LAPORAN KASUS

Otitis Media Supuratif Kronis

Oleh:
dr. Made Gede Krisnarendra K, S.Ked

Dokter Pendamping :
dr. Putu Apri Dianti
dr. A.A.B. Kamayana

DALAM RANGKA MENGIKUTI PROGRAM INTERNSIP

DOKTER INDONESIA (PIDI)
RSAD UDAYANA DENPASAR
2019

1
 LAPORAN KASUS

I. IDENTITAS PENDERITA
Nama : NKS
Umur : 29 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan : Tamat SMP
Pekerjaan : Pegawai Swasta
Suku Bangsa : Bali
Agama : Hindu
Status Perkawinan : Menikah
Alamat : Jl. Tukad Yeh aya No 9

II. ANAMNESA
Keluhan Utama : Keluar cairan dari telinga
Perjalanan Penyakit :
Penderita datang ke UGD RSAD dengan keluhan keluar cairan dari telinga
kiri sejak kira-kira 4 bulan yang lalu. Pertama- tama keluhan ini dirasakan
hilang timbul dan cairan yang keluar sedikit-sedikit tetapi beberapa hari
terakhir dirasakan bertambah berat. Cairan yang keluar dikatakan
berwarna kuning kental seperti nanah dan agak berbau. Pasien juga merasa
nyeri pada telinga kirinya dan kesulitan untuk mendengar suara dengan
volume rendah. Penderita menyangkal riwayat trauma pada telinga kirinya
dan tidak merasa telinganya pernah dimasukkan sesuatu benda asing.
Demam, pilek, dan batuk juga disangkal oleh penderita

Riwayat Pengobatan :
Penderita tidak pernah menjalani pengobatan yang berhubungan dengan
keluhan yang dirasakan sekarang.

Riwayat Penyakit Terdahulu :

2
 Penderita menyangkal adanya riwayat asma, alergi terhadap makanan
tertentu, maupun terhadap obat-obatan tertentu. Penderita menyangkal
mengalami penyakit kronis dan penyakit sistemik tertentu.

Riwayat Penyakit Keluarga :

Tidak ada anggota keluarga lain yang menderita keluhan seperti yang
dikeluhkan oleh penderita.
Riwayat Sosial Ekonomi :
Penderita adalah seorang pegawai swasta, dan tidak memiliki kebiasaan
minum alkohol dan merokok, saat ini penderita tinggal bersama
keluarganya. Pemasukan per bulannya adalah sekitar Rp 1.000.000,00.
Keluhan Tambahan :
Dari penuturan langsung dan rekam medik Penderita didapatkan data-data
sebagai berikut :

Telinga Kanan Kiri Hidung Kanan Kiri Tenggorok Ket

Sekret - + Sekret - - Riak -
Gangguan
Tuli - + Tersumbat - - N
Suara
Tumor - - Tumor - - Tumor -
Tinitus - - Pilek - - Batuk -
Korpus
Sakit - - Sakit - - -
Alienum
Korpus Korpus
- - - - Sesak
Alienum Alienum -
Napas
Vertigo - - Bersin - -
III. PEMERIKSAAN FISIK

Vital Sign
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Compos Mentis
Tekanan Darah : 127/75

3
 Nadi : 82 x/menit
Respirasi : 22 x/menit
Temperatur : 36°C
Berat badan : 62 kg
Tinggi badan : 164 cm
BMI : 23 kg/m2
Status General
Kepala : Normocephali
Mata : Anemis (-/-), ikterus (-/-), reflek pupil (+/+) isokor
THT : Sesuai status lokalis
Leher : Pembesaran kelenjar limfe (-/-)
Pembesaran kelenjar parotis (-/-)
Kelenjar tiroid (-)
Thorak : Cor : S1S2 tunggal, reguler, murmur (–)
Po : Ves (+/+), Rh (-/-), Wh (-/-)
Abdomen : Distensi (-), BU (+) N, hepar/lien tidak teraba
Ekstremitas : dalam batas normal

Status lokalis THT :

Telinga
Status Kanan Kiri Status Keterangan
Tes
Daun Telinga Normal Normal Tdk dievaluasi
Pendengaran
Liang Telinga Lapang Lapang Berbisik Tdk dievaluasi
+
Discharge - Weber Tdk dievaluasi
purulen
Perforasi
Membran Timpani - Rinne Tdk dievaluasi
sentral
Tumor - - Schwabach Tdk dievaluasi
Tes Alat
Mastoid Normal Normal Tdk dievaluasi
Keseimbangan

4
 Hidung
Status Kanan Kiri
Hidung Luar Normal Normal
Kavum Nasi Lapang Lapang
Septum Deviasi (-) Deviasi (-)
Discharge - -
Mukosa Merah muda Merah muda
Tumor - -
Konka Dekongesti Dekongesti
Sinus Nyeri Tekan (-) Nyeri Tekan (-)
Koana Tdk dievaluasi Tdk dievaluasi

Tenggorok
Status Keterangan Status Keterangan
Dispneu - Stridor -
Sianosis - Suara Normal
Mukosa Merah Muda Kanan Kiri
Dinding Tonsil T1, T1,
Normal
Belakang Tenang Tenang

Laring
Status Keterangan Status Keterangan
Epiglotis Tdk dievaluasi Plika Vokalis Tdk dievaluasi
Aritenoid Tdk dievaluasi Rimaglotis Tdk dievaluasi
Plika Tdk dievaluasi
Kelenjar Limpe Leher PK (-)
Ventrikularis

5
IV. DIAGNOSIS
Otitis Media Supuratif Kronis Sinistra

V. PENATALAKSANAAN
 Cefixime 100mg @12 jam selama 5 hari
 Otopain tts telinga @12jam
 Paracetamol 500mg @8jam jika demam
 BPL

VI. SARAN
1. Menjaga kebersihan diri dan menjaga kondisi tubuh. Makan makanan
yang bergizi dan beristirahat cukup.
2. Keringkan telinga tiap kali selesai mandi atau keramas, usahakan
metutupkan telinga dengan kapas waktu mandi untuk mencegah
masuknya air ke dalam telinga. Pastikan telinga selalu dalam kondisi
yang kering.
3. Hindari berenang dan pergi ke tempat tinggi / naik pesawat terbang
selama pengobatan berlangsung.
4. Jangan menggunakan cotton bud untuk membersihkan telinga bagian
dalam. Hanya digunakan untuk membersihkan telinga bagian luar saja.
5. Segera ke dokter apabila batuk atau pilek agar mendapat penanganan
segera.
6. Kontrol secara rutin ke poliklinik THT.
7. Menjaga kebersihan lingkungan sekitar termasuk lingkungan rumah.