sisi Sama

a
=

N III : M. Levator palpebra & M. Sphincter pupil - PTOSIS

Carmo " stroke S m lokasi
-
UMN : central : mulut doing : Epithet
kontralateral
Th
- -
-

Belle patsyLMN : perifer : mulut + kerut kening : ipsilateral

1st : carbamazepine 200 mg/hari (600-1600 mg/hari)
lgtepat mata / kent leering
-

2nd : amitriptilin 25 mg/hari

-
g-
Sakit : mulut merot, mencong, jatuh, sudut nasolabial datar
Rujuk : blok n. Trigeminus

depenitipcthi.mu/utmencongkirityDimana?tepat
Sehat : mulut tertarik
→
-

Th
Prednison 1 mg/bb/hari (max : 60 mg/hari)
Kent
keninghilangkanian

}
Total
Nftipe LMN Kanan
dosis penuh selama 5 hari lohan .

Tap off 10 mg/hari

HSV asiklovir 5 x 400 mg
\

HZ asiklovir 5 x 800 mg } terbukti G) virus

↓ di sub
nigra
/ganglia basal /mesensepalon

dx : parkinson disease
0

Kiri
 Rabies

Etio Vektor Stadium Th

Human rabies virus Anjing Awal :
① ② ③
Genus lyssa virus Kera cuci luka sabun-povidone iodine-alkohol
Kucing sensitif kejany Lumpuh
Prodromal Sensitasi Eksitasi Paralisis
Musang -
Txtepat
Kelelawar
Demam Nyeri pada lesi Gang neurologis Lumpus VAR VAR + SAR

]
Flu like syndrome Ceams Ce mas
-

Halusinasi Depresi pernafasan Resiko rendah Resiko tinggi

Luka lecet/epidermis Luka robek cotot )
↓ Reaksi berlebihan pd rangsangan Fobia
batuhpilel Luka multiple
=

Jilatan kulit
Spasme otot ⊖
.

demam
* dropobia Luka di bag leher ke atas, genitalia
ujung tubuh
↳ ?
vaksin
VAR 0,5 cc IM VAR 0,5 cc IM + SAR 20 IU/bb (infiltrasi + IM)
5¥ ¥:/
µ
Hari ke 0 2x
Hari ke 7 1x
Hari ke 21 1x
 Epilepsi
Px : EEG
Kejang, demam (-)

Parsial General
Dañawal Seluruh tubuh + K
/ kesadaran
Sebagian tubuh

kedua
Simplex Tonik : kaku otot
umum
Complex Secondary generalisata
Sadar Mioklonik : kedutan otot lkelonjotan
(-) sadar Awal parsial - general
Tonik klonik/Grand mall : Kaku - kelonjotan
Absans/petit mal/Lena : bengong/pandangan kosong
Th t
Terlena
Awal
diazepam 0.3-0.5 mg/kg BB ivboluslambat Tipikal Atipikal
Édagg
tepat / Rumatan / maintenance < 20 S > 20 S
(+)
BES
gang kognitif (-)
t gang kognitif salahsatf
4-14 tahun > 5 tahun

Parsial General ①

{
-

Carba 400 mg - 2 gr ①
-

miriptx
-
Asam palvroat 750 mg - 4 gr ①
Asam palvroat 750 mg - 4 gr ②
-

-
Carba 400 mg - 2 gr ② ② kejang
demam
smart way :
↓

Carbamazepine
③
Pa CAR -
F- LA
-
GANAS
-
Lena : etoxusimide 500 mg ①
-

②
- - - -
- -

lamotrigine 75 -150mg
Ñsvalproat
-
③
dx rabies
: resikorendah

dx : rabies resiko tinggi

 gang neurologis + demam
Neuroinfection

Abses cerebri Toksoplasmosis cerebri

Meningitis & enchepalitis
 gang neurologis + demam
Neuroinfection

Meningitis & enchepalitis

Etio Dx Penunjang Th
neonatus : E. Coli, h influenza, streptococcus Trias meningitis LP Anak
kurduklkernig
:
Kaku
anak : h. Influenza demam, nyeri kepala, rangsang meningeal L4 - L5 < 3 Bln : ampisilin 150-200 mg/BB
dewasa : S. Pneumonia
Mening encephalitis > 3 Bln : ceftriaxon 50 - 100 mg/BB + deksa 0.15 mg/BB
KI : ht, / tik
Lain : HSV, M. TB, N. meningitidis Trias enchepalitis
demam, kejang, penurunan kesadaran Dewasa
-
ceftriaxon 2 x 2 gr + deksa 0.6 mg/BB

neut / basu / eosin

Tb
PMN :

MN :
limp / mono
o

OAT + steroid
India Kat I
ink

none
( t)
pandy
(t)
o­
 gang neurologis + demam
Neuroinfection

ljomb.to/sendirigatjomblo/
unilateral
g-
Abses cerebri Toksoplasmosis cerebri
Etio
Etio
S. Aureus, S. Pyogenes toksoplasma gondhii

Fr
multiple Fr
infeksi telinga → OMSK HIV
single multiple

Dx Dx
Trias meningitis + enchepalitis Trias meningitis + enchepalitis
CT Scan dgn contrass “ring enhanced lession” CT Scan dgn contrass “multiple ring enhanced lession”

Th Th
rujuk : cephalosporin, Metronidazol Rujuk : pirimetamin + sulfadiazine
↓
miriptoxobumil Uk > iomgg
?⃝
→ di occipital

Tx : pirimetamin tsulfadiazin
 Gang fungsi kortikal
A : tdkbisa

Afasia
baca
Alexia : (-) baca
hi Tung
-

Acalculia : (-) hitung

Innis
Agrafia : (-) menulis
objet Bicara
Agnosia tend
-

gerakan
a
: (-) mengenali objek sederhana e) 4)
Apraxia : (-) mengontrol gerakan
Tentuh benda
Astereognosia : (-) mengenali benda dengan sentuhan
Mengerti e) f) (t)
-

Afasia
-
/ comuni Kasi
: (-) berkomunikasi

Motorik : sulit bicara/berkata2

Sensorik : sulit memahami/mengerti Mengulang C- I G) G) C- I C- ) (t) C- )

Smartway A. Motorik A. Transkortikal A. Transkortikal A. Global A. Konduksi A. Transkortikal A. Sensorik

Broca (area 44,45) Motorik Frontalis H
-
motorik mixed sensorik
Wernick (area 22) Sensorik Temporalis
Bicara / Berkata
Motori k
Kesimpu / an Tidal Big ,

\
= ,

Apasia
,
Mengerti
Sens onto

Bisa Trans / cortical

Ngulang -
Ngerti G) Ngerti G)
Bias G) } A- m°ᵗ° ""
Bian

Ngulang
f)
f)
} A. motoñk

Ngenti G)
} A. ""° " "
Ngerti f)

}
Bicara G)
Bicara (t) A. transkortik
sensoria
Ngerti f)
Ngulang G)
Bicara

Ngulang
f)
( t)
} A. mix

transkortikal
dx : ftp.asiamotorik
 STROKE
TIA <
24 jam
Reversible RIND shan
Gang neurologi yg muncul mendadak
\
.
i

/
-

stroke PRIND 3- than

\ Irreversible
> C-lbs batik normal Transient ischenic attack
Defisit neurologis hilang < 24 jam
-

Semua
stroke dibagipem.dan.tn :

stroke stroke
TIA
=
karotis TIA
• vertebrobasiler _ posterior
Parese Parese
Gang sensorik Vertigo
Afasia Kebutaan bilateral
Kebutaan 1 mata

90%
Th → TIA / RIND / PRIND

aspilet 80-160 mg - rujuk

Kia M_eTa_
Noted
Defisit neurologi berdasarkan kelainan arteri cerebri
arteri cerebri anterior : kaki > tangan & wajah + gang sensorik
kantis
{ arteri cerebri media
;
-

: tangan & wajah > kaki + afasia

-

vertebra arteri cerebri posterior : koma + gang penglihatan /vertigo

basi / er
 Gang neurologi yg muncul mendadak

Stroke Irreversible

Stroke iskemik - Ices :( M Stroke hemoragik → penkes

Defisit neurologi muncul saat istirahat Defisit neurologi muncul saat aktivitas SAH
ICH

(-) tanda / TIK

n
(+) tanda / TIK
T

CT SCAN non kontras : CT SCAN non kontras :

•
hipodens di hemisphere cerebri hiperdens di hemisphere cerebri
hitam Mengisi gyrus gyrus/stelata/bintang

Emboli
DM / KOL / HT

Trombus ICH SAH

g
A. Fibrilasi, peny katub jantung Dm, hiperkolestrolemia, HT
MMHEkkWkkA Aneurisma charcot bouchard Aneurisma berry

Th Th
Txtepat - < 3 jam ① rt-pa (ateplase) 0.9 mg/bb Antihipertensi IV jika td > 180 mmHg → awalltepat
t
10% bolus, 90% infus (60 menit) TARGET : ICH : < 160/90, SAH : 140 - 160/90
Ninilabil
Ki : hipoglikemia < 50 mg/dl
Anti hipertensi IV jika td > 220/120 mmHg →
tambahan Mannitol 20% 0.5-1 gr/BB selama 20 menit , Dilanjutkan 4-6 jam berikutnya
↳ alt NaCl 3%
TARGET : < 185/110 mmHg
:

imodipin drip0,5 -

Gmcglbb / merit
Nicardipin drip 0,5 - 6 mcg/bb/menit Definitif : kraniotomi

}N_iNiLabIL
-

Nitroprusid drip 0,5 - 10 mcg/bb/menit

nitrogliserin 5 - 200 mcg/menit
Labetalol
Diltiazem
drip 0,5 - 3 mg/menit
drip 5 - 15 mcg/bb/menit
Smart
way
-
Txtepat
ZAalterlasebisk.mil
aspirin
,

antihipertensi hemoragik
_

~
②
Aspririn 325 mg/24 jam - 48 jam
antis