Anda di halaman 1dari 39

Sudden

Deafness
Oleh :
dr. Rahmadi Sartivan

DPJP :
dr. Erwi Saswita, Sp. THT-KL
Pendahuluan

Penurunan pendengaran Prevalensi usia dekade 4 dan 5.


sensorineural sebesar 30 dB atau RSUP Dr. M. Djamil Padang : 110 pasien
lebih pada 3 frekuensi berturut – turut dalam 3 tahun (2013-2016), puncak usia
pada pemeriksaan audiometri. 40 – 60 tahun

Kegawatdaruratan
Neurootologi.
Anatomi Telinga Luar
Anatomi Tengah
Anatomi Membran Timpoani
Anatomi Telinga Dalam
Mekanisme dan Fisiologi Pendengaran
Definisi Sudden Deafness

Gangguan pendengaran
sensorineural, 30 dB atau lebih
pada 3 frekuensi berturut – turut.

Mendadak.

Unilateral.
Epidemiologi

Unilateral.

2% Bilateral.

Laki-laki = Wanita

Puncak Insidensi : dekade 4 – 6


Rata – rata : 40 – 54 tahun
Etio-patofisiologi

Virus Vaskuler Trauma Autoimun


Neuritis N. VIII Iskemia koklea. Ruptur Aktivitas
Ec Rubela, CMV End-artery membran imunologik
“stroke kuping” labirin pada koklea
Gejala Klinis - Anamnesis

Unilateral Mendadak Periodik


2% Bilateral Bangun tidur. Perbaikan dalam <3
Mengangkat telfon. hari dengan terapi.

Prodormal Predisposisi
Gejala prodormal Penyakit metabolik.
infeksi virus dalam 1 Aterosklerosis.
bulan terakhir.
ISPA.
Pemeriksaan Fisik
Tidak ditemukan kelainan pada pemeriksaan dengan Otoskopi.

Rinne Webber Schwabach


Lateralisasi ke telinga
Positif. Memendek.
yang sehat.
Penunjang - Audiometri
Frekuensi : jumlah getaran per detik. Satuan = Hertz

dB (decibell) : Intensitas bunyi

Ambang dengar : intensitas bunyi terlemah yang masih bisa terdengar


pada frekuensi tertentu.
Derajat Ketulian

0 – 25 dB : Normal
>25 – 40 dB : Tuli ringan
>40 – 55 dB : Tuli sedang
>55 – 70 dB : Tuli sedang – berat
>70 – 90 dB : Tuli berat
>90 dB : Tuli sangat berat
Diagnosis

Anamnesis Pemfis Penunjang


Penurunan pendengaran
Otoskopi
mendadak. Audiometri
Penala
Unilateral.
Tatalaksana

01 Antivirus
Asiklovir
03 Antiinflamasi
Mengurangi inflamasi
pada Nervus dan
koklea

02 Hemodelusi
Mengubah viskositas
04 O2 Hiperbarik
darah, memperbaiki
perfusi ke koklea
Evaluasi
Sangat Baik Baik
Perbaikan >30 dB pada Rata-rata perbaikan 10
5 frekuensi. – 30 dB pada 5
frekuensi.

Sembuh Tidak ada perbaikan


Perbaikan > 25 dB pada >10 dB pada 5 frekuensi.
frekuensi 4000
Laporan
Kasus
Identitas Pasien

Nama : Nn. ARS


Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 24 tahun
Alamat : Padang
No. RM :192709
Keluhan Utama

Kehilangan pendengaran mendadak pada telinga kiri 1 hari


sebelum masuk RS.
Riwayat Penyakit Sekarang
• Kehilangan pendengaran mendadak pada telinga kiri 1 hari sebelum masuk RS.
Keluhan dirasakan tiba-tiba, disadari pasien saat bangun tidur. Pendengaran telinga kiri
berkurang dibanding kanan.
• Telinga terasa penuh tidak ada.
• Pendengaran pada telinga kanan dirasakan normal, tidak ada keluhan.
• Riwayat mendengar suara ledakan tidak ada.
• Riwayat demam beberapa hari sebelumnya tidak ada.
• Riwayat batuk pilek dalam satu bulan terakhir ada.
• Riwayat trauma kepala tidak ada.
• Keluhan telinga berdenging tidak ada, keluhan pusing berputar tidak ada.
• Riwayat hipertensi disangkal.
• Riwayat konsumsi obat-obatan dalam beberapa waktu terakhir disangkal
Riwayat Penyakit Dahulu
Tidak ada keluhan yang sama sebelumnya

Riwayat Penyakit Keluarga


Tidak ada keluhan yang sama pada keluarga.
Vital Sign
Kesadaran : CMC
KU : Tidak tampak sakit
TD : 130/80 mmHg
Nadi : 70x/ menit
RR : 20x/ menit
T : 37,1 derajat Celcius
Status Generalis
Kepala :Normochepal
Mata : Konjungtiva Anemis (-/-), Sklera Ikterik (-/-)
THT : Status Lokalis
Leher : dalam batas normal, pembesaran KGB(-)
Dada : Normochest, Simetris, Rhonki (-/-), Wheezing (-/-)
Abdomen : supel, nyeri tekan (-), BU (+) normal
Punggung : dalam batas normal
Genitalia : tidak dilakukan pemeriksaan
Ekstremitas : Akral hangat, CRT < 2 detik
Status Lokalis Telinga
Pemeriksaan Kelainan Dextra Sinistra
Kelainan kongenital - -
Trauma - -
Radang - -
Daun Telinga
Kelainan Metabolik - -
Nyeri Tarik - -
Nyeri tekan Tragus - -
Cukup lapang + +
Sempit - -
Liang dan Dinding
Hiperemis - -
Telinga
Edema - -
Masa - -
Bau - -
Warna Tidak ada Tidak ada
Sekret/ Serumen
Jumlah - -
Jenis - -
Status Lokalis Membran Timpani
Pemeriksaan Kelainan Dextra Sinistra
Warna Putih Putih
mutiara mutiara
Refleks Cahaya +, arah jam 5 +, arah jam 7
Utuh
Bulging - -
Retraksi - -
Atrofi - -
Jumlah Perforasi - -
Jenis - -
Perforasi
Kuadran - -
Pinggir - -
Status Lokalis Mastoid

Pemeriksaan Kelainan Dextra Sinistra


Tanda Radang - -
Fistel - -
Mastoid Sikatrik - -
Nyeri Tekan - -
Nyeri Ketok - -
Penala

Pemeriksaan Dextra Sinistra


Rinne + +
Weber Lateralisasi ke telinga kanan
Schwabach Sama dengan
Memendek
pemeriksa
Audiometri

Kesan : Tuli konduktif telinga kiri derajat ringan dengan


ambang dengar 28 dB
Penunjang - Hematologi
Hemoglobin 14.8 g/dl
Leukosit 13.800/mm3
Basofil 0
Eosinofil 2
Neutrofil Batang 0
Neutroil Segmen 87
Limfosit 8
Monosit 3
Trombosit 224.000/mm3
Hematokrit 42.6%
Penunjang – Kimia Klinik
Gula Darah Puasa 85 mg/dl
Total Kolesterol 117 mg/dl
Trigliserida 48 mg/dl
Ureum 19,0 mg/dl
Kreatinin 0.8 mg/dl
SGOT 16.4 u/L
SGPT 11.9 u/L
Diagnosis

Anamnesis Pemfis Penunjang


Penurunan pendengaran Otoskopi dbn.
mendadak. Penala : tuli Audiometri
Unilateral. sensorineural
Diagnosis

Diagnosis Banding :
• Sudden Deafness
• Trauma Akustik
• Noise Induced Hearing Loss
Tatalaksana
• Total bed rest, posisi kepala rendah/ bantal tipis
• Medikamentosa
Metylprednisolone 2x16 mg (3 hari pertama)
Metylprednisolone 2x8 mg (3 hari kedua)
Metylprednisolone 2x4 mg (3 hari ketiga)
Metylprednisolone 1x4 mg (3 hari keempat)
Mecobalamin 2x1 (kp, jika telinga berdengung)
• O2 5 lpm selama 15 menit/ 6 jam
• Diet Makanan Biasa
Follow Up
7 April 2023
S Kurang mendengar pada telinga kiri
TD: 110/70
Nd : 85x
O
RR : 20x
T : 36,8
A Sudden Deafness
P Lanjut terapi

8 April 2023
S Kurang mendengar pada telinga kiri, perbaikan
TD: 110/70
Nd : 82x
O
RR : 20x
T : 37,0
A Sudden Deafness
P Lanjut terapi
Follow Up
9 April 2023
S Kurang mendengar pada telinga kiri, perbaikan
TD: 110/70
Nd : 80x
O
RR : 20x
T : 36,5
A Sudden Deafness
P Pasien boleh pulang, terapi medikamentosa dilanjutkan
Audiometri 13/04/2023

Kesan : hasil audiometri dalam batas normal pada kedua


telinga.
Evaluasi

Data subjektif
Keluhan penurunan
pendengaran tidak ada lagi

Data objektif
Baik, rerata perbaikan 10-
30 dB pada 5 frekuensi
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai