Anda di halaman 1dari 14

BST – Rinitis Alergi

Milyani Azalia Ludin – 1915018


Pembimbing : dr. Panca Bagja M, Sp.THT-KL

Bagian/KSM Ilmu Penyakit THT-KL


Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha
Rumah Sakit Immanuel
Bandung
Identitas Pasien

Pekerjaan : Mahasiswa
Nama : Tn. K
Usia : 21 th

Agama : Katolik
Jenis Kelamin : Lak - laki
Status Pernikahan : Belum Menikah
Tempat tinggal : Cimahi
Anamnesis
● Keluhan utama : Hidung meler (rhinorrhea)
● Anamnesis
Tn. K usia 23 tahun datang ke poliklinik THT dengan keluhan utama hidung meler sejak 4
tahun lalu. Pasien mengatakan sekret yang keluar dari hidung berwarna bening, tidak berbau, dan
banyak. Keluhan didapatkan memberat selama 1 bulan terakhir (5 hari dalam 1 minggu),
dirasakan terus menerus sepanjang hari terutama saat pagi dan malam hari, sehingga kualitas tidur
menjadi terganggu namun tidak mengganggu aktivitas sehari-hari. Keluhan juga dirasakan
memberat bila pasien sedang menyapu atau membersihkan rumah.
Keluhan disertai dengan hidung tersumbat dan bersin-bersin yang bisa mencapai 10 – 20
kali per hari dalam seminggu terakhir. Rasa gatal pada hidung dan mata juga dikeluhkan oleh
pasien. Keluhan tidak disertai dengan batuk, nyeri tenggorok, nyeri kepala dan penurunan fungsi
pendengaran.
Tidak ada orang di sekitar pasien yang mengalami hal yang sama saat ini. Belakangan ini
pasien sedang cukup lelah karena sedang banyak tugas kuliah dan kegiatan organisasi. Pasien juga
mengaku belakangan ini sering merasa kedinginan karena sudah 1 bulan musim hujan.
Anamnesis Tambahan

Anamnesis tambahan
Riwayat pengobatan : Sempat beli obat warung namun keluhan
hanya membaik
sementara
Riwayat penyakit dahulu :-
Riwayat penyakit keluarga : Ibu menderita asma
Riwayat kebiasaan : Merokok (-), Alkohol (-)
Riwayat alergi : Mengaku alergi dingin dan debu
Pemeriksaan Fisik
● Kesadaran : Compos mentis
● Keadaan umum : Sakit ringan
● BB/TB : 65 kg/165 cm
○ Toraks : Bentuk dan pergerakan simetris.
● Tanda vital :
■ Cor : Bunyi jantung I dan II normal,
○ Respirasi : 20 x/menit
murmur (-)
○ Nadi : 88 x/menit
■ Pulmo : VBS +/+, Ronkhi -/-,
○ TD : 120/80 mmHg
wheezing -/-
○ Suhu : 36,6 0C
○ Abdomen : Datar, lembut, bising usus
● Status Generalis
normal.
○ Kepala
○ Extremitas : Akral hangat, sianosis (-)
■ Mata : Konjungtiva anemis -/- ,
● Status Lokalis THT (Selanjutnya)
sklera ikterik -/-, allergic shiner +/+
○ Leher
■ Tidak terdapat pembesaran KGB,
kelenjar tiroid dalam batas normal,
trakea letak sentral
Status Lokalis Telinga
Pemeriksaan Kelainan Dekstra Sinistra
Kel. Kongenital - -
Trauma - -
Radang - -
Daun Telinga
Kel. Metabolik - -
Nyeri tarik - -
Nyeri tekan - -
Cukup lapang (N) Cukup lapang Cukup lapang
Sempit - -
Dinding Liang Telinga Hiperemi - -
Edema - -
Massa - -
Bau - -
Warna - -
Sekret/Serumen
Jumlah - -
Jenis - -
 Status Lokalis Telinga
Pemeriksaan Kelainan Dekstra Sinistra
Warna Putih Putih
Utuh Refleks cahaya + +
Membran Timpani intak + +
Jumlah perforasi - -
Perforasi
Jenis - -
Tanda radang - -
Fistel - -
Mastoid Sikatrik - -
Nyeri tekan - -
Nyeri ketok - -
Rinne Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Schwabach Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Tes Garpu tala
Weber Tidak dilakukan
Kesimpulan -
Audiometri Tidak dilakukan 
Status Lokalis Hidung
Pemeriksaan Kelainan Dekstra Sinistra
Rinoskopi Vestibulum Vibrise + +
anterior Radang - -
Kavum nasi Cukup lapang (N) N N
Sempit + +
Lapang - -
Sekret Jenis Serosa Serosa
Jumlah Cukup banyak Cukup banyak Status Lokalis Hidung
Bau Tidak berbau Tidak berbau Pemeriksaan Kelainan
Konka inferior Ukuran Hipertrofi Hipertrofi Deformitas -
Warna Livide Livide Kelainan congenital -
Permukaan Licin Licin Hidung luar Trauma -
Edema + + Radang -
Konka media Ukuran Hipertrofi Hipertrofi Massa -
Warna Livide Livide Rhinoskopi Post nasal drip -
posterior
Permukaan Licin Licin Pendarahan -
Edema + +
Septum Cukup lurus/deviasi Cukup lurus
Permukaan licin licin
Warna Merah muda Merah muda
Massa - -
Status Lokalis Faring
Pemeriksaan Kelainan
Palatum mole + Simetris/tidak Simetris
Arkus faring Warna Merah muda
Edema -
Bercak/eksudat -
Dinding Faring Warna Merah muda
Permukaan -
Tonsil Ukuran T1 - T1
Warna Merah muda
Permukaan Licin
Detritus -
Eksudat -
Peritonsil Warna Merah muda
Edema -
Abses -
Karies/radiks -
Gigi
Kesan -
Warna Merah muda
Bentuk Normal
Lidah
Deviasi -
Massa -
Resume
● Anamnesis
○ Rhinorrhea sejak 4 tahun lalu.
○ Sekret bersifat serosa non purulen dan banyak.
○ Keluhan memberat dalam 1 bulan terakhir (5 hari dalam 1 minggu) → Persisten.
○ Keluhan terutama dirasakan saat pagi dan malam hari, memberat saat menyapu
atau membersihkan rumah.
○ Kualitas tidur terganggu, aktivitas sehari-hari masih seperti biasa → Derajat
sedang-berat.
○ Keluhan disertai kongesti nasal, bersin-bersin (sneezing) 10 – 20 kali/hari dalam 1
minggu terakhir, dan gatal (icthing) pada hidung serta mata.
○ Keluhan tidak disertai adanya batuk, odinofagia, sefalgia, dan penurunan fungsi
pendengaran.
○ RPK : Ibu menderita asma
○ Riwayat alergi : mengaku alergi debu dan dingin
Cont.
Pemeriksaan Fisik
• Allergic shiner +/+
• Status lokalis THT (Status lokalis hidung : rinoskopi anterior) :
• Kavum nasi sempit +/+
• Sekret serosa, cukup banyak, dan tidak berbau pada kedua kavum nasi
• Konka media hipertofi dan livide +/+
• Konka inferior hipertofi dan livide +/+
Diagnosis Banding
● Suspect Rhinitis Alergi Persisten Derajat Sedang-Berat
● Suspect Rhinitis Vasomotor
● Suspect Rhinosinusitis Kronik

Pemeriksaan Penunjang
● Hematologi rutin
● Skin prick test
● IgE total dan spesifik

Diagnosis Kerja
● Rhinitis Alergi Persisten Derajat Sedang-Berat
Penatalaksanaan
● Nonfarmakologi :
○ Hindari alergen spesifik
○ Jaga kebugaran jasmani
○ Makan makanan dengan gizi seimbang
○ Menggunakan masker bila sedang menyapu atau membersihkan rumah
● Farmakologi :
○ Kotrikosteroid intra nasal → Beclomethasone 2 x 1 spray pada lubang hidung kanan dan kiri
○ Antikolinergik intranasal → Ipratropium bromida 2 x 1 spray pada lubang hidung kanan dan kiri
○ Antihistamin H-1 generasi 2 → Desloratadine 5 mg 1x1 PO
○ Evaluasi dalam 3 hari

Prognosis
● Quo ad Vitam : ad Bonam
● Quo ad Functionam : ad Bonam
● Quo ad Sanationam : dubia ad Bonam
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai