Anda di halaman 1dari 17

Lapsus

Otomikosis
Zalfa Daulah 190070200011160

SPV pembimbing:
dr. Ahmad Dian W., Sp.THT(K)

PPDS pembimbing:
dr.finna
01 Identitas

● Nama : Ny A
● Usia : 46 tahun
● Alamat : kabupaten Malang
● Status : menikah
● Pekerjaan : IRT
● Agama : Islam
● Tanggal pemeriksaan : 4 Maret 2022
02
Anamnesis
● Keluhan utama : gatal pada telinga

● Gatal pada telinga kanan sejak 2 bulan yang lalu, gatal sudah berkurang setelah berobat, gatal disertai nyeri NRS
2/10, pasien pergi ke fasyankes dilakukan irigasi dan keluhan hilang selama 2 minggu, setelah itu keluhan muncul
Kembali dan pasien memeriksakan ke rs wafa husada oleh spesilias tht dilakukan irigasi dan diberi otopain, pasien
merasa terbakar dan kesakitan, pasien ke kimia farma pada tgl 16 januari dan dikatakan pasien memiliki otomikosis,
pasien diberi salep dan telinga dibersihkan, pasien merasa nyeri ketika dibersihkan dan sampai terasa berputar ,
Ketika Kembali kerumah telinga pasien merasa sangat sakit dan berdenging sampai pingsan selama beberapa menit,
nyeri di dalam telinga sampai mata dan setengah kepala, sakit tidak mereda setelah diberikan parasetamol serta pasien
tiak bisa tidur. Besoknya tgl 17 pasien kembali berobat, dikatakan ada lubang di telinga. Pasien merasa membaik
selama 1 hari setelah diberikan 3 jenis obat dan pada hari kedua obat tersebut seperti tidak ada efek akhirnya pasien
kembali berobat ke kimia farma pada tanggal 20 januari. Setelah itu pasien dirujuk ke rsia lalu rssa sudah kontrol 4x,
dan keluhan gatal, nyeri, dan telinga berdenging sudah tidak ada.

● Pasien juga mengeluhkan telinga berdenging (+/-) sejak setelah diirigasi dan disedot di kimia farma, denging
menetap berkurang jika berbaring dan miring ke arah telinga yang sakit, atau tidak terasa saat beraktivitas, keluar
cairan (-/-), bengkak (-/-), pasien menyangkal jika ada penurunan pendengaran (-/-),
● Pasien sempat merasakan hidung tersumbat selama 2 hari 1 bulan yang lalu tetapi
tidak ada cairan yang keluar (-/-),pilek (-) pasien merasa bindeng (+), pasien bersin-
bersin jika terkena banyak debu di luar (+) dan gatal sampai gatal ditenggorokan
tetapi tidak bisa batuk, tetapi tidak jika bersih bersih dirumah (-), dingin (-) ),mimisan
(-), nyeri (-), berbau (-), tidak bisa mencium bau (-)

● Terasa mengganjal ditenggorokan bersamaan dengan hidung pasien yang terasa


tersumbat (+), seperti ada dahak tetapi tidak bisa dikeluarkan dan tidak batuk, pasien
berobat dan diberikan NAC keluhan menghilang, dan diminta untuk kurangi
gorengan, suara serak (-), nyeri telan (-)
RPD : keluhan serupa (-), HT (+) sejak 2007, DM(+) sejak 2017 terkontrol terakhir GDS 90, fatty liver (sembuh), tonsilitis sembuh,
keganasan (-)

R. Trauma dan operasi : -

Riwayat Pengobatan: amlodipine 5mg dan bisoprolol, glimepiride dan metformin, konsumsi antibiotic dan steroid sebelumnya disangkal
pasien
Puskesmas -> irigasi saja
RS wafa husada-> irigasi dan otopain
Kimia farma -> asam asetat, myconazole, griseovulfin (fulcin), amoxicillin 3x500 mg dan obat nyeri (etorvel), ciprofloxacin (baquinore)
Rs aisiyah -> oflofoxacin, ciprofloxacin 2x500 mg
Rssa -> suplemen FE dan asam folat (natabion), ofloxacin (akilen)

Riwayat Keluarga:
Riwayat keluhan serupa pada keluarga pasien (-), DM (-), HT (-), asma (-)

Riwayat Alergi: makanan (-), obat-obatan (-), atopi (-)

Riwayat Sosial:
IRT, terkadang merias di rumah, pasien mengikuti organisasi, merokok (-), alcohol (-), suami pasien merokok (-), berenang (-), tidak
menggunakan earphone(-), riwayat mengkorek kuping (-)
03 Pemeriksaan
fisik
Keadaan Umum Baik Parese N. Cranialis: -
Kesadaran Compos mentis Sesak napas -
Gizi Tampak gemuk Sianosis -
Nadi 89 bpm Stridor inspiratoir -
Tekanan darah 130/85 mmHg Retraksi
Frekuensi nafas 18 rpm • Suprasternal -
Suhu badan • Interkostal
SpO2 36,5°C • Epigastrial -
Anemia 97% -
Muntah - Thorax
Kejang - • Jantung
Nistagmus dbn
- • Paru
dbn
-
Abdomen dbn
Status Lokalis THT Kanan Kiri
Pembengkakan retroaurikular - -
Fistula auris kongenital - -
Telinga Aurikula Nyeri Tekan - -

Hiperemia + -
Edema - -
Penyempitan - -
Furunkel - -
Fistula - -
Sekret, sifat - -
Canalis Granulasi - -
Acusticus Polip - -
Externus Kolesteatoma - -
Foetor - -
Serumen - -
Hifa + -

Intak Perforasi Intak


Warna Normal
Membrana Perforasi + -
timpani Pulsasi - -
Refleks Cahaya + +
Status Lokalis THT Kanan Kiri

Hidung Deformitas - -
Hematoma - -
Hidung Luar Krepitasi - -
Nyeri Palpasi - -
Nyeri Tekan Sinus - -
Vestibulum:
Edema - -
Sekret - -
Massa - -
Kavum Nasi:
Luas Luas Luas
Mukosa Normal Normal
Rinoskopi Anterior Hiperemia - -
Massa - -
Sekret - -
Konka Edema - -
Konka Hiperemia - -
Deviasi Septum Nasi - -
Nasal Floor Normal Normal
Fenomena Palatum Molle + +

Belakang Septum sde sde


Koana sde sde
Konka sde sde
Rinoskopi Meatus sde sde
Posterior Torus Tubarius sde sde
Tuba Eustachius sde sde
Fossa Rossenmuler Sde sde

Sinus Frontalis Terang Terang


Transiluminasi
Sinus Maxillaris Terang Terang
Status Lokalis THT Kanan Kiri

Trismus - -
Mulut dan Tenggorok Ulkus - -
Gerak bibir Normal Normal
Gigi/Lidah Normal Normal
Sudut Mulut Normal Normal
Rongga Mulut
Palatum Normal Normal
Uvula Di tengah Di tengah

Ukuran T1 T1
Hiperemia - -
Detritus - -
Tonsil Kripta Normal Normal
Mobilitas Normal Normal

Pseudomembran Tidak ditemukan

Warna Dinding Normal


Ulkus -
Faring Parese -
Granul -

Hipofaring sde
Epiglotis sde
Laringoskopi
Korda Vokalis sde
indirek
Massa sde
Laring Laringoskopi Indirek : 
Hipofaring: SDE Epiglotis: SDE
Korda vokalis: SDE Massa: SDE

Kepala/Leher Pemesaran KGB (-)


Massa (-)

Gigi Mulut Makroglosia (-), gigi berlubang (-), caries (+), trismus (-)
Pemeriksaan Garpu Tala Kanan Kiri

Batas atas-bawah

128 + +
256 + +
512 + +
1024 + +

Rinne + +

Weber Tidak ada lateralisasi

Schwabach memanjang normal

Kesimpulan AD: Suspek tuli konduksi


Resume anamnesis
1/1/22 Telinga kanan terasa gatal dan nyeri NRS 2/10 sejak 2 bulan yg lalu -> berobat ke puskesmas
Keluhan hilang 2 minggu setelah diirgasi
13/1/22 keluhan gatal dan nyeri muncul kembali -> berobat diirigasi dan diberi otopain
16/1/22 keluhan muncul Kembali: dilakukan irigasi dan disedot dan diberi salep, setelah diirigasi pasien
mengeluhkan nyeri dan berdenging pada telinga kanan dan kepala tersa berputar, nyeri hebat saat di rumah
sampai pingsan beberapa menit, minum paracetamol tidak berkurang, pasien tidak bisa tidur sampai pagi
17/1/22 Kembali ke kimia farma-> diberi obat amoxcicilin dan etorvel hanya membaik 1 hari, setelahnya obat
tidak berefek
20/1/22 Kembali ke kimia farma obat tetes di stop dan diberi ciprofloxacin tablet (baquinor), kemudia di rujuk ke
rsia-> rssa
4/3/22 setelah berobat 4x ke RSSA sudah tidak ada keluhan : gatal (-), nyeri (-), tinnitus (-)

RPD: HT, DM terkontrol on Tx


Resume pemeriksaan fisik
Status Generalis : KU baik, CM, TTV dalam batas normal

Status lokalis
Telinga :
● Canal Acusticus Externus: debris berupa hifa (+), secret minimal (+), hiperemi (+)
● MT: perforasi, hiperemi (+)
● Garpu tala : swabach : memanjang (+/-)
Planning Planning treatment Planning Edukasi
diagnosis monitoring

❏ Perlu pengobatan yang panjang


sampai beberapa minggu atau
bulan
❏ Subjektif ❏ Rutin kontrol
- ❏ Fucrisin 3x4 tetes
❏ Kemungkinan kekambuhan
setelah sembuh sekiat 30 persen
❏ Perforasi MT dilakukan operasi
Thank you

Anda mungkin juga menyukai