Anda di halaman 1dari 24

MENINGIOMA CEREBRI

Oleh:
Muhammad Tariq Akbar

Pembimbing
dr.Teddy Wijatmiko Sp.S
IDENTITAS PASIEN

Nama : Ny. T
Umur : 42 Tahun
TTL : Mojokerto, 31 Desember 1978
Alamat : Cinde prajurit kulon
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Status : Menikah
Agama : Islam
Suku : Jawa
Tanggal Periksa : 28 September 2021
SUBJECTIVE

Keluhan Utama Kesadaran menurun

Pasien mengalami penurunan kesadaran


sejak kemarin 27 sepetember 2021.
RPS Pasien tidak mau makan sejak 3 hari
yang lalu, badan lemas (+), nyeri kepala
(+), muntah (+), jalan menyeret (-), BAK
(+), BAB (+)

RPD DM , HT , Penyakit jantung (-)

RPK DM, HT, Penyakit jantung (-)


OBJECTIVE

Status Generalis
Kesadaran : Menurun (Semi Koma)
GCS : 2 1 4

Vital Sign
Tekanan Darah : 150/90 mmHg
Nadi : 93 x/min
RR : 20 x/min
Temperature : 37.8
SpO2 : 98 %
Status Neurologis
Refleks fisiologis Motorik
GCS :214
Meningeal sign : Kaku kuduk : - BPR : +3 │ +3
Brudzinski I : - TPR : +3 │ +3 Tidak dapat diperiksa
Brudzinski II : - APR : +3 │ +3
Kernign :- KPR : +3 │ +3
Sensorik
Nervus cranialis Refleks patologis
N. I : (-) Hoffman : -/- Tidak dapat diperiksa
N. II : (Funduskopi) : Papil edem (+) Tromner : -/-
N. III : (-) XI : (-) Babinski : +/+
N. IV : (-) XII : (-) Chaddock : -/-
N. V : (-) Cerebellar sign :
Oppenheim : -/- tidak dapat dilakukan
N. VI : (-)
Gordon : -/-
N. VII: (-)
N. VIII : (-) Schaeffer : -/-
N. IX : (-)
N. X : (-)
Pemeriksaan Fisik

KEPALA & LEHER


1. A/ I/ C/ D : -/-/-/-
2. Mata : Pupil Anisokor 4mm/2mm
3. Telinga : DBN
4. KGB : DBN

THORAX : DBN
PULMO : DBN
COR : DBN
ABDOMEN : DBN
Pemeriksaan Fisik

Akral hangat : + + Edema - - +


+ - -
CRT : <2 dtk
CT SCAN

28 September 2021
29 September 2021
29 September 2021
Diagnosis Klinis : Kesadaran menurun (semi koma) + papil edem (ODS)
Diagnosis Topis : Tentorium cerebelli dextra meluas ke parieto
temporal kanan
Diagnosis Etiologi : Meningioma cerebri
Diagnosis Banding

1. CNS Limfoma Primer


2. Astrocytoma
3. Glioma
4. Ependimoma
Planning Terapi
Non
Farmakologi

Konsul dokter
spesialis bedah
syaraf

Reseksi total
Farmakologi

 Inf. PZ 14 tpm
 Inj. Antrain 3 x 1 ampul
 Inj. Ranitidin 2 x 1 ampul
 Inj. Ondansetron 3 x 8 mg
 Inj. Ceftriaxone 2 x 1 ampul
 Inj. Omeprazole 2 x 1 ampul
Apa itu Meningioma ?

Merupakan tumor jinak ekstra-aksial


atau tumor yang terjadi di luar
jaringan parenkim otak yaitu berasal
dari meninges otak dan tumbuh dari
sel-sel pembungkus arachnoid atau
arachnoid cap cells umumnya bersifat
jinak dan pertumbuhannya lambat.
Etiologi

Sebab pasti dari meningioma tidak


diketahui. Insiden meningkat dengan
kelainan genetik (kehilangan kromosom
22 dan dengan neurofibromatosis tipe 2).
Faktor risiko lain termasuk radiasi kranial,
trauma kepala, kanker payudara
(walaupun tidak menentukan).
Patofisiologi

Patogenesis terjadinya meningioma hingga saat ini masih


belum diketahui secara mendalam.
Penegakkan Diagnosis

Gejala umumnya berupa peningkatan


TIK bertahap, perubahan mental,
gangguan penglihatan, mual muntah,
Anamnesis gangguan kepribadian, hemiparesis
kontralateral, kelemahan pada lengan
dan kaki, serta kehilangan sensasi.
Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan CT SCAN
Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan MRI
Penatalaksanaan

Embolisasi Endovaskular

Reseksi Total

Radioterapi
Kesimpulan

Meningioma cerebri merupakan penyakit yang tidak


diketahui dengan pasti. Akan tetapi faktor resiko yang
berperan yaitu faktor radiasi kranial, trauma kepala,
kanker payudara serta sering dijumpai pada pasien
neurofibromatosis tipe 2

Pemeriksaan Pemeriksaan
Anamnesis
Fisik Penunjang

Anda mungkin juga menyukai