Disusun Oleh:
Wialda Dwi Rodyah.S
111 2018 2112
Supervisor Pembimbing:
dr.Renato V Kuhuwael, Sp. THT-KL
DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIK
PADA BAGIAN THT-KL FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2020
LAPORAN KASUS
Nama : . Tn.X
Umur : 53 Tahun
IDENTITAS Jenis Kelamin : Laki-laki
PASIEN Pekerjaan : -
Agama : -
Alamat : -
Tanggal Pemeriksaan : -
ANAMNESIS
Keluhan Utama : Telinga Kanan Berdenging
Anamnesis Terpimpin :
Seorang laki-laki berusia 53 tahun datang ke klinik THT- KL RSUP Dr. Kariadi dengan keluhan utama telinga kanan
berdenging. Dari anamnesis didapatkan telinga kanan berdenging seperti suara bising gemuruh sejak 5 bulan disertai
kepala pusing berputar. Telinga kanan berdenging bersamaan dengan serangan pusing berputar. Pasien mengeluh
pusing hilang timbul dan kambuh 2x dalam satu bulan terahir. Durasi pusing dirasakan sekitar 10 hingga 30 menit, hilang
timbul, muncul secara mendadak dan tidak dipengaruhi perubahan posisi kepala. Pendengaran telinga kanan menurun
saat terjadi serangan telinga berdenging kemudian penurunan pendengaran menjadi menetap.
ANAMNESIS
Riwayat Penyakit Dahulu :
Pasien menyangkal riwayat sakit telinga, keluar cairan dari telinga, konsumsi obat-obatan jangka waktu lama dan
demam. Riwayat penurunan kesadaran atau kelemahan anggota gerak saat serangan disangkal. Riwayat
mendengar suara keras, trauma kepala atau telinga dan operasi telinga disangkal. Riwayat penyakit hipertensi (-),
Diabetes mellitus (-), ISPA (-) dan sakit gigi (-). Riwayat merokok (+)
Dikeluarga dikatakan tidak ada yang memiliki keluhan serupa dengan pasien
Riwayat Alergi :
Riwayat Pengobatan :
Keadaan Umum
Kesan sakit : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis, GCS 15
Tanda Vital
TD : 120/80 mmHg
Nadi : 82 x/menit
Pernapasan : 18 x/menit
Suhu : 36,6 C
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis
Kepala : Normocephali
Muka : Simetris, parese nervus fasialis (-)/(-)
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera Iklterik (-/-)
THT : Status Lokalis
Leher :Pembesaran kelenjar limfe (-)/(-),
Pembesaran kelenjar parotis (-)/(-),
Kelenjar tiroid (-)
Thorax
Jantung
Inspeksi : Pulsasi iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : Pulsasi iktus kordis teraba di ICS V linea
midklavikularis sinistra
Perkusi : Batas jantung kanan : ICS IV linea sternalis
dextra
Batas jantung kiri : ICS V linea
midklavikularis sinistra
Auskultasi : Bunyi jantung I,II regular, murmur (-),
gallop(-)
PEMERIKSAAN FISIK
Paru
Inspeksi : Simetris saat statis dan dinamis
Palpasi : vocal fremitus teraba sama di kedua lapang
paru
Perkusi : sonor di kedua lapang paru
Auskultasi : Suara napas vesikuler, wheezing(-/-), rhonki (-/-)
Abdomen
Inspeksi : Supel
Palpasi : Nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak teraba
Perkusi : Timpani
Auskultasi : Bising usus (+), normal
PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan Kelainan Dextra Sinistra
- -
Daun Telinga Kel. kongenital
STATUS LOKALIS : TELINGA - -
Trauma
- -
Radang
- -
Nyeri Tarik
- -
Nyeri Tekan
Refleks Cahaya + +
- -
Bulging
- -
Atrofi
Perforasi Jumlah - -
Perforasi - -
Kuadran - -
Bentuk - -
Warna - -
PEMERIKSAAN FISIK
Mastoid Tanda Radang Dextra Sinistra
STATUS LOKALIS : TELINGA
- -
Fistel
- -
Sikatrik
- -
Nyeri Tekan
- -
Nyeri Ketok
Kelainan
- -
Kongenital
Trauma - -
Hidung luar
Radang - -
Massa - -
Nyeri Tekan - -
Nyeri Ketok - -
PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan Kelainan Dextra sinistra
Vibrise + +
Vestibulum
Radang - -
Lapang/cukuplapa
PEMERIKSAAN RINOSKOPI Cavum nasi
ng/sempit
Lapang Lapang
ANTERIOR Radang - -
Massa - -
Sekret
Jumlah - -
Bau - -
Ukuran Normal normal
Warna Normal normal
Konka inferior
Permukaan Normal normal
Edema - -
Ukuran Normal normal
Warna Normal normal
Konkha media
Permukaan Normal normal
Edema - -
Cukup
Lurus Lurus
lurus/deviasi
Septum Permukaan Normal normal
Warna Merah muda Merah muda
Spina Normal normal
Massa Bentuk - -
PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan Kelainan Dextra Sinistra
Bercak / Eksudat
- -
Tonsil Ukuran T1 T1
Permukaan
Bergelombang Bergelombang
Detritus - -
Eksudat - -
PEMERIKSAAN FISIK
Peritonsil Edema - -
Abses - -
PEMERIKSAAN RINOSKOPI
Tumor Bentuk - -
POSTERIOR
Ukuran - -
Permukaan - -
Konsistensi - -
Karies / radiks - -
Deviasi - -
Tumor - -
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Audiotimpanometri
Kesan : telinga kiri dalam batas normal (PTA: 21,25 dB), telinga
kanan SNHL derajat sangat berat (PTA:111,25 dB).
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan timpanometri
dan finger to nose dapat dilakukan oleh pasien. Romberg test dipertajam, pasien
jatuh ke kanan. Pemeriksaan stepping test, posisi pasien miring lebih dari 45
derajat ke arah kanan. Shellong test didapatkan tekanan darah menetap 110/80
- Meniere Disease
DIAGNOSIS BANDING :
- Neuritis Vestibular
- Sklerosis Multiple
TATALAKSANA
TINJAUAN
PUSTAKA
PENDAHULUAN
Tekanan osmotik
ruang ekstrakapiler
↑
Gejala & tanda klinis
Vertigo
Tinitus
Gangguan
pendengaran
Trias Meniere
Klasifikasi ( Comitte on Hearing and Equilibrium of the
American Academy of Otolaryngology- Head and Neck
Surgery)
c. Definite Meniere’s disorder
Dua atau lebih episode vertigo durasi minimal 20 menit
Audiometri Gangguan pendengaran
Tinnitus atau sensasi penuh dalam telinga
2. Neuritis Vestibular
3. Sklerosis multipel
4. BPPV
PENATALAKSANAAN
Terapi farmakologi :
1. Diuretic : hidrochlorotiazid 25 mg/hari
Untuk mengurangi volume dan tekanan endolimfe
2. Vasodilator :
agonis histamin : betahistine Hcl 8 mg 3 kali sehari (anti vertigo)
3. Steroid : prednison, deksametason
PENATALAKSANAAN
Operatif :
Dekompresi sakus endolimfatikus
Labirinektomi
Neurektomi vestibuler
PROGNOSIS
Penyakit Meniere belum dapat disembuhkan dan bersifat
progresif, tapi tidak fatal dan banyak pilihan terapi untuk
mengobati gejalanya. Penyakit ini berbeda untuk tiap pasien.
Beberapa pasien mengalami remisi spontan dalam jangka
waktu hari hingga tahun. Pasien lain mengalami perburukan
gejala secara cepat. Namun ada juga pasien yang
perkembangan penyakitnya lambat.
TERIMA KASIH